HAK ASASI MANUSIA ( HAM )

A. Pengertian HAM :
HakAsasiManusiaadalahseperangkathak yang
melekatpadahakikatdankeberadaanmanusiasebagaimakhlukTuhan YME
danmerupakananugerah-NYA yang wajibdihormati, dijunjungtinggi&dilindungioleh Negara,
hukum, pemerintah, dansetiap orang demi
kehormatansertaperlindunganharkatdanmartabatmanusia.

1. Prinsip:
a. BahwamanusiasebagaimahlukTuhan YME
mengembantugasmengeloladanmemeliharaalamsemestadenganpenuhketakwaandanpe
nuhtanggungjawabuntukkesejahteraanumatmanusia.

b. Bahwamanusiadianugerahihakasasiuntukmenjaminkeberadaanharkatdanmartabatkem
uliandirinyasertakeharmonisanlingkungannyadariTuhan YME.

c. Bahwahakasasimanusiamerupakanhakdasar yang
secarakodratimelekatpadadirimanusia, bersifat universal danlanggeng.

d. Bahwa HAM mempunyaikewajibandasarantaramanusia yang satuterhadap yang

laindanterhadapmasyarakatsecarakeseluruhandalamkehidupanbermasyarakat,
berbangsadanbernegara.

e. Bahwabangsa Indonesia sebagaiAnggota PBB mengembantanggungjawab moral dan

hokum untukmenjunjungtinggidanmelaksanakanDeklarasi Universal tentang HAM
yang ditetapkan PBB dan instrument lainnya yang berkaitandengan HAM.

f. KewajibanDasarManusiaadalahseperangkatkewajiban yang
apabilatidakdilaksanakantidakmemungkinkanterlaksanadantegaknyahakasasimanusia.
2. Landasan:
 Undang-undang RINomor 39 Tahun 1999 tentangHakAsasiManusia.

 Undang-undang RI Nomor 26 Tahun 2000 tentangPengadilan HAM.

 Undang-undang RI Nomor 5 Tahun 1998

tentangPengesahanKonvensimenentangpenyiksaandanperlakuanataupenghukumanlai
n yang kejam, tidakmanusiawi, ataumerendahkanmartabatmanusia.

 KeputusanPresiden (KEPRES) RI Nomor 50 Tahun 1993 tentangKomisiNasional

(KOMNAS) HAM.

 KeputusanPresiden (KEPRES) RI Nomor 181 Tahun 1998 tentangKomisiNasional

Anti KekerasanterhadapPerempuan.

 KeputusanPresiden (KEPRES) RI Nomor 129 Tahun 1998

tentangRencanaAksiNasionalHak-hakAsasiManusia Indonesia.

 InstruksiPresiden (INPRES) RI Nomor 26Tahun 1998

tentangMenghentikanpenggunaanistilahPribumidanNonpribumidalamsemuaperumusa
ndanpenyelenggaraanPemerintahan.

3. BentukPenindasan.
 Diskriminasi, adalahsetiappembatasan, pelecehan, ataupengucilan yang
langsungataupuntaklangsungdidasarkanpadapembedaanmanusiaatasdasar agama,
suku, ras, etnik, kelompok, golongan, status social, status ekonomi, jeniskelamin,
bahasa, keyakinan, politik, yang berakibatpengurangan, pelaksanaanataupenggunaan
HAM dankebebasandasardalamkehidupanbaik individual
maupunkolektifdalambidangpolitikekonomi, hokum, social,
budayadanaspekkehidupanlainnya.
 Pelanggaran HAM adalahsetiapperbuatanseseorangataukelompok orang
termasukaparat Negara baikdisengajamaupuntidakdisengajaataukelalaian yang
secaramelawanhukummengurangi, menghalangi, membatasi,
danataumencabuthakasasimanusiaseseorangataukelompok orang yang
dijaminolehUndang-undangini, dantidakmendapatkan,
ataudikhawatirkantidakakanmemperolehpenyelesaianhukum yang
adildanbenarberdasarkanmekanismehukum yang berlaku.

 Penyiksaanadalahsetiapperbuatan yang dilakukandengansengaja,

sehinggamenimbulkan rasa sakitataupenderitaan yang hebat,
baikjasmanimaupunrohani.