Masaalah Identifikasi
Permintaan untuk semua komoditas bergeser atau berbeda karena perubahan berbeda,
dalam masalah selera, pendapatan, harga komoditas yang berhubungan dan sebagainya. Sama
halnya dengan kurva penawaran yang juga bergeser atau berbedaa dengan berjalannya waktu
atau untuk individu atau pasar yang berbeda karena adanya perubahan tekologi, harga faktor
produksi, dan kondisi cuaca untuk komoditas pertanian. Perpotongan (kesimbangan) dari
kurva permintaan dan penawaran yang berbeda tetapi tidak diketahui itu mengasilkan
observasi harga kuantitas yang berbeda beda (jika kurva permintaan dan kurva penawaran
tidak bergeser atau bergerak harga dari komoditas tetap sama).
Terdapat banyak cara dalam melakuakan eksperimen ini salah satunya adalah dengan
memilih beberapa pasar dengan karateristik sosiol ekonomi yang mirip dan mengubah harga
komoditas didalam beberapa toko atau pasar, mengubah bungkus pasar atau toko lain, serta
mengubah jumlah dan tipe promosi dipasar atau toko lainnya kemudian merekam respon
pembeli yang dilakukan oleh konsumen di beberapa pasar. Disamping itu eksperimen dapat
berguna bagi perusahaan dalam menentukan strategi penentuan harga terbaik dan menguji
beberapa jenis bungus yang berbeda, kampanye promosi, dan kualitas produk.
Garis regresi adalah garis terbaik yang cocok dengan titik data dalam artian bahwa
jumah simpangan kuadrat ada garis minimum. Tujuan analisis regresi adalah untuk
mengasilkan estimasi nilai a (titik potong vertial) dan b (kemiringan) dari garis regresi:
yt=a + bx
Uji signifikan biasanya tidak dilakukan untuk koefisien a (titik potong vertkal) karena
koefien ini biasanya mempunyai tingkat signifikan yang kecil atau tidak sama sekali. Juga
perlu di ingat penguji hipotesis mengatakan bahwa b secara signifikan berbeda dari nol.
Karena b dapat secara signifikan berbeda dari pada nol dengan menjadi positif atau negatif.
Koefisien diterminasi dinyatakan sebagai proposi dari privasi total atau disperse dari
variabel terikat (disekitar ratatanya) yang bisa dijelaskan oleh variasi dari vaiabel variabel
bebas atau penjelas pada regresi. Koefisien determinasi didefinisikan sebagai rasio antara
variasi y.
Y=a+b1x1+b2x2
Seperti halnya regresi sederhana koefisien determinasi mengukur proposi dari variasi
total variabel terikat yang dijelaskan oleh variasi variabel bebas atau variabel penjelas dalam
regresi.
Analisis variansi
Anaisis ini menggunakan statistik f (f statiktic) atau rasio f, yang juga disediakan dari
hasil komputer.khususnya, statistik f digunakan untuk menguji hipotesis bahwa variasi dari
semua variabel bebas(x) menjelaskan proposi yang signifikan dari variasi pada variabel
terikat(y). Maka, kita dapat menggunakan statistik f untuk menguji hipotesis nol bahwa
semua koefisisen regresi sama dengan nol melawan dengan hipotesis alternatif bahwa tidak
semuanya sama dengan nol. Untuk melakukan uji f atau analisis variasi, kita membandingkan
niali f hitung dari regresi dengan nilai keritis dari tabel distribusi f. Untuk nilai kritis
distribusi f, pertama kita telusuri tabel c-3 dan distribusi f (disediakan dalam lampiran)
sampai memperoleh df=2 untuk pembilang, kemudian turun sampai mencapai df=7 untuk
penyebut .
1. Multikolinearitas mengacu pada situasi dimana dua atau lebih variabel penjelas dalam
suatu regresi memunyai korelasi yang tinggi. Multikolinearitas yang serius terkadang
dapat dihilangkan atau dikurangi dengan (1) memperluas ukuran sampel
(menggunakan lebih banyak data), (2) menggunakan informasi sebelunya, (3)
melakukan transforasi terhadap hubungan fungsional, (4) membuang 1 sari variabel
yang memiliki kolinier yang tinggi.
2. Heteroskedastisitas masalah ini timbul pada saat asumsi bahwa varian dari faktor
galat adalah konstan untuk semua nilai variabel bebas yang tidak dipenuhi. Hal sering
kali muncul dalam cross sectonal data (data dari sampel keluarga, perusahaan, atau
unit ekonomi lainnya untuk tahun tertentu).
3. Otokorelasi atau krelasi serial yang sering muncul karena adanya tren dan siklus
dalam variabel ekonomi, dari tidak dimasukkanya variabel yang penting dalam
regresi, atau karena adanya data yang nonlinear.
Contoh:
Elastisitas harga dan pendapatan atas ekspor dan impor adalah sangat penting untuk
pelanggan dan produsen di Amerika Serikat dan diluar negeri, serta dapat memengaruhi
tingkat aktivitas ekonomi seluruh negara yang terlibat dalam perdagangan dunia.
Nama Dosen: Dr,Nurdwiana Sari Saudi S.E.,M,SI.
ESTIMASI PERMINTAAN
Hasna
17179289
ESTIMASI PERMINTAAN
Dilvia Rismani
17179282
Salvatore Dominick. 2005. Manajerial Ekonomi Edisi Lima. Jakarta: Salemba Empat.