Anda di halaman 1dari 4

Definisi Relasi Rekursi

Suatu relasi rekursi untuk sebuah barisan {𝑎𝑛} merupakan sebuah rumus untuk menyatakan
𝑎𝑛 ke dalam satu atau lebih suku-suku sebelumnya dari barisan tersebut, untuk suatu bilangan
bulat non-negatif 𝑛. Suatu barisan disebut solusi dari sebuah relasi rekursi jika suku-suku pada
barisan tersebut memenuhi relasi rekursinya.

Catatan: Kondisi awal (𝑎0 ) akan menentukan suku-suku pada barisan berikutnya.

Contoh 1
Misal {𝑎𝑛} barisan yang memenuhi relasi rekursi.
𝑎𝑛 = 𝑎𝑛−1 − 𝑎𝑛−2 untuk 𝑛 ≥ 2, lalu misalkan 𝑎0 = 3 dan 𝑎1 = 5.
Tentukan nilai 𝑎2 dan 𝑎3 .
Jawab :
Karena 𝑎2 = 𝑎1 − 𝑎0 , maka 𝑎2 = 2.
Karena 𝑎3 = 𝑎2 − 𝑎1 , maka 𝑎3 = −3.

Contoh 2
Untuk bilangan bulat nonnegatif 𝑛, apakah barisan 𝑎𝑛 = 3𝑛, 𝑎𝑛 = 2𝑛 dan 𝑎𝑛 = 5
merupakan solusi bagi relasi rekursi 𝑎𝑛 = 2𝑎𝑛−1 − 𝑎𝑛−2 ?
Jawab
(i) Misal 𝑎𝑛 = 3𝑛, untuk bilangan bulat nonnegatif 𝑛. Maka
𝑎𝑛 = 2𝑎𝑛−1 − 𝑎𝑛−2
𝑎𝑛 = 2(3(𝑛 − 1)) − 3(𝑛 − 2)
𝑎𝑛 = 3𝑛.
Maka 𝑎𝑛 = 3𝑛 merupakan solusi bagi relasi rekursi 𝑎𝑛 = 2𝑎𝑛−1 − 𝑎𝑛−2
(ii) Misal 𝑎𝑛 = 2𝑛, untuk bilangan bulat nonnegatif 𝑛. Maka
𝑎𝑛 = 2𝑎𝑛−1 − 𝑎𝑛−2
𝑎𝑛 = 2(2(𝑛−1) ) − 2(𝑛−2)
𝑎𝑛 = 2𝑛 − 2𝑛−2
1 3
𝑎𝑛 = 2𝑛 (1 − 4 ) = 2𝑛 ∙ 4 ≠ 2𝑛 .
Maka 𝑎𝑛 = 2 𝑛 bukan merupakan solusi bagi relasi rekursi 𝑎𝑛 = 2𝑎𝑛−1 − 𝑎𝑛−2
(iii) Misal 𝑎𝑛 = 5, untuk bilangan bulat nonnegatif 𝑛. Maka
𝑎𝑛 = 2𝑎𝑛−1 − 𝑎𝑛−2
𝑎𝑛 = 2(5) – 5
𝑎𝑛 = 5
Maka 𝑎𝑛 = 5 merupakan solusi bagi relasi rekursi 𝑎𝑛 = 2𝑎𝑛−1 − 𝑎𝑛−2.

Contoh 3
Tentukan barisan yang merupakan solusi dari relasi rekursi 𝑎𝑛 = 3𝑎𝑛−1,
jika diketahui 𝑎0 = 2.
Jawab :
𝑎𝑛 = 3𝑎𝑛−1
𝑎𝑛 = 3(3𝑎𝑛−2 ) = 32 ∙ 𝑎𝑛−2
𝑎𝑛 = 3(3(3𝑎𝑛−3 )) = 33 ∙ 𝑎𝑛−3

𝑎𝑛 = 3 ∙ 𝑎𝑛−𝑛 = 3𝑛 ∙ 𝑎0
𝑛

𝑎𝑛 = 2 ∙ 3𝑛
Sehingga barisan 𝑎𝑛 = 2 ∙ 3𝑛 merupakan solusi dari relasi rekursi 𝑎𝑛 = 3𝑎𝑛−1 dengan nilai awal
𝑎0 = 2.

1.1 Jenis-jenis Relasi Rekursi


Suatu relasi rekursi linier homogen berderajat 𝑘 dengan koefisien konstan memiliki bentuk
umum:

𝑎𝑛 = 𝑐1𝑎𝑛−1 + 𝑐2𝑎𝑛−2 + ⋯ + 𝑐𝑘𝑎𝑛−𝑘


dengan 𝑐1 , 𝑐2 , … , 𝑐𝑘 adalah bilangan real, dan 𝑐𝑘 ≠ 0.

1.2 Relasi Rekursi Linier Berkoefisien Konstan


Sebuah relasi rekurensi linier berkoefisien konstan dari sebuah fungsi numerik a, secara
umum ditulis sebagai berikut
C0 an + C1 an-1 + C2 an-2 + … + Ck an-k = f(n)
dimana Ci , untuk i = 0,1,2,…,k adalah konstanta dan f(n) adalah sebuah fungsi numerik
dengan variabel n.
Relasi rekurensi tersebut dikatakan relasi rekurensi linier berderajat k , jika C0 dan Ck
keduanya tidak bernilai 0 (nol).
Contoh 6
2 an + 2 an-1 = 3n adalah sebuah relasi rekurensi linier berderajat 1
tn = 7 tn-1 adalah sebuah relasi rekurensi linier berderajat 1
3an – 5an-1 = 4n adalah sebuah relasi rekurensi linier berderajat 1
an – an-1 – an-2 = 0 adalah sebuah relasi rekurensi linier berderajat 2
3ar – 5ar-1 + 2ar-2 = r2 + 5 adalah sebuah relasi rekurensi linier berderajat 2
ar + 7ar-2 = 0 adalah sebuah relasi rekurensi linier berderajat 2
bn-3 – 3bn = n+3 adalah sebuah relasi rekurensi linier berderajat 3
Untuk sebuah relasi rekurensi dengan koefisien konstan derajat k, jika diberikan k
buah harga aj yang berurutan am-k , am-k+1 , … , am-1 untuk suatu nilai m tertentu, maka
setiap nilai am yang lain dapat dicari dengan rumus
1
am =  ( C1 am-1 + C2 am-2 + … + Ck am-k - f(m) )
C0

dan selanjutnya, harga am+1 juga dapat dicari dengan cara


1
am+1 =  ( C1 am + C2 am-1 + … + Ck am-k+1 - f(m+1) )
C0

demikian pula untuk nilai am+2 , am+3 dan seterusnya. Di lain pihak, harga am-k-1 dapat pula
dihitung dengan
1
am-k-1 =  ( C1 am-1 + C2 am-2 + … + Ck-1 am-k - f(m-1) )
Ck

dan am-k-2 dapat dicari dengan

1
am-k-2 =  ( C1 am-2 + C2 am-3 + … + Ck-1 am-k-1 - f(m-2) ).
Ck

Harga am-k-3 dan seterusnya dapat dicari dengan cara yang sama.

Jadi, untuk sebuah relasi rekurensi linier berkoefisien konstan derajat k, bila harga k buah aj
yang berurutan diketahui, maka harga aj yang lainnya dapat ditentukan secara unik. Dengan
kata lain, k buah harga aj yang diberikan merupakan himpunan syarat batas (kondisi batas)
yang harus dipenuhi oleh relasi rekurensi tersebut untuk dpat memperoleh harga yang unik.
Contoh 7 :
Perhatikan relasi rekursi 3ar – 5ar-1 + 2ar-2 = r2 + 5, yang berlaku untuk setiap harga r = 2, 3, 4,
… ; bila diberikan harga a3 = 3 dan a4 = 6
 Maka dapat dihitung harga a5 sebagai ;
−1
a5 = ( -5 x 6 + 2 x 3 – (52 + 5) ) = 18
3
−1 119
a6 = ( -5 x 18 + 2 x 6 – (62 + 5) ) = dst
3 3

 Dapat dihitung harga a2, a1, a0 sebagai ;


−1 77
a2 = ( 3 x 6 – 5 x 3 – (42 + 5) ) =
2 2
−1
a1 = 2 ( 3 x 3 – 5 x 9 – (32 + 5) ) = 33
−1 118
a0 = 2 ( 3 x 9 – 5 x 25 – (22 + 5) ) =
2

Kesimpulan :
Bila diketahui relasi rekursi derajat ke-2 dan diketahui dua harga a3 = 3 dan a4 = 6, maka dapat
diperoleh hanya satu barisan bilangan yang memenuhi relasi rekursi tersbut.

Anda mungkin juga menyukai