Anda di halaman 1dari 20

PINJAMAN

SIMPANAN
NAMA KELOMPOK :

Nurul Izzah Aprilia Eka Fatimah Nur R


17013010211 17013010215 17013010222

Asri Nariswari Nahdyatul


Hidayah
17013010229 17013010235
SIMPANAN YANG
DIJAMIN
Meliputi giro, deposito,
sertifikat deposito, tabungan,
dan/atau bentuk lain.

Merupakan simpanan yang


berasal dari masyarakat,
termasuk yang berasal dari
bank lain.

Nilai simpanan yang dijamin LPS mencakup saldo pada tanggal


pencabutan izin usaha bank. Saldo yang dimaksud berupa:
1. Pokok ditambah bunga yang telah menjadi hak nasabah,
untuk simpanan yang memiliki komponen bunga;
2. Nilai sekarang per tanggal pencabutan izin usaha dengan
menggunakan tingkat diskonto yang tercatat pada bilyet.
• Saldo yang dijamin untuk setiap nasabah pada satu bank
adalah hasil penjumlahan seluruh rekening simpanan nasabah
pada bank tersebut, baik rekening tunggal maupun rekening
gabungan.

• Saldo yang dijamin untuk setiap nasabah pada satu bank


adalah:

Seluruhnya, sejak tgl 22 Sept 2005 – 21 Maret 2006;

Paling tinggi sebesar Rp 5.000.000.000,00, sejak tgl 22


Maret 2006 – 21 Sept 2006;

Paling tinggi sebesar Rp 1.000.000.000,00, sejak tgl 22


Sept 2006 – 21 Maret 2007;

Paling tinggi sebesar Rp 100.000.000,00, sejak tgl 22 Maret


2007.
Pembayaran
Premi
Premi penjaminan dibayarkan 2 kali dalam satu
tahun untuk:

Periode 1 Januari sampai dengan 30 Juni

Periode 1 Juli sampai dengan 31 Desember


Premi untuk setiap periode ditetapkan sebesar
0,1% dari rata-rata saldo bulanan total
simpanan. Proses pembayaran premi melalu
berbagai tahap yaitu:

Pembayaran premi pada awal periode sebesar 0,1%


dari rata-rata saldo bulanan simpanan periode
sebelumnya.

Penyesuaian premi setelah akhir periode


berdasarkan realisasi rata-rata saldo bulanan total
simpanan periode yang bersangkutan.
Penyesuaian Premi:

Menghitung premi yang seharusnya


dibayar berdasarkan realisasi rata-rata
saldo bulanan total simpanan pada
periode yang bersangkutan
Memperhitungkan kelebihan
atau kekurangan terhadap
premi yang dibayarkan pada
Menghitung kelebihan atau awal berikutnya.
kekurangan premi yang dibayarkan
pada awal periode dengan premi
yang seharusnya dibayar
KEWAJIBAN BANK PESERTA
PENJAMINAN

Sebagai peserta penjaminan, setiap bank yang melakukan


kegiatan usaha di Indonesia perlu membayar kontribusi
kepesertaan, membayar premi dan menyampaikan
laporan secara berkala dalam format yang telah di
tentukan.
Kontribusi kepesertaan dibayar pada saat bank yang
bersangkutan menjadi peserta penjaminan yang besarnya di
tetapkan 0,1% dari :

Modal sendiri bank per 31


desember, bagi bank yang telah
memperoleh izin usaha sebelum 1
januari tahun berikutnya.
Modal di setor bank, bagi bank yang
mendapatkan izin usaha pada atau
setelah 1 januari tahun berikutnya.

Total modal sendiri per 31 desember tahun ini dari


bank bank yang melakukan penggabungan usaha,
bagi bank hasil penggabungan usaha yang dilakukan
antara 1 januari dan 22 September tahun berikutnya.
CONTOH KASUS
Bank ABC yang berdiri sejak Tahun 2003 mempunyai modal sendiri sebebsar Rp 10.000.000 dan mulai 22 September
2005 mendaftar menjadi peserta penjaminan simpanan ke LPS. Bank ini membayar kontribusi kepesertaan sebesar
0,1% dari modal sendiri dan membayar 0,1% dari saldo rata-rata bulanan total simpanan. Pada 17 September 2005
bank ABC menyetor biaya premi penjaminan sebesar Rp 2.366.633. Dat saldo bulanan untuk simpanan di Bank ABC
adalah sebagi berikut:

Bulan, Saldo Giro Salado Saldo Jumlah Saldo


Tahun Tabungan Deposito
Juli 2005 369.719.176 3.000.213.345 800.123.700 4.170.056.221
Ags 2005 357.144.476 2.800.342.789 900.345.780 4.057.833.045
Sept 2005 764.285.995 2.400.456.789 1.000.358.540 4.165.101.324
Okt 2005 259.972.471 3.035.678.800 900.342.450 4.195.993.721
Nov 2005 170.832.645 3.304.987.334 1.000.670.542 4.206.490.521
Des 2005 252.133.506 2.900.347.893 1.100.348.005 4.252.829.404
Total 25.048.304.236
Dasar Perhitungan Premi Penjaminan
Dasar perhitungan premi penjaminan:
Rata-rata saldo simpanan / total bulan simpanan

Sehingga:
Dasar perhitungan premi penjaminan = Saldo simpanan / total bulan simpanan
= Rp 25.048.304.236 / 6
= Rp 4.174. 717. 373
Bank ABC menjadi peserta penjaminan per 22 September 2005, sehingga premi yang seharusnya
periode 22 September s/d 31 Desember 2005 dapat ditentukan sebagai berikut:
Jumlah hari mulai Juli s/d Desember 20015:

TOTAL = 184 hari

Oktober = 31 hari
Juli = 31 hari
November = 30 hari
Agustus = 31 hari
Desember = 31 hari
September = 30 hari
Bank ABC menjadi peserta penjaminan per 22 September s/d 31 Desember 2005
Jumlah hari mulai 22 September s/d Desember 20015:

TOTAL = 101 hari

November = 30 hari
September = 9 hari

Desember = 31 hari
Oktober = 31 hari
Premi seharusnya:
= jumlah hari penjaminan x tarif premi x rata-rata saldo simpanan
= (101 / 184) x 0,1% x Rp 4.174.717.373
= Rp 2.291.557

Sehingga terdapat penyesuaian premi tahun 2005 ( 22 September s/d


31 Desember):
Premi seharusnya Rp 2.291.557
Premi yang telah disetor Rp (2.366.633)
Penyesuaian premi Rp (75.076)
Perhitungan
Premi Periode
Selanjutnya
Pada periode berikutnya (semester 1
tahun 2006) premi dapat dihitung
berdasarkan rata-rata saldo total simpanan
pada semester 2 tahun 2005
Berikut adalah jurnal yang dicatat berdasarkan transaksi dan perhitungan premi pada semester 2
Tahun 2005:

22/09/2005

Dana penyertaan Rp 10.000.000


Giro LPS Rp 10.000.000

17/11/2005

Piutang premi penjaminan Rp 2.366.633


Giro LPS Rp 2.366.633

31/12/2005
Biaya premi penjaminan Rp 2.291.557
Piutang premi penjaminan Rp 2.291.557
PENGGABUNGAN USAHA BANK

Jumlah saldo bulanan total


simpanan dari masing-masing
bank sebelum penggabungan
usaha diperhitungkan sebagi
saldo bulanan total simpanan
Total seluruh premi yang dari ban hasil penggabungan
telah dibayar pada awal
periode detetapkan sebagai
premi yang telah dibayar oleh
bank hasil gabungan
IZIN USAHA BANK DICAPUT OLEH LPP

Apabila izin usaha bank dicabut oleh LPP sebelum


berakhirnya periode, maka:
Semua tunggakan premi dan denda yang belum
dibayar oleh bank kepada LPS tetap menjadi
kewajiban yang harus dibayarkan oleh bank

Penyesuain premi tidak perlu dilakukan

LPS tidak mengembalikan bagian premi yang


telah dibayar pada awla periode yang belum
dilalui
LAPORAN BANK
Setiap bank wajib menyampaikan laporan secara
berkala kepada LPS, yaitu :

Laporan posisi simpanan setiap akhir bulan


•paling lambat tanggal 15 bulan berikutnya

Laporan keuangan bulanan


•Paling lambat pada akhir bulan berikutnya

Laporan keuangan tahunan yang telah diaudit

Laporan keuangan tahunan yang disampaikan kepada LPP


•Paling lambat tanggal 31 Mei tahun berikutnya
Laporan susunan oemegang saham, direksi dan komisaris bank
(setiap kali ada perubahan)
THANKS
Does anyone have any questions?

Anda mungkin juga menyukai