Anda di halaman 1dari 2

Usulan Soal OTS Metode Kuantitatif Bisnis

1. PT Kulit Indah membuat produk kulit sintetis yang memiliki tiga pabrik
berlokasi di kota C, T, dan K. Hasil produksinya akan dikirim ke tiga
gudang yang berada di kota J, S, dan M. Jumlah kebutuhan dan
persediaan produk dinyatakan pada tabel berikut.
Ke J S M Ketersediaan
Dari
C 6 7 4 100

T 8 3 6 180

K 5 5 7 200

Kebutuhan 135 175 170 480

Tentukanlah pendistribusian yang paling baik agar total biaya menjadi


minimum. Lakukanlah alokasi awal dengan menggunakan least cost
method, lalu ujilah dengan metode Stepping Stone.

2. PT Fit and Health menghasilkan produk supplemen kesehatan yang


memiliki pasar di empat kota, yaitu A, B, C, dan D. Produk yang
dihasilkan dibuat di tiga pabrik yang terletak di kota K, M, dan N. Jumlah
kebutuhan dan persediaan produk dinyatakan pada tabel berikut.

A B C D Persediaan

K 50 7 3 4 120
3. S e b 5 u a 0 h 5 i n d
M 65 80 40 6 170
0
N 4 70 50 5 110
0 5
Kebutuhan 100 100 100 100

ekspor ke luar negeri, yang terdiri dari tiga jenis yaitu meja, patung dan
kursi. Semua jenis produk membutuhkan tiga jenis bahan penolong,
yaitu bahan A1, A2, dan A3. Setiap unit meja membutuhkan 200 gram
bahan A1 dan 50 gram bahan A2. Setiap unit patung membutuhkan 100
gram bahan A1 dan 70 gram bahan A2. Produk yang terkhir yaitu kursi
membutuhkan 90 gram bahan A2 dan 150 gram bahan A1. Kebutuhan
bahan A3 untuk setiap produk berturut-turut adalah 120,140, dan 130.
Jumlah bahan A1 yang tersedia setiap minggu adalah 240.000 gram,
sedangkan bahan A2 hanya tersedia 190.000 gram. Jumlah bahan A3
yang tersedia 170.000 gram. Pemilik industri tidak mengharuskan
bahwa semua produk harus dibuat dan dijual, melainkan ingin
memaksimalkan laba. Jika profit margin setiap unit produk adalah
Rp.800.000,-, Rp.250.000,-, dan Rp.700.000,-, tentukanlah apakah
semua produk sebaiknya dibuat dan berapa unitkah setiap produk harus
dibuat agar laba menjadi maksimum !

Anda mungkin juga menyukai