ANALISIS PASAL RANCANGAN UNDANG-UNDANG KUHP

(Pasal 604)

Pasal 604: “Setiap Orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya
diri sendiri ataunorang lain atau suatu Korporasi yang merugikan keuangan negara atau
perekonomian negara, dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara
paling singkat 2 (dua) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan denda paling sedikit
Kategori II dan paling banyak Kategori VI”.
Dalam pasal tersebut dapat di katakan melawan hukum di karenakan hukuman yang di
berikan lebih ringan dari pasal sebelumnya, tidak hanya itu pasal ini juga tidak mengatur
mekanisme pengembalian kerugian negara sehingga membuat korupsi di Indonesia semakin
banyak akibat kurangnya efek jera bagi koruptor.
Perbuatan tersebut dapat dikatakan memenuhi rumusan undang-undang karena bersifat
melawan hukum yaitu merugikan Negara dengan cara melemahkan hukuman yang membuat
kurangnya efek jera bagi tersangka.
Perbandingan aturan :
1. Dalam pasal 2 ayat (1) UU Tipikor : “Setiap Orang yang secara melawan hukum
melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang
dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, di pidana penjara seumur
hidup atau penjara paling singkat 4 (empat) tahun paling lama 20 (dua puluh) tahun dan
denda paling sedikit dua ratus juta rupiah dan paling banyak satu miliar rupiah”.

Pasal ini sudah banyak di pakai dalam persidangan mengenai tindak pidana korupsi,
hal tersebut karena isi dalam pasal ini sudah sesuai dengan hukuman dan denda yang
diberlakukan.

2. Dalam pasal 383 BAB VIII KUHP China : “Untuk kejahatan korupsi, atas dasar
keseriusan kejahatan, diberikan hukuman sesuai dengan 3 (tiga) situasi terpisah. Dimana
jumlah yang di gelapkan sangat besar yang merugikan negara dan bangsa dan orang-
orang menderita kerugian yang sangat besar, hukumannya adalah penjara yang tidak
ditentukan atau hukuman mati dan penyitaan properti”.

Dalam pasal ini sudah banyak diterapkan dan cukup tegas dalam kasus penggelapan,
sebagai hukumannya yaitu sesorang akan dijatuhi pidana mati apabila jumlah yang di
gelapkan sangat besar.