iagnosa Perencanaan
Rencana Tindakan Rasional
Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi
Gangguan Tujuan Umum (TUM):
Persepsi Sensori : Setelah dilakukan tindakan
Halusinasi keperawatan selam 3x24
jam diharapkan halusinasi
tidak terjadi
Tujuan khusus (TUK)
69
yang anda lihat atau
dengar?
b. Siapa yang ada - Konfrontasi dengan pasien
dalam pikiran anda? selain dapat merusak hubungan
saling pecaya juga dapat
1.1.4 Terima halusinsi menyebabkan trauma sehingga
sebagai hal nyata yang makin mempeberat keadaan
pada pasien dan berikan pasien
pendapat bahwa
halusinasi tidak nyata
pada diri perawat ( tidak - Untuk mengidentifikasi
membenarkan tapi tidak pengaruh halusinasi pasien.
pula membantah )
- Dengan meningkatkan
3.1.3. Libatkan pasien dalam perhatian pasien rangsangan
terapi aktivitas orientsai internal dapat memperkuat
realitas kemampuan pasien untuk
meperoleh halusinasinya
72
4.3. Keluarga dapat menjelaskan
tentang halusinasi pasien 4.3.1. Kaji ulang pengetahuan - Pujian dapat meningkatkan
setelah satu kali peretemuan keluarga tentang harga diri pasien
pengertian, tanda-tanda,
dan cara-cara yang
harus dilakukan apabila
halusinasi pasien - Keaktifan keluarga dalam
muncul di rumah melakukan aktivitas sangatlah
dibutuhkan untuk memutuskan
4.3.2. Berikan pujian bila siklus halusinasi
keluarga menyatakan
pernyataan yang benar
tentang halusinsi
4.4. Pasien dapat menggunakan - Untuk mencegah aklibat yang
keluarga sebagai support 4.4.1. Anjurkan keluarga lebih buruk yang akan
system dengan cara untuk tetap mendorong ditimbulkan oleh pasien
bercerita kepada keluarga pasien agar pasien mau
setiap kali halusinasinya menyatakan
muncul halusinasinya kepada
keluarga
73
4.4.4. Jelaskan keadaan yang - Agar dapat mengantisipasi
memerlukan rujukan lebih dini
segera ke RSJ terdekat
atau pelayanan
kesehatan terdekat jika - Dengan pemahaman yang baik
pasien tampak diharapkan pasien dan keluarga
mengamuk dan patuh terhadap program
menganiaya diri atau pengobatan
orang lain
4.1. Pasien dapat mengerti
cara minum obat, efek 4.1.1. Diskusikan dengan
terapi serta pasien dan keluarga
antisipasinya setelah 3
kali pertemuan