Segala Puji dan Syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat,
taufiq, dan hidayahnya maka kami dapat menyelesaikan makalah Kapasitan dan
Komfrensif Perilaku di Tempat Kerja dengan tepat waktu. Makalah ini diajukan untuk
memenuhi tugas mata kuliah Kesehatan Reproduksi pada Program Sarjana Kesehatan
Masyarakat .
Pada Kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih yang setulus-tulusnya atas
semua dukungan, bantuan serta bimbingan dari semua pihak selama proses belajar dan
penyusunan makalah ini.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam penyusunan
laporan ini Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat
diharapkan, untuk perbaikan kedepan.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak
yang membutuhkan.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB 1 ...................................................................................................................1
PENDAHULUAN ...............................................................................................1
BAB 2 ...................................................................................................................2
PEMBAHASAN...................................................................................................2
BAB III.................................................................................................................5
PENUTUPAAN....................................................................................................5
A. Kesimpulan..............................................................................................5
B. Saran ........................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penyakit menular seksual (PMS) adalah infeksi yang disebabkan oleh
bakteri,jamur,parasit,yang penularannya terutama melalui hubungan seksual dari
seorang yang sudah terinfeksi kepada mitra seksualnya. Penyakit menular seksual
(PMS) merupakan salah satu dari sepuluh penyebab pertama penyakit yang tidak
menyenangkan pada dewasa laki – laki dan penyebab kedua terbesar pada dewasa
muda perempuan dinegara berkembang ( Sarwono,2011).
Menurut World Health Organization (WHO,2011) sebanyak 70% pasien wanita
dan beberapa pasien pria yang terinfeksi gonore atau klamidia mempunyai gejala
yang asimptimik. Antara 10% - 40% dari wanita yang menderita infeksi klamidia
yang tidak tertanganin akan berkembang menjadi pelvic inflammatory disease.
Penyakit menular seksual juga merupakan penyebab infertilitas yang tersering,
terutama pada wanita.
Angka kejadian PMS dari 340 juta kasus baru yang dapat disembuhkan
(sifilis,gonore,infeksi klamidia) dan perempuan usia 15-49 tahun secara
epidemiologi penyakit ini tersebar di seluruh dunia.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu penyakit menular seksual ?
2. Apa itu Penyakit Gonore,Sifilis,Kondiloms Acuminata, Herpes Genitalis ?
3. Apa penyebab yang dapat menimbulkan penyakit PMS
(gonore,sifilis,kondiloms acuminata, herpes genitalis)
4. Apa pencegahan yang dilakukan agar tidak terkena penyakit PMS
(gonore,sifilis,kondiloms acuminata,herpes genitalis) ?
5. Apa kaitan budaya dan gender dalam PMS ?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui penyakit menular seksual
2. Untuk mengetahui penyakit gonore,sifilis,komdiloms acuminata,herpes
genitalis
3. Untuk mengetahui penyebab dari penyakit Pms
4. Untuk mengetahui cara pencegahan penyakit Pms
5. Untuk mengetahui kiatan nya budaya dan gender dengan penyakit Pms
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
3. Definisi Kondiloms acuminata
Sesuai namanya kondiloma akuminata atau kutil kelamin adalah kutil
yang terdapat pada area kelamin. Kutil yang dapat berjumlah satu atau
sekumpulan ini ditularkan dari orang yang sudah terinfeksi virus
Human Papillomavirus (HPV). Wanita lebih berresiko mengalami
kondiloma akuminata dibanding pria, dengan angka kejadian tertinggi
adalah pada usia 15-30 tahun, terutama 20-24 tahun.
4. Definisi Harpes genetial
Harpes genetial adalah penyakit menular seksual umum yang ditandai
dengan nyerii dan luka pada alat kelamin. Disebabkan oleh virus
harpes simpleks. Penyakit ini dapat mempengaruhi pria maupun
wanita.
3
D. Pencegahaan Penyakit Menular Seksual
(gonore,sifilis,kondiloms acuminata,harpes genetial)
1. Pencegahaan gonore
Mencegah penyakit menular seksual termasuk gonore lakukanlah
hubungan seks yang aman yaitu :
a. Tidak bergonta – ganti pasangan seksual
b. Menggunakan kondom
2. Pencegahaan Sifilis
a. berhenti melakukan kontak seksual dalam jangka waktu lama
b. memiliki satu pasangan tetap untuk melakukan hubungan
seksual
c. menghindari alkhol dan obat – obatan terlarang
d. membiasakan menggunakan kondom bila harus berhubungan
seksual dengan orang yang tidak dikenal.
3. Pencegahaan kondiloms acuminata
Cara mencegah kondiloms acuminata atau kutil kelamin dengan
tidak berhubungan seksual dengan orang yang tidak anda ketahui
riwayat seksualnya. Hal ini kerna bisa pasangan seksual anda terserang
kutil kelamin,namun tidak diketahuinya karna tidak menimbulkan
gejala.
4. Pencegahan harpes genetial
Melakukan hubungan seksual yang aman yaitu tidak bergonta ganti
pasangan seksual dan menggunakan kondom merupakan cara utama
untuk mencegah harpes kelamin atau harpes genetial
4
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Penyakit menular seksual (PMS) adalah infeksi yang disebabkan oleh
bakteri,jamur,parasit,yang penularannya terutama melalui hubungan seksual dari seorang
yang sudah terinfeksi kepada mitra seksualnya. Penyakit menular seksual (PMS)
merupakan salah satu dari sepuluh penyebab pertama penyakit yang tidak menyenangkan
pada dewasa laki – laki dan penyebab kedua terbesar pada dewasa muda perempuan
dinegara berkembang ( Sarwono,2011).
Menurut World Health Organization (WHO,2011) sebanyak 70% pasien wanita dan
beberapa pasien pria yang terinfeksi gonore atau klamidia mempunyai gejala yang
asimptimik. Antara 10% - 40% dari wanita yang menderita infeksi klamidia yang tidak
tertanganin akan berkembang menjadi pelvic inflammatory disease. Penyakit menular
seksual juga merupakan penyebab infertilitas yang tersering, terutama pada wanita.
Angka kejadian PMS dari 340 juta kasus baru yang dapat disembuhkan
(sifilis,gonore,infeksi klamidia) dan perempuan usia 15-49 tahun secara epidemiologi
penyakit ini tersebar di seluruh dunia. Dan yang termasuk penyakit menular seksual yaitu
Gonore, Sifilis,Harpes genetial,Komdiloms acuminata.
Saran
Saran dari kelompok kami seharusnya masyakrat sadar akan bahayanya penyakit
menular seksual dan harus berhati – hati saat melakukan hubungan seksual dengan
pasangannya dan anak remaja seharusnya jangan melakukan hubungan seksual saat masih
berpacaran karna kita tidak tahu apakah pacarnya itu sehat atau malah mempunyai
penyakit menular seksual.
5
DAFTAR PUSTAKA