DAFTAR ISI
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai menyelesaikan training ini, peserta diharapkan dapat:
1. Memahami prosedur sebelum proses pengisian Bahan Bakar Minyak Penerbangan.
17 September 2018 2
Rev 0
Workbook
PACE for RSD R11 – Kegiatan pengisian
KENDARAAN PENGISIAN
Pengisian bahan bakar minyak penerbangan merupakan ranagkaian akhir dalam
proses pengelolaan BBMP, dalam kegiatan ini harus diyakinkan bahwa produk yang
akan diserahkan kepada pesawat udara harus memenuhi spesifikasi, ketepatan waktu
pelayanan karena menyangkut jadwal yang telah ditentukan serta aspek keselamatan
yang sangat diperlukan.
Pesawat terbang yang akan dilakukan proses pengisian terparkir pada ke lokasi non
publik area atau Apron, unsur kehati-hatian sangat diutamakan karena kita bergerak di
lokasi yang memiliki resiko tinggi.
1. Fixed System/Hydrant System adalah suatu sistem pengisan bahan bakar pesawat
udara dimana pesawat yang akan diisi bahan bakar memarkir/menempatkannya di
dekat hydrant pit. Pada system ini penyerahan/penyaluran bahan bakar
penerbangan dari hydrant pit ke pesawat udara dapat menggunakan Hydrant
Dispenser atau Hydrant Cart.
17 September 2018 3
Rev 0
Workbook
PACE for RSD R11 – Kegiatan pengisian
Pada beberapa bandara, terdapat juga fixed system yang berupa Refueling Station
atau stasiun pengisian pesawat udara, baik berupa Avgas maupun Avtur Station.
2. Mobile System adalah suatu sistem pengisian bahan bakar pesawat udara dimana
peralatan pengisian bahan bakar penerbangan mendatangi pesawat yang akan diisi
bahan bakar. Pada sistem ini penyerahan/penyaluran bahan bakar penerbangan ke
pesawat udara dapat menggunakan Refueller, Bridger Dispenser (Semi Refueller)
atau Troley.
+ Lebih Mobile
- Jumlah Terbatas
Gambar 2. Refueller
Pengisian pesawat pada lokasi kecil atau remote biasanya hanya menggunakan
drum dengan pompa tangan (hand pump), namun sistem tersebut juga harus
memperhatikan aspek2 keselamatan dan kualitas produk.
17 September 2018 4
Rev 0
Workbook
PACE for RSD R11 – Kegiatan pengisian
17 September 2018 5
Rev 0
Workbook
PACE for RSD R11 – Kegiatan pengisian
17 September 2018 6
Rev 0
Workbook
PACE for RSD R11 – Kegiatan pengisian
(a) (b)
Gambar 5. Persiapan sebelum berangkat pengisian: (a) ABK dan (b) Seal Interlock
17 September 2018 7
Rev 0
Workbook
PACE for RSD R11 – Kegiatan pengisian
Berkendara di sisi udara memiliki regulasi khusus yang diatur pada SKEP/140/VI/1999.
Dalam mengendarai kendaraan di area Bandara harus selalu memperhatikan rambu-
rambu pada sisi udara dan area apron. Patuhi batas kecepatan mengemudi maksimum
sebagai berikut:
1. Pengawas regu harus meyakinkan bahwa petugas pengisian tidak dalam keadaan
mengantuk, mabuk, tidak dibawah pengaruh alkohol dan obat-obatan terlarang dan
tidak minum obat-obatan yang mengakibatkan kantuk.
2. Menggunakan sabuk pengaman selama mengemudi.
3. Lakukan test brakes sesaat sebelum meninggalkan depot/base.
17 September 2018 8
Rev 0
Workbook
PACE for RSD R11 – Kegiatan pengisian
4. Selalu mengemudi pada kecepatan yang aman dan jangan melebihi batas
kecepatan yang berlaku di Bandara. Bila tidak ada peraturan akan batas kecepatan,
maka batas kecepatan maksimum yang berlaku di area service road ditentukan 25
km/jam sedangkan untuk di area apron ditentukan seperti kecepatan berjalan
orang.
Pada saat memasuki area apron, pergerakan yang disarankan pada jarak 5 meter dari
pesawat udara adalah seperti pada gambar di bawah ini. Namun demikian,
pelaksanaannya tergantung pada kondisi area parkir sekelilingnya. Jika jarak antara
ujung sayap (wing tip) pesawat udara sangat dekat (kurang dari 5 m), maka kendaraan
pengisian tidak diperkenankan untuk melakukan pergerakan di antara sayap pesawat
udara.
17 September 2018 9
Rev 0
Workbook
PACE for RSD R11 – Kegiatan pengisian
a. Pastikan bahwa petugas pengisian telah memahami parking stand plan pada
parking stand yang dituju.
b. Pastikan engine pesawat harus dalam keadaan berhenti sebelum anda
menghampiri pesawat tersebut.
c. Lampu anti-collision pesawat harus dalam keadaan mati.
d. Lakukan pengetesan rem sebelum mendekati ke pesawat kurang lebih 15 meter.
e. Dilarang menjalankan mobil mundur tanpa pemandu.
(a) (b)
Gambar 7. Posisi parkir refueling pesawat udara (a) Narrow Body (b) Wide Body
1. Posisikan kendaraan pengisian tersebut secara aman dan sesuai dengan Parking
Stand Plan.
2. Pesawat harus berada pada sisi pengemudi (sampel di Indonesia dimana
pengemudi berada di sisi kanan kabin, maka posisi pesawat harus pada sisi kanan
17 September 2018 10
Rev 0
Workbook
PACE for RSD R11 – Kegiatan pengisian
17 September 2018 11
Rev 0
Workbook
PACE for RSD R11 – Kegiatan pengisian
Terapkan urutan pemasangan peralatan pengisian dengan konsep “1-2-3” dan “3-2-1”
untuk pelepasan peralatan pengisian.
17 September 2018 12
Rev 0
Workbook
PACE for RSD R11 – Kegiatan pengisian
1. Set meter arus pengisian ke angka nol dan catat angka pada pembacaan meter
totalisator pada form FD 105 sebelum melakukan penyaluran bahan bakar.
2. Buka pit valve (pengisian hydrant), buka delivery valve, tekan deadman control dan
mulai lakukan pengisian.
3. Mengamati kondisi fasilitas pengisian termasuk vent pada pesawat. Jika ada
kebocoran dalam sistem, segera hentikan pengisian pesawat udara dengan
melepaskan deadman control secepat mungkin.
4. Setelah pengisian 1000 liter lakukan visual check dengan sampel yang diambil dari
sisi outlet filter (hydrant dispenser). Pada pengecekan menggunakan CWD ambil
sampel sebanyak minimal 5 mL.
(a) (b)
Gambar 10. Quality control hydrant dispenser:
(a) setelah 1000 L - outlet filter (b) setelah pengisian - inlet filter
5. Lakukan monitoring PDG selama pengisian dan catat nilai perbedaan tekanan filter
monitor yang tertampil pada Pressure Differential Gauge (PDG).
17 September 2018 13
Rev 0
Workbook
PACE for RSD R11 – Kegiatan pengisian
6. Selalu waspada akan situasi bahaya apapun yang dapat membahayakan pesawat
udara atau peralatan pengisian pesawat udara, dan segera hentikan pengisian bila
hal itu terjadi. Deadman harus selalu dioperasikan secara manual (dipegang), tidak
diperbolehkan melakukan bypass (diikat dan diganjal) terhadap handle deadman.
7. Ketika meninggalkan kendaraan pengisian (misalnya untuk meminta tandatangan
pihak airline), maupun dalam keadaan kendaraan pengisian idle (untuk waiting fuel
figure) hydrant pit valve harus dalam keadaan tertutup.
8. Setelah volume pengisian tercapai atau dinyatakan selesai oleh pihak airline yang
berwenang, lepaskan deadman control dan tutup delivery valve. Pada refueler
turunkan kecepatan motor pompa hingga ke posisi idle (refueller)
17 September 2018 14
Rev 0
Workbook
PACE for RSD R11 – Kegiatan pengisian
17 September 2018 15
Rev 0
Workbook
PACE for RSD R11 – Kegiatan pengisian
17 September 2018 16
Rev 0
Workbook
PACE for RSD R11 – Kegiatan pengisian
a. Appearance Check
Sebuah cek lapangan untuk memastikan bahan bakar dalam keadaan baik/dapat
diterima (yaitu warna yang sesuai dan secara visual bersih dan jernih serta bebas
dari partikulat dan air terlarut pada suhu lingkungan)
b. Visual Check
Pemeriksaan Appearance/Kenampakan ditambah CWD
17 September 2018 17
Rev 0
Workbook
PACE for RSD R11 – Kegiatan pengisian
Kegiatan quality control pengisian dilakukan sesuai dengan tipe kendaraan pengisian
yang digunakan. Waktu dan jenis quality control yang harus dilakukan pada kegiatan
pengisian mengacu pada tabel berikut:
Catatan :
Jika ditemukan air dan/atau kotoran pada pengecekan tersebut lakukan tindakan berikut
Hasil dari quality control tersebut diisi pada Fueling Quality Statement (SF-
121/2012/AVS) dan disimpan sebagai bukti telah dilakukan pemeriksaan visual
terhadap sampel dimaksud dengan hasil clear & bright.
17 September 2018 18
Rev 0
Workbook
PACE for RSD R11 – Kegiatan pengisian
a. Pemilihan Nozzle
Semua pesawat udara yang menggunakan mesin piston, beberapa pesawat udara
kecil bermesin turbin dan sebagian besar helikopter dengan mesin turbin
menggunakan trigger nozzle untuk pengisian bahan bakar dari atas sayap. Untuk
pesawat dengan pengisian overwing cenderung tidak mudah dikenali jenis bahan
bakar yang digunakan. Akibatnya tidak jarang terjadi kecelakaan yang diakibatkan
oleh kesalahan jenis bahan bakar yang digunakan. Kesalahan ini dapat dicegah
dengan mengubah ukuran atau menyesuaikan nozzle pengisian bahan bakar
Avtur/Jet A-1 dari atas sayap sehingga tidak akan muat pada ukuran lubang tangki
Avgas yang lebih kecil, sebagai berikut:
1) Semua nozzle pengisian bahan bakar Avtur dari atas sayap yang baru dibeli
harus memiliki ukuran corong minimum diameter sebesar 67 mm (standard)
dengan opsi dapat diganti dengan corong berdiameter lebih kecil.
2) Jika lubang pengisian bahan bakar pada pesawat udara (termasuk helikopter)
dari atas sayap yang ada yang tidak sesuai ukurannya (lebih kecil) dengan jenis
17 September 2018 19
Rev 0
Workbook
PACE for RSD R11 – Kegiatan pengisian
corong di atas, maka dapat diganti dengan yang berukuran kecil. Jika pengisian
sudah selesai, corong harus diganti kembali dengan corong standard.
3) Semua nozzle pengisian bahan bakar Avgas dari atas sayap yang baru dibeli
harus memiliki ukuran corong maksimum diameter sebesar 49 mm.
4) Corong nozzle standard pengisian bahan bakar Avtur (67 mm) dari atas sayap
harus disimpan pada rak interlock pada kendaraan. Rancangan alat penyimpan
haruslah sedemikian rupa sehingga interlock tidak aktif ketika corong standard
telah terpasang pada nozzle.
(a) (b)
b. Fuel Order
Formulir permintaan bahan bakar yang diberikan oleh airline harus mencantumkan
grade atau jenis bahan bakar yang diminta. Jika tidak tersedia, operator harus
melakukan konfirmasi jenis bahan bakar kepada pilot/pihak airline yang berwenang.
c. Label Petunjuk Jenis Bahan Bakar
Pesawat udara harus memiliki label grade bahan
bakar yang sesuai dengan grade bahan bakar pada
kendaraan pengisian pesawat udara. Jika pada
pesawat udara tidak terlihat, petugas harus
melakukan konfirmasi ke petugas airline mengenai
jenis bahan bakar yang digunakan dan akan diisikan.
17 September 2018 20
Rev 0
Workbook
PACE for RSD R11 – Kegiatan pengisian
17 September 2018 21
Rev 0
Workbook
PACE for RSD R11 – Kegiatan pengisian
17 September 2018 22
Rev 0
Workbook
PACE for RSD R11 – Kegiatan pengisian
17 September 2018 23
Rev 0
Workbook
PACE for RSD R11 – Kegiatan pengisian
17 September 2018 24
Rev 0
Workbook
PACE for RSD R11 – Kegiatan pengisian
17 September 2018 25
Rev 0
Workbook
PACE for RSD R11 – Kegiatan pengisian
Adapun beberapa mitigasi dan prosedur yang harus diikuti saat pengisian helikopter
dengan rotor berputar diantaranya:
17 September 2018 26
Rev 0
Workbook
PACE for RSD R11 – Kegiatan pengisian
Untuk menghindari kesulitan yang terjadi kemudian, prosedur untuk menunda pengisian
jika terjadi badai petir harus disepakati dengan pihak Bandara yang berwenang.
Tindakan yang harus diambil ketika harus mengisi bahan bakar di tengah badai petir
harus didiskusikan dan disetujui sebelumnya dengan perwakilan setempat dari setiap
pelanggan dan pihak Bandara yang berwenang.
Pengawas regu yang bertugas berwenang untuk menetapkan apakah kondisi di area
pengisian pesawat dalam keadaan aman dari petir. Jika tidak, proses refueling harus
dihentikan. Dan jika aman, maka proses refueling dapat dilakukan dengan perhatian
penuh.
17 September 2018 27
Rev 0
Workbook
PACE for RSD R11 – Kegiatan pengisian
17 September 2018 28
Rev 0
Workbook
PACE for RSD R11 – Kegiatan pengisian
Setelah sistem interlock kendaraan dibatalkan, kendaraan itu harus ditarik dari operasi
dan diperbaiki. Pimpinan tertinggi Aviation di suatu Lokasi (Operation Head) harus
diberitahu dan alasan pembatalan harus diperiksa dan catatan yang ditandatangani
harus disimpan. Jika penggunaan kendaraan dengan sistem interlock yang rusak tidak
dapat dihindari, prosedur ’Surat Pengecualian/Waiver’.
17 September 2018 29
Rev 0
Workbook
PACE for RSD R11 – Kegiatan pengisian
17 September 2018 30
Rev 0
Workbook
PACE for RSD R11 – Kegiatan pengisian
PROSEDUR KHUSUS
TUMPAHAN SELAMA PROSES PENGISIAN
Tumpahan BBMP merupakan bahaya yang dapat menimbulkan kebakaran dan
menyebabkan kerusakan lingkungan. Ketika terjadi tumpahan, pengisian pesawat
udara segera harus dihentikan. Pihak Airliner dan Pengawas Regu yang sedang
bertugas harus segera diberitahu sehingga tindakan yang diperlukan dapat diambil
untuk melindungi pesawat, awak dan penumpangnya, serta untuk membersihkan
tumpahan itu. Adapun step-by-step yang harus dilakukan apabila ada tumpahan minyak
sebagai berikut:
a. Tutup Deadman
b. Tarik Lanyard
c. Tekan Emergency Fuel Stop pada kendaraan
d. Tekan ESB (Emergency Shutdown Button) terdekat – Jika menyangkut
kebocoran pada hydrant pit valve. ESB akan mematikan pompa dan
menutup valve hydrant.
17 September 2018 31
Rev 0
Workbook
PACE for RSD R11 – Kegiatan pengisian
PROSEDUR KHUSUS
KEBAKARAN SELAMA PROSES PENGISIAN
Kejadian kebakaran saat proses pengisian sangatlah berbahaya dan berpotensi
merugikan dalam skala besar. Berikut ini tahapan tindakan yang harus dilakukan
apabila terdapat kebakaran selama proses pengisian:
17 September 2018 32
Rev 0