Anda di halaman 1dari 3

KEKURANGAN mengalami kekurangan zat gizi yang

ditandai dengan ibu hamil tampak

ENERGI kurus, lingkar lengan < 23,5 cm.


 Kurang cekatan dalam beraktivitas
Apa Penyebab KEK ??
KRONIK (KEK)  Pendidikan, Rendahnya
PADA IBU pengetahuan ibu hamil tentang
Kondisi kehamilannya
HAMIL  Kondisi Kesehatan Ibu, seperti
penyakit ibu
 Dukungan suami dan keluarga, Dampak KEK
terhadap fisik dan psikologis ibu.
 Ekonomi, berpengaruh terhadap 1. Bagi ibu
daya beli untuk pemenuhan zat - Anemia
gizi ibu. - Merasa kelelahan terus menerus
 Perilaku, pola hidup, seperti - Perdarahan pasca bersalin
merokok, konsumsi kafein yang - Berat badan ibu tidak bertambah
- Mudah terkena penyakit infeksi
Apa itu KEK ??? dapat menghambat penyerapan
zat gizi penting, dll
sehingga akan meningkatkan
kematian ibu
- persalinan lama
Tanda dan Gejala Kekurangan
Energi Kronik (KEK) pada ibu
hamil
 Lingkar lengan ibu < 23,5 cm

2. Bagi Janin
- Keguguran, Bayi lahir mati
Kekurangan Energi Kronik (KEK) - Prematur (usia hamil < 36 minggu)
 Terlihat kurus, lemah, letih, lesu, - Berat Badan Lahir Rendah (<2500 gr)
adalah keadaan dimana Ibu hamil
lunglai
- Asfiksia (sulit bernapas saat lahir)
- Gangguan pertumbuhan dan
perkembangan janin

- Pencegahan Penanggulangan Dengan


Standar Pelayanan Ibu 10 Pesan Umum Gizi
Kekurangan Energi Seimbang
Hamil Melalui Metode 10
Kronik (KEK) T: 1. Syukuri dan nikmati
1. Mengkonsumsi makanan yang anekaragam makanan
1. Timbang berat badan dan ukur tinggi
kaya akan sumber zat besi 2. Banyak makan sayuran dan
badan
(susu, telur, daging, tempe, hati, cukup buah-buahan
2. Ukur Tekanan darah
seafood, ikan, sayuran dan 3. Biasakan mengonsumsi lauk
3. Tentukan status gizi (ukur Lingkar
buah-buahan). pauk yang mengandung
Lengan atas/LiLA)
2. Mengkonsumsi makanan yang protein tinggi
4. Ukur Tinggi Fundus Uteri
kaya vitamin C seperti tomat, 4. Biasakan mengonsumsi
5. Tentukan presentasi janin dan denyut
jeruk. anekaragam makanan pokok
jantung janin
3. Pola makan sedikit tapi sering. 5. Batasi konsumsi pangan
6. Skrining status imunisasi tetanus dan
4. Minum tablet penambah darah manis, asin dan berlemak
berikan imunisasi TT.
secara rutin 6. Biasakan Sarapan
7. Beri tablet tambah darah (TTD)
5. Mengurangi pekerjaan yang 7. Biasakan minum air putih
8. Pemeriksaan laboratorium yang cukup dan aman
dapat menyebabkan kecapean 9. Tatalaksana kasus 8. Biasakan membaca label pada
6. Cukup istirahat 10. Temu wicara/konseling. kemasan pangan
9. Cuci tangan pakai sabun
dengan air bersih mengalir
10. Lakukan aktivitas fisik yang
cukup dan pertahankan berat
badan normal.

Disusun oleh : Novia Weni, S.Tr.Keb


Peserta Latsar CPNS Kabupaten Landak
Tahun 2022, Golongan III, Angkatan CXLI
Kelompok 4

Anda mungkin juga menyukai