Anda di halaman 1dari 34

SUKSES

BERINVESTASI
ALA BUFFETT

Di ringkas oleh Waren Bufet


Free Download eBook/Audiobook: http://myebookyourebook.blogspot.com/

1. PILIHLAH KESEDERHANAAN BUKAN


KOMPLEKSITAS

Banyak orang percaya bahwa berinvestasi di pasar


modal itu rumit, misterius dan penuh resiko,
sehingga hanya mereka yang berpengetahuan dan
berpendidika tinggilah yang mampu melakukannya.

Seringkali mereka jadi tergantung pada rumus-


rumus matematika rumit, program computer yang
canggih, grafik dan analisa teknikal yang sulit.
Warren Buffet telah menunjukkan bahwa semua hal
itu hanyalah mitos.

Prinsipnya dalam memilih suatu saham amat


sederhana, yaitu pilihlah saham dari perusahaan
yang bisnisnya solid, mudah dipahami, telah
bertahan lama dan terbukti menguntungkan. Ia tidak
pernah berinvestasi pada bisnis yang tidak ia
pahami.

Misalnya perusahaan dotcom atau hitech, akan


dihindarinya. Prinsipnya adalah cari perusahaan yang
bagus fundamentalnya, dikelola oleh tim yang solid
dan jujur, serta harga sahamnya dibawah harga
seharusnya.
Free Download eBook/Audiobook: http://myebookyourebook.blogspot.com/

2. PUTUSKAN SENDIRI INVESTASI ANDA

Waren yakin bahwa tiap orang bisa sukses


berinvestasi tanpa bantuan pialang, pakar pasar
modal dsb. Alasannya, investor atau pakar
professional ingin menumbuhkan anggapan bahwa
berinvestasi di pasar modal terlalu rumit bagi
kebanyakan orang, karena ini berarti bagus bagi
bisnis mereka.

Berapa banyak kita dengar bawa seseorang yang


mempercayakan uang pensiun atau tabungannya
yang menyusut banyak gara-gara dipercayakan
kepada pialang atau manajer investasi yang
bertransaksi sebanyak banyaknya pada saham yang
salah untuk mengejar komisi ?

Cuma diperlukan sedikit pengetahuan akuntansi dan


pasar keuangan untuk bisa menemukan saham yang
dalam istilah Buffett ” mencari selembar uang Dollar
yang dijual seharga 40 sen “.

Hal ini berarti tiap orang perlu fokus pada investasi


nilai, tanpa harus tergantung pada orang lain.
Mulailah dengan banyak membaca jurnal dan
laporan keuangan dalam majalah atua surat kabar.
Free Download eBook/Audiobook: http://myebookyourebook.blogspot.com/

3. PERTAHANKAN TEMPERAMEN YANG TEPAT

Apa yang akan Anda lakukan ketika perusahaan


yang saamnya Anda pegang sedang dalam masa
yang buruk ? Akibat perubahan peraturan
pemerintah misalnya. Coba lihat saham TLKM atau
ISAT yang dapat mewakili situasi ini.
Dikoran-koran tertulis rekomendasi “jual” atau
hindari dulu saham ini.

Reaksi dan respon Anda terhadap perkembangan-


perkembangan ini memainkan peranan yang sangat
besar dalam menentukan kesuksesan investasi Anda.
Investor yang bijak akan tetap tenang dalam
menghadapi peristiwa-peristiwa negative.

Buffett sama sekali tidak menjual sama Washington


Post yang di miliki, ketika masa resesi Amerika
tahun 1960, melewati masa perang, sampai akhirnya
sekarang saham Wasington Post telah naik harga
beribu-ribu persen dari harga semula.

Sarannya di sini adalah beli dan pertahankan saham


–saham dari perusahaan yang hebat, dan
pertahankanlah bertahun-tahun. Tutup mata telinga
dari berita, rumor dan analisa negative tentang
saham ini.
Free Download eBook/Audiobook: http://myebookyourebook.blogspot.com/

4. BERSABARLAH

Berpikirlah untuk 10 tahun mendatang dan bukan


untuk 10 menit ke depan. Saran Buffett, jika Anda
tidak siap memegang suatu saham untuk satu
decade, lebih baik jangan pernah membeli saham
tersebut. Bayangkanlah seolah-olah Anda membeli
saham, dan keesokan harinya bursa akan tutup
selama lima tahun.

Perlu diingat bahwa beberapa pasar benar-benar


bermusuhan dengan orang yang suka keluar masuk,
dan cukup ramah terhadap mereka yang membeli
dan mempertahankan.

Hal ini dikarenakan keluar masuk, selain akan


meningkatkan biaya transaksi seperti broker fee dan
VAT, juga mereka seringkali kehilangan moment
ketika harga saham naik secara besar-besaran,
akibat “peluru” nya “ “nyangkut” karena sudah
keburu dibelikan saham lain dan nilainya makin lama
makin kecil karena kebanyakan Cut Loss.
Free Download eBook/Audiobook: http://myebookyourebook.blogspot.com/

5. BELILAH BISNIS, BUKAN SAHAM

Menurut Buffett, salah satu faktor penting dalam


sukses berinvestasi adala mengigatkan diri Anda
bahwa Anda sedang membeli sebagian andil dari
bisnis yang benar-benar ada. Lembaran saham itu
sendiri sebenarnya tidak ada artinya. Sebab saham
hanyalah representasi dari perusahaan.

Yang hasrus Anda pikirkan ketika terjun membeli


saham sebuah perusahaan bukanlahgrafik analisa
teknikal, berita Bloomberg atau table dan grafik di
Wall Street. Yang Anda harus pikirkan adalah “nilai”
dan knerja di balik sebuah bisnis.

Buffett selalu mempertimbangkan 4 hal sebelum


memutuskan untuk membeli saham , yaitu :

1. Bisnis yang dia dapat mengerti


2. Perusahaan dengan prospek jangka panjang yang
menguntungkan
3. Manajemen yang jujur dan kompeten
4. Harga ( saham ) nya sangat menarik

Dapat disimplkan disini bahwa ; Membeli saham


adalah bagian dari bisnis. Karena itu jangan membeli
saham karena pergerakan harganya, dan lakukan
analisa fundamental sebelum membeli saham
apapun.
Free Download eBook/Audiobook: http://myebookyourebook.blogspot.com/

6. CARILAH PERUSAHAAN YANG MENONJOL


DIANTARA INDUSTRI

Waren selalu ingin mencari dan membeli bisnis yang


langgeng, yang mendominasi pasarnya,sehingga
lebih menjamin kesuksesannya, dimana produk
tersebut ; diperlukan orang banyak, tidak
membutuhkan modal yang berlebihan, tidak banyak
barang pengganti yang sejenis dan tidak banyak
terpengaruh oleh regulasi harga.

Namun tentu saja semua itu dieksekusi sambil


menunggu sampai harga saham perusahaan tersebut
dianggap wajar.

Disarankan agar Anda membuat daftar saham-


saham yang Anda incar, lalu lakukan monitoring
harganya sesering mungkin, sampai harganya
mencapai harga yang Anda anggap bagus dan wajar,
lalu….hap..!!! Sang serigalapun mendapat mangsa
empuk.
Free Download eBook/Audiobook: http://myebookyourebook.blogspot.com/

7. BELI PERUSAHAAN BERTEKNOLOGI RENDAH,


BUKAN BERTEKNOLOGI TINGGI

Waren amat menjauhi saham-saham perusahaan


berteknologi tinggi dan saham perusahaan internet,
karena perubahan teknologi yang makin cepat
membuat perusahaan sejenis ini mudah tertinggal
zaman dan tertinggal pesaing yang mengakibatkan
ambruknya bisnis.

Ia lebih memilih saham dari perusahaan bata,


perusahaan cat, karpet dan perusahaan mebel yang
memiliki bisnis yang mudah dimengerti dan arus kas
yang mudah diprediksi. Perusahaan semacam itu
bisa bertahan sampai 100 tahun lagi, karena
menghasilkan produk yang bisa dikatakan tidak
mudah ketinggalan zaman.

Kejatuhan banyak perusahaan dotcom seperti


Etoys.com, Pets.com, RX.Com, World.com dsb
memperkuat alibi Waren. Bagaimana menurut Anda
dengan Microsoft , Yahoo dan Google?

Nasehat Buffett; jangan tergoda dengan transaksi


yang menawarkan kekayaan secara cepat, yang
melibatkan perusahaan yang relative rumit ( mialnya
perusahaan berteknologi tinggi ), perusahaan
semacam ini sulit diprediksi dalam jangka panjang.
Hindarilah bisnis dalam industri yang terus berubah,
dan bernvestasilah pada bisnis-bisnis generasi “
perekonomian lama”. Dan terakhir, ingatlah bahwa
Free Download eBook/Audiobook: http://myebookyourebook.blogspot.com/

perlu waktu puluhan tahun bagi perusahaan untuk


menjadi besar.

8. KONSENTRASIKAN INVESTASI SAHAM ANDA

Hampir semua ahli menyarankan untuk melakukan


diversifikasi, yaitu memiliki banyak aham dari
banyak perusahaan agar jika saham tertentu jatuh,
tidak akan menghancurkan seluruh potofolio yang
Anda miliki, namun Buffett berpendapat lain.

Jika Anda telah menemukan saham yang tepat,


mengapa harus membeli sedikit ? Begitu katanya.
Beli 5 sampai 10 saham yang bagus dengan harga
yang bagus, dan belilah sebanyak Anda mampu.
Disini ia memberi contoh ketika membeli $ 144 juta
untuk saham Petro China- perusahaan minyak China.
Tanpa diduga, sekarang sahamnya bernilai $ 1,2
milyar.

Menurutnya, seseorang cukup menginvestasikan


seluruh hartanya pada 3 perusahaan yang baik (
dengan harga beli yang baik tentunya ),secara
jangka panjang, maka bisa dipastikan ia bakal kaya
raya. Ini juga diontohkan Buffett dengan memiliki
474.998 lembar saham satu perusahaan, Berhshire
Hathaway yang dipegangnya selama puluhan tahun.
Sekarang harga perlembar saham tadi adalah
$138.000 PER LEMBAR . Silahkan hitung sendiri
berapa hartanya dari saham 1 perusahaan saja.
Itulah kenapa waren Buffett sekarang menjadi orang
terkaya no. 3 sejagat.
Free Download eBook/Audiobook: http://myebookyourebook.blogspot.com/

Bersambung ke edisi ke-3 …….

9. TERAPKAN KETIDAKAKTIFAN BUKAN


HYPERAKTIVITAS

Energi yang dikeluarkan bursa saham betul-betul


luar biasa. Di IHSG, 3 – 7 triliun Rupiah berputar
setiap hari.

Apalagi dalam keadaan extreme bullish atau bearish.


Dimana suasana yang hangar binger ini amat
menulari para pemain saham. Banyak dari lembaga
keuangan dan reksadana yang betindak tanpa
control, mengubah portofolio mereka setiap hari.
Jika para Manager Investasi yang notabene melek
dunia saham dan paham berbagai analisa
fundamental an teknikal saja bisa ikut tertular virus
trading saham , apalagi kita yang awam ?
Buffett menyatakan, “ ketidakaktifan adalah perilaku
yang cerdas” . Sebab, menurutnya, investor sejati
dapat menghasilkan uang, walaupun ia sedang tidur.
Hal ini dibuktikannya dengan tetap memegang
saham Coca Cola sejak tahun 1994, American
Express sejak tahun 1998, dan Washingto Post sejak
tahun 1973, TANPA DITRADINGKAN LAGI. Benar-
benar suatu pola yang tdak disukai para trader.
Ia mempunyai alas an bahwa trading terlalu sering
bisa merugikan akibat sulitnya mengontrol diri , juga
timbulnya biaya-biaya trading yang tidak kita sadari,
seperti fee beli, fee jual, pajak, dsb..dsb, yang
ujung-ujungnya mengurangi keuntungan kita.
Free Download eBook/Audiobook: http://myebookyourebook.blogspot.com/

10. JANGAN MELIHAT TICKER

Saya pribadi selalu melakukan “sarapan “ dengan


memantau harga terakhir bursa –bursa regional,
sebelum jam bursa mulai. Ketika jam perdagangan
dimulai , tiap 5 – 10 menit, pasti mata melihat ke
computer memantau pergerakan harga saham
andalan saya.

Apakah hal ini juga dilakukan oleh Waren selaku


investor kelas paus ? Jawabnya adalah TIDAK. Jadi
bagaimana cara dia memantau pergerakan harga
sahamnya? IA TIDAK PERNAH MELAKUKANNYA.
Komputernya lebih banyak digunakan untuk main
Bridge daripada memantau harga saham.

Menurutnya, kita tidak perlu menggubris pegerakan


harga saham untuk jangka pendek jika kita telah
memilih perusahaan yang tepat.

Jika kita telah memiliki saham dalam bisnis yang


hebat, jangka pendek tidak terlalu penting.
Bagaiamana seandainya harga sahamnya yang tidak
pernah dipantau, tiba-tiba terjun bebas akibat bursa
crash diterjang badai resesi ? Gampang. Itulah saat
yang tepat untuk nambah lagi porsi sahamnya,
karena harganya jadi lebih murah.

Menurutnya, daripada waktu Anda dihabiskan


memelototi pergerakan harga saham yang bikin
jantung ber”aerobic “, lebih baikfokus memantau
Free Download eBook/Audiobook: http://myebookyourebook.blogspot.com/

kinerja bisnis perusahaan tersebut, yang meliputi


manajemen, arus kas, pendapatan dll.

Warren Buffett tidak pernah tahu berapa harga jual


saham Berkshire Hathaway perusahaannya sekarang
atau berapa harga jualnya besok. Ia hanya peduli
pada harga jual satu decade kedepan yang akan
menggambarkan nilai sejati perusahaannya.
Free Download eBook/Audiobook: http://myebookyourebook.blogspot.com/

11. LIHATLAH PENURUNAN HARGA SEBAGAI


PELUANG MEMBELI

Tahukah Anda bahwa keadaan resesi seperti


sekarang ini di Amerika juga pernah terjadi di masa
lalu, yaitu tahun 2004, dimana Dow Jones jatuh
hamper 150 point.

Waktu itu laporan mengenai lapangan kerja, amat


mengecewakan, harga minyak dunia terus
membumbung, sehingga yang tejadi adalah, investor
berlomba mengobral sahamnya.

Justru saat inilah Buffett melhat peluang untuk


membeli saham-saham perusahaan bagus dengan
harga mura. Ingat, walaupun fundamental saham
tersebut bagus, namun energi bullish atau bearish
itu sangat menular, sehingga tanpa mengerti keadan
sesungguhnya, tiap orang panic dan berlomba jualan
saham.

Saham Wahington Post, Geico dan Wells Fargo Bank


adalah contoh bagaimana si tua Buffet menyambar
kesempatan itu. Pada tahun 1973, saham
Washington Post turun hingga $6 per lembar, Buffet
menambar kesempatan itu dengan membenamkan
uang senilai $10,6 juta ( uang segini tahun 1973
bisa buat beli 1 propinsi kali ? ). Sekarang , lebih
dari 30 tahun kemudian, harganya telah menjadi
$900 perlembar, belum lagi kalau ada stock split,
maka jumlah saham si Buffett pasti berlipat ganda.
Free Download eBook/Audiobook: http://myebookyourebook.blogspot.com/

Ingat kata Buffett, “Takutlah ketika orang lain rakus,


dan rakuslah ketika orang lain takut “.

12. JANGAN MEMUKUL SETIAP LEMPARAN


BOLA YANG DATANG

Menurut mereka yang mengklaim diri mereka ahli


dalam pasar saham, untuk menjadi investor yang
sukses, berarti membuat banyak keputusan dalam
berinvestasi. Buffett tidak setuju dengan pendapat
ini. Katanya, walaupun hanya satu kali dalam
setahun,membuat keputusan investasi yan bagus itu
sudah cukup.

Ia menganalogikan seperti bermain baseball, dimana


untuk tiga kali kesempatan memukul bola, pukulah
bola sekuat tenaga, jika memang momentum dan
arahnya tepat, yang dalam istilahnya disebut sweet
spot.

Buffett hanya memandang setiap bola-bola yang


terlempar, namun hanya memukul pada bola yang
menuju sweet spot.

Sweet spot disini adalah bisnis yang hebat dengan


masa depan yang juga hebat, dijalankan oleh
manajemen yang kompeten, serta dijual dengan
harga yang bagus.

Dan untuk mendapatkan sweet spot ini, buffet akan


menunggu walaupun bertahun-tahun sebelum
melakukan investasi.Ketika ada saham yang masuk
kriterianya, ia akan mengayunkan pemukulnya, dan
Free Download eBook/Audiobook: http://myebookyourebook.blogspot.com/

ia akan melakukannya dengan sekuat tenaga, ia


investasikan banyak uang disini, dan
hasilnya….Grand Slam !
Sekedar catatan, saya masih ingat pada tanggal 22
Januari 2008, dimana saham BUMI dijual obral
dengan harga Rp. 4.200 per lembarnya, UNTR Rp.
10.850 perlembar, sekarang,dalam waktu 1 bulan,
coba Anda cek harganya ? Tadi itulah Sweet Spot.
Free Download eBook/Audiobook: http://myebookyourebook.blogspot.com/

13. ABAIKAN YANG MAKRO; FOKUSLAH PADA


YANG MIKRO

Menurut Buffet halhal besar dan trend trend yang


besar yang berada di luar bisnis tidaklah penting,
namun hal-hal kecil yang terkait dengan bisnislah
yang berarti.

Ada pameo yang menyaakan, jika Bang Ben (


maksudnya Ben Bernanke gubernur The Fed ) “
batuk” maka bursa saham di dunia pada demam.
Demikian juga yang terjadi sekarang dimana ramai
diberitakan dan diulas bertubi-tubi mengenai
perlambatan ekonomi dunia dan AS yang
menghadapi resesi.

Menurut Bufet, pendekatan konvensional pada


permainan saham, memang mengandalkan
peristiwa-peristiwa makro . Hal-hal seperti tingkat
pengangguran, pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan
peristiwa –peristiwa politik tampak sangat penting
bagi para investor.

Untuk berinvestasi seperti Buffet, Anda harus


mengabaikan peristiwa-peristiwa makro dan focus
pada perusahan yang sahamnya anda pilih. Disini ,
Mang Buffett justru menganjurkan kita untuk
memakai kacamata kuda. Tidak mungkin setelah
bersusah payah menganalisa sebuah perusahaan
dan menunggu harga yang tepat untuk kemudian
membeli sahamnya, lalu kita mengubah kebiakan
Free Download eBook/Audiobook: http://myebookyourebook.blogspot.com/

kita gara-gara terdengar bisikan atau taksiran


mengenai perekonomian.
Memang kalau saya perhatikan, isyu-isyu mengenai
peristiwa makro memang mempengaruhi harga
saham secara jangka pendek, namun jika
fundamental bisnis nya memang bagus, biasanya
harga saham itu langsung bangkit dan terus naik.
Ingat, peristiwa resesi Indonesia tahun 1997, 1998,
Bom Bali, Bom Marriot , Indonesia turun peringkat
untuk dunia investasi? Memang mempengaruhi
saham ASII, TLKM dll untuk jangka pendek, namun
coba lihat sekarang… harga sahamnya masih terbang
ke langit biru.
Free Download eBook/Audiobook: http://myebookyourebook.blogspot.com/

14. PERHATIKAN BAIK-BAIK MANAJEMENNYA

Salah satu hal yan selalu menjadi focus perhatian


Buffett adalah,” Siapa yang memegang kendali disini
?“

Beberapa factor kunci yang perlu dicermati ketika


melakukan penilaian adalah :

1. Apakah tim manajemen selalu bekerja untuk


pemegang saham ? Atau memperaya diri sendiri
dengan biaya perusahan. Misalnya dengan gaji yang
berlebih, atau bonus fasilitas mewah lainnya.

2. Apakah manajemen hemat, atau kelebihan beban


karena boros ?

3. Apakah manajemen berdedikasi meningkatkan


nilai pemegang saham ?

4. Apakah manajemen melakukan pembelian


kembali saham ( buy back ) untuk kepentingan para
pemegang saham ( lihat BBCA dan Kalbe ), juga
menghindari penerbitan saham baru yang akan
mengurangi porsi kepemilikan pemegang saham

5. Apakah laporan perusahaan jujur dan tidak


mengandung kecurangan ? Atau financial
engineering .
Free Download eBook/Audiobook: http://myebookyourebook.blogspot.com/

6. Apakah manajemen menggunakan system


akuntansi yang jujur aau kelihatannya
menyembunyikan informasi yang benar?

Sekedar catatan banyak lho cara membuat laporan


keuangan terlihat mengkilap, sbb:

- Jual asset yang kurang produktif menjelang tutup


tahun sehingga otomatis laba bertambah

- Menggeser periode pencatatan biaya yang agak


besar, jadi mundur atau dimajukan

- Untuk IPO, laporan keuangan dibuat mengkilap.


Unt menghindari pajak, laporan keuangan dibuat
agak memble.

- Membesar-besarkan laba bersih. Padahal diperoleh


dari keuntungan selisih kurs, atau keuntungan lain
yang sifatnya temporer. Harusnya coba perhatikan
juga laba operasionalnya.

Juga perlu diperhatikan, menurut Buffet, investor


perlu mencurigai perusahaan yang membuat
proyeksi –proyeksi jangka panjang yang manis-
manis seperti proyeksi pertumbuhan atau proyeksi
laba. Pada saat seorang eksekuti perusahaan
mengklaim bahwa ia mengetahui masa depan
perusahaan, itu berarti pertanda buruk. Dan jika ia
benar-benar mencapai angka tersebut, itu benar-
benar pertanda buruk. Sebab sangat dimungkinkan
adanya manipulasi.
Free Download eBook/Audiobook: http://myebookyourebook.blogspot.com/

15. SANG KAISAR TIDAK PAKAI BAJU DI


BURSA SAHAM

Jujur saja, kalau pagi hari yang saya cari adalah


berita di Bloomberg , Reuters, dan tentu saja analisa
teknikal dari broker ku. “Hari ini diperkirakan IHSG
menembus batas resistance 2.788, setelah
sebelumnya melakukan rebound dari batas
suppoertnya di 2.674, secara indicator , Garis signal
pada MACD 10 telah menembus garis 20 MA yang
diikuti dengan gambaran candlestick Inverted
Hammer pada beberapa saham pertambanan
unggulan”

Anda paham kalimat di atas ? kalau saya sih paham.


Atau pernahkah mendengan kalimat ini, “ Dapatkan
system robot trading, yang akan melipatgandakan
investasi Anda di bursa saham, tidak diperlukan
keterlibatan emosi manusia di sini.

Return yang didapat bisa 45% dalamsetiap trading,


dst…dst..
Menurut Buffet, “sang kaisar “ tidak mengenakan
baju apapun dibursa.baik itu yang berupa volume,
grafik, analisa teknikal dsb. Bufett menekankan pada
Nilai sebuah bisnis.
Free Download eBook/Audiobook: http://myebookyourebook.blogspot.com/

16. BERPIKIRLAH SECARA INDEPENDEN

Berpikir secara independent adalah salah satu


kekuatan terbesar Buffett. Menurutnya “ Ana benar
atau salah bukan karena orang-orang setuju atau
tidak dengan pendapat Anda. Anda benar karena
fakta-fakta dan alasan yang Anda miliki adalah
benar”.

Hal ini dicontohkan pada beberapa tahun lalu,


saham-saham internet dan high tech berterbangan
secara meteoric, bahka mengalahkan saham-saham
fortune 500 yang sudah lama berdiri.

Tidak diragukan lagi, bahwa investor-investornya


menikmati kenaikan laba yang luar biasa melalui
saham saham yang mereka miliki.

Pada saat yang sama, Berskshire Hathaway,


perusahaan si Buffett menolak untuk membeli
selembar sahampun dari perusahaan macam begini.
Konsekwensinya, Buffett dicerca banyak orang dan
dianggap begawan tolol. Fakta dan alas an Buffett
jelas. Ia tidak memahami jalannya bisnis perusahaan
internet. Karena itu ia menjauhinya.

Hal ini terbukti ketika pada akhirnya index Nasdaq


rontok sampai 75% akibat ambruknya saham-saham
high tech ini, dan ratusan milliar Dollarpun menguap.
Free Download eBook/Audiobook: http://myebookyourebook.blogspot.com/

Pelajaran yang bisa ditarik disini adalah Buffett


mengandalkan fakta dan alasan dalam membuat
keptusan investasi.

Jadi jangan membuat kepetusan karena hal tersebut


sedang popular atau karena takut berlawanan
dengan arus. Inilah dasar-dasar Bandar menaklukan
Anda dengan cara menggoreng saham.
Free Download eBook/Audiobook: http://myebookyourebook.blogspot.com/

17. TETAPLAH BERADA PADA KOMPETENSI


ANDA

Ketika harus memilih untuk berinvestasi di bisnis


apa, Waren Buffett dipandu oleh apa yang ia sebut “
Lingkaran Kompetensi “, dimana lingkaran
kompetensinya hanya erdiri dari saham-saham
industri, dimana ia merasa nyaman untuk terlibat.
Buffett tidak berinvestasi pada saham-saham high
teknologi. Mengapa ? karena saham-saham tersebut
berada diluar kompetensinya.

Mnurutnya , “kembangkan sebuah wilayah keahlian,


beroperasilah pada wilayah itu, dan jangan
menyesali diri karena kehilangan pelang yang
muncul di luar wilayah itu”.

Sejak tahun 1982, Buffet mencantumkan sebuah


daftar “bisnis yang diinginkannya “, seperti :

- Kapitalisasi pasar yang besar


- Bisnis yang menunjukkan kemampuan yang
konsisten dalam menghasilkan pendapatan
- Bisnis yang menghasilkan ROE yang baik, dengan
Debt Equity Ratio yang rendah
- Bisnis dengan manajemen yang kuat
- Bisnis yang sederhana,bukan hitech
- Harga saham yang bagus dan menarik
Free Download eBook/Audiobook: http://myebookyourebook.blogspot.com/

18. ABAIKAN RAMALAN PASAR SAHAM

Kata om Buffett, ramalan jangka pedek mengenai


harga sebuah saham atau obligasi tidaklah berguna.
Ramalan itu justru lebih memberi Anda informasi
mengenai peramalnya, dan bukan informasi masa
depannya.

Buffett lebih suka focus pada kinerja bisnis, dan


tidak terganggu oleh trend yang lebih besar yang dia
yakini tidak mungki diramalkan secara akurat.
Menurutnya, ramalan hanya mengaburkan penilaia
seseorang. Mengapa? Sebagian Karena ramalan
tersebut menciptakan ilusi ketepatan, karena
kelihatannya didasarkan pada data.

Nasehat Bufett disini adalah :


- Hilangkan keterlibatan ramalan apapun dalam
keputusan investasi Anda

- Alihkan waktu yang akan anda gnakan


ntukmendengarkan ramalan dengan menganalisis
track record bisnis.

- Kembangkan strategi investasi yang tidak


tegantung pada seluruh pergerakan pasar.
- Semakin bergejolak suatu pasar saham, semakin
besar kemungkinan orang memanfaatkan ramalan,
tapi pada saat itu pulalah ramalan punya peluang
paling kecil untuk tepat .
Free Download eBook/Audiobook: http://myebookyourebook.blogspot.com/

19. PAHAMILAH MR.MARKET & MARGIN OF


SAFETY

Mr. Market adalah sesuatu yang banyak berperan


dan mendominasi dalam dunia saham. Ia merupakan
masalah psikologis yang mempengaruhi harga yang
dia tentukan.

Jika ia sedang happy, ia hanya melihat hal-hal bagus


saja dalam sebuah bisnis dan menetapkan harga
yang tinggi pada surat berharganya, sehingga ia
merasa takut anda membeli sahamnya denga harga
terlalu murah. Disini ia menahan-nahan saham nya
dan berharap harga harganya terus naik ( kalau tiba-
tiba harga nya malah jatuh, maboklah ia… ).

Sebaliknya jika ia sedang sedih, ia tidak melihat


apapun kecuali kesusahan dalam bisnisnya, dalam
saat ini ia menetapkan harga yang murah atas
sahamnya dan berharap anda membelinya. ( ini
adalah makanan empuk para Bandar yang sedang
menjatuhkan harga ).

Itulah Mr.Market, ia akan datang setiap hari bursa.


Karena itu menurut Buffet Ana harus tahu situasi
Mr.Market pada saat itu, dan JANGAN SEKALI-KALI
SAMPAI BERADA DIBAWAH PENGARUHNYA.
Free Download eBook/Audiobook: http://myebookyourebook.blogspot.com/

Kemuramannya dapat menular kesemua orang dan


kegembirannya dapat memabukkan. Inilah yang
menyebabkan panic selling dan pani buying.

Setelah memahami Mr.Market, anda juga harus


memasukkan margin of safety dalam kerangka
berpikir anda. Margin of Safety adalah kondisi harga
saham yang secara substansial lebih rendah dari nilai
bisnisnya.

Anda tidak ingin harga sahamnya teralu dekat


dengan nilai bisnis sesungguhnya, harus cukup
terdapat jarak antara keduanya, atau kita sebut
margin yang besar . dalam isitilah Buffet, bagaimana
kita mencari selembar uang Dolar seharga 40 sen di
pasar saham. Situasi ini buka tidak pernah terjadi
lho? Ingat tgl 22 januari, dimana harga saham pada
diobral.

Saa menilai margin of safety, gunakan konsep nilai


intrinsic sebagai titik pangkal. Yaitu pengukuran
dengan nilai-nilai yang benar-benar valid, untuk
menentukan nilai riil dari sebuah harga saham.
Free Download eBook/Audiobook: http://myebookyourebook.blogspot.com/

20. TAKUTLAH SAA ORANG LAIN TAMAK, DAN


TAMAKLAH SAAT ORANG LAIN TAKUT

Kata-kata ini adalah petuah paling termasyhur dari


Buffett. Ia sering memanfaatkan emosi yang mudah
menular ini dengan bertindak berlawanan dengan
sentiment yang sedang berkembang.
Dengan strategi ini, ia menghasilkan banyak uang
ketika orang lain tidak sukses.

Pada awa 1970, terjadi peristiwa enurunan pasar


yang terkenal. Orang ramai-ramai menjual
sahamnya karena takut, indek Dow Jones terjun
bebas dibaah 700, Buffett tentu saja bertindak lain.
Ia melakukan investasi besar-besaran, dengan
memborong saham-saham bagus dengan harga
murah.

Namun kita juga tahu, bagaimana Buffet menjadi


sangat penakut selama harga saham internet
melonjak ketika orang-orang membelinya dengan
tamak.

Namun ia tidak kehilangan uang sepeserpun ketika


akhirnya harga saham internet hancur yang
menyebabkan kebangkrutan banyak orang.
Katanya, bersiaplah untuk betindak cepat ketika
muncul peluang. Pada saat ini, ia menyamakan
dirinya; pria hyperseks di rumah bordil ketika pada
tahun 1971, indeks Dow Jones menembus batas
terendah di 580.
Free Download eBook/Audiobook: http://myebookyourebook.blogspot.com/

21. BACA,BACA LAGI DAN BERPIKIRLAH

Sama seperti saya ( ehm… ) , Warren Buffet kira-kira


setiap hari menghabiskan waktunya sekitar enam
jam untuk membaca, satu dua jam untuk menelepon
dan sisanya ia gunakan untuk berpikir. ( kapan
waktu untuk “itu” ya…? )

Ia membaca Financial Times, Wall Street Journal,


New York Times, PlayBoy…( husss…!!! ), majalah
Fortune dsb yang dibaca untuk mendapatkan
pengetahuan umum.

Namun ia menitikberatkan pada beberapa perusahan


yang terlintas dipikirannya. Dan ia akan mulai
mencari info selengkap-lengkapnya tentang
perusahaan tersebut dan industri yang terkait
dengannya.

Terutama , Laporan Keuangan. Ia selalu rutin


membacanya. Jika ia mengincar sutau perusahaan,
maka ia juga akanmembeli beberapa saham pesaing
perusahan tersebut demi untuk mempelejari laporan
keuangannya.

Dengan membaca, akan membekalinya dengan fakta


dan gagasan yang menjadi bahan bakar pemikiran
independennya dalam berinvestasi.
Free Download eBook/Audiobook: http://myebookyourebook.blogspot.com/

22. GUNAKAN SEGENAP TENAGA YANG ANDA


MILIKI

Seberapa besar tenaga “ mesin “ Anda ? Dan


seberapa efisien Anda menjalankan mesin tersebut ?
Menurut Om Buffett, banyak diantara kita yang
sebenarnya memiliki kemampuan 400 tenaga kuda,
namun hanya mengeluarkan 100 tenaga kuda saja.

Dengan kata lain, banyak orang yang cerdas


seringkali membiarkan diri mereka teralih
perhatiannya dari tugas yang sedang mereka
kerjakan dan bertindak dengan cara yang irrasional.

Sarannya, untukmenjadi manusia yang lebih baik,


cobalah dimulai dengan menuliskan daftar kualitas
dari orang yang Anda kagumi, lalu buat juga daftar
kualitas dari orang yang sama sekali tidak anda
kagumi.

Lalu bandingkan keduanya, dan carilah pola tertentu


didalamnya. Lalu mlailah menadopsi an menerapkan
kualitas-kualitas dari orang yang anda kagumi tadi ,
diimplementasikan dalam kehidupan anda. Dimana,
hal ini apabila dilakukan terus menerus, akan dapat
menjadi kebiasaan anda. Jika Anda melakukan hal
ini terus menerus, perilaku Anda akan berubah.
Free Download eBook/Audiobook: http://myebookyourebook.blogspot.com/

Kembangkanlah kebiasaan positif, dan buanglah


kebiasaan yang buruk.

Berikut adalah beberapa pertanyan yang mungkin


anda sering tanyaka kepada diri sendiri, untuk
meyakinkan bahwa anda tidak memunculkan
kebiasaan buruk dalam berinvestasi ;

1. Apakah anda cukup melakukan pengamatan


sebelu memutuskan membeli saham sebuah
perusahaan ?

2. Apakah anda hanya memeriksa harga saham


Anda secara peiodik dan menghindari “ kebisingan “
harian dari “orang-orang” yang biasanya ngomong
doang ?

3. Apakah Anda selalu menghindari tips tips


mengenai suatu saham, dari manapun asalnya ?

4. Apakah anda menghindari “Crowd “ dan membuat


keputusan investasi sendiri ?

5. pakah Anda menunjkkan kesabaran dengan


menunggu sebuah perusahaan menumbuhkan nilai
intrinsiknya ?

6. Apakah anda menghindari berinvestasi pada


perusahaan yang tidak anda pahami ?

7. Apaka anda beraksi ketika orang lain ketakutan


dan menjual pada saat orang lain tamak ?
Free Download eBook/Audiobook: http://myebookyourebook.blogspot.com/

8. Apakah anda menerapkan aturan Mr.Marke dan


Margin of Safety ?

9. Apakah anda kosisten membaca berbagai macam


majalah dan surat kabar ?

Jika jawaban anda untuk Ya berjumlah minimal 7,


maka anda adalah pengikut Buffett yang sejati, dan
anda berada dalam jalur yang benar dalam
berinvestasi.
( jawaban “Ya “ saya Cuma ada 5 lho…. )
Free Download eBook/Audiobook: http://myebookyourebook.blogspot.com/

23. HINDARILAH KESALAHAN MAHAL YANG


DIPERBUAT ORANG LAIN

Adalah sangat penting untuk beajar dari kesaahan


orang lain, agar anda tidak berbuat kesalahan yang
sama.

Seorang bapak calon pensiunan di Depok, dengan


dana pension sekitar Rp175 juta direkeningnya,
menghadiri sebuah seminar preview mengenai
menghadapi pensiun dengan Financial Freedom. Ia
mendengarkan presentasi seorang pialang saham
yang mendorong para pensiunan untuk menerima
tawaran pensiun dini dari perusahaan mereka
dengan cara mengalihkan seluruh tabungannya
kepada perusahaan pialang tersebut, untuk
ditanamkan dalam portofolio yang dia rancang
sendiri.

Sang pialang lalu memutarkan uang di Bapak Tua


yang bermimpi jadi “Pasif Trader “ tersebut kedalam
saham-aham second liner , yang dicampur saham
gorengan, agar terasa sedap dan cepat berbuah.

Ketika akhirnya nilai portofolionya jatuh hingga


tinggal mendekati Rp.45 juta, si Bapak Tua tidak
punya pilihan lain selain menunda pensiunnya dan
kembali bekerja dikantornya semula, sambil
membuang mimpinya akan masa pensiun yang
endah.
Free Download eBook/Audiobook: http://myebookyourebook.blogspot.com/

Contoh ini menunjukkan , banyak dari para


pensiunan ini yang tidk tahu menahu tentang pasar
saham dan tidak mampumengelola uang mereka
sendiri. Lebih baik serahkan saja sama “ahlinya “,
begitu pikirnya.

Terpikat oleh rayuan gombal para pialang yang


mengandalkan seringnya bertransaksi agar
komisinya menggendut, fee dan pungutan yang
macam-macam, pemilihan saham diperusahaan yang
payah, dsb…dsb.

Pelajaran yang paling penting disini adalah


pemahaman tentang pentingnya investasi yang
handal, pemahaman solid mengenai fundamental
investasi, akan meberika perlindungan kepada anda
untuk menangkis godaan –godaan skema investasi
yang buruk.

Ada beberapa nasehat yang bagus disini :

- Jika terdengar terlalu muluk, biasanya memang


mustahil terjadi

- Ikutlah terlibat dalam poses pengambilan


keputusan investasi anda
- Selalu perhatikan biaya – biaya yang timbul.
Free Download eBook/Audiobook: http://myebookyourebook.blogspot.com/

24. JADILAH INVESTOR YANG HANDAL

Tahukah anda, sesungguhnya berinvestasi di saham


tidak akan membuat anda miskin. Asalkan
berivestasi secara handal.

Buffett dengan cara-caranya telah menunjukan jalur


yang terbukti kehandalannya. Dengan mengikut
Kata-kata dan Sarannya, investor awampun dapat
meraih hasil yang besar tanpa bantua professional.
Coba kita urutkan prinsipnya; ia senang
mempertahankan segalanya tetap sederhana, dan
menghindari hal-hal yang kompleks. Ia hanya akan
berinvestasi pada hal-hal yang ia pahami dan hanya
berinvestasi pada saham-saham perusahaan dalam
lingkaan kompetensinya.

Ia amat disiplin, dan hanya beraksi sekuat tenaga


ketika pada titik harga yang tepat. Ia menghindari
hyperaktivitas, dan cukup nyaman membuat hanya
20 keputusan investasi selama hidupnya. Kadang-
kadang dalam bermain saham, berpangku tangan
saja adalah tindakan terbaik, dan merpakan bagian
dari sebuah permainan.

Gaya investasi Buffett bukalah pola cepat kaya.


Namun menjadi kaya secara perlahan. Ingatlah,
diperlukan waktu bagi biji sawo untuk tumbuh
menjadi pohon yang besar.----------

Anda mungkin juga menyukai