Estimasi
Permintaan
Pertemuan V
Tujuan
Pembelajaran
01
Mahasiswa/i dapat mengetahui
pengertian perkiraan permintaan
02
Mahasiswa/i mengetahui metode-
metode untuk melakukan perkiraan
permintaan
03
Mahasiswa/i bisa memilih dan
menerapkan metode perkiraan
permintaan yang tepat dalam masalah
pembuatan keputusan manajerial
Pengertian Perkiraan Permintaan
Perkiraan (estimasi) permintaan adalah menentukan
bagaimana faktor-faktor mempengaruhi permintaan.
Y = a + bX + e
dimana
Y = Nilai yang diramalkan
a = Konstanta
b = Koefisien regresi
X = Variabel bebas
e = Nilai residu
Pengenalan Terhadap Analisis Regresi
Pengenalan Terhadap Analisis Regresi
Persamaan
regresi Y= a + bX
Menghitung Persamaan Regresi
3
Dari perhitungan diperoleh a=7,60 dan b= 3,53 sehingga persamaan
regresi menjadi Y= 7,60 + 3,53X. Apa maknanya?
Diasumsikan hasil regresi benar dan signifikan, dapat dikatakan bahwa a=7,60 berarti
bahwa kuantitas yang diminta atas produk tersebut akan bernilai Rp 7.600.000,-
bila tidak ada iklan yang ditayangkan (X=0). Koefisien regresi b menunjukkan
besarnya elastisitas permintaan terhadap iklan. Bila b = 3,53 berarti setiap
penambahan satu kali tayangan iklan akan berdampak pada meningkatnya
kuantitas yang diminta sebanyak Rp3.530.000.
Menghitung Persamaan Regresi
(continue...)
Proses-proses:
1. Menghitung nilai a (titik potong vertikal) dan
nilai b (koefisien kemiringan dari garis
regresi)
2. Mengadakan uji signifikansi dari estimasi
parameter
3. Membuat interval keyakinan untuk
parameter sebenarnya.
Analisis Regresi
Berganda
Fungsi linear :
Contoh perhitungan Analisis
Regresi Berganda
Hipotesis:
Pengendalian mutu
semakin baik, maka
penerimaan penjualan
naik
Hasil
Perhitungan
Analisis
Regresi
Berganda
Menguji Hasil Regresi