KEK

putri/wanitamengalami kekurangan gizi (kalori

dan protein) yang berlangsung lama atau
menahun.

B. Risiko Kekurangan Energi Kronis

PADA (KEK)
Seseorang dikatakan menderita risiko KEK
bilamana LLA<23,5 cm.
C. Penyebab

BUMIL
D. Tanda dan gejala
1. Ketidakseimbangan antara asupan untuk  Lingkar lengan atassebelah kirin kurang
pemenuhan kebutuhan dan pengeluran dari 23,5.
energi.  Kurang cekatan dalam bekerja.
2. Usia ibu hamil  Sering terlihat lemah, letih, lesu dan
Melahirkan pada usia muda atau terlalu lunglai.
tua mengakibatkan kualitas janin/anak  Jika hamil cenderung melahirkan anak
yang rendah dan juga merugikan secara prematur atau melahiran bayi
kesehatan ibu. Karena terjadi kompetisi dengan berat badan lahir rendah
makanan antara janin dan ibunya yang (BBLR).
masih dalam masa pertumbuhan.
3. Jarak Kehamilan
Jarak kelahiran kurang dari 2 tahun
mengakibatkan kualitas janin/anak yang
rendah dan juga merugikan kesehatan
ibu. Ibu tidak memiliki kesempatan untuk
memperbaiki diri, dengan mengandung
kembali makan akan menimbulkan
masalah gizi ibu dan janin berikut yang
dikandung.
4. Perilaku
Perilaku yang terdiri dari kebiasaan ibu :
merokok dan mengkonnsumsi kafein E. Dampak yang ditimbulkan
yang menghambat penyerapan zat-zat 1. Ibu
A. Definisi gizi yang dibutuhkan oleh tubuh ibu dan Menyebabkan resiko dan komplikasi :
Kekurangan Energi Kronis (KEK) adalah janian anemia, perdarahan, berat badan ibu
keadaan dimana remaja tidak bertambah secara normal dan
 terken a penyakit infeksi sehingga akan Pemberian makanan tambahan dan zat
meningkatkan kematian ibu besi
2. Persalinan :
Persalinan sulit dan lama,
prematur/sebelum waktunya,
perdarahan post partum serta persalinan
dengan tindakan operasi cesar
cenderung meningkat
3. Janin:
Mempengaruhi proses pertumbuhan
janin, menimbulkan keguguran, bayi
lahir mati, kematian neonatal, lahir
10 PESAN UMUM GIZI SEIMBANG
dengan berat badan rendah (BBLR). 1. Syukuri dan nikmati anekaragam
makanan
2. Banyak makan sayuran dan cukup buah-
F. Penanggulangan : buahan
1. PMT bumil, diberikan segera sebelum 3. Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang
usia kehamilan mencapai 16 minggu. mengandung protein tinggi
Pemberian PMT dengan porsi kecil tapi
sering. Penambahan 200 – 450 kkal dan 4. Biasakan mengonsumsi anekaragam
12 – 20 gram protein adalah angka yang makanan pokok
mencukupi untuk memenuhi kebutuhan 5. Batasi konsumsi pangan manis, asin dan
janin berlemak
2. Konsumsi Tablet Tambah Darah/Zat Besi 6. Biasakan Sarapan
selama kehamilan.
Selama kehamilan terjadi peningkatan 7. Biasakan minum air putih yang cukup dan
volume darah dan mempengaruhi aman
konsentrasi hemoglobin darah 8. Biasakan membaca label pada kemasan
pangan
9. Cuci tangan pakai sabun dengan air
G. Pencegahan bersih mengalir
Makan makanan bervariasi dan cukup
10. Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan
kalori dan protein dengan menerapkan
pertahankan berat badan normal
pedoman umum gizi seimbang