SKRIPSI
Untuk memperoleh gelar Sarjana Sains (S.Si)
pada Universitas Negeri Semarang
Oleh:
Khomsatun Niswah
3211410040
JURUSAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015
i
PERSETUJUAN BIMBINGAN
Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang Panitia
Hari : Kamis
Tanggal : 23-04-2015
Dosen Pembimbing
Mengetahui:
Ketua Jurusan Geografi
ii
PENGESAHAN KELULUSAN
Skripsi ini telah dipertahankan di depan Sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas
Hari : Rabu
Tanggal : 10-06-2015
Penguji III
iii
PERNYATAAN
hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian
atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini
dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Apabila kemudian hari terbukti
skripsi ini adalah hasil jiplakan dari karya tulis orang lain, maka saya bersedia
Khomsatun Niswah
NIM 3211410040
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
“Kita terlalu muda untuk menyerah dan terlalu tua untuk bermain-main” –Niswah
“Bila kau tak tahan lelahnya belajar, maka kau akan menanggung perihnya
kebodohan” – Imam Syafi‟i
“ Segala yang ada di langit dan bumi memohon ampun kepada orang yang
mencari ilmu “ – Al Hadist
PERSEMBAHAN
Atas segala karunia dari Allah Ta‟ala dan limpahan nikmat-Nya yang tiada henti
penulis dapat mempersembahkan tulisan ini kepada :
Bapak dan ibu Farikin yang telah memberikan doa dan kasih sayangnya
yang tulus kepadaku
Aan, Tafi, Mila, Anin kakak-kakakku dan adiku Habib Ridlo
Eva, Niken, Nartika, Ahmad Sahabatku
Seluruh teman-teman geografi 2010
Universitas Negeri Semarang, Almamterku
v
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik dan
syarat untuk memperoleh gelar sarjana sains dari Universitas Negeri Semarang.
1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang atas
4. Drs. Moch. Arifien, M.Si dosen Pembimbing yang telah memberikan arahan
5. Drs. Haryanto, M.Si sebagai penguji I dan Drs. Sriyono, M.Si sebagai penguji
melakukan research
vi
8. Staf Dinas Permukiman dan Permuahan ditjen cipta karya , BAPPEDA, BPS,
11. Dan semua pihak yang telah membantu kelancaran penyususnan skripsi ini
sangat jauh dari sempurna. Maka penulis mengharapkan kritik dan saran guna
Semarang , 2015
Penulis
vii
SARI
Niswah, Khomsatun. 2015. “ Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat
Terhadap Kualitas Fisik Bangunan Permukiman di Kecamatan Gubug Kabupaten
Grobogan”. Skripsi, Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri
Semarang. Pembimbing : Drs. Moch. Arifien, M.Si.
viii
ABSTRACT
ix
DAFTAR ISI
x
2.6 Permukiman Masyarakat Perdesaan ....................................................... 23
2.7 Kedudukan Terhadap Penelitian Terdahulu ........................................... 25
2.8 Kerangka Berpikir .................................................................................. 26
2.9 Hipotesis ................................................................................................. 28
xi
4.1.5 Kriteria Kualitas Fisik Bangunan ............................................... 68
1 Perbandingan Luas Bangunan dengan Penghuni .................. 68
2 Kondisi Fisik Bangunan Permukiman ............................... 69
4.1.6 Uji Normalitas ............................................................................... 71
1 Uji Mormalitas kondisi Sosial Ekonomi ( Variabel X) ........... 72
2 Uji Normalitas Kualitas Permukiman ( Variabel Y ) .............. 73
4.1.7 Uji Hipotesis ............................................................................... 75
1 Koefisien Korelasi ................................................................... 75
2 Koefisien Determinasi (r²) ....................................................... 76
3 Uji Keberartian dan kelinieran persamaan Regresi (F) ............ 76
4 Uji Keberartian Koefisien Korelasi (t)..................................... 78
4.1.7 Analisis Regresi............................................................................. 79
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
BAB I
PENDAHULUAN
tempat inggal, sedangkan secara luas diartikan sebagai sesuatu yang berkaitan
dengan tempat tinggal (Yunus, 1989). Permukiman dan perumahan adalah dua hal
yang tidak dapat dipisahkan dan berkaitan erat dengan aktifitas sosial, ekonomi,
atau kumpulan rumah dengan segala unsur serta kegiatan yang berkaitan dan yang
dari cuaca buruk, hewan buas dan tempat membina keluarga yang ideal. Terlepas
dari itu semua rumah haruslah memberi rasa aman, nyaman dan kebahagiaan bagi
penghuninya.
dengan penataan tanah dan ruang, prasarana dan sarana lingkungan terstruktur
Prasarana utama meliputi jaringan jalan, jaringan pembuangan air limbah dan
1
2
sampah, jaringan pemusatan air hujan, jaringan pengadaan air bersih, jariang
dalam pasal 1 ayat 2 dan 3 disebutkan bahwa yang dimaksud dengan permukiman
1. Rumah adalah yang berfungsi sebagai tempat tinggal dan sarana membina
keluarga
Rumah adalah struktur fisik terdiri dari ruangan, halaman dan area
sekitarnya yang digunakan sebagai tempat tinggal dan sarana pembinaan keluarga
(UU RI No. 4 Tahun 1992). Menurut WHO, rumah adalah struktur fisik atau
jasmani dan rohani serta keadaan sosialnya baik demi kesehatan keluarga dan
kegiatan bagi penghuninya. Terdapat beberapa ruang pokok yang ada pada sebuah
rumah, yaitu ruang tidur, ruang belajar atau ruang kerja, ruang keluarga, ruang
services seperti dapur, dan teras atau ruang tamu. Makna yang terkandung di
3
rumah sebagai tempat menyediakan kebutuhan jasmani dan rohani, serta rumah
tempat berlindung dan beristirahat serta sebagai sarana pembinaan keluarga yang
menumbuhkan kehidupan sehat secara fisik, mental dan sosial, sehingga seluruh
anggota keluarga dapat bekerja secara produktif. Oleh karena itu, keberadaan
perumahan yang sehat, aman, serasi, teratur sangat diperlukan agar fungsi dan
menyusun makalah ini untuk menciptakan rumah yang sehat bagi penghuninya
alam berupa persawahan yang luas sehingga pada musim tanam dan panen
hasil panen mereka pergi kekota untuk mencari tambahan penghasilan barulah
penghasilan utama masyarakat tidak ada pilihan lain bagi masyarakat perdesaan
4
karena ketrampilan mereka hanya sekedarnya saja sehingga tak jarang pilihan
kedua selain bercocok tanam disawah adalah berdagang dan merantau keluar kota.
yang hidup dengan mengelola potensi sumber daya alam berupa sawah. Sebagai
dengan masyarakat kota. Masyarakat desa lebih mengandalkan life skill sebagai
modal dasar untuk bertahan hidup. Dengan perkembangan jaman yang tekhnologi
yang semakin maju masyarakat desa kini sudah mulai peduli dan berpartisipasi
dalam bidang pendidikan ini ditunjukan dengan semakan banyaknya minat belajar
masyarakat dan ekonomi pertanian, hal ini yang membedakan dengan masyarakat
kota. Secara umum yang dapat membedakan antara masyarakat desa dengan
Pada umumnya keadaan masyarakat desa bila dilihat dari segi sosial memiliki
cuaca yang berubah-ubah atau hewan buas dari pada segi estetika. Masyarakat
desa adalah masyarakat agraris yang hidup sebagi petani sehingga umumnya
mereka bekerja disawah dan ladang dari pagi sampe sore hari. Hanya pada waktu
menunggu pagi siap panen atau palawija berbuah mereka dapat mempergunakan
rumah mereka, walaupun masyarakat desa bisa bergotong royong pada saat
permukiman terdapat dua macam yaitu memusat dan tersebar. Perumahan desa
6
pada umumnya kurang memenuhi syarat dalam segi konstruksi bangunan karena
keahlian yang terbatas dan tenaga yang telah terkuras untuk bekerja memenuhi
kualitas permukiman juga ditandai dengan tidak adanya sarana dan prasarana
lingkungan dan permukiman mencakup fisik rumah itu sendiri sebagai tempat
tinggal dan juga persyaratan fisik sarana dan prasarana penunjang kualitas suatu
masyarakat desa pada khususnya dapat mengetahui dan sadar akan kualitas
permukiman yang baik dan sesuai dengan standar kualitas permukiman yang ada.
adalah :
Kabupaten Grobogan
berikut:
a. Manfaat Teoritis
pengetahuan ilmu geografi yaitu mengenai ilmu lingkungan yang sedang menjadi
isu hangat dalam dunia pendidikan dan dalam masyarakat, serta bermanfaat bagi
b. Manfaat Praktis
Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi
rumah yang memenuhi standar dan memperhatikan aspek kualitas dan kesehatan
penelitian. Agar tidak terjadi perbedaan penafsiran dan salah pengertian dalam
1. Pengaruh
daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang atau benda) yang ikut membentuk
(1982:7) menyatakan bahwa pengaruh adalah kekuatan yang muncul dari suatu
benda atau orang dan juga gejala dalam yang dapat memberikan perubahan
dapat disimpulkan bahwa pengaruh merupakan suatu daya atau kekuatan yang
timbul dari sesuatu, baik itu orang maupun benda serta segala sesuatu yang ada di
2. Sosial Ekonomi
Sosial Ekonomi merupakan gabungan dari dua kata yaitu Sosial dan
Ekonomi. Pengertian sosial menurut Keith Jacobs adalah sesuatu yang dibangun
dan terjadi dalam sebuah situs komunitas, sedangan sosial menurut Paul Ernest
9
lebih dari sekedar jumlah manusia secara individu karena mereka terlibat dalam
dengan individu lain. Ekonomi berasal dari bahasa yunani “oikos” yang berarti
rumah tangga dan “nomos‟ yamg berarti aturan. Pengertiam ekonomi tidak jauh
3. Kualitas Permukiman
dikatakan layak apabila telah terpenuhi segala sesuatu yang dapat menunjang
sebagai tempat yang ideal untuk membina keluarga yang sejahtera dan
4. Masyarakat Desa
Desa adalah bentuk pemerintahan terkecil yang ada di negeri ini. Luas
wilayah desa biasanya tidak terlalu luas dan dihuni oleh sejumlah keluarga.
10
masyarakatnya juga masih percaya dan memegang teguh adat dan tradisi yang
tentang pemerintahan desa menyebutkan bahwa desa adalah suatu wilayah yang
Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia tahun 2005, Desa adalah
kesatuan wilayah yang dihuni oleh sejulah keluarga yang mempunyai sistem
pemerintahan sendiri (dikepalai oleh seorang Kepala Desa) atau desa merupakan
masyarakat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sejumlah manusia oleh
suatu kebudayaan yang mereka anggap sama. Dari beberapa pengertian tersebut di
atas dapat disimpulkan bahwa Masyarakat desa adalah sejumlah manusia yang
memiliki kebudayaan yang sama yang tinggal dalam suatu wilayah yang memiliki
perekonomian desa.
11
Ruang lingkup spasial dalam penelitian ini adalah bagian dari wilayah
perkotaan yang masing-masing diwakili oleh dua desa yang dapat mewakili dari
keseluruhan populasi yaitu desa yang letaknya jauh dari pusat aktivitas dan desa
yang letaknya berada di pusat aktivitas. Karena keterbatasan data yang ada,
Tambakan, Desa Gubug dan Desa Pranten. Keempat desa tersebut menjadi lokasi
dapat mewakili seluruh sampel. Justifikasi pemilihan lokasi ini sebagai obyek
dan membangun rumah seadanaya tanpa mementingkan segi estetika dan tekhnik
TINJAUAN PUSTAKA
dalam suatu kelompok atau kelas masyarakat. Syarat menjadi anggota kelas
fasilitas tempat tinggal yang sesuai dengan standar kebutuhan tempat tinggal.
kesempatan kerja, potensi daerah dan lingkungan hidup. Dengan lingkup kegiatan
13
14
2.3. Masyarakat
struktur atau aksi yang pada pokoknya ditentukan oleh harapan dan nilai-nilai
b. Bergaul dalam waktu yang cukup lama sehingga timbul sistem kommunikasi
a. masyarakat tradisional
lingkungan sosialnya.
b. Masyarakat transisi
c. Masyarakat modern.
memiliki orientasi nilai budaya yang terarah pada masa kini. Perubahan-
perubahan itu terjadi akibat dari masuknya pengaruh budaya dari luar yang
dikatakan baik, sedang, rendah dinilai dengan para meter sebagai berikut :
a. Kepadatan permukiman
b. Tata letak
c. Pohon pelindung
f. Lokasi permukiman
g. Banjir
h. Air minum
i. Sanitasi
k. Limbah
Akan tetapi dalam penelitian ini penulis lebih menitik beratkan kualitas dari segi
kelayakan huni dari jenis bangunan yang bersifat permanen dan nonpermanen,
atap yang bersifat dapat menahan air hujan maupun udara masuk, dan lantai yang
sudah rata atau sudah diperkeras dan tidak lagi berupa tahan dan fisik penunjang
bangunan lainya. Dari uraian tersebut variabel untuk kualitas permukiman adalah
sebagai berikut
17
rumah dan sekat bangunan, ada tiga kriteria yaitu permanen, semi
terjadi kepadatan penghuni. Jika suatu rumah terlalu padat, maka akan
yang memenuhi syarat luas lebih dari 8m2 untuk tiap orang.
3. Dinding rumah
Dinding harus tegak lurus dari lantai agar dapat menahan beban dinding
sendiri. Selain itu, dinding juga harus menahan beban angin serta beban
diatasnya seperti atap. Dinding juga harus terpisah dari pondasi oleh
lapisan kedap air agar air tanah tidak dapat meresap. Dinding tidak boleh
4. Jenis atap
terik panas matahari dan air hujan, ada tiga kriteria yaitu atap yang baik
tanpa adanya kebocoran, atap yang ada sedikit kebocoran dan atap yang
sering bocor sehingga air hujan dan angin kencang dapat masuk dengan
mudah
5. Plafon
18
6. Lantai bangunan
Lantai sebaiknya tidak terbuat oleh tanah karena ketika musim hujan dapat
karena itu, lantai sebaiknya dibuat oleh bahan yang kedap air seperti
bangunan rumah yaitu lantai sudah permanen dengan ubin, plester semen
7. Pintu
Penilaian yang lain adalah kondisi pintu apakah pintu bangunan rumah
8. Jendela
Luas jendela yang baik paling sdikit mempunyai luas 10-20% dari luas
lantai. Jika luas jendela melebihi 20% dari luas lantai, dapat menimbulkan
kesilauan dan panas, sedangkan jika kurang dari 10% dapat menimbulkan
bangunan permukiman.
9. Ventilasi.
luar kepada setiap ruang di dalam kamar dan untuk menyalurkan udara
b. Udara yang masuk harus udara bersih yang tidak dicemari oleh asap
lebih lancar.
10. Sanitasi
Air bersih adalah air yang dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari
dan jika dimasak dapat diminum. Sementara itu, air minum adalah air yang
2002).
2. MCK
tinja secara aniter adalah untuk menampung dan mengisolir tinja sehingga
dapat dihindarkan.
tank terdiri dari tank sedimentasi yang kedap air dimana tinja dan air
Air limbah adalah cairan buangan yang berasal dari rumah tangga,
industry dan tempat umum lainnya dan biasanya mengandung bahan atau
lingkungan (Chandra, 2007). Air limbah dari rumah tangga adalah air
Sampah merupakan semua produk sisa dalam bentuk padat akibat aktifitas
pembuangannya.
2.5. Permukiman
dan berkehidupan bagi kelompok manusia ( Doxias dalam Kuswartojo, T., &
(Housing) : adalah tempat ( ruang ) dengan fungsi dominan untuk tempat tinggal.
Untuk pengertian secara lanjut perumahan dapat diartikan dari beberapa elemen
perumahan yaitu :
(bangunan)
akan berjalan dengan baik jika terdapat beberapa unsur yaitu : alam, manusia,
permukiman diartikan tempat tinggal atau bangunan tempat tinggal atau segala
sesuatu yang berkaitan dengan tempat tinggal ( Yunus, 1989 ). Rumah dan
permukiman tidak dapat dipisahkan dan berkaitan erat dengan aktivitas ekonomi
selain tempat berlindung, rumah juga harus memberikan rasa nyaman dan
Association (1945 : dalam Yunus, 1987) menentukan rumah yang sehat adalah
dalam rumah baik itu dilihat pada keadaaan konstruksi bangunan yang
di antaranya roboh.
Syarat rumah yang sehat juga dipaparkan oleh American Public Health
rasa kekeluargaan.
berharga.
6. Modal
fisik bangunan, lingkungan rumah dan manusia yang ada didalamnya. Kualitas
permukiman juga erat kaitannya dengan kondisi biofisik, seperti letak, topografi,
batuan, tanah, air dan vegetasi. Berbanding lurus juga dengan penghuni yang ada
oleh faktor fisik dan nonfisik, faktor fisik yang mempengaruhi bentuk dari
non fisik yang mempengaruhi permukiman antara lain interaksi sosial, ekonomi,
dalam geografi, dapat diartikan sebagai segala artifisial maupun natural dengan
yang baik haruslah memiliki sarana dan prasarana yang menadai dan didukung
permukiman dalam berbagai bentuk dan ukuran dengan penataan tanah dan ruang,
bangunan, tidak mencukupinya jaringan air bersih, dan pembuangan air kotor
maka terdapat desa di tengah pulau dan desa di tepi pantai, di samping itu terdapat
desa yang meliputi pulau kecil. Berhubung permukaan bumi tidak sama, maka
dapat dibedakan pula desa di dataran, desa di lembah, desa di perbukitan, dan desa
ekonominya, seperti sawah, ladang, hutan dan sebagainya. Desa di tepi sungai
tersebar. Secara geografis di Indonesia terdapat desa pedalaman, desa pantai dan
25
dan religius, yang tercermin pada fisik lingkungannya. Pola spasial permukiman
di desa menurut Wiriaatmadja (1981) adalah: (1) Pola permukiman dengan cara
tersebar berjauhan satu sama lain; (2) Pola permukiman dengan cara berkumpul
dalam sebuah kampung, memanjang „mengikuti jalan lalu lintas‟; (3) Pola
Dalam berbagai karya ilmiah kita sering menjumpai tulisan mengenai kota, hal itu
mengenai desa. Maka dari itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian di
wilayah perdesaan. Untuk mengetahui posisi peneliti dan sebagai referensi dalam
melakukan penelitian maka dibuat road map, selengkapnya lihat Tabel 2.2
26
Tabel 2.2
Penelitian Terdahulu
Untuk
Faktor-faktor yang
mengetahui
mempengaruhi
faktor penyebab Sebagai masukan
Terciptanya kawasan
Kawasan kekumuhan dan penentu
permukiman kumuh
Erni Suharini pancuran, kawasan kebijakan dalam
di kawasan perkotaan
kota Salatiga permukiman penataan Kota
( studi kasus :
dikawasan Salatiga
Kawasan pancuran,
pancuran Kota
Salatiga)
Salatiga
yang sesuai dengan kriteria dasar infrastruktur yang merupakan latar belakang
pendidikan kepala keluarga dan pendapatan rumah tangga. Dari hal tersebut
hasil yang akan didapat adalah rekomendasi dan upaya untuk menjaga dan
2.9 Hipotesis
terhadap rumusan masalah dari suatu penelitian. Dalam penelitian ini hipotesisi
Dengan asumsi bahwa: (1) adanya hubungan positif terhadap tingkat pendidikan
dan perawatan bangunan permukiman yang baik. (2) adanya hubungan positif
METODE PENELITIAN
pada ketersediaan sarana permukiman, selain itu penelitian ini juga mengarah
yang dipilih untuk dijadikan kasus atau obyek penelitian adalah kepala keluarga
Pendapatan rumah
tangga
Tingkat KUALITAS FISIK INSFRASTRUKTUR
pendidikan kepala BANGUNAN
keluarga PERMUKIMAN
30
31
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas ( Variabel
dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas ( Sugiyono,
2010). Variabel bebas pada penelitian ini adalah kondisi sosial ekonomi
1. X1 Pendapatan
Pendapatan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah jumlah uang yang
untuk rumah tangga dan kebutuhan pokok selama satu bulan sehingga penghasilan
kriteria yaitu :
ditempuh oleh kepala keluarga. Kriteria pendidikan menurut BPS adalah sebagai
berikut;
rumah dan sekat bangunan, ada tiga kriteria yaitu permanen, semi
terjadi kepadatan penghuni. Jika suatu rumah terlalu padat, maka akan
yang memenuhi syarat luas lebih dari 8m2 untuk tiap orang.
Dinding harus tegak lurus dari lantai agar dapat menahan beban dinding
sendiri. Selain itu, dinding juga harus menahan beban angin serta beban
33
diatasnya seperti atap. Dinding juga harus terpisah dari pondasi oleh
lapisan kedap air agar air tanah tidak dapat meresap. Dinding tidak boleh
terik paanas matahari dan air hujan, ada tiga kriteria yaitu atap yang baik
tanpa adanya kebocoran, atap yang ada sedikit kebocoran dan atap yang
sering bocor sehingga air hujan dan angin kencang dapat masuk dengan
mudah
15. Plafon
Lantai sebaiknya tidak terbuat oleh tanah karena ketika musim hujan dapat
karena itu, lantai sebaiknya dibuat oleh bahan yang kedap air seperti
bangunan rumah yaitu lantai sudah permanen dengan ubin, plester semen
17. Pintu
Penilaian yang lain adalah kondisi pintu apakah pintu bangunan rumah
18. Jendela
Luas jendela yang baik paling sdikit mempunyai luas 10-20% dari luas
lantai. Jika luas jendela melebihi 20% dari luas lantai, dapat menimbulkan
kesilauan dan panas, sedangkan jika kurang dari 10% dapat menimbulkan
suasana pengap dan gelap. Seperti halnya dengan pintu, kondisi jendela
19. Ventilasi.
luar kepada setiap ruang di dalam kamar dan untuk menyalurkan udara
e. Udara yang masuk harus udara bersih yang tidak dicemari oleh asap
lebih lancar.
20. Sanitasi
Air bersih adalah air yang dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari
dan jika dimasak dapat diminum. Sementara itu, air minum adalah air yang
2002).
35
6. MCK
tinja secara aniter adalah untuk menampung dan mengisolir tinja sehingga
dapat dihindarkan.
tank terdiri dari tank sedimentasi yang kedap air dimana tinja dan air
Air limbah adalah cairan buangan yang berasal dari rumah tangga,
industry dan tempat umum lainnya dan biasanya mengandung bahan atau
lingkungan (Chandra, 2007). Air limbah dari rumah tangga adalah air
Sampah merupakan semua produk sisa dalam bentuk padat akibat aktifitas
pembuangannya.
36
variabel yang nantinya akan menjadi variabel penelitian. Metode yang digunakan
dilakukan untuk menguji suatu teori dengan cara meneliti hubungan antarvariabel.
Penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan meliputi tahap persiapan, tahap
pengumpulan data, tahap pengolahan data dan analisis. Tahap penelitian ini
penelitian dengan matang. Tahap penelitian dalam studi ini dijabarkan sebgai
berikut;
a. Tahap persiapan
rumusan masalah, tujuan, manfaat dan output dari penelitian. Selain itu
penelitian.
tempat dan waktu. Data digunakan sebagai dasar dalam melakukan suatu analisis
dalam penelitian dan berfungsi sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan.
Data dalam penelitian ini diperoleh melalui survey pada lokasi penelitian dan
jawaban dari narasumber. Selain itu data juga diperoleh dari keterangan dalam
dilakukan skoring sebagai data primer sedangkan data dari instansi yang berupa
dokumen sebagai data sekunder. Data-data yang ada pada penelitian ini dibedakan
menjadi 2 (dua);
1. Observasi
2. Wawancara
a. Pendapatan
b. Tingkat pendidikan
4. Dokumentasi
40
menhasilkan data.
data-data statistik serta tata ruang yang berhubungan dengan permasalahan yang
ingin dikaji. Data sekunder diperoleh dari berbagai instansi diantaranya adalah
data dari BAPPEDA, BPS, Kecamatan, Ditjen cipta karya, browsing internet, dan
kajian literatur. Untuk lebih dapat memahami variabel dan kebutuhan data dalam
bangunan
4 Kependuduka 1. Komposisi penduduk Primer/ Bps
n 2. Pendidikan terakhir sekunder Observasi
3. Pekerjaan Kuisioner
4. Pendapatan rata-rata
5 Karakteristik 1. Permanen Bappeda
permukiman 2. Semi permanen Bps
3. Tdk permanen
3.5.1 Populasi
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk diamati dan
Sesuai dengan tujuan penelitian populasi dari penelitian ini adalah seluruh
diperhitungkan dengan teliti. Apabila sampel yang diambil kurang dapat mewakili
Sampel adalah sebagian dari populasi atau wakil populasi yang diteliti (
Suharsimi, 2006 ). Idealnya agar penelitian menjadi baik dan memberikan hasil
yang akurat perlu dilakukan sensus pada obyek penelitia. Tetapi tidak semua
obyek dapat diamati oleh karena itu dilakukan tekhnik sampling untuk
3) Penelitian yang dilakukan terhadap sampel bisa lebih reliabel dari pada
tertentu. Tekhnik ini dapat diartikan sebagai suatu proses pengambilan sampel
dengan menentukan terlebih dahulu jumlah sampel yang akan diambil, kemudian
responden yang dipilih merupakan masyarakat yang tinggal dan menetap di lokasi
penelitian, responden berada pada fase usia produktif, dan responden telah
jumlah sampel ditentukan dengan rumus slovin karena jumlah populasi sudah
Rumus Slovin:
𝐍
𝐧=
𝟏 + 𝐍𝐞𝟐
Keterangan :
n : Ukuran sampel
N : Ukuran populasi
Dari rumus Slovin tersebut, maka jumlah sampel yang diperoleh dengan ukuran
n = N
1 + Ne2
n = 24536
1 + 24536 (0,1)2
n = 24536
1 + 24536 (0,01)
n = 24536
1 + 245,36
n = 99,594 dibulatkan menjadi 100 orang.
Sedangkan wilayah perdesaan meliputi 17 desa lain selain empat desa tersebut.
Pengambilan sampel menyebar pada beberapa titik yaitu Desa Gubug dan Desa
dan Desa Ringin Harjo dan Desa Tambakan sebagai perwakilan dari kawasan
yang terukur dan dianalisis secara statistik. Tekhnik analisis yang digunakan
adalah adalah identifikasi dan statistik deskriptif. Metode analisis dalam penelitian
45
sebagai berikut:
𝑛
N% = × 100%
𝑁
Keterangan:
berikut:
2) Menetapkan range yang dicari yaitu selisih antara skor tertinggi dan skor
terendah.
4
= 100%
4
= 100%
1
= 100%
4
= 25%
= 75%
5. Interval = 75% : 4
Dengan panjang kelas interval 19% dan persentase terendah 25% dapat
Tabel 3.2
Permukiman
keuangan serta aspek sosial seperti tingkat pendidikan kepala keluarga. Berikut
N XY - X Y
rxy
N X 2
X N Y 2 Y
2 2
Keterangan :
y = Skor total
1. Identifikasi
lapangan.
2. Analisis Korelasi
3. Analisis Deskriptif
berdistribusi normal atau tidak dilakukan uji statistik normalitas. Dalam penelitian
b N XY - X Y
r2
N Y 2 Y
2
tabel, jika F hitung > dari F tabel maka maka data signifikan jika F hitung < dari F
menggunakan rumus;
Apabila t berada pada daerah penerimaan Ho, yaitu -t(1-1/2a)(n-2)< t < t(1-1/2a)(n-2),
Y = a + bX
Y X 2 X XY N XY - X Y
a b
N X 2 X N X 2 X
2 2
86
BAB V
5.1. Kesimpulan
baik dengan presesntase sebesar 72% . jadi dengan demikian dapat diambil
86
87
adalah baik
kriteria permukiman dengan kualitas tinggi. Dapat dilihat dari sebagian besar
dengan kualitas sedang sebanyak 33% dan hanya 2% dengan tingkat kualitas
rendah.
dua faktor yaitu sosial dan ekonomi. Variabel dari kondisi sosial ekonomi
tersebut adalah tingkat pendidikan dan pendapatan rumah tangga. Dari kedua
5.2 Saran
1. Kecamatan Gubug merupakan wilayah yang berada pada jalur jalan kolektor
lengkap, dan kondisi fisik bangunan perumahan juga ditentukan oleh kualitas
oleh karena itu persampahan perlu dikelola dengan baik. Selain persampahan
ruang terbuka hijau atau taman umum belum ada. Mengingat ruang terbuka
permukiman yang berkualitas baik maka dalam hal ini peran pemerintah sangat
4. Dalam beberapa tahun terakhir alih fungsi lahan dari sawah dan tegalan
menjadi rumah dan pertokoan sangat tinggi, perlu adanya peran dari
pemerintah untuk membatasi dan menyeleksi lebih ketat dalam perijinan alih
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Ghalia Indonesia
Bandung : Alfabeta
Tasaguna.
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 92
LAMPIRAN 2
Hasil Penelitian
A. Pengamatan
kebutuhan pokok
Rp 2.500.000-3.500.000/ Bulan.
pendidikan formal
2. Kondisi Permukiman
b. Masih terdapat rumah yang masih beralas tanah, namun hanya beberapa
swadana
d. Akses jalan lingkungan dan jalan gang sudah mulai dilakukan perbaikan
dan pembangunan
permanen
menurun
permukiman
95
LAMPIRAN 3
Dokumentasi
LAMPIRAN 4
Identitas Responden
LAMPIRAN 5
KUISIONER PENELITIAN
KepadaYth:
Di Tempat
Dengan hormat
Dalam rangka menyelesaikan program Studi Strata 1 (S1) pada Studi Ilmu
Geografi, S1 Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang (UNNES), maka
saya sebagai penulis menyusun skripsi dengan judul “Pengaruh Kondisi Sosial
Ekonomi Masyarakat Terhadap Kualitas Fisik Bangunan Permukiman Di
Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan”.
Oleh karena itu dengan kerendahan hati saya memohon kesediaan hati bapak/ibu
untuk mengisi kuesioner/angket ini sesuai dengan kondisi dan situasi yang
ada.Besar harapan saya atas kesediaan bapak/ibu.
Peneliti
Khomsatun Niswah
3211410040
100
KUISIONER
Nama :
Umur :
Jeniskelamin : Laki-laki/Perempuan
Jumlahanggotakeluarga :
Alamat :
PERTANYAAN
KondisiSosialEkonomiMasyarakat
1. Berapakah jumlah pendapatan Rumah Tangga dalam sebulan (rata-rata)?
2. Berapakah pengeluaran keluarga dalam sebulan?
3. Pendidikan terakhir Kepala Keluarga?
4. Apakah anda pernah mengikuti pendidikan non formal?
5. Berapakah jumlah tanggungan dalam keluarga?
6. Apakah jenis pekerjaan Kepala Keluarga?
7. Berapakah jumlah anggota keluarga yang bekerja ?
8. Apakah Status Keanggotaan Anda Dalam Masyarakat (Lurah/Kades,
Kadus, KetuaRT/RW, Perangkat Desa,Tokoh Agama, Pengajar,
Masyarakat, dll ) ?
9. Status Kepemilikan Rumah ( milik pribadi, kontrak, lain-lain) ?
10. Apakah rumah yang saudara tempati sering mengalami kerusakan?
11. Jika iya bagianmanakah yang sering terjadi kerusakan?
12. Renovasi Rumah Terakhir (Tahun)?
13. Sudah berapa lama Bapak/Ibu/Saudara tinggal dirumah ini (Tahun)?
14. Adakah Fungsi Lain Selain sebagai Tempat Tinggal ( Toko/Warung,
Gudang padi/palawija, kos-kosan )
15. Apa keluhan andater hadap rumah yang sekarang anda tempati?
16. Alasan Memilih Membangun Rumah di lokasi ini?
17. Berapakah jarak rumah dari jalan utamadesa?
101
18. Berapakah luas tanah (m²) dan luas bangunan rumah yang berdiri di
atasnya ?
19. Apakah tempat tinggal bapak/ ibu sering terjadi banjir?
20. Kapan terakhir terjadi banjir?
102
LAMPIRAN 6
Data Penelitian
Variabel X KondisiSosialEkonomi
Variabel X
No KodeResponden
Pendapatan tingkatpendidikan
1 R-1 3 2
2 R-2 1 2
3 R-3 2 2
4 R-4 3 3
5 R-5 3 3
6 R-6 4 2
7 R-7 3 4
8 R-8 3 3
9 R-9 4 3
10 R-10 3 2
11 R-11 4 4
12 R-12 4 4
13 R-13 4 4
14 R-14 3 3
15 R-15 3 4
16 R-16 4 4
17 R-17 4 2
18 R-18 4 2
19 R-19 4 4
20 R-20 2 3
21 R-21 4 2
22 R-22 3 4
23 R-23 4 1
24 R-24 4 2
25 R-25 3 3
26 R-26 4 3
27 R-27 4 4
28 R-28 4 4
29 R-29 4 4
30 R-30 3 1
31 R-31 2 1
32 R-32 2 2
33 R-33 4 4
34 R-34 1 1
35 R-35 4 4
36 R-36 1 1
37 R-37 4 1
38 R-38 4 3
39 R-39 3 3
40 R-40 2 3
103
41 R-41 4 2
42 R-42 3 3
43 R-43 4 3
44 R-44 4 2
45 R-45 2 1
46 R-46 2 2
47 R-47 4 3
48 R-48 4 2
49 R-49 4 2
50 R-50 4 4
51 R-51 4 4
52 R-52 4 4
53 R-53 3 2
54 R-54 2 1
55 R-55 2 1
56 R-56 3 3
57 R-57 4 4
58 R-58 2 1
59 R-59 2 2
60 R-60 1 1
61 R-61 2 4
62 R-62 4 4
63 R-63 4 2
64 R-64 2 4
65 R-65 2 4
66 R-66 2 3
67 R-67 3 4
68 R-68 4 2
69 R-69 4 2
70 R-70 4 3
71 R-71 4 1
72 R-72 4 4
73 R-73 2 1
74 R-74 3 1
75 R-75 4 1
76 R-76 2 2
77 R-77 4 3
78 R-78 4 2
79 R-79 4 3
80 R-80 2 2
81 R-81 4 2
82 R-82 4 4
83 R-83 4 3
84 R-84 2 1
85 R-85 4 2
86 R-86 4 1
87 R-87 4 2
88 R-88 3 1
104
89 R-89 4 2
90 R-90 4 2
91 R-91 4 2
92 R-92 3 2
93 R-93 4 3
94 R-94 3 2
95 R-95 4 4
96 R-96 3 1
97 R-97 4 4
98 R-98 2 2
99 R-99 2 1
100 R-100 2 4
105
Data Penelitian
LAMPIRAN 7
Variabel Y KualitasPermukiman
Variabel Y
No Kode Tipebanguna
Jenisbangunan Dinding Atap Plafon Lantai Pintu Jendela ventilasi bubungan
n
1 R-1 7 5 7 5 3 5 5 5 7 5
2 R-2 5 7 10 3 3 5 5 3 3 3
3 R-3 7 10 7 7 7 7 7 7 7 7
4 R-4 10 7 7 7 10 10 10 10 7 7
5 R-5 7 5 7 7 5 10 10 7 7 7
6 R-6 7 5 7 7 7 7 7 7 7 7
7 R-7 5 5 5 7 7 7 7 3 3 5
8 R-8 7 7 5 5 7 5 5 5 5 5
9 R-9 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
10 R-10 5 7 7 7 7 7 7 7 7 7
11 R-11 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
12 R-12 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
13 R-13 10 10 7 7 5 10 7 7 7 7
14 R-14 10 10 10 7 10 10 7 7 7 10
15 R-15 7 7 7 7 7 10 10 10 10 7
16 R-16 7 10 7 10 7 10 7 10 10 10
17 R-17 10 7 10 7 7 7 10 7 7 10
18 R-18 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
19 R-19 7 5 7 7 7 7 7 7 7 7
20 R-20 10 10 7 7 7 10 7 7 5 7
21 R-21 10 10 10 7 10 10 7 7 7 10
22 R-22 7 7 7 10 7 10 7 10 10 10
23 R-23 7 10 7 7 7 7 7 7 10 7
24 R-24 7 10 7 10 7 7 7 7 10 7
25 R-25 7 5 7 10 7 7 7 7 7 7
26 R-26 7 5 7 10 7 10 7 7 5 7
27 R-27 7 7 10 7 7 10 7 7 7 7
28 R-28 10 10 10 7 10 10 10 10 7 7
29 R-29 10 10 10 10 10 10 10 10 7 7
30 R-30 7 7 7 7 7 5 7 5 5 7
31 R-31 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
32 R-32 7 7 7 7 7 5 7 7 5 5
33 R-33 7 10 10 7 10 10 10 10 7 10
34 R-34 7 7 7 7 7 7 5 5 10 7
35 R-35 10 10 10 7 7 10 10 10 10 10
36 R-36 5 5 5 5 5 5 5 7 7 5
37 R-37 10 10 10 7 10 7 10 10 7 7
38 R-38 10 10 10 10 7 7 7 7 10 7
39 R-39 7 7 7 7 7 7 10 10 10 7
40 R-40 7 7 7 10 7 7 7 10 7 7
41 R-41 7 7 10 10 7 7 7 7 7 7
42 R-42 7 7 10 7 7 7 10 10 7 7
43 R-43 10 10 10 10 10 10 10 10 10 7
44 R-44 7 7 10 7 7 10 10 10 10 7
45 R-45 7 7 5 5 5 7 7 7 7 7
46 R-46 10 10 10 7 7 7 10 10 10 10
47 R-47 10 10 7 7 7 10 10 10 10 7
48 R-48 10 10 10 10 10 10 10 10 7 7
49 R-49 10 10 10 10 10 10 7 10 10 7
50 R-50 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
51 R-51 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
52 R-52 10 10 10 7 7 10 10 10 10 7
53 R-53 5 5 5 7 7 7 5 5 5 5
54 R-54 5 5 5 7 7 7 5 5 5 5
55 R-55 10 10 10 7 7 10 10 10 10 7
56 R-56 10 7 10 7 7 10 10 10 10 7
57 R-57 10 10 10 10 7 10 10 10 10 10
58 R-58 10 10 10 7 7 10 10 10 10 5
59 R-59 7 7 7 7 7 7 5 7 5 5
60 R-60 5 5 5 7 5 7 5 5 7 5
61 R-61 7 7 7 7 7 7 10 10 10 5
62 R-62 10 10 10 7 7 10 10 10 10 7
63 R-63 10 10 10 10 7 10 10 10 10 10
64 R-64 7 7 7 7 5 7 10 10 10 5
65 R-65 7 7 7 7 5 7 5 7 10 5
66 R-66 7 7 7 7 7 7 7 7 5 7
67 R-67 7 7 7 7 7 7 5 5 10 5
68 R-68 10 10 10 10 10 7 10 10 10 10
69 R-69 10 10 10 10 10 7 10 10 10 10
70 R-70 7 7 7 7 7 7 10 10 10 5
71 R-71 10 10 10 10 7 7 10 10 10 10
72 R-72 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
73 R-73 7 7 7 7 7 7 5 5 7 5
74 R-74 7 7 7 7 7 10 10 10 10 7
75 R-75 10 10 10 10 7 10 10 10 10 10
76 R-76 7 7 7 7 7 7 5 5 7 5
77 R-77 10 10 10 10 10 10 10 10 7 10
78 R-78 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
79 R-79 10 10 10 10 7 10 10 10 10 7
80 R-80 5 5 7 7 7 7 5 5 7 5
81 R-81 10 10 10 10 7 10 10 10 10 7
82 R-82 10 10 10 10 10 10 10 10 10 7
83 R-83 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
84 R-84 5 5 7 7 7 7 5 5 7 7
85 R-85 10 7 10 10 10 10 10 10 10 10
86 R-86 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
87 R-87 7 7 10 10 10 10 10 10 10 10
88 R-88 7 10 10 10 10 10 10 10 10 7
89 R-89 7 7 10 10 10 10 10 10 10 10
90 R-90 10 7 10 10 10 10 10 10 10 10
91 R-91 10 10 10 10 10 7 10 10 10 10
92 R-92 7 7 10 10 10 7 10 10 10 10
93 R-93 10 7 10 10 10 10 10 10 10 10
94 R-94 7 7 10 10 10 10 10 10 10 10
95 R-95 10 7 10 10 10 10 10 10 10 10
96 R-96 7 7 10 10 10 7 10 10 10 10
97 R-97 7 7 10 10 10 10 10 10 5 10
98 R-98 7 7 7 10 7 10 7 10 5 7
99 R-99 7 7 7 7 7 5 10 5 5 7
100 R-100 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
LAMPIRAN 8 109
Desakriptif Presentase
No TOTAL % Kategori
Kode Pendapatan tingkatpendidikan
Variabel
7 5 7 5 3 5 5 5 7 5 54 54% Sedang
5 7 10 3 3 5 5 3 3 3 47 47% Rendah
7 10 7 7 7 7 7 7 7 7 73 73% Sedang
10 7 7 7 10 10 10 10 7 7 85 85% Tinggi
7 5 7 7 5 10 10 7 7 7 72 72% Sedang
7 5 7 7 7 7 7 7 7 7 68 68% Sedang
5 5 5 7 7 7 7 3 3 5 54 54% Sedang
7 7 5 5 7 5 5 5 5 5 56 56% Sedang
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 50% Rendah
5 7 7 7 7 7 7 7 7 7 68 68% Sedang
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 70 70% Sedang
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 70 70% Sedang
10 10 7 7 5 10 7 7 7 7 77 77% Tinggi
10 10 10 7 10 7 7 7 5 10 83 83% Tinggi
7 7 7 7 7 10 10 10 10 7 82 82% Tinggi
7 10 7 10 7 10 7 10 10 10 88 88% Tinggi
10 7 10 7 7 7 10 7 7 10 82 82% Tinggi
10 10 10 10 10 10 10 10 7 7 94 94% Tinggi
7 5 7 7 5 7 5 7 5 7 62 62% Sedang
10 10 7 7 7 10 7 7 5 7 77 77% Tinggi
10 10 10 7 10 10 7 7 5 10 86 86% Tinggi
7 7 7 10 7 10 7 10 10 10 85 85% Tinggi
7 10 7 7 7 7 7 7 10 7 76 76% Tinggi
7 10 7 10 7 7 7 7 10 7 79 79% Tinggi
7 5 7 10 7 7 7 7 7 7 71 71% Sedang
7 5 7 10 7 10 7 7 5 7 72 72% Sedang
7 7 10 7 7 10 7 7 7 7 76 76% Tinggi
10 10 10 7 10 10 10 10 7 7 91 91% Tinggi
10 10 10 10 10 7 7 7 7 7 85 85% Tinggi
7 7 7 7 7 5 7 5 5 7 64 64% Sedang
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 70 70% Sedang
7 7 7 7 7 5 5 7 5 5 62 62% Sedang
7 10 10 7 10 7 10 7 7 10 85 85% Tinggi
7 7 7 7 7 7 5 5 10 7 69 69% Sedang
10 10 10 7 7 10 10 10 10 10 94 94% Tinggi
5 5 5 5 5 5 5 7 7 5 54 54% Sedang
6 5 10 7 5 7 7 7 7 7 68 68% Sedang
10 10 10 10 7 7 7 7 10 7 85 85% Tinggi
7 7 7 7 7 7 10 10 10 7 79 79% Tinggi
7 7 7 10 7 7 7 10 7 7 76 76% Tinggi
7 7 10 10 7 7 7 7 7 7 76 76% Tinggi
7 7 10 7 7 7 10 10 7 7 79 79% Tinggi
10 10 10 10 10 7 10 7 7 7 88 88% Tinggi
7 7 10 7 7 10 10 10 10 7 85 85% Tinggi
7 7 5 5 5 7 7 7 7 7 64 64% Sedang
10 10 10 7 7 7 10 10 10 10 91 91% Tinggi
10 10 7 7 7 10 10 10 10 7 88 88% Tinggi
10 10 10 10 10 10 10 10 7 7 94 94% Tinggi
10 10 10 10 10 10 7 10 10 7 94 94% Tinggi
10 10 10 10 10 7 10 7 10 7 91 91% Tinggi
10 10 10 10 10 10 10 7 7 10 94 94% Tinggi
10 10 10 7 7 10 10 10 10 7 91 91% Tinggi
5 5 5 7 7 7 5 5 5 5 56 56% Sedang
5 5 5 7 7 7 5 7 7 7 62 62% Sedang
10 10 10 7 7 10 7 7 7 7 82 82% Tinggi
10 7 10 7 7 10 10 7 10 7 85 85% Tinggi
10 7 7 10 7 7 7 7 7 10 79 79% Tinggi
10 10 10 7 7 10 10 10 10 5 89 89% Tinggi
7 7 7 7 7 7 5 7 5 5 64 64% Sedang
5 5 5 7 5 7 5 5 7 5 56 56% Sedang
7 7 7 7 7 7 10 10 10 5 77 77% Tinggi
10 10 10 7 7 10 10 10 10 7 91 91% Tinggi
7 10 7 10 7 10 10 7 10 7 85 85% Tinggi
7 7 7 7 5 7 7 10 7 5 69 69% Sedang
7 7 7 7 5 7 5 7 10 5 67 67% Sedang
7 7 7 7 7 7 7 7 5 7 68 68% Sedang
7 7 7 7 7 7 5 5 10 5 67 67% Sedang
10 10 10 10 10 7 10 10 10 10 97 97% Tinggi
10 10 10 10 10 7 10 10 10 10 97 97% Tinggi
7 7 7 7 7 7 10 10 10 5 77 77% Tinggi
10 10 10 10 7 7 10 10 10 10 94 94% Tinggi
10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100
100 % Tinggi
7 7 7 7 7 7 5 5 7 5 64 64% Sedang
7 7 7 7 7 10 10 10 10 7 82 82% Tinggi
10 10 10 10 7 10 10 10 10 10 97 97% Tinggi
7 7 7 7 7 7 5 5 7 5 64 64% Sedang
10 10 10 10 10 10 10 10 7 10 97 97% Tinggi
10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100
100 % Tinggi
10 10 10 10 7 10 10 10 10 7 94 94% Tinggi
5 5 7 7 7 7 5 5 7 5 60 60% Sedang
10 10 10 10 7 10 10 10 10 7 94 94% Tinggi
10 10 10 10 10 10 10 10 10 7 97 97% Tinggi
10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100
100 % Tinggi
5 5 7 7 7 7 5 5 7 7 62 62% Sedang
10 7 10 10 10 10 10 10 10 10 97 97% Tinggi
10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100
100 % Tinggi
7 7 10 10 10 10 10 10 10 10 94 94% Tinggi
7 10 10 10 10 10 10 10 10 7 94 94% Tinggi
7 7 10 10 10 10 10 10 10 10 94 94% Tinggi
10 7 10 10 10 10 10 10 10 10 97 97% Tinggi
10 10 10 10 10 7 10 10 10 10 97 97% Tinggi
7 7 10 10 10 7 10 10 10 10 91 91% Tinggi
10 7 10 10 10 10 10 10 10 10 97 97% Tinggi
7 7 10 10 10 10 10 10 10 10 94 94% Tinggi
10 7 10 10 10 10 10 10 10 10 97 97% Tinggi
7 7 10 10 10 7 10 10 10 10 91 91% Tinggi
7 7 10 10 10 10 10 10 5 10 89 89% Tinggi
7 7 7 10 7 10 7 10 5 7 77 77% Tinggi
7 7 7 7 7 5 10 5 5 7 67 67% Sedang
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 70 70% Sedang
Rata-rata 79,93 80% Tinggi
Rendah 2 2%
Sedang 33 33%
Tinggi 65 65%
117
LAMPIRAN 10
Hipotesis
Ho : Data berdistribusi normal
Ha : Data tidakberdistribusi normal
PengujianHipotesis:
Ho Daerah
2 2
diterimajika < tabel Daerah
penolakan Ho
penerimaan Ho
()(k-3)
2
Pengujian Hipotesis
Nilai maksimal = 8,00 Panjang Kelas = 0,9
Rata-
Nilai minimal = 2,00 rata = 5,8
Rentang = 6,00 S = 1,7
Banyak kelas = 7,0 N = 100
Daerah Daerah
penerimaan Ho penolakan Ho
11,421 12,59
118
LAMPIRAN 11
Hipotesis
Ho Daerah
diterimajik Daerah penolakan Ho
2 2
a < tabel penerimaan Ho
Pengujian Hipotesis
Nilaimaksimal = 100,00 PanjangKelas = 7,6
Nilai minimal = 47,00 Rata-rata = 79,9
Rentang = 53,00 S = 13,9
Banyakkelas = 7,0 N = 100
LuasKl
Z
Batas Peluanguntu s.
Kelas Interval untukbatas Ei Oi
Kelas kZ Untuk (Oi-Ei)²
kls.
Z Ei
² = 12,156
Untuk = 5%, dengandk = 7 - 1 = 6 diperoleh² tabel = 12,59
Daerah Daerah
penerimaan Ho penolakan Ho
12,156 12,59
LAMPIRAN 12 119
2 2
No Kode X1 Y X1 Y X 1Y JKE
1 R-34 2 69,00 4 4761 138 132,67
2 R-36 2 54,00 4 2916 108
3 R-60 2 56,00 4 3136 112
4 R-02 3 47,00 9 2209 141 1627,56
5 R-31 3 70,00 9 4900 210
6 R-45 3 64,00 9 4096 192
7 R-54 3 56,00 9 3136 168
8 R-55 3 91,00 9 8281 273
9 R-58 3 89,00 9 7921 267
10 R-73 3 64,00 9 4096 192
11 R-84 3 62,00 9 3844 186
12 R-99 3 67,00 9 4489 201
13 R-03 4 73,00 16 5329 292 1638,91
14 R-30 4 64,00 16 4096 256
15 R-32 4 64,00 16 4096 256
16 R-46 4 91,00 16 8281 364
17 R-59 4 64,00 16 4096 256
18 R-74 4 82,00 16 6724 328
19 R-76 4 64,00 16 4096 256
20 R-80 4 60,00 16 3600 240
21 R-88 4 94,00 16 8836 376
22 R-96 4 91,00 16 8281 364
23 R-98 4 77,00 16 5929 308
24 R-01 5 54,00 25 2916 270 2846,92
25 R-10 5 68,00 25 4624 340
26 R-20 5 77,00 25 5929 385
27 R-23 5 76,00 25 5776 380
28 R-37 5 88,00 25 7744 440
29 R-40 5 76,00 25 5776 380
30 R-53 5 56,00 25 3136 280
31 R-66 5 68,00 25 4624 340
32 R-71 5 94,00 25 8836 470
33 R-75 5 97,00 25 9409 485
34 R-86 5 100,00 25 10000 500
35 R-92 5 91,00 25 8281 455
36 R-94 5 94,00 25 8836 470
37 R-04 6 85,00 36 7225 510 4151,87
38 R-05 6 72,00 36 5184 432
39 R-06 6 68,00 36 4624 408
40 R-08 6 56,00 36 3136 336
41 R-14 6 88,00 36 7744 528
42 R-17 6 82,00 36 6724 492
43 R-18 6 100,00 36 10000 600
44 R-21 6 88,00 36 7744 528
45 R-24 6 79,00 36 6241 474
46 R-25 6 71,00 36 5041 426
47 R-39 6 79,00 36 6241 474
48 R-41 6 76,00 36 5776 456
123
LAMPIRAN 13