Anda di halaman 1dari 23

Kuliah

HIDRAULIKA
ALIRAN MANTAP MELALUI
SALURAN TERBUKA
❑ Aliran Tidak Seragam
CIRI-CIRI:
❑ Variable aliran seperti kedalaman , tampang basah ,kecepatan dan debit
aliran tidak konstan
❑ Bertujuan untuk mengetahui profl aliran di sepanjang saluran sungai

JENIS-JENIS ALIRAN TIDAK SERAGAM


1. Aliran berubah beraturan (gradually varied flow)
- Parameter hidraulish (kecepatan ,tampang basah" berubah secara
progresi$ dari satu tampang ke tampang yang lain
- Kecepatan aliran di sepanjang saluran dapat dipercepat
ataudiperlambat yang tergantung pada kondisi saluran
Contoh : aliran dalam sungai
2. Aliran berubah cepat (rapidly varied flow)
Parameter hidraulis berubah secara mendadak dan kadang kadang
juga tidak continyu (discontinu)
Contoh :perubahan tampang mendadak (saluran irigasi), Loncat air,
Terjunan, Aliran melalui bangunan pelimpah, Pintu air
❑ Energi Spesifik
Di dalam saluran terbuka terdiri dari tiga
bentuk energi :
1. Energi kinetik
2. Energi tekanan
3. Energi elevasi di atas garis referensi
1. Energi kinetik
Energi kinetik dalam suatu saluran terbuka
memiliki bentuk V²/2g, dengan V adalah
kecepatan aliran pada suatu penampang. Apabila
koefsien koreksi energi 𝛼 diperhitngkan maka
energi kinetik mempunyai bentuk :
𝛼𝑉 2 /2𝑔
2. Energi tekanan

Saluran terbuka mempunyai permukaan air bebas


yang terbuka ke atmosfer, maka tekanan pada
permukaan air adalah konstan P=0 (sebagai tekanan
referensi). Kedalaman air pada suatu tampang saluran
(y) biasanya digunakan untuk menunjukkan tingi
tekanan , y=P/Ɣ. tetapi apabila air mengalir melalui
saluran yangberbentuk lengkungan, maka gaya
sentrifugal yang terjadi karena masa air yang
mengalir pada dasar lengkung tersebut dapat
menyebabkan perbedaan tekanan yang cukup besar.
2. Energi tekanan
Untuk air yang mengalir di atas kurva cembung , gaya sentrifugal bekerja
dalam arah yang berlawanan dengan gaya gravitasi, dan energi tekanan
diberikan :

Untuk air yang mengalir di atasa kurva cembung , gaya sentrifugal bekerja
dalam arah yang berlawanan dengan gaya gravitasi, dan energi tekanan
diberikan :
3. Energi elevasi di atas garis referensi

Elevasi dari tinggi energi aliran melalui saluran


terbuka diukur terhadap garis referensi
horizontal.jarak vertikal dari garis referensi ke
dasar saluran biasanya diambil sebagai
tinggienergi elevasi (potensi) pada suatu tampang.
• Tinggi energi total pada setiap tampang di
saluran terbuka adalah :
❑ Energi Spesifik
• Pengertian energi spesifik
Dari penjabaran tersebut maka dapat diambil
kesimpulan bahwa; energi spesifik adalah
jumlah dari energi tekanan dan energi
kecepatan di suatu titik atau jumlah dari
kedalaman air dan tinggi kecepatan yang
diberikan oleh bentuk :
•Hubungan energi sfesifik(ES) dan kedalaman (Y)

Dari gambar tersebut menunjukan bahwa energi spesifik


nemurun sampai pada titik C dan kemudian naik kembali.
Kedalaman dan kecepatan pada titik ini disebut
kedalaman kritis YC dan kecepatan kritik VC.
« Apabila kedalaman aliran lebih besar daripada kedalaman
kritik maka kecepatan aliran akan lebih kecil daripada
kecepatan kritik pristiwa aliran ini disebut aliran subkritis
(mengalir).
« Apabila kedalaman aliran lebih kecil daripada kedalaman
kritik maka kecepatan aliran akan lebih besar daripada
kecepatan kritik pristiwa aliran ini disebut aliran superkritis
(meluncur).
Oleh karena kedalaman kritik terjadi pada energi spesifik
minimum, maka komdisi Y= YC dapat ditentukan dengan
mendiferensialkan energi spesifik dan menyamakan dengan
0
• Diferensial terhadap Y untuk debit Q konstan:

dengan dA/dy=T, T merupakan lebar muka air dari tampang


saluran , sehingga:

untuk nilai ES minimum, maka d/dy=0 sehingga:

atau
• Parameter penting aliran melalui saliran terbuka adalah kedalaman
hidraulis yang didefinisikan sebagai D=A/T. Untuk tampang
melintang segi empat, kedalaman hidraulis adalah sam dengan
kedalaman aliran, sehingga persamaan di atas menjadi:

atau

……………………………(4.19)

Perbandingan antara kecepatan rerata aliran V dan cepat rambat


gelombang di air dengan kedalaman hidraulis D dan dikenal dengan
bilangan Froude Fr.
• Apabila Fr=1,kecepatan rambat gelombang dan
kecepatan aliran adalah sama,maka pada keadaan ini
aliran adalah kriris.
• Apabila Fr<1, kecepatan aliran lebih kecil dari cepat
rambat gelombang, maka kondisi aliran ini dinamakan
subkritis (mengalir)
• apabila Fr>1 kecepatan aliran lebih besar dari cepat
rambat gelombang, maka kondisi aliran ini dinamakan
superkritis (meluncur)
dari persamaan 4.19 dapat ditulis untuk kondisi untuk
aliran kriris: Q2/g=DA2
• Untuk saluran segi empat , D=y dan A=By,
sehingga; Q2/g=y3B2
Oleh karena bentuk diatas diturunkan dari
kondisi aliran kritis , maka dapat diperoleh
kedalaman kritis YC :

dengan q adalah debit aliran tiap satu satuan


lebar saluran.Kecepatan kritik diperoleh:
•Untuk saluran trapesium,
A=(B+my)y
T=B+2my
Maka persamaan untuk aliran kritis menjadi:

atau
❑ Debit Maksimum
• Debit maksimum untuk energi spesifik kontan,dapat
ditulis dalam bentuk:

Diperoleh dengan mendiferensiasikan Q terhadap y dan


kemudian disamakan dengan nol.

Yang akhirnya didapat :


• Substitisikan persamaan tersebut ke dalam persamaan
4.24 , akan didapat:

Sehingga energi spesifikkontan akan terjadi debit


maksimum pada kedalaman kritik , atau

Konbinasi dari persamaan 4.24 dan 4.25 untuk


mengeliminasi akan memperoleh bentuk :
• Hubungan antara kedalaman air dan debit aliran

Gambar tersebut menunjukan bahwa untuk suatu debit Q akan


terdapat dua kedalaman Y1 dan Y2 yang mempunyai energi
spesifik yang sama. Apabila debit betambah, maka kedua
kedalaman tersebut akan saling mendekati untuk menuju suatu
nilai kedalaman kritik YC dimana debit adalah maksimum
• Kemiringan kritik dasar saluran (IC)
Merupakan dasar saluran yang diperlukan
untuk menghasilkan aliran seragam di
dalam saluran pada kedalaman kritik.
Kecepatan aliran pada kedalaman kritik
diberikan oleh persamaan :

Pada kondisi tersebut R=Rc dan I= IC


sehingga rumus manning menjadi :
• Untuk saluran lebar, RC=YC=DC sehingga:

Apabila aliran seragam terjadi pada saluran dengan


I0<IC maka aliran disebut subkritik dan kemirigan dasar
disebut landai (mild)
Sebaliknya, apabila aliran seragam terjadi pada saluran
dengan I0>IC maka aliran disebut superkritik dan
kemirigan dasar disebut curam.
Contoh Soal 1
Saluran berbentuk segiempat dengan:
B = 5m
Q = 7,5 m³/d
y
y = 2m
Hitung energi spesifik.
B
Penyelesaian :
𝐴 = 𝐵 𝑦 = ___ 𝑚2
𝑄
𝑉 = = ___𝑚/𝑑
𝐴
𝑉2
𝐸𝑠 = 𝑦 + = ____𝑚
2𝑔
Contoh soal 2
Diketahui Saluran dengan B=10m mengalirkan air dengan Q=25m³/d.
Tentukan kedalaman air apabila energi spesifik adalah minimum
(kedalaman kritis) dan kecepatan kritis.

Penyelesaian :
𝑄 y
𝑞= = ___𝑚3 /𝑑 /𝑚
𝐵

3 𝑞2 B
𝑦𝑐 = = ____𝑚
𝑔

𝑞
𝑉𝑐 = = ___𝑚/𝑑
𝑦𝑐
Contoh soal 3
• Diketahui :
Saluran trapesium
B = 10 m
1 y
m=1 m
Q = 15 m³/d B
• Hitung nilai yc dan Vc

Anda mungkin juga menyukai