Anda di halaman 1dari 17

BAB III Kompetensi Dasar

:
SEJARAH PERKEMBANGAN Mahasiswa dapat
OPTIK mengurai kan sejarah
dan perkemba- ngan
teori Optik.
Pendahuluan
Mengenal
Optik merupakan bidang ilmu fisika yang
Fisikawan:
mempelajari tentang cahaya. Dalam optika
dipelajari sifat-sifat cahaya, hakikat cahaya,
dan pemanfaatan sifat-sifat cahaya. Dewasa
ini pandangan bahwa cahaya merupakan
gelombang elektomagnetik umum diterima
oleh kalangan ilmuwan. Sejarah
perkembangan optik dan cahaya dimulai
dari bangsa Yahudi, Arab dan Romawi. Teori Gambar 3.1
ARCHIMEDES
cahaya pada saat itu sifatnya masih
spekulatif, baru pada periode kedua teori Penemuan Arcimedes yang
Penting untuk diketahui di
cahaya sudah disusun sesuai dengan bidang Optika :
eksperimen. Pada periode kedua itu muncul
banyak pertentangan antara teori Newton
dan Huygens, namun pada periode ketiga
teori Newton tenggelam dan teori Huygens
memperoleh tempat dan dikembangkan oleh
Thomas Young dan Maxwell.
Namun teori tersebut tidak dapat Gambar 3.2
menjelaskan dengan baik peristiwa dengan Cermin Pembakar
baik peristiwa mikroskopis, antara lain Archimedes

peristiwa efek fotolistrik, sinar X dan Mengenal Filsuf Kenamaan


sebagainya. Oleh karena itu seperti pada ARISTOTHELES
cabang-cabang ilmu fisika lainnya, konsep-
konsep cahaya juga mengalami perubahan
radikal. Adapun perkembangan optik cahaya
adalah sebagai berikut :
Gambar 3.3
Aristotheles

Sejarah Perkembangan Optik Page 68


A. PERIODE I
Berfikir Kritis
Pada masa ini yang terjadi adalah teori-
Socrates:
teori tanpa pembuktian dengan eksperimen yang
1. Dengan apa bangsa
Yunani dapat belum Sistematis. (….S/D 1500 )
menghancurkan Tokoh yang terkenal pada periode I :
Bangsa Yunani di 1. Aristoteles (Yunani, 384 – 332 SM)
Laut ? Pandangan Aristoteles, cahaya mempunyai rambatan
2. Bagaimanakah
yang lurus dan cahaya dapat dipantulkan dimana
penjelasan
Archimedes tentang sudut datang sama dengan sudut pantul.
prinsip cahaya yang 2. Archimedes (Yunani, 287 – 212 SM)
terkait dengan Archimedes adalah Bapak fisika elementer.
penemuan cermin Menemukan atau membuat cermin cekung. Dari
tersebut?
cermin cekung ini bangsa Yunani dapat membakar
kapal-kapal bangsa Romawi yang akan memerangi
Mengenal Tokoh
FISIKAWAN KLASIK dan menghancurkan bangsa Yunani.

B. PERIODE II
Timbulnya Metode Eksperimen dalam membuktikan
atau menemukan sesuatu. ( 1550 s/d 1880 )
Tokoh yang terkenal pada periode II :
1. Sir Isaac Newton
Dari percobaan yang telah dilakukan secara
Isaac Newton
tidak sengaja Newton mengamati deretan sinar yang
bermacam-macam warna yang dinamakan spektrum.
Gambar 3.4 Newton mengambil kesimpulan bahwa warna tadi
Sir Isaac Newton adalah monokromatik dan prisma bertindak
Salah satu karya menguraikan cahaya atas dari bermacam-macam
monumental Newton warna. Cahaya monokromatik yang tampak adalah
dalam bidang Optika merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.
Teori cahaya Newton :
”Dari sumber cahaya dipelantingkan bagian-bagian zat
yang sangat kecil (partikel-partikel) yang dinamai
corpuscular”.

Gambar 3.5
Teleskope Refleksi
Newton
Teleskop ini
dipresentasikan di Royal
Society pada tahun 1672

Sejarah Perkembangan Optik Page 69


Kegagalan teori cahaya Newton :
Berfikir Kritis
Dari teori Newton dapat disimpulkan
Socrates:
bahwa indeks bias adalah perbandinagn 1. Penemuan apakah
antara v1 dan v2, bila v1 dan v2 adalah dalam bidang optik
kecepatan cahaya dalam air dan udara. yang dihasilkan oleh
Tetapi tahun 1830 Foucoult dan Fizeau Sir Isaac Newton?
mendapatkan bahwa kecepatan cahaya 2. Bagaimanakah prinsip
dari teleskop Newton
lebih kecil dalam air daripada dalam udara. yang terkenal pada
Foucolt dan Fizeau mendasarkan waktu itu?
percobaannya dari teori Undulasi Huygens 3. Simpulan apa yang
yang menyatakan bahwa cahaya adalah dapat ditarik dari teori
bersifat sebagai gelombang. Pembuktian ini cahaya Newton?
mengakibatkan teori Newton ditinggalkan.
Mengenal
2. Hans Cristians Huygens Fisikawan:
Bersamaan dengan teori Newton,
Huygens juga mengeluarkan suatu teori
yang bertentangan dengan teori Newton.

Teori cahaya Huygens :


”Cahaya adalah suatu peristiwa gelombang
seperti halnya dengan bunyi.”
Christian Huygens memperlihatkan
bahwa hukum pemantulan dan pembiasan Gambar 3.6
dapat diterangkan dengan dasar teori Hans Cristian Huygens
Dilahirkan di Denhaag
gelombang, dan dapat pula memberikan
Belanda pada tanggal 14
penjelasan yang sederhana mengenai April 1629. Putra dari
fenomena pembiasan kembar yang baru Constantin Huygens
saja ditemukan. seorang sarjana fisika dan
diplomat. Selain
mengemukakan tentang
Kelemahan Teori Huygens : teori cahaya, juga
Teori Huygens memiliki beberapa menemukan bulan
permasalahan ketika akan dicocokkan Saturnus Titan dan
komposisi bahan
dengan hasil yang diamati. Jika cahaya itu cincinnya. Mengamati
dipandang sebagai gerakan gelombang nebula Orions dengan
maka kita dapat melihat ke segenap sudut, teleskopnya.
karena gelombang – gelombang dapat
dibelokkan di sekeliling rintangan yang
dilaluinya sehingga kejadian pembelokan
cahaya itu kecil sekali dan biasanya tidak
terlihat. Sedangkan ketenaran Newton saat
itu lebih mendukung teorinya, sehingga
untuk lebih dari satu abad teori yang
dikemukakan oleh Newton lebih dominan
dibandingkan dengan yang dikemukakan
oleh Huygens.

Sejarah Perkembangan Optik Page 70


Mengenal
C. Periode III
Fisikawan:
Timbulnya Fisika Klasik ( 1800 s/d 1890 )
Perkembangan teori cahaya pada periode III
ditandai dengan kemenangan teori gelombang
terhadap teori emisi Newton. Tokoh yang terkenal
pada periode III:

1. Thomas Young (1773 – 1829)


Eksperimen celah ganda Thomas Young lebih
Gambar 3.7 menunjukkan dengan jelas sifat gelombang dari
Thomas Young (13 Juni cahaya dan kemudian lebih mendukung teori
1773 - 10 Mei 1829)
adalah seorang Inggris
gelombang daripada teori partikel dari Newton.
jenius dan polymath , Suatu gelombang umumnya akan merambat
dikagumi oleh, antara melalui suatu medium. Dan medium yang
lain, Herschel dan dikemukakan oleh Huygens untuk perambatan
Einstein . Ia terkenal gelombang cahaya disebut sebagai luminiferous
karena telah diuraikan
Mesir sebagian hieroglif
ether yang lebih dikenal dengan terminologi ether.
(khususnya Batu
Rosetta ) sebelum Jean- 2. Fresnel (1788 – 1827)
François Champollion Fresnel menunjukkan fenomena interferensi
akhirnya diperluas pada cahaya dengan eksperimennya yang terkenal
pekerjaannya.
dengan dua cermin. Serta menerangkan polarisasi
cahaya dengan anggapan bahwa getaran cahaya itu
Mengenal dalam ether adalah transversal dalam arah rambatan
Fisikawan: cahaya badan tidak longitudinal.

Gambar 3.8

Augustin-Jean Fresnel
(diucapkan / freɪnɛl /
pengucapan Perancis; 10
Mei 1788 - 14 Juli 1827),
adalah seorang Perancis
fisikawan yang
memberikan kontribusi
signifikan terhadap
pembentukan teori
gelombang optik . baik
secara teori dan
eksperimen. Ia mungkin
paling dikenal sebagai
penemu lensa Fresnel ,.

Sejarah Perkembangan Optik Page 71


3. Maxwell
Cahaya menurut Maxwell adalah gelombang Mengenal
elektromagnetik. Oleh Maxwell diselidiki bahwa Fisikawan:
kecepatan merambat gelombang elektromagnetik
hanya bergantung pada 2 faktor yaitu,
permeabilitas magnet (µ0) dan permisivitas
delektrik (ε0).
Dimana kecepatan gelombang elektromagnetik
yang disimbulkan dengan c dapat dituliskan J. C Maxwell
1 Gambar 3.10
dalam bentuk hubungan, c  . J.C Maxwel
 0 0
mengemukakan
Dimana µ0 = 4π x 10 -7 Wb/Am dan ε0 = 8,85 x 10-12 bahwa yang
C2/Nm2 sehingga jika dihitung kecepatan mempengaruhi
gelombang elektromagnetik besarnya sama kecepatan rambat
gelombang
dengan 3 x 108 m/s. Ternyata harga ini sama elektromagnet itu
dengan kecepatan cahaya. Dari dasar ini maka adalah permeabilitas
cahaya dikatakan gelombang elektromagnetik atau magnet dan
lebih jelasnya semua sinar yang mempunyai permisivitas
kecepatan c adalah gelombang elektromagnetik. dielektrikum,
sehingga nilai dari
kecepatan
Kegagalan teori Elektromagnetik : gelombang ini
Teori elektromagnetik gagal untuk adalah tetap sebesar
menerangkan fenomena emisi fotoelektrik yaitu 3 x 108 m/s.
keluarnya elektron-elektron dari suatu konduktor
jika konduktor tersebut dikenai cahaya. Berfikir Kritis
Oleh karena itu munculah teori kuantum Socrates:
cahaya yang dapat menjelaskan dengan baik 1. Apakah Maxwell
orang yang
peristiwa mikroskopis antara lain peristiwa efek pertama kali
fotolistrik, sinar X dan sebagainya. Tokoh dari menyatakan
teori kuantum cahaya adalah Albert Einstein. tentang teori
cahaya?
2. Siapakah yang
mendahului
Maxwell dalam
penemuan teori
tentang cahaya?
3. Bagaimanakah
hasil kesimpulan
teori cahaya dari
Maxwell?
4. Siapakah yang
mendukung atau
sejalan dengan
hasil pemikiran
Maxwell?

Sejarah Perkembangan Optik Page 72


4. ALBERT EINSTEIN
Pada tahun 1905 Einstein memperluas teori
Mengenal Fisikawan:
yang dikemukakan oleh Planck dan telah
mendalilkan bahwa energi dalam berkas sinar
cahaya, selain daripada didistribusikan melalui
ruang dalam medan listrik dan magnetik dari
gelombang elektromagnetik, juga dikonsentrasikan
dalam paket-paket kecil yang disebut foton.
Sehingga energi sebuah foton berbanding lurus
dengan frekuensinya. Secara mekanik efek
fotolistrik ialah penjarahan energi dari sebuah foton
Albert Einstein ke elektron. Percobaan milikan menunjukkan bahwa
Gambar.3.9
energi kinetik dari fotolistrik sesuai dengan rumus
Albert Einstein Energi yang dikemukakan oleh Einstein. Teori ini dikenal
dalam berkas cahaya sebagai teori foton tentang cahaya (walupun istilah
didistribusikan dalam foton tidak digunakan hingga beberapa tahun
bentuk medan listrik (E) kemudian).
dan medan magnet (B) Dengan munculnya terminasi foton ini, ether
yang saling tegak lurus kemudian dianggap tidak penting lagi untuk
dan dalam bentuk paket-
dikaitkan dengan terjadinya penjalaran gelombang,
paket/bundle energy
meskipun masih meninggalkan pertentangan
yang disebut dengan
foton. Einstein mengapa sifat gelombang cahaya itu diamati. Yang
memunculkan teori lebih khas lagi adalah variasi kuantum yang
tentang dualisme ditunjukkan oleh eksperimen celah ganda serta efek
gelombang dan partikel. Compton yang kelihatannya lebih mengakui
interpretasi cahaya sebagai partikel. Ketika berbagai
eksperimen itu dilakukan dan bukti bukti
penemuannya diakumulasi, implikasi tentang
Berfikir Kritis cahaya dengan cepat makin jelas.
Socrates: Pada tahun 1921 A.H Compton berhasil
1. Apakah Einstein menentukan gerakan foton dan elektron , sebelum
orang yang dan sesudah terjadi “tumbukan” satu sama lain dan
pertama kali
mendapatkan bahwa foton dan elektron itu
menyatakan
tentang istilah
mempunyai sifat sesuai dengan benda yang
foton? mempunyai energi kinetik dan momentum, yang
2. Siapakah yang teori keduanya adalah kekal dalam tumbukan.
cahayanya
berseberangan
dengan teori
tentang cahaya oleh
Einstein ?
3. Bagaimanakah
hasil kesimpulan
teori cahaya dari
Einstein?
4. Siapakah yang
mendukung atau

Sejarah Perkembangan Optik Page 73


D. ISI PERKEMBANGAN TEORI
HUYGENS Mengenal
Di bawah ini akan dibahas lebih luas Fisikawan:
mengenai salah satu tokoh yang berperan
penting dalam perkemkembangan teori
cahaya pada perode III yaitu Cristian
Huygens.

1. Biografi Cristian Huygens


Christian Huygens beserta teorinya
tentang cahaya lahir yang di Denhaag
Belanda pada 14 April 1629. Christiaan Gambar 3.10
Huygens adalah putra Constantijn Huygens Christian Huygens
Dengan teleskopnya
seorang sarjana fisika dan seorang diplomat. Huygens dapat
Ia merupakan ahli matematika dan fisika mengemukakan bahwa
dan dikaitkan dengan Revolusi Sains. Nebula tersusun dari
Christian dikenal untuk perannya dalam bintang-bintang yang
pengembangan kalkulus modern dan berbeda. Dalam Nebula
Orion dia menyebut
argumennya yang terkenal mengenai sinar bagian yang paling
yang terdiri atas gelombang-gelombang. terang dengan Huygens
Region.
Ilmuwan pertama yang
berpendapat bahwa ada
kehidupan di planet lain
selain di bumi tempat
manusia bermukim dan
berkembang biak. Dalam
buku fiksi ilmiah
Cosmotheros, Huygens
membayangkan sebuah
jagad raya dengan
kehidupan pinggiran
yang kebanyakan sangat
mirip dengan kehidupan
abad 17 di bumi.

Berfikir Kritis
Socrates:
1. Apakah materi
penyususn Nebula
berdasarkan
pendapat dari
Huygens?
2. Siapakah ilmuwan
yang berkeyakinan
bahwa ada
kehidupan makluk
selain di bumi yang
kita tempati?

Sejarah Perkembangan Optik Page 74


Pada 1655 Christian menemukan bulan
Saturnus yang paling besar yang diberi nama
Mengenang hasil karaya Titan. Ia juga menguji cincin-cincin Saturnus.
yang lalu dari Ilmuwan Setahun kemudian, ia menemukan bahwa cicin-
Christian Huygens yang cincin itu terdiri atas batu-batu. Di tahun yang
digambarkan dalam
sama Christian mengamati Nebula Orion. Dengan
bentuk penghargaan dan
dipakai sebagi symbol teleskop modernnya ia dapat membagi nebula itu
mata uang pada saat itu menjadi bintang-bintang yang berbeda. Wilayah
yang paling terang di dalam Nebula Orion
dinamakan Huygens Region. Ia juga menerbitkan
buku pertama tentang teori probabilitas pada
1657. Itupun setelah didorong oleh Blaise Pascal.
Huygens juga menjadi salah satu penulis pertama
yang berspekualsi tentang kehidupan di planet
lain secara detail. Misalnya dalam buku
Cosmotheros, ia mengkhayalkan sebuah jagad
Gambar 3.11
Mata Uang bergambar raya dengan kehidupan pinggiran yang
Huygens kebanyakan sangat mirip dengan kehidupan di
abad ke-17 di bumi.
Huygens menjelaskan Huygens juga belajar membangun jam yang
tentang system tatasurya
akurat untuk alat navigasi di kapal. Pada 1675 ia
pada planet Saturnus
dengan bulan mematenkan jam kantong. Ia tinggal di Paris sejak
pengiringnya yang 1666 yang banyak ia gunakan waktunya untuk
berhasil ditemukan menekuni bidang astronomi. Tapi pada 1681 ia
dengan bantuan teleskop pulang ke Denhaag karena mendapatkan penyakit
ciptaannya.
yang serius. Setelah 14 tahun menderita penyakit
itu, Christian Huygens wafat pada 8 Juli 1695.

2. Asas Huygens
Asas Huygens menjelaskan cara untuk
menentukan intensitas dan fase cahaya di tiap titik
kalau hanya sebagian muka gelombang yang
nampak. Asas ini merupakan metode geometris
yang dapat menentukan bentuk muka gelombang
pada suatu saat bila diketahui suatu bagiannya
pada suatu saat sebelumnya. Dianggap bahwa tiap
titik muka gelombang dapat dipandang sebagai
gelombang sekunder kecil yang memancar ke segala
Gambar 3.12 arah dengan kecepatan yang sama dengan kecepatan
System Sartunium
rambat gelombang.

Asas Huygens dilukiskan seperti gambar


berikut ;

Sejarah Perkembangan Optik Page 75


Gambaran teori
muka gelombang
dari Huygens jika
gelombang
melewati suatu
celah sempit
sehingga
gelombang
Muka gelombang awal AA’ bergerak ke menyesuaikan
arah seperti yang ditunjukkan anak panah dengan muka
kecil-kecil. Untuk mengetahui bentuk gelombang yang
muka gelombang setelah selang waktu t baru.
dan kecepatan rambat v dapat dilakukan
dengan membuat sejumlah lingkaran (jejak
gelombang sferis kecil-kecil) yang
radiusnya r = vt dan semua titik pusatnya
di sepanjang AA’. Lingkupan jejak kecil-
kecil ini adalah muka gelombang baru
yaitu garis lengkung BB’. Kecepatan v Gambar 3. 13
dianggap sama di semua titik dan Muka gelombang pada
Tangki Riak
kesemua arah.
Asas Huygens cukup mendukung
untuk menerangkan perihal pemantulan
dan pembiasan gelombang. Dalam
membahas fenomena interferensi dan Berfikir Kritis
difraksi, asas ini akan diperluas dengan Socrates:
konsep fase. 1. Bagaimanakah
Tiap titik muka gelombang prinsip dari azas
dianggap sebagai asal gelombang Huygens apabila
gelombang
sekunder. Hal ini dapat diperagakan
mengenai suatu
dengan memakai tangki riak, misalkan benda sebagai
terbentuk muka gelombang bidang di air penghalang?
dalam tangki yang dangkal dan muka 2. Berikan contoh-
gelombang ini memasuki sebuah celah contoh dalam
kehidupan sehari-
sempit. Maka yang keluar dari celah ini
hari mengenai
bukan berkas yang paralel, melainkan fenomena muka
gelombang yang berbentuk lingkaran gelombang?
penuh, seperti yang terlihat pada gambar
berikut :

Sejarah Perkembangan Optik Page 76


Penurunan Hukum Pemantulan berdasarkan Azas
Huygens
Posisi beruntun muka gelombang bidang AA’ ketika
Gambaran terpantul dari permukaan dasar terlihat seperti pada
Hukum gambar berikut :
Pemantulan Jejak muka gelombang bidang AA’ disebut
Berdasarkan Azas muka gelombang datang, yang tepat baru saja
Huygens pada menyentuh bidang pantul MM’, sepanjang garis
permukaan Datar melalui A yang tegak lurus pada bidang gambar.
Bidang muka gelombang dan bidang pantuljuga
tegak lurus pada bidang gambar. Posisi muka
gelombang setelah selang waktu t dapat dicari
dengan menerapkan asas Huygens. Dengan sejumlah
titik di AA’ sebagai pusat kemudian ditarik sejumlah
gelombang sekunder dengan radius vt dengan v
adalah cepat rambat gelombang dalam medium di
dekat permukaan. Gelombang sekunder yang timbul
di dekat ujung atas AA’menyebar tanpa terhalang
oleh bidang pantul. Jika bidang pantul tidak ada,
gelombang sekunder di bagian bawah ini akan
Jika cahaya mengenai menempati posisiseperti ditunjukkan oleh busur
permukaan datar putus-putus. Efek bidang pantul ini adalah
maka arah rambatnya mengubah arah rambatan gelombang yang
akan dipantulkan dan
diperoleh bahwa besar
membenturnya sedemikian rupa sehingga sebagian
sudut datangnya akan dari gelombang sekunder yang seharusnya
sama dengan sudut menembus bidang pantul menjadi terletak disebelah
pantulnya. kirinya seperti ditunjukkan oleh garis penuh.
Lingkungan gelombang-gelombang sekunder yang
dipantulkan ini lalu menjadi muka gelombang OB’.
Pada saat ini garis tempuhanseluruh muka
gelombang ialah garis patah BOB’. Dengan konstruksi
yang serupa dapat diperoleh garis CPC’ untuk muka
gelombang yang terbentuk setelah suatu selang
waktu t lagi.
Berikut ini tampilan sebagian dari benturan
muka gelombang ketika terpantul pada permukaan
dasar.

Sejarah Perkembangan Optik Page 77


Sudut ø antara muka gelombang datang
dengan permukaan sama dengan sudut
antara sinar datang dan garis normal
Peristiwa Pembiasan
terhadap permukaan, dan karena itu
pada muka
merupakan sudut datang. Begitu pula r
gelombang pada
adalah sudut pantul. Dari O, menarik garis
bidang datar
OP = vt, tegak lurus pada AA’. Kemudian
menarik OB yang menyinggung lingkaran
yang radiusnya vt dan sumbunya di A. Oleh
karena itu jika AQ di tarik dari A ke titik
singgung maka segitiga APO sama dan
sebangun dengan AQO (segitiga siku-siku
dengan sisi AO berimpit dan AQ = OP ).
Oleh karena itu sudut ø sama dengan sudut
r, sesuai dengan hukum pemantulan.

Penurunan hukum Snellius berdasarkan


asas Huygens
Berikut ini adalah gambar
posisi muka gelombang bidang AA’ ketika Gambaran Pembiasan
dibiaskan oleh permukaan dasar : Huygens
Dari gambar terlihat bahwa
jejak muka gelombang bidang AA’ yang baru
saja menyentuh permukaan MM’ sepanjangg
garis lewat A yang tegak lurus pada bidang
diagram. MM’ adalah bidang batas antara
dua medium bening a dan b yang indeks
biasnya na dan nb. Asas Huygens digunakan
untuk mengetahui posisi muka gelombang
yang membias setelah selang waktu t.
Dengan beberapa titik pada
AA’ sebagai pusat, maka dapat dilukiskan
sejumlah gelombang sekunder. Yang timbul
dekat ujung atas AA’ bergerak dengan
kecepatan va dan setelah selang waktu t,
menjadi permukaan lengkung yang
radiusnya vat. Tetapi yang berasal dari titik
A, bergerak dalam medium sebelah bawah b
dengan kecepatan vb dan dalam waktu t
menjadi permukaan lengkunng yang
radiusnya vbt. Lingkupan semua gelombang
ekunder yang ditimbulkan muka gelombang
asal tidal lain adalah bidang yang jejaknya
dilukiskan oleh garis patah BOB. Dengan
kondisi yanng sama maka diperoleh garis
patah CPC’ yang menunjukkan situasi

Sejarah Perkembangan Optik Page 78


setelah selang waktu t berikutnya.
Berikut ini adalah gambar sebagian posisi
Gambaran sebagian
posisi muka
muka gelombang bidang AA’ ketika dibiaskan oleh
gelombang Huygens permukaan datar :
ketika dibiaskan pada Sudut øa adalah sudut antara bidang batas
permukaan Datar dengan muka gelombang datang yang disebut sudut
datang. Dan sudut øb adalah sudut antara bidang
batas dengan muka gelomang bias yang disebut
dengan sudut bias. Untuk mengetahui hubungan
antara sudut-sudut tersebut, menarik OQ = vat tegak
lurus pada AQ dan menarik pula AB = vbt tegak
lurus pada BO. Berdasarkan segitiga siku-siku AOQ :
vt
sin  a  a ...................................(1)
AO

dan berdasarkan segitiga AOB,


vb t
sin b 
Ao

maka Oleh sebab itu :


sin  a va
 ..................................................(2)
sin b vb

Karena va/ vb merupakan konstanta, maka


persamaan (2) tersebut adalah hukum Snellius
dengan demikian telah dirumuskan hukum Snellius
berdasarkan teori gelombang.

Sejarah Perkembangan Optik Page 79


Bentuk umum hukum Snellius adalah :
Berfikir Kritis
sin  a nb Socrates:
 ..............................................(3) 1. Bagaimanakah
sin b n a
Hubungan antara
sudut datang dengan
Sehingga
sudut pantul pada
va nb gelombang cahaya
 ....................................................(4) yang mengenai
vb n a bidang datar?
2. Berikan contoh-
Dan contoh dalam
kehidupan sehari-hari
n a v a  n b vb ................................................(5) aplikasi dari
perjalanan sinar ini?
Jika salah satu medium itu ruang hampa,
3. Selain dipantulkan,
indeks bias adalah 1 dan kecepatan cahaya juga dapat
dibiaskan. Sebutkan
adalah c. Karena itu : syarat terjadinya
pembiasan!
c
na 
v a ......................................................(6)

c
nb  ......................................................(7)
vb
Yang menunjukkan bahwa indeks bias suatu
medium tak lain ialah perbandingan antara
kecepatan cahaya dalam hampa udara dengan
kecepatannya dalam medium yang
bersangkutan.
Telah diketahui bahwa kecepatan
gelombang elektromagnetik adalah :
1
c
 o o

Jika kalkulasi yang sama dilakukan


untuk gelombang cahaya dalam mediun
yang permetivitasnya ε dan
permeabilitasnya µ maka kecepatan
tersebut adalah

Sejarah Perkembangan Optik Page 80


Berfikir Kritis 1 i 1
v  c ....................(8)
Socrates:  K  0 K mo KK m
1. Bagaimanakah
Hubungan antara Kebanyakan zat bening memperlihatkan sifat
sudut datang dengan
sudut pantul dengan megnetik yang sedikit berbeda dengan sifat
indeks bias bahan pada
magnetik ruang hampa. Sebab itu kuantitas km
cahaya yang mengenai
permukaan benda mendekati 1, dan
bening ?
2. Berikan contoh-contoh v  c / K .................................(9)
peristiwa pembiasan
ini ! atau
3. Apakah panjang
gelombang cahaya n  K .................................(10)
akan berubah jika
melalui dua medium Bila medan listrik berubah dengan cepat, seperti
yang berbeda indeks pada gelombang cahaya maka harga K bergantung
biasnya? pada frekuensi.
Pada gambar muka gelombang, apabila t/v
diambil untuk periode T gelombang, maka jarak
itu menjadi v.T, yang tak lain adalah panjang
gelombang λ. Panjang gelombang dalam medium
lebih kecil apabila kecapatan gelombangnya lebih
kecil. Bila gelombang cahaya merambat dari
medium satu ke medium lainnya dengan
kecepatan yang tidak sama maka panjang
gelombangnya berubah tetapi frekuensinya tetap.
v a  f a dan v b  f b

 a b c c
 dan a  b
va vb va vb

Karena itu,  a n a  b n b .................................(11)

Jika salah satu medium itu merupakan ruang


hampa, maka indeks bias adalah 1 dan panjang
gelombang dalam ruang hampa  v . Sebab itu,

v 
a  , b  v .................................(12)
na nb

Yang menunjukkan bahwa panjang gelombang


dalam suatu medium sama dengan panjang gelomabang
dalam ruang hampa dibagi dengan indeks bias medium
yang bersangkutan.

Sejarah Perkembangan Optik Page 81


KESIMPULAN
Perkembangan optik cahaya dibagi menjadi tiga
periode yaitu :
a. Periode I
Pada periode I teori cahaya muncul tanpa
pembuktian dengan eksperimen yang sistematis.
Menurut Aristoteles bahwa ”cahaya mempunyai
rambatan yang lurus dan cahaya dapat
dipantulkan dimana sudut datang sama dengan
sudut pantul”. Selain itu Archimedes menemukan
cermin cekung.
b. Periode II
Pada periode II teori cahaya muncul dengan
metode eksperimen. Pada masa ini muncul dua
teori cahaya yang bertentangan yaitu teori
Corpusculair Newton dan teori Undulasi
gelombang Huygens.
Newton menyatakan bahwa ”Dari sumber cahaya
dipelantingkan bagian-bagian zat yang sangat kecil
(partikel-partikel) yang dinamai corpusculair .”
Sedangkan Huygens menyatakan bahwa ”cahaya
adalah suatu peristiwa gelombang seperti halnya
bunyi.”
c. Periode III
Periode III ditandai dengan munculnya fisika
klasik.
Teori Corpusculair Newton runtuh sedangkan teori
cahaya Huygens dipercaya dan dibuktikan oleh
Thomas Young yang melakukan percobaan
peristiwa interferensi cahaya dengan celah ganda.
Sedangkan Fresnell melakukan percobaan
interferensi cahaya dengan dua cermin. Dan
Maxwell berhasil menemukan kecepatan cahaya
sebesar 3 x 108 m/s. Maxwell juga menyatakan
bahwa cahaya merupakan gelombang
elektromagnetik.

Sejarah Perkembangan Optik Page 82


 Pada periode III muncul teori kuantum cahaya
yang dapat menjelaskan peristiwa microskopis yang
berkaitan dengan cahaya. Teori tersebut dipelopori
Einstein yang membuktikan adanya foton dengan
melakukan percobaan efek fotolistrik.
 Pada masa berikutnya Compton berhasil
menentukan gerakan foton dan elektron, sebelum dan
sesudah terjadi “tumbukan” satu sama lain dan
mendapatkan bahwa foton dan elektron itu
mempunyai sifat sesuai dengan benda yang
mempunyai energi kinetik dan momentum, yang
keduanya adalah kekal dalam tumbukan.
 Asas Huygens menjelaskan cara untuk
menentukan intensitas dan fase cahaya di tiap titik
kalau hanya sebagian muka gelombang yang nampak.
 Asas Huygens dapat menjelaskan peristiwa
pemantulan dan pembiasan dengan menggambarkan
posisi muka gelombang yanng melewati sebuah celah
sempit.
 Apabila muka gelombang memasuki sebuah celah
sempit, maka yang keluar dari celah bukan berkas
yang paralel, melainkan gelombang yang berbentuk
lingkaran penuh.
 Dari asas Huygens ditemukan hukkum Snellius
yang menunjukkan bahwa ” indeks bias suatu medium
tidak lain adalah perbandingan antara kecepatan
cahaya dalam hampa udara dengan kecepatannya
dalam medium yang bersangkutan.”
 Bila cahaya merambat dari medium satu ke
medium lainnya dengan kecepatan tidak sama maka
panjang gelombangnya berubah tetapi frekuensinya
tetap. Panjang gelombang suatu medium sama dengan
λ dalam ruang hampa dibagi dengan indeks biasnya.

Sejarah Perkembangan Optik Page 83


DAFTAR RUJUKAN BAB III

1. Benenson, Walter, et.al. 2001. Handbook of Physics. New


York: Springer-Verlag.

2. Gribbin, J. 1998. A Brief History of Science. University of


Sussex: The Ivy Press Limited.

3. Heimbecker, B, et al. 2002. Physics (Concepts and


Connections). Canada: Irwin Publishing Ltd.

4. Moedjiono. 1990. Sejarah Fisika. Surabaya: Unipress


IKIP Surabaya.

Biografi dan foto fisikawan diperoleh dari:

http://www.bookrags.com/biography/__.

http://nobelprize.org/nobel_prizes/physics/laureate
s/1909/__.

http://id.wikipedia.org/wiki/__.

http://encarta.msn.com/encyclopedia__.

Sejarah Perkembangan Optik Page 84

Anda mungkin juga menyukai