Anda di halaman 1dari 4

Contoh 10

Saluran berbentuk segiempat dengan lebar dasar 5 m


mengalirkan air dengan debit 7,5 𝑚 ⁄𝑑 . Hitung energi spesifik
apabila kedalaman aliran adalah 2 m.
Penyelesaian
Luas tampang aliran :
𝐴 𝐵𝑦 5 2 10𝑚
Kecepatan aliran :
𝑄 7,5
𝑉 0,75 𝑚/𝑑
𝐴 10
Energi spesifik :
𝑉 0,75
𝐸 𝑦 2 2,0287 𝑚
2𝑔 2 9,81

Contoh 11
Saluran dengan lebar 10 m mengalirkan air dengan debit 25 𝑚 ⁄𝑑.
Tentukan kedalaman air apabila energi spesifik adalah minimum
(kedalaman kritis) dan kecepatan kritis.
Penyelesaian
Debit tiap satuan lebar :
𝑄 25
𝑞 2,5 𝑚 ⁄𝑑/𝑚
𝐵 10
Kedalaman air kritis :
Contoh 12
Saluran berbentuk trapesium dengan lebar dasar 10 m dan kemiringan
tebing 1 : 1 mengalirkan air dengan debit 15 𝑚 ⁄𝑑. Hitung kedalaman
kritis dan kecepatan kritis.
Penyelesaian
Kedalaman kritis untuk saluran trapesium dihitung dengan persamaan
berikut :
𝑄 𝐵 2 𝑚𝑦 15 10 2𝑦
𝑦
𝑔 𝐵 𝑚𝑦 9,81 10 𝑦

10 2𝑦
𝑦 2,8412176
10 𝑦

Penyelesaian dari persamaan diatas dilakukan dengan cara coba banding


seperti berikut ini :

Untuk = 0,5913

10 2 0,5913
𝑦 0,5913 → 𝑦 2,8412176 0,6
10 0,5913

10 2 0,6
𝑦 0,6 → 𝑦 2,8412176 0,6
10 0,6

Jadi kedalman laut kritis adalah 𝑦 0,6


Menghitung kecepatan kritis
Luas tampang basah :

𝐴 𝐵 𝑚𝑦 𝑦 10 0,6 0,6 6,36𝑚

Kecepatan kritis :
𝑄 15
𝑉 2,358 𝑚/𝑑
𝐴 6,36

Contoh 13
saluran segi empat dengan lebar 3 m mengalirkan air dengan debit Q = 15 m3/d
pada kedalaman 0,6 m sebelum masuk ke loncat air. hitung kedalaman air kritis
dan kedalaman air hilir.
Penyelesaian
Debit aliran tiap satuan lebar :
q = 15/3 = 5 m3/d/m
Kedalaman air kritis :
𝑞 5
𝑦 1,366 𝑚
𝑔 9,81

Kecepatan aliran :
V1 = q/y1 = 5/0,6 = 8,33 m/d
Angka Fraude di sebelah hulu loncat air :
,
Frl = = 3,435
, ,

kedalaman air di hilir :


= 1 8𝐹𝑟𝑙2 1 = 1 8 3,435 2 1

didapat :
y2 = 2,63
Contoh 14
saluran segi empat dengan lebar 3 m mengalirkan air dengan R= = =
debit Q = 15 m3/d. kemiringan dasar saluran 0,004 dan
koefisien manning 0,01. pada suatu titik disaluran dimana Sehingga :
aliran mencapai kedalaman normal, terjadi loncat air.
a. tentukan tipe aliran 15 = 3 y1 )2/3 (0,004)1/2
,
b. kedalaman air setelah loncat air penyelesaian dari persamaan diatas menghasilkan :
c. panjang loncat air y1 = 1,08 m
d. kehilangan tenaga pada loncat air
kecepatan aliran :
Penyelesaian
V1 = = = 4,63 m/d
a. tipe aliran ,

Kedalaman air kritis : Angka Froude :


15 ,
𝑞 Frl = = 1,422
𝑦 3 1,366 𝑚
, ,
𝑔 9,81
oleh karena Frl > 1, berarti adalah superkritis.
kedalaman air normal dihitung berdasar rumus manning : b. kedalaman akhir y2:
⁄ ⁄ ,
𝑄 𝐴1 𝑉1 𝐴1 𝑅 𝐼 𝑦2 = 1 8𝐹𝑟𝑙2 1 = 1 8 1,42 2 1
dengan
𝑦2 = 1,70 m
A1 = B y1 = 3 y1

Anda mungkin juga menyukai