Anda di halaman 1dari 18

(1). Pada suatu data terdapat 25 bilangan bulat positif. Bilangan terbesar pada data tersebut adalah 55.

Median dari data tersebut adalah 30. Rata-rata terbesar yang mungkin dari data tersebut adalah...
(A) 40
(B) 42
(C) 45
(D) 50
Alternatif Pembahasan: show

Kita misalkan 25 bilangan bulat positif setelah diurutkan dari yang terkecil adalah x1,x2,x3,⋯,x25

.
Bilangan terbesar: x25=55
Median: x13=30
Rata-rata:
¯x=x1+x2+x3+⋯+x2525
Agar rata-rata yang dihasilkan adalah yang terbesar dan masih memenuhi syarat yaitu bilangan terbesar 55
dan median 30, maka kita anggap saja x1 sampai x13 nilainya adalah 30, lalu x14 sampai x25 nilainya
adalah 55.

Sekarang kita coba hitung nilai rata-rata terbesar yang mungkin adalah:
¯x=x1+x2+x3+⋯+x2525=13×30+12×5525=390+66025=105025=42
(2). Rata-rata usia sepasang suami istri pada saat mereka menikah adalah 25 tahun. Rata-rata usia
keluarga pada saat anak pertama mereka lahir adalah 18 tahun. Rata-rata usia keluarga pada saat anak
kedua lahir adalah 15 tahun. Rata-rata usia keluarga pada saat anak ketiga dan keempat lahir [kembar]
adalah 12 tahun. Jika saat ini rata-rata usia enam orang ini adalah 16 tahun, maka usia anak pertama
mereka adalah... tahun.
(A) 7
(B) 8
(C) 9
(D) 10
Alternatif Pembahasan: show

 Rata-rata usia suami istri saat menikah adalah 25

tahun.
Misal usia suami saat menikah adalah s, dan usia istri saat menikah adalah i.
s+i2=25
s+i=50
  Rata-rata usia keluarga saat anak pertama lahir adalah 18 tahun;
Misal anak pertama lahir setelah usia pernikahan a tahun, dan anak baru lahir kita anggap berusia 0 tahun.
(s+a)+(i+a)+03=18
s+i+2a=54
50+2a=54
2a=4 ⇒a=2
Anak pertama lahir setelah perkawinan berumur 2 tahun, sehingga umur s+i=50+4=54
 ;
 Rata-rata usia keluarga saat anak kedua lahir adalah 15 tahun.
Misal anak kedua lahir setelah usia anak pertama b tahun, dan anak baru lahir kita anggap berusia 0 tahun.
(s+b)+(i+b)+b+04=15
s+i+3b=60
54+3b=60
3b=6 ⇒b=2
Anak kedua lahir setelah anak pertama berusia 2 tahun, sehingga usia s+i=54+4=58, dan usia anak kedua 0
 tahun
 Rata-rata usia keluarga saat anak ketiga dan keempat lahir [kembar] adalah 12 tahun.
Misal anak ketiga dan keempat lahir setelah usia anak kedua c tahun, dan anak baru lahir kita anggap
berusia 0 tahun.
(s+c)+(i+c)+(2+c)+c+2×06=12
s+i+4c+2=72
58+4c+2=72
4c=12 ⇒c=3
Anak ketiga dan keempat lahir setelah usia anak kedua 3 tahun, sehingga umur s+i=58+6=64, dan usia anak
pertama 5
 tahun;
 Rata-rata usia enam orang saat ini adalah 16 tahun.
Misal usia anak ketiga dan keempat saat ini adalah d tahun, maka usia anak kedua 3+d, usia anak pertama
5+d, dan usia s+i=64+2d.
s+i+a1+a2+a3+a46=16
(64+2d)+(5+d)+(3+d)+(d)+(d)6=16
64+2d+5+d+3+d+d+d6=16
72+6d6=16
72+6d=96
6d=24 ⇒ d=4
Pada saat ini, usia anak pertama adalah 5+4=9

 tahun;

(3).
Pada sebuah laci terdapat kaos kaki berwarna putih dan berwarna hitam. Jika dua kaos kaki diambil secara
acak, maka peluang terpilihnya kedua kaos kaki berwarna putih adalah 12. Jika banyak kaos kaki berwarna
hitam adalah genap, maka paling sedikit kaos kaki berwarna putih adalah ...
(A) 12
(B) 15
(C) 18
(D) 21
Alternatif Pembahasan: show

Catatan kecil tentang aturan Combinasi Cpr=(pr)=p!(p−r)! r!

.
Misal banyak kaos kaki putih adalah p dan banyak kaos kaki hitam adalah h maka banyak kaos kaki di
dalam laci adalah p+h.

S: diambil 2 kaos kaki sekaligus.


n(S)=(p+h2)

E: terpilih kedua kaos kaki putih.


n(E)=(p2)

P(E)=n(E)n(S)
12=(p2)(p+h2)
12=p(p−1)(p+h)(p+h−1)
2p2−2p=p2+2ph+h2−p−h
p2−(2h+1)p+h−h2=0

Dengan menggunakan rumus abc [Rumus Al-Kharizmi]


x12=−b±√ b2−4ac 2a
p=2h+1+√ 8h2+1 2.

Untuk h

bilangan genap
 h=2

maka p=4+1+√ 32+1 2


p bukan bilangan bulat, maka untuk h=2
 tidak memenuhi.
 h=4 maka p=8+1+√ 128+1 2
p bukan bilangan bulat, maka untuk h=4
 tidak memenuhi.
 h=6 maka p=12+1+√ 188+1 2=15
∴ Nilai minimum dari p=15

(4).
Salah satu contoh situasi untuk sistem persamaan 2x+y=10000 dan x+3y=20000 adalah...
(A) Dua orang siswa membeli pulpen dan buku tulis seharga Rp10.000,00. Salah seorang siswa tersebut
membeli pensil dan tiga buku tulis seharga Rp20.000,00. Berapakah harga masing-masing sebuah pulpen
dan sebuah buku tulis?
(B) Dua orang siswa membeli pulpen dan tiga buah buku tulis seharga Rp10.000,00. Selain itu, dia juga
membeli dua buah pulpen dan sebuah buku tulis untuk adiknya seharga Rp20.000,00. Berapakah harga
masing-masing sebuah pulpen dan sebuah buku tulis?
(C) Seorang siswa akan membeli dua buah pulpen dan tiga buah buku tulis. Siswa tersebut memiliki uang
Rp30.000,00. Berapakah harga masing-masing sebuah pulpen dan sebuah buku tulis?
(D)
Seorang membeli sebuah pulpen dan tiga buah buku tulis seharga Rp20.000,00. Selain itu, dia juga
membeli dua buah pulpen dan sebuah buku tulis untuk adiknya seharga Rp10.000,00. Berapakah harga
masing-masing sebuah pulpen dan sebuah buku tulis?

Alternatif Pembahasan: show

(A) x+y=10000

dan x+3y=20000
(B) x+3y=10000 dan 2x+y=20000
(C) 2x+3y≤30000
(D) 2x+y=10000 dan x+3y=20000
(5). Semua bilangan real x yang memenuhi pertidaksamaan x+3−4√ x−5 ≥5 adalah...
(A) 5≤x≤14
(B) x≤6 atau x≥14
(C) 5≤x≤6 atau x≥14
(D) 0≤x≤6 atau x≥14
Alternatif Pembahasan: show

x+3−4√ x−5 ≥5

x+3−5≥4√ x−5
x−2≥4√ x−5
kedua ruas dikuadratkan
(x−2)2≥(4√ x−5 )2
x2−4x+4≥16(x−5)
x2−4x+4≥16x−80
x2−4x+4−16x+80≥0
x2−20x+84≥0
(x−14)(x−6)≥0
Dengan menggunakan aturan pada pertidaksamaan kuadrat, kita peroleh batasan nilai x yaitu:
x≤6 atau x≥14

Berikutnya kita perlu perhatikan syarat bentuk akar √ x−5 agar terdefenisi yaitu x−5>0.

Untuk menentukan batasan nilai x

, kita hanya tinggal menggabungkan batasan-batasan yang sudah kita peroleh, kita dapatkan;

Hasil akhir batasan nilai x adalah 5≤x≤6 atau x≥14


(6).
Grafik fungsi kuadrat y=a(x−1)2+a dengan a≠0, tidak berpotongan dengan grafik fungsi kuadrat
y=(1−a2)x2+2a+1, jika...
(A) −1<a<0 atau 0<a<12
(B) −1<a<0 atau 0<a<1
(C) −1<a<12 atau 12<a<1
(D) 1<a<12 atau a>1
Alternatif Pembahasan: show

Persamaan Kuadrat persekutuan kita peroleh dari persamaan berikut;


y=ya(x−1)2+a=(1−a2)x2+2a+1a(x2−2x+1)+a=(1−a2)x2+2a+1ax2−2ax+2a=(1−a2)x2+2a+1ax2−2ax+2a−(1−a
2)x2−2a−1=0ax2+(a2−1)x2−2ax−1=0(a2+a−1)x2−2ax−1=0

Agar kedua grafik tidak berpotongan, maka nilai Diskriminan harus lebih kecil dari nol (D<0)
D=b2−4ac=(−2a)2−4(a2+a−1)(−1)=4a2+4a2+4a−4=8a2+4a−4=4(2a−1)(a+1)
4(2a−1)(a+1)<0
(2a−1)(a+1)<0
HP: −1<a<12
Karena a≠0, maka nilai a yang memenuhi adalah
−1<a<0 atau 0<a<12
(7). Nilai sudut x dan y pada gambar berikut adalah...

(A) x=74∘; y=104∘
(B) x=37∘; y=104∘
(C) x=74∘; y=114∘
(D) x=37∘; y=106∘
Alternatif Pembahasan: show

Dengan memperhatikan gambar, kita mulai dari segitiga yang terbentuk. Besar sudut dalam sebuah segitiga
adalah 180∘

sehingga kita peroleh:


61∘+2x+(180∘−135∘)=180∘
61∘+2x+45∘=180∘
2x=180∘−106∘
2x=74∘
x=37∘

y=180∘−2x
y=180∘−74∘
y=106∘
(8). Diketahui tabel distribusi nilai siswa kelas A dan kelas B sebagai berikut:

Pernyataan berikut yang benar adalah...


(A) Median nilai ulangan sama untuk kelas A dan kelas B
(B) Mean nilai ulangan sama untuk kelas A dan kelas B
(C) Modus nilai ulangan sama untuk kelas A dan kelas B
(D)
Jawaban A, B, dan C salah

Alternatif Pembahasan: show

Coba kita hitung Mean, Median dan Modus dari nilai ulangan dari kelas A dan kelas B seperti permintaan
pada pilihan soal.
 Mean [rata-rata]
¯x=Jumlah DataBanyakdata

¯xA=292036=81,11
¯xB=288536=80,13
  Modus [Nilai paling sering muncul]
MoA=80
MoB=85
  Median [Nilai tengah]
Banyak data sama yaitu 36, Nilai median berada pada nilai ke-f18+f192
MeA=80+802=80
MeB=80+802=80

(9).
Misalkan Un dan Sn masing-masing menyatakan suku ke-n dan jumlah n suku pertama suatu barisan. Jika
Sn=n2−n2n, maka U2−U4+U6=⋯
(A) 632
(B) 1132
(C) 12
(D) 2132
Alternatif Pembahasan: show

Sekarang kita coba bermain dengan suatu barisan bilangan;


Sn=n2−n2n

S1=12−121=0
S2=22−222=12
U2=S2−S2=12−0=12

S3=32−323=34
S4=42−424=34
U4=S4−S3=34−34=0

S5=52−525=2032
S6=62−626=1532
U6=S6−S5=1532−2032=−532
U2−U4+U6
=12+0−532
=1132

(10).
Jika 1n−n6+2n+13=−16, hasil kali semua nilai n yang mungkin adalah...
(A) 18
(B) 2
(C) −18
(D) −20
Alternatif Pembahasan: show

Soal sepertinya kembali mengajak kita untuk bermain-main di aljabar,..


1n−n6+2n+13=−161+2n−n6=−16−133n−n6=−3618−n26n=−1236−2n2=−6n18−n2=−3nn2−3n−18=0n1×n2=c
a=−181=−18

(11). Menjelang tahun baru, harga sebuah kacamata dipotong [didiskon] dua kali seperti dinyatakan pada
tanda di samping. Seorang pembeli membayar sebesar Rp168.750,00 untuk kacamata tersebut. Berapa
harga kacamata tersebut sebelum dipotong harganya?

(A) Rp262.500,00
(B) Rp281.250,00
(C) Rp375.000,00
(D) Rp421.675,00
Alternatif Pembahasan: show

Misal Harga awal adalah Ho

dan Harga setelah diskon pertama adalah H1


H1=100100−10×168.750= 10090×168.750= 187.500Ho=100100−50×187.500= 10050×187.500= 375.000

(12).
Diketahui x, y, dan z adalah tiga bilangan bulat positif. Tiga bilangan terurut (x, y, z) yang memenuhi
(3x+y)2z=256 ada sebanyak...
(A) 6
(B) 90
(C) 91
(D) 128
Alternatif Pembahasan: show

Mari kita coba bermain dari bilangan-bilangan yang diberikan;


(3x+y)2z=256=28=44=162

 Kemungkinan I;
(3x+y)2z=28

, Tidak ada yang memenuhi karena x, y, dan z adalah tiga bilangan bulat positif maka 3x+y>3
 ;
 Kemungkinan II;
(3x+y)2z=44, diperoleh nilai z=2 dan (3x+y)=4.
Pasangan (x,y) adalah (1,1). Tiga bilangan terurut (x,y,z)
 ada sebanyak 1;
 Kemungkinan III;
(3x+y)2z=162, diperoleh nilai z=1 dan (3x+y)=16
Pasangan (x,y) adalah (1,13),(2,10),(3,7),(4,4),(5,1). Tiga bilangan terurut (x,y,z)
 ada sebanyak 5;
 Kemungkinan IV;
(3x+y)2z=2561, Tidak ada yang memenuhi karena x, y, dan z adalah tiga bilangan bulat positif maka z>0

 ;

Total banyak kemungkinan tiga bilangan terurut (x,y,z) ada sebanyak 1+5=6
(13).
Diketahui sisi-sisi trapesium adalah 5 cm, 7 cm, 7 cm, dan 13 cm. Pernyataan di bawah yang salah
adalah...
(A) Tinggi trapesium =√ 33  cm
(B) Tinggi trapesium =2√ 6  cm
(C) Luas trapesium =10√ 6  cm2
(D) Luas trapesium =9√ 33  cm2

Alternatif Pembahasan: show

Trapesium dengan panjang sisi 5 cm

, 7 cm, 7 cm, dan 13 cm

, yang bisa kita bentuk ada 2 kemungkinan;


Kemungkinan Pertama

Dari gambar di atas tinggi dan luas trapesium adalah;


t=√ 72−42
t=√ 49−16
t=√ 33  (A)

L=12(5+13)⋅√ 33
L=9√ 33  (D)
Kemungkinan Kedua

Dari gambar di atas tinggi dan luas trapesium adalah;


t=√ 72−(6−x)2
t=√ 49−36+12x−x2
t=√ 13+12x−x2

t=√ 52−x2
t=√ 25−x2

√ 25−x2 =√ 13+12x−x2
25−x2=13+12x−x2
25=13+12x
x=1
t=√ 24 =2√ 6  (B)

L=12(7+13)⋅2√ 6
L=20√ 6

Pernyataan yang salah pada pilihan jawaban pada soal adalah pernyataan yang menyatakan Luas
trapesium =10√ 6  cm2
(14).
Bilangan prima p dan q masing-masing dua digit. Hasil penjumlahan p dan q merupakan bilangan dua digit
yang digitnya sama. Jika bilangan tiga digit r merupakan perkalian p dan q, maka dua nilai r yang mungkin
adalah ...
(A) 121 atau 143
(B) 169 atau 689
(C) 403 atau 989
(D) 481 atau 121

Alternatif Pembahasan: show

Disampaikan p

dan q adalah bilangan prima dua digit, maka nilai p dan q adalah diantara: 11, 13, 17, 19, 23, 29, 31, 37, 41,
43, 47, 53, 61, 67, 71, 73, 79, 83, 89, 91, dan 97.
Bilangan prima dua digit adalah bilangan ganjil sehingga p+q bilangan genap dua digit yang digitnya sama,
sehingga p+q=22,44,66,atau 88

 Jika p+q=22

, maka pasangan (p,q) yang memenuhi adalah (11,11)


Nilai dari r=pq
 yang memenuhi adalah 121.
 Jika p+q=44, maka pasangan (p,q) yang memenuhi adalah (13,31)
 .
Nilai dari 𝑟 yang memenuhi adalah 403.
 Jika p+q=66, maka pasangan (p,q) yang memenuhi adalah (13,53), (19,47), (23,43). Nilai dari r
 yang memenuhi adalah 689, 893, dan 989.
 Jika p+q=88, maka r

 bukan bilangan tiga digit.

(15).
Jika x dan y adalah bilangan bulat positif dengan y>1, sehingga xy=318530, maka nilai x−y yang mungkin
adalah...
(A) 84375
(B) 84369
(C) 84363
(D) 84357
Alternatif Pembahasan: show

Kita coba mulai menyelesaikan soal diatas dengan merubah 318530

menjadi bilangan dengan bentuk xy.


xy=318530= (33)6⋅(55)6= (33⋅55)6= (27⋅3125)6= 843756
Dari bentuk bilangan berpangkat diatas kita peroleh nilai x=84375 dan y=6.
Nilai x−y=84375−6=84369
(16). Sebuah wadah memuat 5 buah bola merah dan 3 bola putih. Seseorang mengambil bola tersebut
sebanyak 3 kali, masing-masing dua bola setiap pengambilan tanpa pengembalian. Peluang bahwa setiap
pengambilan, bola yang terambil berbeda warna adalah....
(A) 1448
(B) 7280
(C) 156
(D) 17
Alternatif Pembahasan: show

Catatan kecil tentang aturan Combinasi Cpr=(pr)=p!(p−r)! r!

.
Bola diambil dua sekaligus tanpa pengembalian sebanyak tiga kali, maka peluang bahwa setiap
pengambilan bola yang terambil beda warna dalam bahasa adalah peluang pertama beda warna dan
peluang kedua beda warna dan peluang ketiga beda warna.

 Peluang terambilnya bola dengan warna berbeda pada pengambilan pertama adalah;
P(I)=(15)⋅(13)(28)=5⋅328=1528

  Peluang terambilnya bola dengan warna berbeda pada pengambilan pertama adalah;
P(II)=(14)⋅(12)(26)=4⋅215=815
  Peluang terambilnya bola dengan warna berbeda pada pengambilan pertama adalah;
P(III)=(13)⋅(11)(24)=3⋅16=12

∴ Peluang terambilnya bola warna berbeda adalah 1528⋅815⋅12=17


(17).
Perhatikan gambar berikut ini:

Persamaan garis hasil transformasi R[0,180∘] dilanjutkan dengan pencerminan y=−x terhadap garis AB
adalah...
(A) y=2x+4
(B) y=2x−4
(C) y=−2x+4
(D) y=−2x−4
Alternatif Pembahasan: show

Garis pada gambar melalui dua titik yaitu, (0,2)

dan (4,4) maka persamaan garis yang terbentuk adalah:


y−y1y2−y1=x−x1x2−x1y−24−2=x−04−0y−22=x44y−8=2x2y−x−4=0

Jika (x,y) dirotasi dengan R[0,180∘] maka bayangannya adalah:


(x',y')=(−x,−y) ⇒ x'=−x dan y'=−y.

Jika (x',y') dicerminkan terhadap garis y=−x maka bayangannya adalah:


(x'',y'')=(−y',−x') ⇒ x''=−y' dan y''=−x'.

Hasil rotasi dan pencerminan diatas kita substitusi ke persamaan garis;


2y−x−4=02(−y')−(−x')−4=0−2y'+x'−4=0−2(−x'')+(−y'')−4=02x''−y''−4=0
Arti double aksen ('') pada persamaan garis diatas adalah menyimbolkan bayangan garis setelah dua kali di
transformasikan. Persamaan bayangan garis setelah ditransformasikan adalah dengan menghilangkan
tanda double aksen ('') yaitu 2x−y−4=0
(18). Diketahui F={9,10,11,12,13,.....,49,50} dan G adalah himpunan bilangan yang anggota-anggotanya
dapat dinyatakan sebagai hasil penjumlahan tiga atau lebih bilangan-bilangan asli berurutan. Anggota F ∩ G
sebanyak...
(A) 14
(B) 26
(C) 29
(D) 36
Alternatif Pembahasan: show
F={9,10,11,12,13,.....,49,50}

,
n(F)=42

adalah himpunan bilangan yang anggota-anggotanya dapat dinyatakan sebagai hasil penjumlahan tiga atau
lebih bilangan-bilangan asli berurutan.

 Hasil penjumlahan tiga bilangan asli berurutan. Untuk a=1,2,3,⋯

kita dapat anggota bilangan G adalah sebagai berikut:


a+(a+1)+(a+2)=3a+3, [Bilangan habis dibagi 3=3(a+1)]
G=6,9,12,15,18,21,24,27,30,33,36,39,42,45,48,⋯
  Hasil penjumlahan empat bilangan asli berurutan.
a+(a+1)+(a+2)+(a+3)=4a+6, [Bilangan jika dibagi 4 sisa 2=4(a+1)+2]
G=10,14,18,22,26,30,34,38,42,46,50,⋯
  Hasil penjumlahan lima bilangan asli berurutan.
a+(a+1)+⋯+(a+4)=5a+10, [Bilangan habis dibagi 5=5(a+2)]
G=15,20,25,30,35,40,45,50,⋯
  Hasil penjumlahan enam bilangan asli berurutan.
a+(a+1)+⋯+(a+5)=6a+15, [Bilangan jika dibagi 6 sisa 3=6(a+2)+3]
G=21,27,33,39,45,⋯
  Hasil penjumlahan tujuh bilangan asli berurutan.
a+(a+1)+⋯+(a+6)=7a+21, [Bilangan habis dibagi 7=7(a+3)]
G=28,35,42,49,⋯
  Hasil penjumlahan delapan bilangan asli berurutan.
a+(a+1)+⋯+(a+7)=8a+28=, [Bilangan jika dibagi 8 sisa 4=8(a+3)+4]
G=36,44,⋯
  Hasil penjumlahan sembilan bilangan asli berurutan.
a+(a+1)+⋯+(a+8)=9a+36, [Bilangan habis dibagi 9=9(a+4)]
G=45,⋯

Banyak anggota G tak hingga, tetapi anggota G yang merupakan anggota F adalah 9, 10, 12, 14, 15, 18, 20,
21, 22, 24, 25, 26, 27, 28, 30, 33, 34, 35, 36, 38, 39, 40, 42, 45, 46, 49, dan 50.

n(F ∩ G)=29
(19).
Kubus ABCD PQRS memiliki sisi-sisi yang panjangnya 4 cm. Jika titik T terletak pada perpanjangan garis
CR sehinga RT=CR, maka luas daerah TBD adalah...cm2
(A) 18
(B) 24
(C) 32
(D) 64
Alternatif Pembahasan: show
AB=4
, AC=BD=4√ 2 ,
OC=12AC=2√ 2 , CT=8

OT2=OC2+CT2=(2√ 2 )2+82=8+64OT=√ 72 =6√ 2

Luas △BDT adalah:


[BDT]=12BD⋅OT=12⋅4√ 2 ⋅6√ 2 =24

(20).
Diketahui △ABC adalah segitiga siku-siku di C dengan AB=26 cm, CB=24 cm. Di dalam △ABC terdapat
lingkaran dalam. Luas daerah maksimum lingkaran dalam yang dapat dibuat dalam segitiga tersebut
adalah...cm2
(A) 36π
(B) 25π
(C) 16π
(D) 9π
Alternatif Pembahasan: show

Agar diperoleh luas lingkaran dalam segitiga maksimum maka diusahakan lingkaran menyinggung ketiga sisi
segitiga, jika kita gambarkan kurang lebih seperti gambar berikut;
AC2=AB2−BC2=262−242=676−576AC=√ 100 =10

Jari-jari lingkaran dalam segitiga adalah:


r=Ls
dimana,
s=12(a+b+c)=12(10+24+26)=30

L=12AC×BC=12×24×10=120

r=Ls=12030=4

Luas lingkaran maksimum, adalah:


L=πr2=π (4)2=16π
(21).
Grafik berikut menunjukkan persentase berdasarkan jenis kelamin pada suatu ujian masuk sekolah tinggi
dari tahun 2013 sampai 2017. Sedangkan tabel di bawahnya menunjukkan jumlah peserta ujian dan jumlah
lulusan, serta komposisi lulusan berdasarkan jenis kelamin.
Total peserta perempuan yang tidak lulus ujian selama lima tahun adalah...orang
(A) 454
(B) 476
(C) 494
(D) 536
Alternatif Pembahasan: show

Informasi yang bisa kita kumpulkan dari grafik dan tabel diatas untuk peserta Perempuan adalah sebagai
berikut;

 Tahun 2013
Perempuan: 40100×1400=560

Lulus: 40100×800=320
Tidak Lulus: 560−320=240
  Tahun 2014
Perempuan: 50100×800=400
Lulus: 50100×660=330
Tidak Lulus: 400−330=70
  Tahun 2015
Perempuan: 36100×1000=360
Lulus: 55100×500=275
Tidak Lulus: 360−275=85
  Tahun 2016
Perempuan: 45100×500=225
Lulus: 52100×400=208
Tidak Lulus: 225−208=17
  Tahun 2017
Perempuan: 30100×1100=330
Lulus: 36100×800=288
Tidak Lulus: 330−288=42

Total peserta perempuan tidak lulus adalah:


240+70+85+17+42=454
(22).
Jika x4y5z2<0 dan xz<0. Pernyataan berikut yang benar adalah...
(A) xyz<0, jika yz>0
(B) yzx<0, jika xy<0
(C) xy<0, jika yz>0
(D) xy>0, jika yz>0
Alternatif Pembahasan: show

Kita coba bermain dari pertidaksamaan;


x4y5z2<0

(xz)2⋅x2⋅y5<0
Karena xz<0 ⇒ (xz)2>0
x2⋅y5<0
Untuk sembarang x ⇒ x2>0
y5<0 ⇒ y<0

Dari xz<0 dan y<0

, hal yang mungkin terjadi adalah;

 x<0

, z>0 dan y<0


  x>0, z<0 dan y<0

Berdasarkan dua kemungkinan nilai x, y, dan z diatas pernyataan yang benar pada soal adalah xy<0, jika
yz>0.

(23).
Diberikan bilangan asli dua digit. Peluang bahwa bilangan tersebut memiliki digit penyusun prima dan
bersisa 3 jika dibagi 7 adalah...
(A) 145
(B) 130
(C) 18
(D) 14
Alternatif Pembahasan: show

Ruang Sampel adalah Banyak bilangan asli dua digit.


S={10,11,⋯,99}

n(S)=90

Kejadian yang diharapkan adalah bilangan yang memiliki digit penyusun prima dan bersisa 3 jika dibagi 7.
Bilangan asli dua digit yang penyusunnya bilangan prima adalah
22, 23, 25, 27,
32, 33, 35, 37,
52, 53, 55, 57,
72, 73, 75, 77.
Diantara bilangan-bilangan tersebut, bilangan yang bersisa 3 jika dibagi 7 [*habis dibagi 7 jika ditambahkan
4] adalah 52 dan 73.
n(E)=2
P(E)=n(E)n(S)
P(E)=290=145
(24). Diketahui grafik fungsi bernilai real f dan g seperti pada gambar berikut.

Jumlah semua nilai x yang memenuhi f(x)−g(x)=−1 adalah...


(A) −3−√ 2
(B) −1
(C) 0
(D) 2
Alternatif Pembahasan: show

Dengan memperhatikan gambar untuk setiap fungsi, beberapa hal dapat kita simpulkan seperti berikut ini;

Fungsi f

melalui titik (2,0) dan (0,−2) untuk x≥0, kita dapat persamaan garis f(x)=x−2, untuk x≥0.
Fungsi f melalui titik (−2,0) dan (0,−2) untuk x>0, kita dapat persamaan garis f(x)=−x−2, untuk x>0.

Fungsi g melalui titik (−2,0) dan (0,2) untuk x<0, kita dapat persamaan garis g(x)=−x, untuk x<0.
Fungsi g melalui titik (0,0) dan (2,−2) untuk x≥0, kita dapat persamaan garis g(x)=−x−2, untuk x>0.

f(x)−g(x)=2x−2, untuk x>0


f(x)−g(x)=−2x−4, untuk x<0

Pada soal disampaikan f(x)−g(x)=−1

, maka:

 2x−2=−1untuk x>0

2x=1
x=12
  −2x−4=−1untuk x<0
−2x=3
x=−3−2


Jumlah semua nilai x adalah 12−32=−1
(25).
Diberikan △ABC. Jika AC=AB=1 cm dan BC=√ 3  cm, maka luas △ABC adalah ... cm2.
(A) 12√ 2
(B) 12√ 3
(C) 14√ 3
(D) 14
Alternatif Pembahasan: show

△ABC
adalah segitiga sama kaki maka:
AD2=AC2−CD2=12−(12√ 3 )2=1−34AD=√ 14 =12

Luas △ABC
[ABC]=12BC⋅AD=12√ 3 ⋅12=14√ 3

Anda mungkin juga menyukai