DISUSUN OLEH:
BONGAYA
2019
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Atas berkat
Rahmatnya sehingga saya dapat menyusun makalah ini. Makala ini membahas mengenai
Estimasi pemintaan pasar . Adapun maksud dan tujuan dari penulisan makalah ini adalah
untuk memenuhi salah satu syarat dalam bentuk tugas yang diberikan dosen dalam mata
kuliah analisis investasi dan manajemen risiko oleh Dr. Jannati Tangngisalu, SE., M.Si
Saya menyadari bahwa makala ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
2
DAFTAR ISI
KESIMPULAN .................................................................................................. 17
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pada kesempatan kali ini, saya akan membahas masalah “estimasi permintaan”.estimasi
permintaan itu ada yang dilakukan secara lansung dan tidak langsung. Yaitu estimasi
yang bersifat kualitatif direktif. Diantaranya, customer survey, metode observasi dan
metode market eksperimen. Perpotongan dari kurva permintaan dan penawaran yang
berbeda tetapi tidak di ketahui itu menghasilkan observasi harga – kuantitas yang berbeda
– beda. Oleh karena itu dengan hanya menggabungkan observasi yang berbeda – beda
tentang harga – kuantitas , kita tidak menghasilkan kurva permintaan untuk komoditas
tersebut . Kurva permintaan tidak dapat di identifikasi dengan sesederhana itu. Ini dikenal
Selain itu, agar hasil analisis ini mendalam kita harus membubuhinya dengan
analisis kuantitatif. Analisis kuantiatif yang sering digunakan adalah regresi. Pada makalah
ini, akan dibahas juga contoh analisis yang menggunakan metode regresi dan contoh
permintaan menjadi sangat berguna, tetapi metode yang paling digunakan untuk
mengestimasi permintaan dalam ekonomi manajerial adalah analisis regresi, metode ini
biasanya lebih objektif menyediakan informasi yang lengkap dan lebih murah.
4
BAB II
PEMBAHASAN
permintaan konsumen terhadap barang atau jasa dimasa yang akan datang
dan penaksiran suatu permintaan produk barang atau jasa dipasaran. Penaksiran
permintaan itu sendiri adalah proses menemukan nilai-nilai koefisien dari fungsi
permintaan suatu produk. Dimana fungsi permintaan adalah fungsi dari variabel-
variabel harga, iklan, pendapatan konsumen, trend, dan variabel- variabel lain
1. Customer Survey adalah suatu metode yang digunakan untuk mengetahui sikap
dan persepsi para pelanggan dengan cara wawancara secara langsung atau
metode ini, antara lain: biaya relative mahal (besar), dan hasil survey tidak realistic
mereka).
5
adalah hasil dari sering kali tidak memberikan gamabarn yang objektif dari
3. Metode Market Experiment adalah suatu cara untuk membuat estimasi permintaan
dengan malakukan uji coba dapa segmen pasar tertentu. Uji coba ini dilakukan
mempengaruhi permintaan.
beberapa metode estimasi yang bersifat kualitatif direktif, artinya metode yang
kualitatif. Agara hasil analisis ini bersifat mendalam kita harus membubuhinya
analisis Regresi.
variabel bebas terhadap variabel terikat.variabel bebas antara lain: harga barang
tersebut dan barang lain; pendapatan konsumen; selera konsumen dan lain-
lain. Varibel terikatnya adalah permintaan atas barang/ jasa itu sendiri.
eksperimen paper, dalam mana pembeli potensial diberi pertanyaan tentang reaksi
yang mungkin muncul sebagai akibat adanya perubahan harga maupun perubahan
6
1. Metode Langsung
kenaikan atau penurunan jumlah produk yang mereka beli jika harganya
1. Kecakapan Random
2. Bias Pewawancara
7
3. Adanya Kesenjangan Antara Niat dan Tindakan
tersebut.
survei.
b) Pasar Simulasi
harga atau kegiatan promosi adalah dengan cara membuat suatu pasar
ditetapkan harga dan peragaan promosi yang berbeda pula. Bila para
8
seluruh pasar akan merespon perubahan harga tersebut dengan cara yang
sama.
Hasil dari uji pasar simulasi ini harus diamati secara cermat. Ada
mahal sebab biaya relatif tinggi karena kita harus menyediakan produk
yang akan dipilih para partisispan dan prosesnya memakan banyak waktu.
memilih satu kota atu lebih, pasar regional, atau negara dan melakukan
perubahan dari satu variabel yang dapat dikendalikan atau lebih terhadap
9
Sebagai contoh, pada sebuah pasar regional perusahaan dapat
dengan independen.
C. Masalah Identifikasi
yang ada di pasar tentang kuantitas yang di beli dari suatu komoditas pada
deret waktu) atau berbagai unit konsumsi atau pasar pada satu
menyatukan observasi harga kuantitas begitu saja dalam suatu grafik tidak akan
Dengan berjalannya waktu atau melintasi individual atau pasar yang berbeda,
10
perbedaan dalam masalah selera, pendapatan, harga komoditas yang
Sama halnya dengan kurva penawaran yang juga bergeser atau berbeda
dengan berjalannya waktu atau untuk individu atau pasar yang berbeda. karena
adanya perubahan atau perbedaan teknologi, harga factor produksi dan kondisi
cuaca. Perpotongan dari kurva permintaan dan penawaran yang berbeda tetapi
problem).
untuk menemukan ketergantungan dari suatu variabel terhadap satu atau lebih
variabel lain. Jadi teknik ini dapat diterapkan untuk mencarai nilai dari koefisien-
menarik kesimpulan dari pola hubungan yang ditunjukan oleh hasil observasi.
Dalam analisis ini dapat digunakan data runtut-waktu (time series) maupun data
seksi-silang (cross-section).
11
1. Analisis Runtut Waktu dan Seksi Silang
selama waktu tertentu dalam situasi tertentu. Misalnya, tingkat harga dan
dikumpulkan selama enam atau dua belas bulan. Satu masalah dalam
analisis ini adalah bahwa beberapa faktor yang tak dapat dikendalikan yang
maka kesemua hal tersebut akan mempunyai dampak yang berbeda pula
12
dikuantifikasikan dan datanya dapat dimasukan kedalam analisis regresi
dengan:
a) Bentuk linier
adanya perbedaan antara nilai aktual setiap Y yang diobservasi untuk setiap
nilai X dengan nilai Y yang ditaksir oleh persamaan regresi untuk nilai-nilai X
tertentu. Untuk observasi individual bisa terjadi nilai residu negative atau
Y = αX1β1X2β2
lengkung ini dapat dinyatakan sebagai suatu hubungan garis lurus dengan
c) Bentuk logaritma
13
persamaan diatas dapat diperoleh dengan membalikkan transformasi (yakni
d) Bentuk kuadratik
Y = a + b1X1 + b2X12
sama (X1).
Metode kuadrat kecil sering disebut ordinary least squares (OLS), adalah
proses matematis untuk menentukan intersep dan slope garis yang paling tepat
4. Koefisien Determinasi
garis yang paling tepat. Dengan kesalahan baku penaksiran ini (Se), kita dapat
14
adalah kisaran nilai dimana observasi aktual diharapkan terletak dalam persentase
permintaan dalam ekonomi manajerial adalah analisis regresi, metode ini biasanya
1. Spesifikasi model
(I), jumlah konsumen dalam pasar (N), harga komoditas konsumen berhubungan,
lainnya, kita dapat membuat fungsi umum dari permintaan untuk komoditas
15
Tahap kedua dari analisis regresi adalah mengumpulkan data dari variabel-
variabel dalam modelnya. Data dapat dikumpulkan untuk setiap variabel sepanjang
waktu untuk unit ekonomi yang berbeda pada waktu tertentu. Yang awal disebut
sebagai data deret waktu sementara yang akhir disebut cross – sectional data.
Setiap data mempunyai keuntungan tertentu tetapi jiga mengarah pada masalah
estimasi tertentu.
menentukan bentuk funsional dari model yang akan diestimas. Model yang paling
analisis regresi adalah mengevaluasi hasil regresi, tanda dari setiap estimasi
koefisien kemiringan yang ada harus dicek apakah sesuai dengan dasar teori yang
ada, kedua uji t harus dilaksanakan terhadap signifikasi terhadap statistik dari
proporsi dari variasi total dalam permintaan untuk komoditasi yang dapat
dijelaskan oleh variabel bebas atau variabel penjelas yang ada dalam persamaan
permintaan.
16
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
parameter pada fungsi permintaan yang cocok pada saat ini. Informasi ini penting
permintaan dapat ditaksir dengan cara wawancara dan survei., membuat pasra
diarahkan untuk memilah sampel random yang cukup mencerminkan pasar sasaran,
penemuan itu dapat dipercaya. Disain kuisioner penting bagi ketepatan prediksi dari
dalam tindakan. Bias wawancara dan kurangnya minat kosumen atau informasi juga
Analisis regresi adalah suatu alat yang sangat baik bila digunakan secara tepat untuk
18