Anda di halaman 1dari 13

PEMBAHASAN OSN BIDANG MATEMATIKA SMP

TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2018

Dibahas Oleh : Najamuddin (SMP Negeri 20 Makassar)


Soal Pilihan Ganda

01. Pada suatu data terdapat 25 bilangan bulat positif. Bilangan terbesar pada data tersebut
adalah 55. Median dari data adalah 30. Rata-rata terbesar yang mungkin dari data
tersebut adalah….
A. 40
B. 42
C. 45
D. 50
Jawab: B
Rata-rata terbesar diperoleh jika jumlah semua bilangan pada data mencapai jumlah
maksimal. Karena banyaknya bilangan adalah ganjil, maka jumlah terbesar dicapai
apabila semua bilangan di atas median adalah nilai tertinggi dan bilangan yang tersisa
sama dengan median, sehingga rata-rata terbesar yang mungkin adalah:
13 × 30 + 12 × 55 1050
𝑋̅ = = = 42
25 25
02. Rata-rata usia sepasang suami istri pada saat mereka menikah adalah 25 tahun. Rata-
rata usia keluarga pada saat anak pertama mereka lahir adalah 18 tahun. Rata-rata usia
keluarga pada saat anak kedua lahir adalah 15 tahun. Rata-rata usia keluarga pada saat
anak ketiga dan keempat lahir (kembar) adalah 12 tahun. Jika saat ini rata-rata usia
enam orang ini adalah 16 tahun, maka usia anak pertama adalah… tahun.
A. 7
B. 8
C. 9
D. 10
Jawab: C
 Misalkan anak pertama lahir 𝑥 tahun setelah menikah, maka:
𝟐 × (𝟐𝟓 + 𝒙) = 𝟏𝟖 × 𝟑 ⟺ 25 + 𝑥 = 27 ⟺ 𝑥 = 2
Hal ini berarti bahwa rata-rata umur orang tua mereka setelah kelahiran anak
pertama adalah 25 + 2 = 27 tahun.
 Misalkan anak kedua lahir 𝑦 tahun setelah anak pertama lahir, maka:
𝟐 × (𝟐𝟕 + 𝒚) + 𝒚 = 𝟏𝟓 × 𝟒 ⟺ 54 + 3𝑦 = 60
⟺ 3𝑦 = 6 ⟺ 𝑦 = 2
Dengan demikian, rata-rata umur orang tua mereka setelah kelahiran anak kedua
adalah 29 tahun dan usia anak pertama 2 tahun.
 Misalkan anak ketiga dan keempat lahir 𝑧 tahun setelah anak kedua lahir, maka:
𝟐 × (𝟐𝟗 + 𝒛) + (𝟐 + 𝒛) + 𝒛 = 𝟏𝟐 × 𝟔 ⟺ 60 + 4𝑧 = 12 × 6
⟺ 15 + 𝑧 = 3 × 6 ⟺ 𝑧 = 3
Hal ini berarti bahwa rata-rata umur orang tua mereka setelah kelahiran anak ketiga
dan keempat adalah 32 tahun, usia anak pertama 5 tahun dan usia anak kedua 3
tahun.
Najamuddin –MGMP Matematika Kota Makassar 1
 Misalkan saat ini 𝑡 tahun setelah anak ketiga dan keempat lahir, maka rata-rata usia
orang tua mereka (32 + 𝑡), anak pertama (5 + 𝑡), anak kedua (3 + 𝑡) dan anak ketiga
dan keempat masing-masing 2 tahun, sehingga:
𝟐 × (𝟑𝟐 + 𝒕) + (𝟓 + 𝒕) + (𝟑 + 𝒕) + 𝟐𝒕 = 𝟏𝟔 × 𝟔 ⟺ 72 + 6𝑡 = 16 × 6
⟺ 12 + 𝑡 = 16
⟺𝑡=4
Jadi, usia anak pertama sekarang adalah 5 + 4 = 9 tahun.

03. Pada sebuah laci terdapat beberapa kaos kaki berwarna putih dan berwarna hitam. Jika
dua kaos kaki diambil secara acak, maka peluang terpilihnya kedua kaos kaki berwarna
1
putih adalah . Jika banyak kaos kaki berwarna hitam adalah genap, maka paling
2
sedikit kaos kaki berwarna putih adalah….
A. 12
B. 15
C. 18
D. 21
Jawab: B
Misalkan 𝑚 adalah banyak kaos akaki berwarna putih dan
2𝑘 adalah banyak kaos kaki berwarna hitam.
1
Jika peluang terambilnya dua kaos kaki berwarna putih = , maka:
2
𝑚!
𝐶2𝑚 1 2! (𝑚 − 2)! 1
𝑚+2𝑘 = 2 ⟺ =
𝐶2 (𝑚 + 2𝑘)! 2
2! (𝑚 + 2𝑘 − 1)!
𝑚(𝑚 − 1) 1
⟺ =
(𝑚 + 2𝑘)(𝑚 + 2𝑘 − 1) 2
⟺ 2𝑚(𝑚 − 1) = (𝑚 + 2𝑘)(𝑚 + 2𝑘 − 1)
⟺ 2𝑚2 − 2𝑚 = 𝑚2 + (4𝑘 − 1)𝑚 + (4𝑘 2 − 2𝑘)
⟺ 𝑚2 − (4𝑘 + 1)𝑚 − (4𝑘 2 − 2𝑘) = 0
(4𝑘 + 1) ± √(4𝑘 + 1)2 + 4(4𝑘 2 − 2𝑘)
⟺𝑚=
2
2
(4𝑘 + 1) ± √32𝑘 + 1
⟺𝑚=
2
Nilai terkecil 𝑚 diperoleh dari nilai 𝑘 terkecil sedemikian sehingga 𝑚 bilangan asli.
Untuk nilai 𝑘 = 1 atau 2 diperoleh nilai 𝑚 yang irrasional.
Untuk nilai 𝑘 = 3 diperoleh:
(12 + 1) ± √32 × 9 + 1
𝑚=
2
13 ± √289
=
2
13±17
= = 15 atau − 2 (tidak memenuhi)
2
Dengan demikian paling sedikit kaos berwarna putih adalah 15 .

Najamuddin –MGMP Matematika Kota Makassar 2


04. Salah satu contoh situasi untuk system persamaan 𝑥 + 2𝑦 = 6000 dan 3𝑥 + 𝑦 = 6000
adalah….
A. Dua orang siswa membeli pensil dan penghapus seharga Rp6.000,00. Salah seorang
siswa tersebut membeli pensil dan tiga penghapus seharga Rp.6.000,00. Berapakah
harga masing-masing sebuah pensil dan penghapus?
B. Dua orang siswa membeli pensil dan tiga buah penghapus seharga Rp6.000,00.
Selain itu, dia juga membeli dua buah pensil dan sebuah penghapus untuk adiknya
seharga Rp6.000,00. Berapakah harga masing-masing pensil dan penghapus?
C. Seorang siswa akan membeli dua buah pensil dan tiga buah penghapus. Siswa
tersebut memiliki uang Rp12.000,00. Berapakah harga masing-masing sebuah pensil
dan penghapus?
D. Seorang siswa membeli sebuah pensil dan tiga penghapus seharga Rp6.000,00.
Selain itu, dia juga membeli dua buah pensil dan sebuah penghapus untuk adiknya
seharga Rp6.000,00. Berapakah harga masing-masing sebuah pensil dan penghapus?
Jawab: D
Cukup jelas.
 Alternatif A, tidak jelas jumlah pensil dan penghapus seharga Rp6.000,00
 Alternatif B, tidak jelas jumlah pensil yang dibeli pada kalimat pertama
 Alternatif C, tidak jelas harga dua pensil dan tiga penghapus
 Alternatif D, Misalkan 𝑥 adalah harga sebuah penghapus dan 𝑦 adalah harga
sebuah pensil, maka persamaan yang terbentuk adalah 𝑦 + 3𝑥 = 6000 dan 2𝑦 + 𝑥 =
6000. Kedua persamaan ini equivalen dengan system persamaan 𝑥 + 2𝑦 = 6000
dan 3𝑥 + 𝑦 = 6000.

05. Semua bilangan real 𝑥 yang memenuhi pertidaksamaan 𝑥 + 3 − 4√𝑥 − 5 ≥ 5 adalah….


A. 5 ≤ 𝑥 ≤ 14
B. 𝑥 ≤ 6 atau 𝑥 ≥ 14
C. 5 ≤ 𝑥 ≤ 6 atau 𝑥 ≥ 14
D. 0 ≤ 𝑥 ≤ 6 atau 𝑥 ≥ 14
Jawab: C
𝑥 + 3 − 4√𝑥 − 5 ≥ 5 ⟺ 𝑥 − 2 ≥ 4√𝑥 − 5
2
⟺ (𝑥 − 2)2 ≥ (4√𝑥 − 5) , 𝑥 ≥ 5
⟺ 𝑥 2 − 4𝑥 + 4 ≥ 16(𝑥 − 5), 𝑥 ≥ 5
⟺ 𝑥 2 − 20𝑥 + 84 ≥ 0, 𝑥 ≥ 5
⟺ (𝑥 − 6)(𝑥 − 14) ≥ 0, 𝑥 ≥ 5
⟺ 𝑥 ≤ 6 atau 𝑥 ≥ 14, dan 𝑥 ≥ 5

•5 •6 •14
⟺ 5 ≤ 𝑥 ≤ 6 , 𝑥 ≥ 14

Najamuddin –MGMP Matematika Kota Makassar 3


06. Grafik fungsi kuadrat 𝑦 = 𝑎(𝑥 − 1)2 + 𝑎 , dengan 𝑎 ≠ 0, tidak berpotongan dengan
grafik fungsi kuadrat 𝑦 = (1 − 𝑎2 )𝑥 2 + 2𝑎 + 1, jika….
1
A. −1 < 𝑎 < 0 atau 0 < 𝑎 <
2
B. −1 < 𝑎 < 0 atau 0 < 𝑎 < 1
1 1
C. −1 < 𝑎 < atau < 𝑎 < 1
2 2
1
D. 1 < 𝑎 < atau 𝑎 > 1
2
Jawab: A
𝑎(𝑥 − 1)2 + 𝑎 = (1 − 𝑎2 )𝑥 2 + 2𝑎 + 1
⟺ 𝑎(𝑥 2 − 2𝑥 + 1) + 𝑎 = (1 − 𝑎2 )𝑥 2 + 2𝑎 + 1
⟺ 𝑎𝑥 2 − 2𝑎𝑥 + 2𝑎 = (1 − 𝑎2 )𝑥 2 + 2𝑎 + 1
⟺ (𝑎2 + 𝑎 − 1)𝑥 2 − 2𝑎𝑥 − 1 = 0
Agar kedua grafik tidak berpotongan, maka nilai Diskriminan harus lebih kecil nol (𝐷 <
0)
𝐷 = (2𝑎)2 − 4 × (𝑎2 + 𝑎 − 1)(−1) < 0, 𝑎 ≠ 0
⟺ 4𝑎2 + 4𝑎2 + 4𝑎 − 4 < 0
⟺ 𝑎2 + 𝑎2 + 𝑎 − 1 < 0
⟺ 2𝑎2 + 𝑎 − 1 < 0
⟺ (2𝑎 − 1)(𝑎 + 1) < 0, 𝑎 ≠ 0
1
⟺ −1 < 𝑎 < , 𝑎 ≠ 0
2
1
⟺ −1 < 𝑎 < 0 atau 0 < 𝑎 <
2

07. Nilai sudut 𝑥 dan 𝑦 pada gambar berikut adalah….

𝑦
135𝑜

2𝑥
61𝑜

A. 𝑥 = 74𝑜 ; 𝑦 = 104𝑜
B. 𝑥 = 37𝑜 ; 𝑦 = 104𝑜
C. 𝑥 = 74𝑜 ; 𝑦 = 114𝑜
D. 𝑥 = 37𝑜 ; 𝑦 = 106𝑜

Jawab: D
Berdasarkan gambar; 𝑦
61 + 2𝑥 = 135 ⟺ 2𝑥 = 74 135𝑜 2𝑥
⟺ 𝑥 = 37𝑜
2𝑥 + 𝑦 = 180 ⟺ 𝑦 = 180 − 2𝑥
⟺ 𝑦 = 180 − 74 2𝑥
⟺ 𝑦 = 106𝑜 61𝑜

Najamuddin –MGMP Matematika Kota Makassar 4


08. Diketahui tabel distribusi nilai kelas A dan kelas B sebagai berikut.
Kelas A Kelas B
Nilai Frekuensi Nilai Frekuensi
65 4 65 6
70 3 70 4
75 6 75 6
80 7 80 3
85 6 85 7
90 5 90 6
95 4 95 2
100 1 100 2
Pernyataan berikut ini yang benar adalah….
A. Median nilai ulangan sama untuk kelas A dan kelas B
B. Mean nilai ulangan sama untuk kelas A dan kelas B
C. Modus nilai ulangan sama untuk kelas A dan kelas B
D. Jawaban A, B, dan C salah.

Jawab: A
Kelas A Kelas B
Frekuensi Frekuensi
Nilai(𝑥) 𝑓.kom 𝑥𝑓 Nilai(𝑥) 𝑓.kom 𝑥𝑓
(𝑓) (𝑓)
65 4 4 260 65 6 6 390
70 3 7 210 70 4 10 280
75 6 13 450 75 6 16 450
80 7 20 560 80 3 19 240
85 6 26 510 85 7 26 595
90 5 31 450 90 6 32 540
95 4 35 380 95 2 34 190
100 1 36 100 100 2 36 200
Jumlah 36 2920 Jumlah 36 2885

 Median
1
Letak median pada datum ke (36 + 1), antara datum ke-18 dan ke-19
2
Median untuk kelas A = 80 dan median untuk kelas B = 80
 Mean
2920 2885
Mean untuk kelas A = = 81,11 dan mean untuk kelas B = = 80,14
36 36
 Modus
Modus untuk kelas A = 80 dan modus untuk kelas B = 85

Najamuddin –MGMP Matematika Kota Makassar 5


09. Misalkan 𝑈𝑛 dan 𝑆𝑛 masing-masing menyatakan suku ke-𝑛 dan jumlah 𝑛 suku pertama
𝑛2 −𝑛
suatu barisan. Jika 𝑆𝑛 = , maka 𝑈2 − 𝑈4 + 𝑈6 = ⋯.
2𝑛
6
A.
32
11
B.
32
1
C.
2
21
D.
32
Jawab: B
𝑈𝑛 = 𝑆𝑛 − 𝑆𝑛−1

𝑈2 = 𝑆2 − 𝑆1, 𝑈4 = 𝑆4 − 𝑆3 , dan 𝑈6 = 𝑆6 − 𝑆5

22 − 2 12 − 1 2 16
𝑈2 = − = =
22 21 4 32
42 − 4 32 − 3 12 6
𝑈4 = − = − =0
24 23 16 8
62 − 6 52 − 5 30 20 15 20 −5
𝑈6 = − = − = − =
26 25 64 32 32 32 32
16 −5 11
Jadi 𝑈2 − 𝑈4 + 𝑈6 = −0+( )=
32 32 32

1 𝑛 2 1 1
10. Jika − + + = − , hasil kali semua nilai 𝑛 yang mungkin adalah….
𝑛 6 𝑛 3 6
A. 18
B. 2
C. −18
D. −20
Jawab: C
1 𝑛 2 1 1 3 𝑛 1 1 −1
− + + =− ⟺ − =− − =
𝑛 6 𝑛 3 6 𝑛 6 3 6 2
⟺ 18 − 𝑛2 = −3𝑛
⟺ 𝑛2 − 3𝑛 − 18 = 0
Dengan menggunakan rumus hasil kali akar-akar persamaan kuadrat diperoleh hasil
kali kedua akar-akarnya adalah −18
Jadi, hasil kali semua nilai 𝑛 yang mungkin adalah −18

11. Menjelang tahun baru, harga sebuah kacamata dipotong (didiskon) dua kali seperti
dinyatakan pada tanda di samping. Seorang pembeli membayar sebesar Rp168.750,00
untuk kacamata tersebut. Berapa harga kacamata tersebut sebelum dipotong harganya?
A. Rp262.500,00
B. Rp281.250,00 Diskon
C. Rp375.000,00 50% + 10%
D. Rp421.675,00

Najamuddin –MGMP Matematika Kota Makassar 6


Jawab: C
Diskon 50% + 10% berarti Diskon 50% dari harga awal + 10% dari harga setelah diskon
pertama. Hal ini berarti bahwa total diskon = 50% + 10% x 50 = 55%
Dengan demikian, harga kacamata adalah 45% dari harga sebenarnya. Jadi, harga
100
kacamata sebelum dipotong adalah × 168.750 = 𝑅𝑝375.000,00
45

12. Diketahui 𝑥, 𝑦, dan 𝑧 adalah tiga bilangan bulat positif. Tiga bilangan terurut (𝑥, 𝑦, 𝑧)
yang memenuhi (3𝑥 + 𝑦)2𝑧 = 256 ada sebanyak….
A. 6
B. 90
C. 91
D. 128

Jawab: A

 Kemungkinan I; (3𝑥 + 𝑦)2𝑧 = 256 = 162 , diperoleh nilai 𝑧 = 1 dan 3𝑥 + 𝑦 = 16.


Adapun tiga bilangan terurut (𝑥, 𝑦, 𝑧) yang memenuhi adalah (1,13,1); (2,10,1); (3,7,1);
(4,4,1); dan (5,1,1); sebanyak 5 pasangan terurut.
 Kemungkinan II; (3𝑥 + 𝑦)2𝑧 = 256 = 44 , diperoleh nilai 𝑧 = 2 dan 3𝑥 + 𝑦 = 4.
Adapun tiga bilangan terurut (𝑥, 𝑦, 𝑧) yang memenuhi adalah (1,1,2); sebanyak 1
pasangan terurut.
 Kemungkinan III; (3𝑥 + 𝑦)2𝑧 = 256 = 28 , diperoleh nilai 𝑧 = 4 dan 3𝑥 + 𝑦 = 2. Pada
persamaan ini diperoleh nilai 𝑥 atau 𝑦 yang negative.

Jadi tiga bilangan terurut (𝑥, 𝑦, 𝑧) yang memenuhi (3𝑥 + 𝑦)2𝑧 = 256 sebanyak 6 pasang.

13. Diketahui sisi-sisi trapezium adalah 5 𝑐𝑚, 7 𝑐𝑚, 7 𝑐𝑚, dan 13 𝑐𝑚. Pernyataan di bawah
yang salah adalah….
A. Tinggi trapezium = √33 𝑐𝑚
B. Tinggi trapezium = 2√6 𝑐𝑚
C. Luas trapezium = 10√6 𝑐𝑚2
D. Luas trapezium = 9√33 𝑐𝑚2

Jawab: C

Kemungkinan I Kemungkinan II
5 cm 7 cm

7 cm 7 cm
t 7 cm 5 cm
t t

4 cm 13 cm 6−𝑥 13 cm 𝑥

 Pada gambar I diperoleh:


Tinggi trapezium, 𝑡 2 = 72 − 42 = 49 − 16 = 33 ⟺ 𝑡 = √33

Najamuddin –MGMP Matematika Kota Makassar 7


(5+13)
Luas trapezium, 𝐿 = × √33 = 9√33 𝑐𝑚2 .
2
 Pada gambar II diperoleh:
Tinggi trapezium, 𝑡 2 = 72 − (6 − 𝑥)2 dan 𝑡 2 = 52 − 𝑥 2
72 − (6 − 𝑥)2 = 52 − 𝑥 2
⟺ 49 − (36 − 12𝑥 + 𝑥 2 ) = 25 − 𝑥 2
⟺ 12𝑥 = 25 − 13 ⟺ 𝑥 = 1
Tinggi trapezium, 𝑡 2 = 72 − 52 = 24 ⟺ 𝑡 = 2√6
(7+13)
Luas trapezium, 𝐿 = × 2√6 = 20√6 𝑐𝑚2 .
2

14. Bilangan prima 𝑝 dan 𝑞 masing-masing dua digit. Hasil penjumlahan 𝑝 dan 𝑞
merupakan bilangan dua digit yang digitnya sama. Jika bilangan tiga digit 𝑟 merupakan
perkalian 𝑝 dan 𝑞, maka dua nilai 𝑟 yang mungkin adalah….
A. 121 dan 143
B. 169 dan 689
C. 403 dan 989
D. 481 dan 121
Jawab: C
Perhatikan nilai 𝑟 yang memenuhi pada table berikut.
Pilihan 𝑟 =𝑝×𝑞 𝑝 𝑞 𝑝+𝑞 Keterangan
121 11 11 22 Memenuhi
A
143 11 13 24 Tidak Memenuhi
169 13 13 26 Tidak Memenuhi
B
689 13 53 66 Memenuhi
403 13 31 44 Memenuhi
C
989 23 43 66 Memenuhi
481 21 21 42 Tidak Memenuhi
D
121 11 11 22 Memenuhi
Berdasarkan table di atas bilangan 𝑟 yang memenuhi keduanya adalah C. 403 dan 989

15. Jika 𝑥 dan 𝑦 adalah bilangan bulat positif dengan 𝑦 > 1, sehingga 𝑥 𝑦 = 318 530 , maka
nilai 𝑥 − 𝑦 yang mungkin adalah….
A. 84375
B. 84369
C. 84363
D. 84357

Jawab: B

𝑥 𝑦 = 318 530 = (33 )6 (55 )6

= (27)6 (3125)6

= (27 × 3125)6

= (84.375)6

Dengan demikian, nilai 𝑥 = 84.375 dan 𝑦 = 6. Sehingga 𝑥 − 𝑦 = 84.375 − 6 = 84.369


Najamuddin –MGMP Matematika Kota Makassar 8
16. Sebuah wadah memuat 5 bola merah dan 3 bola putih. Seseorang mengambil bola-bola
tersebut sebanyak 3 kali, masing-masing dua bola setiap pengambilan tanpa
pengembalian. Peluang bahwa pada setiap pengambilan, bola yang terambil berbeda
warna adalah….
1
A.
448
7
B.
280
1
C.
56
1
D.
7
Jawab: D
5×3
Peluang terambilnya dua bola berbeda warna pada pengambilan pertama =
𝐶28
4×2
Peluang terambilnya dua bola berbeda warna pada pengambilan kedua = 6
𝐶2
3×1
Peluang terambilnya dua bola berbeda warna pada pengambilan ketiga =
𝐶24
Peluang terambilnya masing-masing dua bola berbeda warna dalam tiga kali
5×3 4×2 3×1 2×15 2×8 2×3 1
pengambilan tanpa pengembalian = × 6 × 4 = × × =
𝐶28 𝐶2 𝐶2 8×7 6×5 4×3 7

17. Perhatikan gambar berikut.


y

B
•(4, 4)
A •
•(0, 2)

x

Persamaan garis hasil transformasi rotasi 𝑅(𝑂, 180𝑜 )dilanjutkan dengan pencerminan
𝑦 = −𝑥 terhadap garis 𝐴𝐵 adalah….
A. 𝑦 = 2𝑥 + 4
B. 𝑦 = 2𝑥 − 4
C. 𝑦 = −2𝑥 + 4
D. 𝑦 = −2𝑥 − 4

Jawab: B
Bayangan 𝐴(0,2) dan 𝐵(4,4) oleh rotasi 𝑅(𝑂, 180𝑜 )dilanjutkan dengan pencerminan 𝑦 =
−𝑥 adalah:
𝑅(𝑂,180𝑜 ) 𝑦=−𝑥
𝐴(0,2) → 𝐴′(0, −2) → 𝐴"(2,0)
𝑅(𝑂,180𝑜 ) 𝑦=−𝑥
𝐵(4,4) → 𝐵′(−4, −4) → 𝐵"(4,4)
Persamaan garis yang melalui 𝐴" dan 𝐵" adalah Persamaan garis hasil transformasi
rotasi 𝑅(𝑂, 180𝑜 )dilanjutkan dengan pencerminan 𝑦 = −𝑥 terhadap garis 𝐴𝐵
4−0
Gradien garis yang melalui 𝐴" dan 𝐵" adalah 𝑚 = =2
4−2
Persamaan garis yang melalui 𝐴"(2,0) dengan gradien 2 adalah
𝑦 − 0 = 2(𝑥 − 2) ⟺ 𝑦 = 2𝑥 − 4

Najamuddin –MGMP Matematika Kota Makassar 9


18. Diketahui 𝐹 = {9,10,11,12,13, … ,49,50} dan 𝐺 adalah himpunan bilangan yang anggota-
anggotanya dapat dinyatakan sebagai hasil penjumlahan tiga atau lebih bilangan-
bilangan asli berurutan. Anggota 𝐹 ∩ 𝐺 sebanyak….
A. 14
B. 26
C. 29
D. 36

Jawab: C
𝐹 = {9,10,11,12,13, … ,49,50} ⟺ 𝑛(𝐹) = 42
Bilangan yang tidak dapat ditulis dalam jumlah 3 atau lebih bilangan asli berurutan
adalah bilangan prima atau yang dapat dinyatakan dalam bentuk 2𝑛 , sehingga:
𝐹 − 𝐺 = {11,13, 𝟏𝟔, 17,19, 23, 29, 31, 𝟑𝟐, 37, 41,43,47} ⟺ 𝑛(𝐹 − 𝐺) = 13
𝑛(𝐹 ∩ 𝐺) = 𝑛(𝐹) − 𝑛(𝐹 − 𝐺) = 42 − 13 = 29

19. Kubus 𝐴𝐵𝐶𝐷 𝑃𝑄𝑅𝑆 memiliki sisi-sisi yang panjangnya 4 𝑐𝑚. Jika titik 𝑇 terletak pada
perpanjangan garis 𝐶𝑅 sehingga 𝑅𝑇 = 𝐶𝑅, maka luas daerah 𝑇𝐵𝐷 adalah…𝑐𝑚2 .
A. 18
B. 24
C. 32
D. 64

Jawab: B
T
Perhatikan gambar!

4 𝐴𝐵 = 𝐵𝐶 = 4 ⇒ 𝐴𝐶 = 4√2 ⟺ 𝑀𝐶 = 2√2 𝑐𝑚.

𝑀𝑇 2 = 𝑀𝐶 2 + 𝐶𝑇 2
S R = (2√2)2 + 82

P Q = 8 + 64 = 72
4
𝑀𝑇 = 6√2 𝑐𝑚
1
D C Luas daerah 𝑇𝐵𝐷 = × 𝐵𝐷 × 𝑀𝑇
2
M 1
A = × 4√2 × 6√2 = 24𝑐𝑚2 .
B 2

20. Diketahui ∆𝐴𝐵𝐶 adalah segitiga siku-siku di 𝐶 dengan 𝐴𝐵 = 26 𝑐𝑚, 𝐶𝐵 = 24 𝑐𝑚. Di


dalam ∆𝐴𝐵𝐶 terdapat lingkaran dalam. Luas daerah maksimum lingkaran dalam yang
dapat dibuat dalam segitiga tersebut adalah… 𝑐𝑚2 .
A. 36𝜋
B. 25𝜋
C. 16𝜋
D. 9𝜋

Jawab: C

Najamuddin –MGMP Matematika Kota Makassar 10


Lingkaran dengan luas maksimum di dalam segitiga adalah lingkaran yang
menyinggung seluruh sisi-sisi segitiga tersebut.
B
Dengan tigaan Pythagoras diperoleh 𝐴𝐶 = 10 𝑐𝑚.
1
Luas segitiga 𝐴𝐵𝐶 = × 10 × 24 = 120 𝑐𝑚2
2

Keliling segitiga 𝐴𝐵𝐶 = 10 + 24 + 26 = 60 𝑐𝑚


24 26
Panjang jari-jari lingkaran dalam segitiga adalah:
r
Luas Segitiga 120
𝑟= = = 4𝑐𝑚
1 30
× Keliling segitiga
2
C A
Luas lingkaran dalam segitiga 𝐴𝐵𝐶 = 𝜋 × 42 = 16𝜋 𝑐𝑚2

21. Grafik berikut menunjukkan persentase peserta berdasarkan jenis kelamin pada suatu
ujian masuk sekolah tinggi dari tahun 2013 sampai 2017. Sedangkan table dibawahnya
menunjukkan jumlah peserta ujian dan jumlah lulusan, serta komposisi lulusan
berdasarkan jenis kelamin.

80 70
64
60 55
60 50 50 45
40 36
40 30
20

0
2013 2014 2015 2016 2017

Laki-laki Perempuan

Persentase Persentase
Jumlah Peserta Jumlah
Tahun lulusan laki- lulusan
Ujian Lulusan
laki perempuan
2013 1400 800 60 40
2014 800 660 50 50
2015 1000 500 45 55
2016 500 400 48 52
2017 1100 800 64 36

Total peserta perempuan yang tidak lulus ujian selama lima tahun adalah… orang
A. 454
B. 476
C. 494
D. 536

Najamuddin –MGMP Matematika Kota Makassar 11


Jawab: A

Perhatikan tabel kelulusan peserta perempuan berikut:

Jumla Persentase Jumlah Persentase Jumlah Peserta


Jumlah
Tahu h peserta peserta lulusan lulusan perempua
Lulusa
n Pesert perempua perempua perempua perempua n tidak
n
a Ujian n n n n lulus
2013 1400 40 560 800 40 320 240
2014 800 50 400 660 50 330 70
2015 1000 36 360 500 55 275 85
2016 500 45 225 400 52 208 17
2017 1100 30 330 800 36 288 42
Jumlah peserta perempuan tidak lulus 454

22. Diketahui 𝑥 4 𝑦 5 𝑧 2 < 0 dan 𝑥𝑧 < 0. Pernyataan berikut yang benar adalah….
A. 𝑥𝑦𝑧 < 0, jika 𝑦𝑧 > 0
𝑦𝑧
B. < 0, jika 𝑥𝑦 < 0
𝑥
C. 𝑥𝑦 < 0, jika 𝑦𝑧 > 0
D. 𝑥𝑦 > 0, jika 𝑦𝑧 > 0

Jawab: C
Diketahui 𝑥 4 𝑦 5 𝑧 2 < 0 dan 𝑥𝑧 < 0. Karena 𝑥 4 𝑦 5 𝑧 2 < 0 maka 𝑦 5 < 0 ⟺ 𝑦 < 0.
𝑦𝑧
Akibatnya, 𝑥𝑦𝑧 > 0 dan > 0 untuk sebarang𝑥, 𝑦, dan 𝑧 sehingga pilihan A dan B
𝑥
salah.
Jika 𝑦𝑧 > 0 dan 𝑦 < 0 maka 𝑧 < 0. Karena 𝑥𝑧 < 0, maka 𝑥 > 0, sehingga 𝑥𝑦 < 0

23. Diberikan bilangan asli dua digit. Peluang bahwa bilangan tersebut memiliki digit
penyusun prima dan bersisa 5 jika dibagi 7 adalah….
1
A.
45
1
B.
30
1
C.
8
1
D.
4

Jawab: A

Banyak bilangan asli dua digit adalah 90. Bilangan asli dua digit yang penyusunnya
bilangan prima adalah 22, 23, 25, 27, 32, 33, 35, 37, 52, 53, 55, 57, 72, 73, 75, dan 77.
Diantara bilangan-bilangan tersebut, bilangan yang bersisa 5 jika dibagi 7 (habis dibagi
7 jika ditambahkan 2) adalah 33 dan 75. Dengan demikian, peluang bahwa bilangan
2 1
tersebut memiliki digit penyusun prima dan bersisa 5 jika dibagi 7 adalah =
90 45

Najamuddin –MGMP Matematika Kota Makassar 12


24. Diketahui grafik fungsi bernilai real 𝑓 dan seperti pada gambar berikut.
Y Y

f 2

−2 2
X X
−2 2
−2
−2 g

Jumlah semua nilai 𝑥 yang memenuhi 𝑓(𝑥) − 𝑔(𝑥) = −1 adalah….


A. −3 − √2
B. −1
C. 0
D. 2
Jawab: B
 Untuk 𝑥 ≥ 0
𝑓(𝑥) = 𝑥 − 2 dan 𝑔(𝑥) = −𝑥, sehingga
1
𝑓(𝑥) − 𝑔(𝑥) = 𝑥 − 2 − (−𝑥) = 2𝑥 − 2 = −1 ⟺ 2𝑥 = 1 ⟺ 𝑥 =
2
 Untuk 𝑥 < 0
𝑓(𝑥) = −𝑥 − 2 dan 𝑔(𝑥) = 𝑥 + 2, sehingga
−3
𝑓(𝑥) − 𝑔(𝑥) = −𝑥 − 2 − (𝑥 + 2) = −2𝑥 − 4 = −1 ⟺ −2𝑥 = 3 ⟺ 𝑥 =
2
1 −3
Jadi, jumlah semua nilai 𝑥 yang memenuhi 𝑓(𝑥) − 𝑔(𝑥) = −1 adalah + = −1
2 2

25. Diberikan ∆𝐴𝐵𝐶. Jika 𝐴𝐶 = 𝐴𝐵 = 1 𝑐𝑚 dan 𝐵𝐶 = √3𝑐𝑚, maka luas ∆𝐴𝐵𝐶 adalah…𝑐𝑚2 .
1
A.
2
√2
1
B.
2
√3
1
C.
4
√3
1
D.
4

Jawab: C
A Perhatikan gambar!

1 2
𝑡 2 = 12 − ( √3)
2
1 1 2
3 1
⟺𝑡 =1− =
4 4
t 1
⟺𝑡=
2
1 1 1
Luas segitiga 𝐴𝐵𝐶 = × √3 × = √3 cm2
B C 2 2 4
1 1
√3 √3
2 2

Najamuddin –MGMP Matematika Kota Makassar 13

Anda mungkin juga menyukai