Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTEK OVERLAY LANDASAN BANDAR UDARA BUDIARTO

KELOMPOK 3 : Alvaro Alamsyah Dicky Wijaya Edwin Suhardianto Janne Astrea Rijalul Afdhal Wijanarko

Jurusan Teknik Penerbangan Program Studi Bangunan dan Landasan 3 Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug Tangerang

Overlay adalah Pelapisan ulang perkerasan dan tebal sebuah bandara. Berikut adalah cara - cara untuk melaksanakan overlay di sebuah bandara : 1. Pengukuran

Dalam sebuah pengukuran didapat elevasi kemiringan dari hasil sebelum dan sesudah overlay. 2. Colt milling

dan

Merupakan sebuah mesin yang di gunakan untuk menggaruk ( membongkar ) lapisan atas/surface sebuah landasan.

3. Sprayer

Kegiatan penyemprotan aspal cair kebagian permukaan landasan agar aspal yang akan di lapis ulang melekat dengan aspal yang baru. 4. Finisher

Finisher adalah sebuah mesin perantara untuk menyambungkan dumb truck yang membawa aspal panas ke aspal sebuah landasan yang akan dilapis ulang. Alat ini dapat mengatur sebuah kemiringan, tebal dan lebar aspal yang diinginkan.

5. Termometer

Alat pengukur suhu digunakan oleh pengamat proyek agar benar dan yakin aspal yang akan dihampar ke landasan sesuai apa yang diinginkan. Biasanya suhu yang diinginkan untuk menghamparkan aspal untuk overlay 1200 C. agar aspal tersebut merekat satu sama lainnya. 6. Tandem / Mesin Gilas

Merupakan mesin pemadat untuk tanah, batuan, badan jalan dan pengaspalan yang terdiri dari susunan tanah, pasir, kerikil, batu pecah dan aspal.

7. Penematik

Sama halnya seperti tandem mesin ini di gunakan untuk memadatkan hasil pengaspalan. Penematik mempunyai berat 10 ton dengan kepadapatan mencapai 90%. Biasanya tandem dan penematik melakukan pemadatan hingga 18x putaran untuk mendapatkan hasil pemadatan yang maksimal. Demekianlah proses dari sebuah pekerjaan overlay landasan di sebuah bandara. Semoga bermanfaat, Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai