Tindakan Observasi □ Identifikasi tingkat stres □ Identifikasi stressor Terapeutik □ Lakukan reduksi ansietas (mis, anjurkan nafas dalam sebelum prosedur, berikan informasi tentang prosedur) □ Lakukan manajemen pengendalian marah, jika perlu □ Pahami reaksi marah terhadap stressor □ Bicarakan perasaan marah, sumber dan makna marah □ Berikan kesempatan untuk menenangkan diri □ Pastikan keselamatan pasien, anggota keluarga dan staf □ Berikan waktu istirahat dan tidur yang cukup untuk mengembalikan tingkat energy □ Gunakan metode untuk meningkatkan kenyamanan dan ketenangan spiritual □ Pastikan asupan nutrisi yang adekuat untuk meningkatkan resistensi tubuh terhadap stres □ Hindari makanan yang mengandung kafein, garam dan lemak Edukasi □ Anjurkan mengatur waktu untuk mengurangi kejadian stres □ Anjurkan mengendalikan tuntutan orang lain dengan negosiasi atau mengatakan “tidak” □ Anjurkan memenuhi kebutuhan yang prioritas dan dapat diselesaikan □ Anjurkan latihan fisik untuk meningkatkan kesehatan biologis dan emosional 30 menit tiga kali seminggu □ Anjurkan menggunakan teknik menurunkan stres yang sesuai untuk diterapkan di rumah sakit maupun pada situasi lainnya