Anda di halaman 1dari 3

BAB III

METODE EVALUASI

Metode evaluasi yang digunakan dalam laporan evaluasi program


pengendalian dan pencegahan penyakit menular dengan indikator angka
kesembuhan Tb di wilayah kerjaUPK Puskesmas Perumnas II Sungai Beliung
Kecamatan Pontianak Barat terbagi dalam beberapa tahap. Berikut ini adalah
uraian dari tahap-tahap dalam evaluasi program tersebut.13

3.1. Penetapan Tolok Ukur dari Unsur Keluaran


Penetapan tolak ukur dalam evaluasi program pengendalian dan
pencegahan penyakit menular di wilayah kerja UPK Puskesmas Perumnas II
Kecamatan Pontianak Barat disusun berdasarkan sumber rujukan laporan
pelaksana program. 13

3.2. Pengumpulan Data


Data-data yang digunakan terdiri dari: 13
a. Data primer, yaitu data yang didapatkan melalui:
Wawancara dengan pelaksana program pengendalian dan pencegahan penyakit
menular di wilayah kerja UPK Puskesmas Perumnas II Kecamatan Pontianak
Barat
b. Data sekunder, mencakup data yang didapatkan dari:
Penelusuran laporan pelaksana program pengendalian dan pencegahan
penyakit menular di wilayah kerja UPK Puskesmas Perumnas II Kecamatan
Pontianak Barat

3.3. Identifikasi Masalah


Identifikasi masalah dilakukan dengan membandingkan data variabel
program di UPK Puskesmas Perumnas II Kecamatan Pontianak Barat tahun 2018
dengan tolak ukur unsur-unsur program untuk mencari adanya kesenjangan.
Untuk memilih prioritas masalah dapat digunakan teknik USG, yaitu melihat

27
28

seberapa mendesak hal tersebut harus dibahas (Urgency/U), ditinjau dari seberapa
serius tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan
(Seriousness/S), dan seberapa besar kemungkinan isu tersebut akan berkembang
jika dikaitkan dengan kemungkinan masalah penyebab isu akan semakin
memburuk jika dibiarkan (Growth/G). 13

3.4. Pembuatan Kerangka Konsep dari Masalah yang Diprioritaskan


Tujuan pembuatan kerangka konsep adalah mencari faktor-faktor yang
kemungkinan menjadi penyebab dari masalah yang diprioritaskan. Diharapkan
dengan menggunakan kerangka konsep maka semua faktor penyebab dapat
diidentifikasi tanpa ada yang terlewat, untuk kemudian dicari alternatif jalan
keluar yang terbaik. 13

3.5. Identifikasi Penyebab Masalah


Identifikasi penyebab masalah dilakukan dengan membandingkan antara
tolak ukur/standar komponen-komponen input, proses, lingkungan dan umpan
balik dengan pencapaian di lapangan. Bila terdapat kesenjangan maka ditetapkan
sebagai penyebab masalah yang diprioritaskan. 13

3.6. Perencanaan Penyelesaian Masalah


Perencanaan penyelesaian masalah disusun berupa rancangan program
yang diharapkan dapat menyelesaikan masalah di masa yang akan datang. 13
3.7. Penentuan Prioritas Penyelesaian Masalah
Penentuan prioritas penyelesaian masalah dilakukan untuk memilih
alternatif penyelesaian masalah yang paling efisien. Cara pemilihan yang
digunakan adalah dengan menggunakan teknik criteria matrix. Dari berbagai
alternatif cara pemecahan masalah yang telah dibuat maka akan dipilih satu cara
pemecahan masalah yang dianggap paling baik dan memungkinkan. 13
Salah satu metode yang dapat digunakan untuk memilih prioritas
alternatif pemecahan masalah ialah dengan menggunakan metode CARL. Metode
ini baik digunakan bila pengelola program memiliki hambatan keterbatasan dalam
29

menyelesaikan masalah. Metode ini didasarkan pada serangkaian kriteria yang


harus diberi nilai 1-5. 13
Kriteria yang dimaksud adalah : 13
C = Capability yaitu ketersediaan sumber daya (manusia, dana, sarana dan
peralatan)
A = Accessibility yaitu kemudahan, masalah yang ada mudah diatasi atau tidak.
Kemudahan dapat didasarkan pada ketersediaan metode, cara, teknologi
serta penunjang pelaksanaan seperti peraturan atau juklak.
R = Readiness yaitu kesiapan dari tenaga pelaksana maupun kesiapan sasaran,
seperti keahlian atau kemampuan dan motivasi.
L = Leverage yaitu seberapa besar pengaruh kriteria yang satu dengan yang lain
dalam pemecahan masalah yang dibahas.
Nilai total merupakan hasil perkalian C x A x R x L, urutan ranking atau
prioritas adalah nilai tertinggi sampai nilai terendah. Berikut adalah contoh
penentuan prioritas alternatif penyelesaian masalah dengan menggunaan table
matriks CARL tersebut: 13
Tabel 3.1.Prioritas Alternatif Penyelesaian Masalah

Alternatif Penyelesaian CARL Total Ranking


No.
Masalah C A R L

1.

2.

3.
4.
5.

Anda mungkin juga menyukai