SKRIPSI
Oleh
Youngki Ari Wibowo
3211409001
JURUSAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015
i
ii
iii
iv
v
MOTTO
“Dan, rahmatilah kami,” Karena hanya dengan rahmat-Mu-lah kami bahagia,
dengan rahmat-Mu pula cita-cita kami jadi hidup, dengan rahmat-Mu amalan-
amalan kami diterima, dan dengan rahmat-Mu pula-lah seluruh keadaan kami
menjadi baik (QS: Al-Baqarah, 286).
PERSEMBAHAN
Saya persembahkan karya ini untuk:
1. Ayahku Heru Yulianto dan Ibuku Tri Wahyuningsih yang selalu
membimbingku dalam setiap langkahku dengan do’a dan kasih sayangnya
yang tiada henti.
2. Adikku Yosiana Riski Wahyulianti
3. Keluarga besar Pakde Bude dan Paklek Bulek-ku terima kasih atas
dukungannya baik materiil dan non materiil.
4. Teman-teman Geografi UNNES 2009 dan sahabat-sahabatku aku selalu
bangga mempunyai sahabat seperti kalian semua.
5. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
vi
PRAKATA
Puji Syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah
dan kemudahan, sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan skripsi yang
berjudul “ANALISIS JANGKAUAN LOKASI SEKOLAH MENENGAH
PERTAMA TERHADAP SEBARAN PEMUKIMAN DI KECAMATAN PATI”
sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana pada Universitas Negeri
Semarang.
Penyusunan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya bantuan dari
pihak-pihak terkait baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh sebab itu
dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan terima kasih yang setulus -
tulusnya kepada.
1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang.
5. Drs. Saptono Putro, M.Si., dosen pembimbing yang telah membimbing dan
6. Bapak dan Ibu dosen jurusan geografi, terima kasih atas segala ilmu yang
di lapangan.
8. Bapak Heru Yulianto yang selalu mencurahkan kasih sayang dan do‟a serta
10. Semua pihak yang turut membantu penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat
telah membantu penyusunan skripsi ini. Penulis berharap skripsi ini memberikan
manfaat dan kontribusi dalam bidang Geografi pada khusunya dan semua pihak
pada umumnya.
ABSTRAK
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................................... ii
PENGESAHAN KELULUSAN ....................................................................... iii
PERNYATAAN ................................................................................................ iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................................... v
PRAKATA ......................................................................................................... vi
SARI ................................................................................................................. viii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xiii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ................................................................................. 5
1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................... 6
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................... 6
1.5 Penegasan Istilah ..................................................................................... 7
DAFTAR TABEL
Halaman
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
PENDAHULUAN
pinggiran kota.
biasanya bersifat agraris dan non agraris yang ditandai dengan interaksi antara
yang kurang menguntungkan dari sisi kebijaksanaan seperti di sentral kota, terjadi
1
2
perumahan yang telah ada di dalam atau disekitarnya (UU No. 4 Tahun 1992
spasial.
Kota Pati bervariasi yaitu tersebar merata dan tersebar tidak merata. Hal ini terjadi
keberadaannya terletak di pusat kota dan memiliki fungsi wilayah sebagai pusat
pelayanan sosial dan ekonomi yang berfungsi melayani skala besar untuk wilayah
BWK I, BWK II dan BWK III tipe tersebar tidak merata diakibatkan
(basic need approach) yaitu dengan memenuhi kebutuhan fasilitas pelayanan dasar
Hakikat pendidikan adalah: (1) interaksi yang terjadi secara manusiawi, (2)
hayat, (4) sesuai dengan kemampuan dan tingkat perkembangan individu, (5) ada
Bahkan pengembangan yang terjadi telah meluas hingga keluar batas administrasi
SMP yang sudah ada tersebar dengan jarak yang tidak mudah terjangkau, karena
hampir semua lokasi SMP berada di daerah pusat kota. Akibat dari kondisi ini,
sekolah yang jauh dari pemukiman, belum lagi beban psikologis karena anak-anak
mereka harus nglaju melewati jalan besar dengan lalu lintas yang padat.
prasarana pendidikan dasar dapat tertampung untuk sub-sub desa lainnya secara
sumber daya manusia. Pemenuhan sarana dan prasarana ini diharapkan menjadi
Mengacu kepada Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK) Pati, arah
bagi kepentingan-kepentingan yang berskala kabupaten. Selain itu Kota Pati yang
dan prasarana memegang peranan penting dalam belajar. Bila sarana ini tersedia
dengan baik, maka variabel ini saja sudah dapat meningkatkan prestasi sebesar
5
26% (Purnomo, 2004:89). Sarana dan prasarana sekolah merupakan salah satu
faktor yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan kegiatan belajar serta
baru yang berada di pinggiran kota mengakibatkan sebaran lokasi SMP yang ada
Adanya kendala tersebut maka diperlukan integrasi sebaran lokasi SMP dan
ada di Kota Pati dapat memenuhi suatu intensitas hubungan suatu kegiatan dengan
untuk menentukan arahan lokasi SMP secara efisien dengan pendekatan spasial.
Kabupaten Pati.
1. Analisis
2. Jangkauan
3. Lokasi
Sebuah sekolah lanjutan tingkat pertama yang minimal terdiri dari 6 kelas,
dengan murid pada tiap kelas tidak lebih dari 40 orang. SMP
5. Pemukiman
Bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan lindung, baik yang berupa
1992).