Anda di halaman 1dari 21

BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN


A. Mortalitas

S
ituasi derajat kesehatan masyarakat dapat digambarkan oleh angka kematian ibu
melahirkan dan angka kematian bayi. Angka kematian ibu melahirkan dan angka
kematian bayi setiap tahunnya berubah-ubah hal ini disebabkan faktor-faktor yang
menyebabkan kematian tersebut beragam. Angka kematian ibu pada tahun 2018 ini tidak
ada. Angka kematian bayi sebanyak 7 orang, selanjutnya dapat dilihat pada penjelasan
berikut ini :
a. Angka Kematian Ibu
Angka kematian ibu melahirkan (maternal) masih tinggi di Indonesia. Kematian ibu
maternal adalah kematian yang disebabkan  ibu hamil, ibu bersalin dan ibu nifas. Tahun
2018 tidak ada kematian ibu di wilayah kerja Puskesmas Bumi Makmur.
b. Angka Kematian Bayi
Berdasarkan pencatatan dan pelaporan rutin bulanan Puskesmas Bumi Makmur
kematian bayi tercatat tahun 2018 sebanyak 1 bayi dari 205 kelahiran hidup, antara lain
disebabkan oleh Infeksi jalan lahir. Adapun kematian balita tidak ada pada tahun 2018 .
Secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.2
Jumlah Kematian Bayi dan Balita
Di Wilayah Kerja Puskesmas Bumi Makmur Tahun 2018

Jumlah Kematian Jumlah


No Desa
Bayi Anak Balita
1 Pantai Harapan - -
2 Sungai Rasau - -
3 Handil Maluka - -
4 Handil Labuan Amas - -
5 Handil Suruk - -
6 Handil Gayam - -
7 Kurau Utara 1 -
8 Bumi Harapan - -
9 Handil Babirik - -
10 Handil Birayang Bawah - -
11 Handil Birayang Atas - -

1 orang
Puskesmas 0 Orang
Sumber : Puskesmas Bumi Makmur Tahun 2018

Laporan Tahunan Puskesmas Bumi Makmur 2018 21


B. Morbiditas
Dari hasil rekapitulasi pasien pada poli umum Puskesmas Bumi Makmur diperoleh
gambaran sepuluh penyakit terbanyak tahun 2018 dimana  penyakit  hipertensi menduduki
urutan pertama sebanyak 210 kasus, urutan kedua adalah ISPA sebanyak 140 kasus,
sedangkan urutan ketiga adalah gastritis sebanyak 138 kasus. Selanjutnya Osteo Artritis :
136 kasus, Common Cold : 135, Dermatitis Alergi : 124, Diabetes Melitus : 84, Cepalgia : 53,
Tension Type Hedache : 40 dan Gastro Enteris Akut : 28 Kasus. Sedangkan angka morbiditas
yang berhubungan dengan lingkungan dapat dilihat pada uraian berikut :
a. Angka Kesakitan Malaria
Penyakit Malaria merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di
Kabupaten Tanah Laut. Sebagian wilayahnya yang berupa rawa-rawa dan hutan
merupakan tempat potensial untuk perkembangbiakan vektor malaria.
Wilayah kerja Puskesmas Bumi Makmur merupakan daerah bebas malaria
sehingga kasus malaria jarang dijumpai. Jika pun ada ditemukan pederita itu adalah
mereka yang bekerja di luar kecamatan bumi makmur. Sehubungan dengan hal itu tabel
penderita malaria dibawah ini terlihat kosong :
Tabel 3.3
Jumlah Penderita Positif Malaria
Di Wilayah Kerja Puskesmas Bumi Makmur Tahun 2018
Penderita Malaria STRA
Jan

Jun
Apr

Sep

Nop

Des
Mrt

Agt

Okt
Mei

Jul

TIFIK
Feb

No Desa Jlh API


ASI

1 Pantai Harapan
2 Sungai Rasau
3 Handil Maluka
4 Handil Lab. Amas
5 Handil Suruk
6 Handil Gayam
7 Kurau Utara
8 Bumi Harapan
9 Handil Babirik
10 Handil Bir. Bawah
11 Handil Bir.Atas
Puskesmas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sumber : Puskesmas Bumi Makmur Tahun 2018

b. Angka Kesakitan Penyakit Kusta


Jenis kegiatan penemuan penderita baru kusta yaitu dengan turun langsung ke
lapangan (luar gedung) dan di dalam gedung yaitu dengan pemeriksaan untuk luar
gedung kegiatannya meliputi :
 Pemeriksaan kontak.
 Survei umum/sekolah.
 Sukarela/pemberitahuan dari warga masyarakat.

Laporan Tahunan Puskesmas Bumi Makmur 2018 22


Untuk kegiatan di dalam gedung Puskesmas menunggu datangnya penderita yang
ingin memeriksakan diri bila ada tanda-tanda penyakit kusta dini.
Sasaran pembuatan P2 kusta adalah seluruh kelompok masyarakat baik anak-anak
maupun orang dewasa. Penyakit kusta sebagai salah satu masalah kesehatan masyarakat
karena prevalensi masih tinggi dan menimbulkan dampak sosial yang negatif akibat cacat
yang ditimbulkannya.
Agar terwujudnya eliminasi kusta di wilayah kerja Puskesmas Bumi Makmur
Program pemberantasan penyakit kusta mengadakan kegiatan penyuluhan baik di
Puskesmas Induk maupun di sekolah-sekolah.
Untuk pola hidup sehat yang ada masyarakat hendaknya dipertahankan, dan
kerja sama antar program terutama yang berhubungan dengan program kesehatan
lingkungan baik manusianya, rumahnya dan sarana yang lainnya untuk mencegah
terjadinya penularan penyakit yang disebabkan pengaruh lingkungan yang kurang sehat.
Penderita kusta di wilayah kerja Puskesmas Bumi Makmur selama tahun 2018 sebanyak
1 orang, terdapat di Desa Kurau Utara dengan tipe MB, pada bulan januari 2018 selesai
masa pengobatan/RFT.
c. Angka Kesakitan Rabies

Rabies penyakit menular bersumber binatang yang ditularkan melalui gigitan


hewan seperti monyet, kucing, dan anjing. Penderita rabies di wilayah kerja Puskesmas
Bumi Makmur selama tahun 2018 tidak

d. Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue /BDB

Penyakit Demam Berdarah Dengue merupakan salah satu penyakit yang sering
menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan menyebabkan kematian. Upaya-upaya yang
telah dilakukan dalam penanggulangan penyakit Demam Berdarah Dengue  adalah untuk
mencegah agar tidak terjadi penularan di lokasi yang ada kasus adalah antara lain
Fogging Focus, pemantauan jentik serta abatisasi. Upaya lain yang melibatkan peran
serta masyarakat yaitu dilakukan kegiatan penyuluhan – penyuluhan di posyandu dan
mengaktifkan juru pemantau jentik / jumantik

Jumlah kasus DBD tahun 2018 di wilayah kerja Puskesmas Bumi Makmur adalah
sebanyak 1 kasus ditemukan warga desa Handil Maluka. Kegiatan-kegiatan program
pemberantasan Demam Berdarah yaitu dengan pemantauan jentik berkala (PJB) yang
dilakukan sebanyak 3 kali oleh 22 orang jumantik dilaksanakan di Desa Kurau Utara, Desa
Sungai Rasau, Desa Pantai Harapan, Desa Bumi Harapan, Desa Handil Maluka, Desa

Laporan Tahunan Puskesmas Bumi Makmur 2018 23


Handil Birayang Atas, Desa Handil Babirik, Desa Handil Gayam, Desa Handil Suruk, Desa
Handil Labuan Amas dan Desa Handil Birayang Bawah. Secara rinci dapat dilihat pada
tabel berikut ini :

Tabel 3.4
Hasil Pemantauan Berkala Jentik Nyamuk Aedes Bulan April
Di Wilayah Kerja Puskesmas Bumi Makmur Tahun 2018

Rumah
Rumah
No Desa Jumlah Jumlah yang %
bebas %
yang ada diperiksa diperiksa
Jentik
1 Pantai Harapan 182 70 38.46 8 11.42
2 Sungai Rasau 387 33 8.52 5 15.15
3 Handil Maluka 215 40 18.60 7 17.50
4 Handil Labuan Amas 270 25 92.60 17 68.00
5 Handil Suruk 149 36 24.16 31 86.11
6 Handil Gayam 192 47 24.48 36 76.59
7 Kurau Utara 678 26 3.83 23 88.46
8 Bumi Harapan 210 33 15.71 9 27.27
9 Handil Babirik 399 35 87.71 30 85.71
10 Handil Birayang Bawah 221 15 6.78 15 100.00
11 Handil Birayang Atas 271 31 11.43 23 25.80

Puskesmas 3183 391 12.28 204 52.17


Sumber : Puskesmas Bumi Makmur Tahun 2018

Tabel 3.5
Hasil Pemantauan Berkala Jentik Nyamuk Aedes Bulan Juli
Di Wilayah Kerja Puskesmas Bumi Makmur Tahun 2018

Rumah
No Desa Jumlah Jumlah yang % Rumah Bebas
%
yang ada diperiksa diperiksa Jentik
1 Pantai Harapan 182 65 35.71 1 1.56
2 Sungai Rasau 387 38 9.81 2 5.26
3 Handil Maluka 215 40 18.60 12 30.00
4 Handil Labuan Amas 270 30 11.11 18 60.00
5 Handil Suruk 149 35 23.49 31 88.57
6 Handil Gayam 192 47 22.44 42 89.36
7 Kurau Utara 678 42 6.19 10 23.80
8 Bumi Harapan 210 30 14.28 14 46.66
9 Handil Babirik 399 45 11.27 37 82.22
10 Handil Birayang Bawah 221 37 16.74 34 91.89
11 Handil Birayang Atas 271 29 10.70 21 72.41
13.76
Puskesmas 3183 222 50.68
438
Sumber : Puskesmas Bumi Makmur Tahun 2018

Tabel 3.6

Laporan Tahunan Puskesmas Bumi Makmur 2018 24


Hasil Pemantauan Berkala Jentik Nyamuk Aedes Bulan September
Di Wilayah Kerja Puskesmas Bumi Makmur Tahun 2018

Rumah
No Desa Jumlah Jumlah yang % Rumah Bebas
%
yang ada diperiksa diperiksa Jentik
1 Pantai Harapan 182 57 31.31 10 17.54
2 Sungai Rasau 387 53 13.69 4 7.54
3 Handil Maluka 215 40 18.60 15 37.50
4 Handil Labuan Amas 270 38 14.07 3 7.89
5 Handil Suruk 149 43 28.86 34 79.06
6 Handil Gayam 192 26 13.54 25 96.15
7 Kurau Utara 678 57 8.40 52 96.49
8 Bumi Harapan 210 48 22.85 24 50.00
9 Handil Babirik 399 48 12.03 44 91.66
10 Handil Birayang Bawah 221 30 13.57 30 100.00
11 Handil Birayang Atas 271 34 12.54 23 67.64
Puskesmas 3183 474 14.89 264 56.05
Sumber : Puskesmas Bumi Makmur Tahun 2018

Tabel 3.7
Hasil Pemantauan Berkala Jentik Nyamuk Aedes Bulan Desember
Di Wilayah Kerja Puskesmas Bumi Makmur Tahun 2018

Rumah
No Desa Jumlah Jumlah yang % Rumah
%
yang ada diperiksa diperiksa Bebas Jentik
1 Pantai Harapan 182 0 0 0 0
2 Sungai Rasau 387 0 0 0 0
3 Handil Maluka 215 0 0 0 0
4 Handil Labuan Amas 270 0 0 0 0
5 Handil Suruk 149 0 0 0 0
6 Handil Gayam 192 0 0 0 0
7 Kurau Utara 678 0 0 0 0
8 Bumi Harapan 210 0 0 0 0
9 Handil Babirik 399 0 0 0 0
10 Handil Birayang Bawah 221 0 0 0 0
11 Handil Birayang Atas 271 0 0 0 0
3183
Puskesmas 0 0 0 0
Sumber : Puskesmas Bumi Makmur Tahun 2018

Pemantauan jentik berkala ini dilakukan hanya di 11 desa seperti yang ada pada
tabel diatas karena semua desa untuk wilayah Kecamatan Bumi Makmur perlu dilakukan
pemantauan jentik. Dari semua desa yang ada, telah dilaksanakan penyelidikan
epidemiologi (PE) dan abatisasi selektif secara acak dan tidak semua rumah didesa
dipantau akan tetapi dilakukan PJB secara bergantian . Persentase rumah bebas jentik
dari pemantauan berkala tertinggi pada bulan September yaitu 56,05 %, bulan ini angka
bebas jentik meningkat karena bertepatan musim kemarau yang tidak banyak terjadinya

Laporan Tahunan Puskesmas Bumi Makmur 2018 25


sarang nyamuk. Dan pemantauan berkala pada bulan Oktober menurun angka bebas
jentiknya dikarena bulan tersebut terjadi musim penghujan. Pemantauan berkala ini
dilakukan semua desa di wilayah Bumi Makmur yaitu 11 desa karena pada semua desa
perlunya dilakukan Pemantauan Jentik Berkala agar terhindar dari kasus DBD dan adanya
dana untuk kegiatan tersebut. Pada tahun 2018 telah dilaksanakan pertemuan refresing
kader jumantik sebanyak 22 orang. Juga mengadakan pertemuan murid SD sebagai
jumantik di sekolah sebanyak 20 orang yaitu SDN Bumi Harapan dan SDN Handil Babirik
serta PJB di dua sekolah tersebut.
Tabel 3.8
Hasil Pemantauan Berkala Jentik Nyamuk Aedes
Di Wilayah Kerja Puskesmas Bumi Makmur Tahun 2018

No Jumlah Rumah yang Jumlah Rumah Bebas


PJB Bulan Target (%)
diperiksa (%) Jentik (%)
1 April 12.28 52.17 95
2 Juli 13.76 50.68 95
3 September 14.89 56.05 95
Sumber : Puskesmas Bumi Makmur Tahun 2018

Grafik 3.1
Hasil Pemantauan Berkala Jentik Nyamuk Aedes
Di Wilayah Kerja Puskesmas Bumi Makmur Tahun 2018

Tabel 3.9

Laporan Tahunan Puskesmas Bumi Makmur 2018 26


Hasil Pemantauan Berkala Jentik Nyamuk Aedes Bulan April
Di Wilayah Kerja Puskesmas Bumi Makmur Tahun 2018

No Jumlah Jumlah Rumah


Desa Rumah yang Bebas Jentik Target (%)
diperiksa (%) (%)
1 Handi Bir. Bawah 6.78 100.00 95
2 Handil Bir. Atas 11.43 25.80 95
3 Pantai Harapan 38.46 11.42 95
4 Sungai Rasau 8.52 15.15 95
5 Handil Maluka 18.60 17.50 95
6 Handil Lab. Amas 92.60 68.00 95
7 Handil Suruk 24.16 86.11 95
8 Handil Gayam 24.48 76.59 95
9 Kurau Utara 3.83 88.46 95
10 Bumi Harapan 15.71 27.27 95
11 Handil Babirik 87.71 85.71 95
Sumber : Puskesmas Bumi Makmur Tahun 2018

Grafik 3.2
Hasil Pemantauan Berkala Jentik Nyamuk April
Di Wilayah Kerja Puskesmas Bumi Makmur Tahun 2018

Pada bulan ini, yang paling tinggi angka bebas jentik yaitu di desa handil birayang
bawah yaitu 100 % dan paling rendah di desa pantai harapan yaitu 11,42 %.

Tabel 3.10
Hasil Pemantauan Berkala Jentik Nyamuk Aedes Bulan Juli
Di Wilayah Kerja Puskesmas Bumi Makmur Tahun 2018

No Desa Jumlah Jumlah Rumah Target (%)

Laporan Tahunan Puskesmas Bumi Makmur 2018 27


Rumah yang Bebas Jentik
diperiksa (%) (%)
1 Pantai Harapan 35.71 1.56 95
2 Sungai Rasau 9.81 5.26 95
3 Handil Maluka 18.60 30.00 95
4 Handil Lab. Amas 11.11 60.00 95
5 Handil Suruk 23.49 88.57 95
6 Handil Gayam 22.44 89.36 95
7 Kurau Utara 6.19 23.80 95
8 Bumi Harapan 14.28 46.66 95
9 Handil Babirik 11.27 82.22 95
10 Handi Bir. Bawah 16.74 91.89 95
11 Handil Bir. Atas 10.70 72.41 95
Sumber : Puskesmas Bumi Makmur Tahun 2018

Grafik 3.3
Hasil Pemantauan Berkala Jentik Nyamuk Aedes Bulan Juli
Di Wilayah Kerja Puskesmas Bumi Makmur Tahun 2018

Pada bulan ini, yang paling tinggi angka bebas jentik yaitu di desa handil birayang
bawah yaitu 91.89 % dan paling rendah di desa pantai harapan yaitu 1.56 %.

Tabel 3.11
Hasil Pemantauan Berkala Jentik Nyamuk Aedes Bulan September
Di Wilayah Kerja Puskesmas Bumi Makmur Tahun 2018
No Desa Jumlah Jumlah Rumah Target (%)

Laporan Tahunan Puskesmas Bumi Makmur 2018 28


Rumah yang Bebas Jentik
diperiksa (%) (%)
1 Pantai Harapan 31.31 17.54 95
2 Sungai Rasau 13.69 7.54 95
3 Handil Maluka 18.60 37.50 95
4 Handil Lab. Amas 14.07 7.89 95
5 Handil Suruk 28.86 79.06 95
6 Handil Gayam 13.54 96.15 95
7 Kurau Utara 8.40 96.49 95
8 Bumi Harapan 22.85 50.00 95
9 Handil Babirik 12.03 91.66 95
10 Handi Bir. Bawah 13.57 100.00 95
11 Handil Bir. Atas 12.54 67.64 95
Sumber : Puskesmas Bumi Makmur Tahun 2018

Grafik 3.4
Hasil Pemantauan Berkala Jentik Nyamuk Aedes Bulan September
Di Wilayah Kerja Puskesmas Bumi Makmur Tahun 2018

Pada bulan ini, yang paling tinggi angka bebas jentik yaitu di desa handil birayang
bawah yaitu 100 % dan pali ng rendah di desa sungai rasau yaitu 7.54 %.

e. Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA+

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan program TB paru adalah penemuan penderita


baru dengan cara memeriksa sputum bagi penderita-penderita yang berkunjung di
Poliklinik Puskesmas, pemeriksaan kontak serumah dan penemuan secara aktif
penderita suspect TB Paru ke desa yang mempunyai gejala klinis TBC Paru seperti batuk
berdahak, nyeri dada, lebih dari 2 minggu atau lebih, berkeringat malam hari tanpa
melakukan aktifitas, sesak nafas, berat badan menurun ataupun mempunyai riwayat
batuk darah. Penyakit TB Paru masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di

Laporan Tahunan Puskesmas Bumi Makmur 2018 29


Indonesia. Penyakit ini menyerang sebagian besar kelompok usia produktif dan
kebanyakan   menyerang dari kelompok sosial ekonomi rendah.

Dari kegiatan Puskesmas keliling juga menjaring pasien-pasien yang mempunyai


gejala klinis yang sama. Selain kegiatan penemuan penderita baru, juga dilakukan
kegiatan penyuluhan bagi pengawas minum obat (PMO) beserta keluarga dan
penyuluhan-penyuluhan ke masyarakat.
Pada Tahun 2018 target Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut untuk
Puskesmas Bumi Makmur yaitu 33 penderita TBC Paru BTA positif, TB anak-anak ,TB Paru
BTA negatif dengan Rontgen dan TB extra paru. Puskesmas Bumi Makmur belum
mencapai target yaitu baru 14 penderita ( 42,42 %), TBC Paru BTA positif yang diobati
selama 6 bulan di Puskesmas Bumi Makmur ada 4 penderita, TB anak 1 penderita dan TB
BTA negatif dengan rontgen 9 penderita.
Jumlah penderita TB Paru Suspect di wilayah Puskesmas Bumi Makmur yang
ditemukan pada tahun 2018 sebanyak 44 orang .Jumlah penderita TB Paru baru
sebanyak 14 orang dengan TB Paru terkonfirmasi bakteriologis baru sebanyak 3 orang
yang mendapatkan pengobatan OAT kat 1 selama 6 bulan dan dan 1 penderita dengan
lost to follow up waktu berobat di puskesmas kurau yang mendapatkan pengobatan OAT
kategori 2 selama 9 bulan, 6 orang TB terdiagnosis klinis baru dengan rontgen yang
mendapatkan pengobatan selama 6 bulan dan kambuh 3 orang yang mendapatkan
pengobatan OAT kategori 2 selama 9 bulan serta TB anak sebanyak 1 orang. Secara rinci
dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 3.12
Jumlah Kasus dan Angka Penemuan BTA+
Di Wilayah Kerja Puskesmas Bumi Makmur Tahun 2018

Laporan Tahunan Puskesmas Bumi Makmur 2018 30


TB Paru
TB
No Desa
Rontgen Ekstra BTA + TB anak Lengkap Sembuh
Paru
1 Pantai Harapan
2 Sungai Rasau 1 1 1 1
3 Handil Maluka 1
4 Handil Labuan Amas 1 1
5 Handil Suruk
6 Handil Gayam 1 1 1
7 Kurau Utara 2 1
8 Bumi Harapan 1
9 Handil Babirik 3 2
10 HandilBirayang Bawah 1
11 Handil Birayang Atas

Puskesmas 9 0 4 1 5 2
Sumber : Puskesmas Bumi Makmur Tahun 2018

Program TB paru tidak mencapai target dikarenakan :


1. Tenaga teknis fungsional pranata laboratorium puskesmas tidak ada, sehingga pasien
yang suspect tidak dapat langsung diperiksa pada saat itu juga. Dan sebagian besar
pasien tidak datang lagi keesokan harinya untuk memeriksakan sputum karena
faktor jarak tempuh yang jauh.
2. Banyaknya tugas rangkap pengelola program TB Paru
3. Kebijakan yang kurang mendukung dalam penggunaan dana yang tidak
mememperbolehkan PMT untuk pasien TB Paru
4. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit TB Paru
5. Kurang menariknya metode promosi tentang TB paru
6. Lamanya pengobatan TB Paru yang menyebabkan pasien kemungkinan bisa putus
berobat
7. kurang mengertinya keluarga tentang penyakit TB paru
8. Penemuan penderita TB Paru masih dengan cara pasif dan aktif

Grafik 3.5
Penderita TBC Di Wilayah Kerja

Laporan Tahunan Puskesmas Bumi Makmur 2018 31


Grafik Penderita TBC Per Desa
Puskesmas Bumi Makmur 2018
Penderita TBC

HB
3
HLA BH
2
HS HBB
1

0
HG HBA

HM KU

PH SR

f. Angka Kesakitan Pneumonia


Pneumonia adalah penyakit infeksi saluran pernafasan yang menyerang jaringan
paru-paru, yang ditandai dengan batuk disertai napas cepat dan atau napas sesak.
Klasifikasi pada balita didasarkan pada adanya batuk disertai peningkatan frekuensi
napas (napas cepat) dan atau kesukaran bernapas (sesak napas) sesuai umur, yaitu umur
< 2 bulan 60x/menit atau lebih, 2 bulan s/d < 1 tahun 50 x/menit atau lebih, 1 tahun - < 5
tahun 40 x/menit atau lebih.
Tahun 2018 di Puskesmas Bumi Makmur cakupan penemuan Pneumonia balita
sebanyak 14 orang dan telah ditangai semuanya dari target perkiraan penderita
pneumonia balita sebanyak 14 orang.

g. Angka Kesakitan Diare


h. Diare adalah buang air besar (berak) lebih sering dari biasanya (3 kali atau lebih
dalam sehari) disertai perubahan bentuk tinja (kotoran) menjadi lebih lembek dari
biasanya bahkan bisa berbentuk cair. Apabila diare dibiarkan berlarut-larut tanpa
pengobatan dapat membuat tubuh penderita banyak kehilangan cairan (yang kita
sebut dehidrasi). Penyakit diare bisa menimbulkan Kejadian Luar Biasa dan
menyebabkan kematian. Kejadian diaere apat dilihat pada table di bawah ini :

Tabel 3.13
Angka Kesakitan Penyakit Diare

Laporan Tahunan Puskesmas Bumi Makmur 2018 32


Di Wilayah Kerja Puskesmas Bumi Makmur Tahun 2018
Angka
No Desa Sasaran Persentase
Kesakitan
1 Pantai Harapan 743 4 0.54
2 Sungai Rasau 2034 21 1.03
3 Handil Maluka 1157 18 1.56
4 Handil Labuan Amas 1075 17 1.58
5 Handil Suruk 719 9 1.25
6 Handil Gayam 861 20 2.32
7 Kurau Utara 2390 6 0.25
8 Bumi Harapan 840 25 2.98
9 Handil Babirik 1592 52 3.27
10 Handil Birayang Bawah 705 6 0.85
11 Handil Birayang Atas 909 20 2.20
Puskesmas 13.025 242 -
Sumber : Puskesmas Bumi Makmur Tahun 2018

Angka kesakitan diare pada tahun 2018 meningkat menjadi 242 kasus dengan
kasus terbanyak terdapat didesa Handil Babirik dengan 52 kasus, dan yang paling sedikit
di desa Kurau Utara dan Handil Birayang Bawah hanya 6 kasus. Hal ini dipengaruhi oleh
beberapa hal seperti sanitasi lingkungan yang kurang baik, kemudian penggunaan air
bersih yang kurang serta PHBS keluarga yang kurang berjalan, contohnya adalah cuci
tangan pakai sabun belum teraplikasi dengan baik.

Grafik 3.6
Angka Kesakitan Penyakit Diare
Di Wilayah Kerja Puskesmas Bumi Makmur Tahun 2018

i. Angka Kesakitan IMS

Laporan Tahunan Puskesmas Bumi Makmur 2018 33


Dalam SP2TP terdapat klasifikasi penyakit kelamin menular lainnya, penyakit
kelamin infeksi Gonokok dan Non Gonokok. Dalam laporan ini, klasifikasi penyakit 
kelamin menular lainnya dinyatakan Infeksi Menular Seksual (IMS). Berdasarkan laporan
Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP) jumlah kunjungan kasus
penyakit kelamin lainnya tahun 2018 tidak ditemukan.

j. Angka Kesakitan AFP Pada Anak Usia < 15 Tahun


Polio merupakan salah satu penyakit yang dapat dibasmi. Strategi untuk
membasmi polio didasarkan atas pemikiran bahwa virus polio akan mati bila disingkirkan
dari tubuh manusia dengan cara pemberian imunisasi. Strategi yng telah digunakan
untuk membasmi penyakit cacar (smallpox) pada tahun 1977. Cacar adalah satu-satunya
penyakit yang telah berhasil dibasmi .
Kasus polio dapat berkembang menjadi KLB, sebagian besar kasus polio tidak
disertai manifestasi klinis yang jelas. Sebagian kecil dapat menimbulkan kelumpuhan.
Penyakit-penyakit yang mempunyai sifat kelumpuhan seperti poliomielitis disebut kasus
Acute Flaccid Paralysis (AFP) dapat menyerang pada anak usia < 15 tahun yang
merupakan kelompok yang rentan terhadap penyakit polio. AFP tidak ditemukan di
Puskesmas Bumi Makmur selama tahun 2018

k. Angka Kesakitan Campak

Kasus klinis campak adalah kasus dengan gejala bercak kemerahan di tubuh
berbentuk makulo paupular yang didahului panas badan > 38 OC (teraba panas) selama
3 hari atau lebih dan disertai salah satu gejala batuk, pilek atau mata merah. Kasus
campak konfirmasi bila hasil pemeriksaan laboratorium serologi positif (IgM positif atau
kenaikan titer antibody 4 kali) atau isolasi virus campak positif. Kasus campak yang
mempunyai kontak langsung (ada hubungan epidemiologi) dengan kasus konfirmasi,
dalam periode waktu 1-2 minggu.

Program imunisasi campak di Indonesia dimulai pada tahun 1982 dan masuk
dalam pengembangan program imunisasi. Pada tahun 1991, Indonesia dinyatakan telah
mencapai UCI secara nasional. Dengan keberhasilan tersebut memberikan dampak
positif terhadap kecenderungan penurunan insiden campak. Walaupun imunisasi
campak telah mencapai UCI namun di beberapa daerah masih dijumpai kasus campak,
terutama di daerah dengan cakupan imunisasinya rendah atau daerah kantong.
Di Puskesmas Bumi Makmur pada tahun 2018 tidak ditemukan kasus campak.

Laporan Tahunan Puskesmas Bumi Makmur 2018 34


l. Angka Kesakitan HIV/AIDS
HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi Human
Immunodefisiency Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Infeksi tersebut
menyebabkan penderita mengalami penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat
mudah untuk terinfeksi berbagai macam penyakit lain. Pada Tahun 2018 tidak terdapat
kasus HIV/AIDS di wilayah kerja Puskesmas Bumi Makmur.

C. Angka Harapan Hidup

Angka harapan hidup penduduk Desa/Kelurahan dan angka harapan hidup


penduduk Kabupaten Tanah Laut yaitu 69,08 tahun. Jika dibandingkan dengan angka
harapan hidup Provinsi Kalimantan Selatan yaitu 68,23 tahun maka angka harapan hidup
Kabupaten Tanah Laut berada dibawah provinsi. Dan Indeks pembangunan manusia
Kabupaten Tanah laut Tahun 2018 adalah 68,49

D. Upaya Perbaikan Gizi

a. Status Gizi
Tujuan umum
Menurunnya angka penyakit, gizi kurang yang umumnya banyak diderita oleh
masyarakat berpenghasilan rendah (di pedesaan maupun di perkotaan ) terutama pada
balita dan wanita.

Tujuan khusus
1. Penurunan angka kematian bayi, balita dan kematian ibu ,serta mendorong makin
terwujudnya norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera.
2. Memperbaiki keadaan gizi masyarakat pada umumnya melalui perbaikan pola
konsumsi pangan yang makin beraneka ragam, seimbang dan bermutu gizi.
Sasaran
1. Penurunan prevalensi KEP pada balita.
2. Penurunan prevalensi KEP KUA.
3. Penurunan prevalensi GAKI.
4. Penurunan prevalensi anemia gizi pada bumil.
5. Adanya perubahan pola konsumsi pangan keluarga yang makin beraneka ragam,
seimbang dan bermutu gizi.
Kelompok Status Gizi

Laporan Tahunan Puskesmas Bumi Makmur 2018 35


1. Kelompok Umur 0 – 5 (Balita)
Pemantauan status gizi dari kelompok ini adalah melalui Posyandu dengan
cara menimbang kemudian dibandingkan dengan standar WHO NCHS. Tahun 2016
hasil penimbangan bayi dan balita yang datang ke posyandu setiap bulan sudah
mencapai target bahkan melebihi dari target,baik untuk bayi maupun balita.
2. Kelompok Ibu Hamil dan Wanita Usia Subur
Pemantauan Kurang Energi Kronis (KEK) di Puskesmas Bumi Makmur yaitu
dengan cara mengukur LILA (Lingkar Lengan Atas) ibu hamil dimana ambang batas
LILA telah ditetapkan 23,5 cm, juga diperiksa Hb dengan batas ≤ 11 gr %.

Status gizi masyarakat biasanya digambarkan oleh masalah gizi yang dialami
oleh golongan penduduk dan rawan gizi terutama anak balita, golongan Ibu hamil
dan Ibu menyusui. Masalah gizi utama yang mendapat perhatian saat ini antara lain
Kurang Energi Protein, Kurang Energi Kronik (KEP/KEK), Kurang Vitamin A (KVA),
Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) serta Anemia Besi.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi masalah gizi tersebut, Yang
telah dilakukan oleh Pemerintah antara lain melalui Program Upaya Perbaikan Gizi
Keluarga (UPKG), Pemberian Kapsul Vitamin A untuk usia 1-5 tahun, pemberian
tablet besi (Fe) untuk ibu hamil dan upaya lain yang berhubungan dengan
peningkatan produksi pangan dan pendapatan masyarakat.
Keadaan gizi balita saat ini diukur dengan menggunakan standard NCHS-WHO
untuk indeks berat badan menurut umur. Kekurangan Energi Protein (KEP) pada
balita digolongkan dalam 2 kategori :
•   KEP nyata, yaitu status gizi kurang tambah status gizi Buruk.
•   KEP total, yaitu status gizi sedang, kurang dan buruk.
Berikut ini gambaran tentang pemantau status gizi di wilayah Puskesmas
Bumi Makmur tahun 2018 adalah sebagai berikut :

Tabel : 3.14
Prevalensi Status Gizi  Balita ( BB/U )

Laporan Tahunan Puskesmas Bumi Makmur 2018 36


Per Desa Hasil PSG Puskesmas Bumi Makmur Tahun 2018

STATUS GIZI
NO DESA
BURUK KURANG BAIK LEBIH
1 Pantai Harapan 0 10 75 0
2 Sungai Rasau 0 9 125 0
3 Handil Maluka 0 8 117 0
4 Handil Labuan Amas 0 12 130 1
5 Handil Suruk 0 6 76 0
6 Handil Gayam 0 6 83 1
7 Kurau Utara 0 10 147 0
8 Bumi Harapan 0 12 72 0
9 Handil Babirik 0 8 166 1
10 Handil Birayang Bawah 0 6 83 1
11 Handil Birayang Atas 0 8 138 0
Puskesmas 0 95 1212 4
Sumber : Puskesmas Bumi Makmur Tahun 2018

Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa prevalensi gizi kurang pada balita
berdasarkan BB/U secara keseluruhan sebesar 4,17 %, gizi baik sebesar 95,1 % dan gizi
lebih sebesar 0,6 %.
Berdasarkan data laporan bulanan program gizi diketahui bahwa cakupan-
cakupan kegiatan program gizi dalam upaya untuk mengatasi masalah gizi, telah
dilakukan antara lain melalui Program Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPKG),
Pemberian Kapsul Vitamin A untuk usia 1-5 tahun, pemberian tablet besi (Fe) untuk Ibu
Hamil.
b. Pemberian Vitamin A
Cakupan distribusi vitamin A dosis tinggi di tingkat desa dalam wilayah Puskesmas
Bumi Makmur Tahun 2016, dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel : 3.15
Cakupan Distribusi Vitamin A Dosis Tinggi
Di Tingkat Desa dalam wilayah Puskesmas Bumi Makmur Tahun 2018

Cakupan Vitamin A
Bayi Balita (12-59) bln
Jumlah Vitamin A Jumlah Vitamin A
NO BULAN
Proyeksi

Proyeksi

Proyeksi
Proyeksi
Riil

Riil

Riil

Riil

1 FEBRUARI 165 165 100 % 100 % 1469 1346 91.6 % 100 %


2 AGUSTUS 165 165 100 % 100 % 1469 1364 92.9 % 100 %

Sumber : Puskesmas Bumi Makmur Tahun 2018

Cakupan riil bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A 100.000 IU 1 kali
sebanyak 165 bayi bulan Februari dan 165 bayi pada bulan Agustus. Cakupan rill anak 1-
5 tahun yang mendapat vitamin A 200.000 IU 2kl/th sebanyak 1346 anak pada bulan

Laporan Tahunan Puskesmas Bumi Makmur 2018 37


Februari dan 1364 anak pada bulan Agustus. Pemberian vitamian A pada ibu nifas
sebanyak 281 bufas atau 100%, Secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel : 3.16
Cakupan Vitamin A Bufas Di Tingkat Desa
Dalam wilayah Puskesmas Bumi Makmur Tahun 2018

Sasaran Bufas Vitamin A Bufas


NO DESA Bumil KEK
Proyeksi Riil Jumlah % Proyeksi % Rill
1 Pantai Harapan 17 17 17 100 100 1
2 Sungai Rasau 46 42 42 91.30 100 6
3 Handil Maluka 26 25 25 96.15 100 7
4 Handil Labuan Amas 24 24 24 100 100 5
5 Handil Suruk 17 16 16 94.11 100 0
6 Handil Gayam 20 19 19 95 100 3
7 Kurau Utara 52 46 46 88.46 100 5
8 Bumi Harapan 18 18 18 100 100 6
9 Handil Babirik 37 37 37 100 100 0
10 Handil Birayang Bawah 16 16 16 100 100 1
11 Handil Birayang Atas 21 21 21 100 100 3
PUSKESMAS 294 281 281 95.57 100 37
Sumber : Puskesmas Bumi Makmur Tahun 2017

c. Pemberian Tablet Besi


Tahun 2018 Pemberian zat besi pada ibu hamil (Fe-90) di wilayah kerja
Puskesmas Bumi Makmur sebanyak 232 bumil (Fe-1) atau 100 %, dan 232 bumil
mendapatkan (Fe-3) atau 100 %. Secara rinci pada tabel berikut :
Tabel : 3.17
Cakupan FE 1 dan FE3 Di Tingkat Desa
Dalam Wilayah Puskesmas Bumi Makmur Tahun 2018

Sasaran Bumil Tablet FE 1 Tablet FE 3


No Desa
Proyeksi RIIL Jlh % Proyeksi % RIIL Jlh % Proyeksi % RIIL
1 Pantai Harapan 18 17 17 94.44 94.44 16 88.88
94.11
2 Sungai Rasau 47 44 43 93.61 97.72 30 63.82
63.82
3 Handil Maluka 26 26 19 73.07 73.07 26 100
100
4 Handil Labuan Amas 26 25 25 96.15 100 18 69.23 69.23
5 Handil Suruk 18 17 13 72.22 76.47 9 50 52.94
78.94
6 Handil Gayam 21 19 15 71.42 14 66.66 73.68
91.66
7 Kurau Utara 55 48 44 80 28 50.90 58.33
100
8 Bumi Harapan 18 18 18 100 12 66.66 66.66
56.41
48.71
9 Handil Babirik 39 39 22 56.41 88.88 19 48.71
72.22
10 Handil Bir. Bawah 18 18 16 88.88 100 13 72.22 72.72
11 Handil Bir. Atas 22 22 22 100 16 72.72
PUSKESMAS 308 293 254 82.46 86.68 201 65.25 68.60
Sumber : Puskesmas Bumi Makmur Tahun 2018

d. Bumil KEK yang mendapatkan PMT Pemulihan

Laporan Tahunan Puskesmas Bumi Makmur 2018 38


Tahun 2018 di wilayah Puskesmas Bumi Makmur terdapat bumil dengan lila < 23,5
cm sebanyak 37 bumil dan yang mendapatkan PMT Pemulihan sebanyak 37 bumil atau
100%.
e. Balita Gizi Buruk yang mendapatkan PMT Pemulihan
Tahun 2018 di wilayah Puskesmas Bumi Makmur jumlah balita BGM sebanyak 16
balita dan yang mendapatkan PMT pemulihan sebanyak 16 balita atau 100%. Cakupan-
cakupan kegiatan program Gizi lainnya pada tahun 2016 ini dapat dilihat pada tabel-tabel
dibawah ini :
Tabel : 3.18
Cakupan Pemberian ASI EKSKLUSIF ( 0-6 Bulan) Di Tingkat Desa
Dalam wilayah Puskesmas Bumi Makmur Periode Februari 2018

Sasaran 0-6 Bulan Persentase Persentase


No Desa
L P L P L P L+P TARGET

1 Pantai Harapan 7 7 3 2 5 35.71


2 Sungai Rasau 14 14 2 5 7 25.00
3 Handil Maluka 8 8 2 2 4 25
4 Handil Labuan Amas 8 9 3 3 6 35.29
5 Handil Suruk 5 6 3 2 5 45.45
6 Handil Gayam 6 7 3 2 5 38.46
7 Kurau Utara 13 13 3 5 8 30.77
8 Bumi Harapan 5 5 2 2 4 40.00
9 Handil Babirik 12 12 2 3 5 20.83
10 Handil Birayang Bawah 3 3 3 2 5 83.33
11 Handil Birayang Atas 7 8 3 3 6 40.00
PUSKESMAS 88 92 29 31 60 33.33
Sumber : Puskesmas Bumi Makmur Tahun 2018
Tabel : 3.22
Cakupan Pemberian ASI EKSKLUSIF ( 0-6 Bulan) Di Tingkat Desa
Dalam wilayah Puskesmas Bumi Makmur Periode Agustus 2018

Sasaran 0-6 Bulan Persentase Persentase


No Desa
L P L P L P L+P TARGET

1 Pantai Harapan 7 7 3 3 6 42.86


2 Sungai Rasau 14 14 4 5 9 32.14
3 Handil Maluka 8 8 3 4 7 43.75
4 Handil Labuan Amas 8 9 3 3 6 35.29
5 Handil Suruk 5 6 3 2 5 45.45
6 Handil Gayam 6 7 3 3 6 46.15
7 Kurau Utara 13 13 5 8 13 50.00
8 Bumi Harapan 5 5 3 2 5 50.0
9 Handil Babirik 12 12 4 5 9 37.50
10 Handil Birayang Bawah 3 3 3 0 3 50.00
11 Handil Birayang Atas 7 8 3 4 7 46.67
PUSKESMAS 88 92 37 39 76 42.22
Sumber : Puskesmas Bumi Makmur Tahun 2018
Tabel : 3.19
Cakupan Hasil Penimbangan Bayi (0-11 Bulan) Di Tingkat Desa

Laporan Tahunan Puskesmas Bumi Makmur 2018 39


Dalam wilayah Puskesmas Bumi Makmur Tahun 2018

TARGET CAKUPAN KET


No INDIKATOR
(%) (%)

1 K/S
(Tingkat liputan program) - 95.56

2 N/S
(Tingkat pencapaian program) - 77.13

3 N/D
(Tingkat keberhasilan penimbangan) 50 82.78

4 D/K
(Tingkat kelangsungan penimbangan) - 97.50

5 D/S
(Tingkat partisipasi masyarakat) 80 93.17

Sumber : Puskesmas Bumi Makmur Tahun 2018

Tabel : 3.21
Cakupan Hasil Penimbangan Balita (12-59 bulan) Di Tingkat Desa
Dalam wilayah Puskesmas Bumi Makmur Tahun 2018

TARGET CAKUPAN KET


No INDIKATOR
(%) (%)

1 K/S - 83.39
(Tingkat liputan program)

2 N/S - 80.80
(Tingkat pencapaian program)

3 N/D 50 96.74
(Tingkat keberhasilan penimbangan)

4 D/K - 85.54
(Tingkat kelangsungan penimbangan)

5 D/S 80 83.53
(Tingkat partisipasi masyarakat)

Sumber : Puskesmas Bumi Makmur Tahun 2018

Tabel : 3.23
Cakupan Hasil Pemantauan Garam Beryodium Di Tingkat Masyarakat

Laporan Tahunan Puskesmas Bumi Makmur 2018 40


Puskesmas Bumi Makmur Tahun 2018

Jumlah KK KK dengan Garam


No Desa Sampel Beryodium Baik
Jumlah %

1 Pantai Harapan 21 21 100


2 Sungai Rasau 21 21 100
3 Handil Maluka 21 21 100
4 Handil Labuan Amas 21 21 100
5 Handil Suruk 21 21 100
6 Handil Gayam 21 21 100
7 Kurau Utara 21 21 100
8 Bumi Harapan 21 21 100
9 Handil Babirik 21 21 100
Handil Birayang Bawah 21 21 100
10
Handil Birayang Atas
21 21 100
11
Puskesmas 231 231 100
Sumber : Puskesmas Bumi Makmur Tahun 2017

Kendala-kendala program gizi antara lain :


1. Secara teknis kendala yang dihadapi program gizi adalah petugas gizi yang masih
merangkap mengelola proram lain
2. Dalam pelaksanaan sweeping sering terkendala dengan jarak rumah warga yang
jauh.
3. Partisipasi masyarakat yang mempunyai anak balita untuk datang ke posyandu
masih kurang
4. Kurangnya pengetahuan ibu dalam memberikan makanan bergizi pada anaknya.

Laporan Tahunan Puskesmas Bumi Makmur 2018 41

Anda mungkin juga menyukai