Anda di halaman 1dari 8

ESTIMASI PERMINTAAN

Masaalah Identifikasi

Permintaan untuk semua komoditas bergeser atau berbeda karena perubahan berbeda,
dalam masalah selera, pendapatan, harga komoditas yang berhubungan dan sebagainya. Sama
halnya dengan kurva penawaran yang juga bergeser atau berbedaa dengan berjalannya waktu
atau untuk individu atau pasar yang berbeda karena adanya perubahan tekologi, harga faktor
produksi, dan kondisi cuaca untuk komoditas pertanian. Perpotongan (kesimbangan) dari
kurva permintaan dan penawaran yang berbeda tetapi tidak diketahui itu mengasilkan
observasi harga kuantitas yang berbeda beda (jika kurva permintaan dan kurva penawaran
tidak bergeser atau bergerak harga dari komoditas tetap sama).

Pendekatan Penelitian Pemasaran Untuk Estimasi Permintaan

Survei konsumen dan penelitian observasi

Survei konsumen melibatkan sejumlah sampel konsumen tentang bagaimana bereaksi


terhadap perubahan tertentu dalam harga suatu omoditas, pendapatan, harga yang ooditas
berhubungan, pengeluaran iklan, insentif kredit, dan determinan lainnya.survei ini dapat
dilakukan dengan mencengah dan menanyai orang orang pada suatu pusat pembelanjaan atau
penyusunan daftar pertanyaan yang canggih untuk dibagikan kepada sampel konsumen
tertentu oleh para penanya yang terlatih.

Keterbatasan survei dari konsumen, maka banyak perusahaan yang menggantikan


atau melengkapi survei tersebut dengan penelitian observasi. Ini mengaju pada pengumpulan
informasi tentang preferensi konsumen dengan mengamatibangaimana mereka memebeli dan
menggunakan berbagai produk. Penelitian observassi ini menunjukan bahwa konsumen
cenderung memilih berbagai jenis obat masuk angin, dan tidak hanya satu, penelitian ini
bergantung pada scenner produk yang semakin sering dijumpai di toko toko dan ukuran
pandangan orang di rumah.

Klinik konsumen merupakan eksperimen laboratorium dimana sejumlah partisipan


diberikan sejumlah uang tertentu dan meminta untuk membelanjakannya dalam suatu toko
simulasi dan melihat bagaimana mereka memeberikan reaksi terhadap perubahan dalam
rangka komoditas, pengemasan produk, pemajangan, harga persaingan ,dan faktor lainnya
yang memengaruhi permintaan.
Eksperimen pasar

Terdapat banyak cara dalam melakuakan eksperimen ini salah satunya adalah dengan
memilih beberapa pasar dengan karateristik sosiol ekonomi yang mirip dan mengubah harga
komoditas didalam beberapa toko atau pasar, mengubah bungkus pasar atau toko lain, serta
mengubah jumlah dan tipe promosi dipasar atau toko lainnya kemudian merekam respon
pembeli yang dilakukan oleh konsumen di beberapa pasar. Disamping itu eksperimen dapat
berguna bagi perusahaan dalam menentukan strategi penentuan harga terbaik dan menguji
beberapa jenis bungus yang berbeda, kampanye promosi, dan kualitas produk.

Pengenlan terhadap alalisis regresi

Untuk mengenal analisis regresi, katakanlah seorang manajer ingin menentukan


hubungan antara pengeluaran biaya iklan perusahaan dengan pendapatan penjualannya.
Penguji ingin menguji hipotesis yang mengatakan bahwa semakin tinggi biaya untuk iklan
makan semakin tinggi pula penerima penjualan perusahaan.

Analisis regresi sederhana

Metode kuadrat terkecil biasa

Garis regresi adalah garis terbaik yang cocok dengan titik data dalam artian bahwa
jumah simpangan kuadrat ada garis minimum. Tujuan analisis regresi adalah untuk
mengasilkan estimasi nilai a (titik potong vertial) dan b (kemiringan) dari garis regresi:

yt=a + bx

Perlu di ingatkan alam penggunaan garis regresi untuk mengestimasi penerima


penjualan dari perusahaan untuk mengeluarkan iklan jauh berbeda dengan yang digunakan
pada saat mengestimasi garis regresi itu sendiri. Akan tetapi, garis regresi seharusnya hanya
dipakai untuk megestimasi penerimaan penjuaan perusahaan yang berasal dri pengeluaran
ikan yang msih termasuk dalam kisaran atau setidaknya masih mendekati dengan nilai iklan
yang dipakai dalam estimasi garis regresi.
Aspek Lainnya dalam Uji Signifikan dan Interval Keyakinan

Uji signifikan biasanya tidak dilakukan untuk koefisien a (titik potong vertkal) karena
koefien ini biasanya mempunyai tingkat signifikan yang kecil atau tidak sama sekali. Juga
perlu di ingat penguji hipotesis mengatakan bahwa b secara signifikan berbeda dari nol.
Karena b dapat secara signifikan berbeda dari pada nol dengan menjadi positif atau negatif.

Uji Kecobaan Model dan Korelasi

Koefisien diterminasi dinyatakan sebagai proposi dari privasi total atau disperse dari
variabel terikat (disekitar ratatanya) yang bisa dijelaskan oleh variasi dari vaiabel variabel
bebas atau penjelas pada regresi. Koefisien determinasi didefinisikan sebagai rasio antara
variasi y.

Analisis regresi berganda

Model regresi berganda

Y=a+b1x1+b2x2

Dimana y dalah variabel terikat yang merupakan penjualan perusahaan x1 merupakan


peneluaran iklan perusahaan dan x2 merupakan pengeluaran untuk biaya pengendalian mutu,
koefisien a, b1 ,b2 merupakan parameter yang harus diestimasi. Koefisisen a merupakan
konstanta atau titik potong vertikal dan memberikan nilai dari y pada saat x1 dan x2 sama
dengan nol.

Koefisisen determinasi dan R2 yang disesuaikan

Seperti halnya regresi sederhana koefisien determinasi mengukur proposi dari variasi
total variabel terikat yang dijelaskan oleh variasi variabel bebas atau variabel penjelas dalam
regresi.

Analisis variansi

Anaisis ini menggunakan statistik f (f statiktic) atau rasio f, yang juga disediakan dari
hasil komputer.khususnya, statistik f digunakan untuk menguji hipotesis bahwa variasi dari
semua variabel bebas(x) menjelaskan proposi yang signifikan dari variasi pada variabel
terikat(y). Maka, kita dapat menggunakan statistik f untuk menguji hipotesis nol bahwa
semua koefisisen regresi sama dengan nol melawan dengan hipotesis alternatif bahwa tidak
semuanya sama dengan nol. Untuk melakukan uji f atau analisis variasi, kita membandingkan
niali f hitung dari regresi dengan nilai keritis dari tabel distribusi f. Untuk nilai kritis
distribusi f, pertama kita telusuri tabel c-3 dan distribusi f (disediakan dalam lampiran)
sampai memperoleh df=2 untuk pembilang, kemudian turun sampai mencapai df=7 untuk
penyebut .

Masalah dalam analisis regresi

1. Multikolinearitas mengacu pada situasi dimana dua atau lebih variabel penjelas dalam
suatu regresi memunyai korelasi yang tinggi. Multikolinearitas yang serius terkadang
dapat dihilangkan atau dikurangi dengan (1) memperluas ukuran sampel
(menggunakan lebih banyak data), (2) menggunakan informasi sebelunya, (3)
melakukan transforasi terhadap hubungan fungsional, (4) membuang 1 sari variabel
yang memiliki kolinier yang tinggi.
2. Heteroskedastisitas masalah ini timbul pada saat asumsi bahwa varian dari faktor
galat adalah konstan untuk semua nilai variabel bebas yang tidak dipenuhi. Hal sering
kali muncul dalam cross sectonal data (data dari sampel keluarga, perusahaan, atau
unit ekonomi lainnya untuk tahun tertentu).
3. Otokorelasi atau krelasi serial yang sering muncul karena adanya tren dan siklus
dalam variabel ekonomi, dari tidak dimasukkanya variabel yang penting dalam
regresi, atau karena adanya data yang nonlinear.

Estimasi permintaan dengan analisis regresi

1. Spesifikasi model yang menyangkut pengidentifikasian variabel-variabel penting


yang diyakini mempenaruhi permintaan untuk komditas yang dikaji. Ini biasanya
termasuk harga komoditas (px), pendapatan konsumen (i), jumlah konsumen dalam
pasar (N), harga komoditas yang berhubngan-subtitusi atau komplementer (py), selera
konsumen (t) dan variabel lainnya.
2. Mengumpukan data ril variabel variabel, data dapat dikumpulkan untuk setiap
variabel sepanjang waktu (tahunan, kuartala, bulanan dan sebagainya) atau untuk unit
ekonomi yang berbeda (individual, rumah tangga, dan sebagainya) pada saat waktu
tertentu (tahun tertentu, bulan atau minggu tertentu, dan sebagainya).
3. Menspesifikasikan bentuk persamaan permintaan, model yang dipakai biasanya
realistis adalah model linier. Permintaan bahwa estimasi koefisien yang diberikan
langsung memberikan elastisitas permintanya .
4. Menguji hasil ekonometri , mengevalusi hasil regresi yang telah dilakukan

Contoh:

Elastisistas harga dan pendapatan atas ekspor-impor didunia nyata

Elastisitas harga pada permintan impor manufaktur AS telah diperkirakan sekitar


1,06, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dari hal tersebut 1 persen
penurunan harga barang-barang manufaktur yang diimpor AS dalam dolar dapat
mengakibatkan 1,06 persen peningkatan kuantitas permintaan dan dengan demikian nilai
dolar mereka secara praktis berubah dalam jangka pendek, juga dalam jangka panjang.

Dipihak lain, elastisitas harga barang-barang manufaktur yang diekspor AS


diperkirakan 1,67 dalam jangka panjang. Ini maksudnya bahwa setiap 1 persen penurunan
harga ekspor AS dapat diperkiraan mengakibatkan meningkatkan kuantitas eskpor barang
barang diproduksi AS sebesar 0,48 pesen dalam satu atau dua perubahan harga dan 1,67
persen dalam jangka panjang (misalnya dalam periode tahun atau lebih). Dengan demikian,
penurunan harga ekspor AS mengakibatkan penerimaan ekspor turun dalam jangka pendek
dan meningkat dalam jangka panjang.

Akhirnya elastisitas atas pendapatan atas permintaan impor diperkirakan 1,94 di


Amerika Serikat. Ini maksudnya 1 persen peningkatan pendapatan AS atau GNP dapat
diperkirakan mengkibatan meningkatnya impor sebesar 1,94 persen. Dengan demikian, impor
AS adalah untuk barang-barang normal dan bisa saja barang-barang mewah. Elastisitas
pendapatan atas impor 6 negara industri terbesar (Jerman, Jepang, Prancis, Inggris, Italia dan
Kanada) berkisaran 0,35 untuk Jepang sampai 2,51 untuk Inggris. Dipihak lain elastisitas
pendapatan atas ekpor berkisaran dari 0,80 untuk Amerika Serikat sampai 1,60 untuk Italia.

Elastisitas harga dan pendapatan atas ekspor dan impor adalah sangat penting untuk
pelanggan dan produsen di Amerika Serikat dan diluar negeri, serta dapat memengaruhi
tingkat aktivitas ekonomi seluruh negara yang terlibat dalam perdagangan dunia.
Nama Dosen: Dr,Nurdwiana Sari Saudi S.E.,M,SI.

Makul: Ekonomi Manajerial

ESTIMASI PERMINTAAN

Hasna
17179289

Institut Bisnis dan Keuangan Nitro Makassar


2019
Nama Dosen: Dr,Nurdwiana Sari Saudi S.E.,M,SI.

Makul: Ekonomi Manajerial

ESTIMASI PERMINTAAN

Dilvia Rismani
17179282

Institut Bisnis dan Keuangan Nitro Makassar


2019
DAFTAR PUSTAKA

Salvatore Dominick. 2005. Manajerial Ekonomi Edisi Lima. Jakarta: Salemba Empat.

Anda mungkin juga menyukai