Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan modul materi “Segiempat dan Segitiga”. Sholawat dan salam
semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW.
Modul ini disusun dengan tujuan untuk menunjang proses pembelajaran peserta didik
tingkat madrasah penyelenggara program layanan Sistem Kredit Semester (SKS). Modul ini
dirancang secara sistematis meliputi materi esensial, contoh soal, soal latihan, kunci jawaban, dan
uji kompetensi dengan harapan peserta didik lebih mudah memahami materi pelajaran secara
mandiri dengan cara diskusi, demonstrasi, maupun penugasan.dalam proses pembelajaran.
Menyadari dalam penulisan modul ini masih terdapat banyak kekurangan, mohon kiranya
para pembaca memberikan koreksi dan masukannya. Penulis sangat terbuka menerima kritik dan
saran demi kesempurnaan modul ini.
Akhirnya, semoga modul yang sederhana ini dapat membantu para pembaca/peserta didik
dalam memahami materi “Segiempat dan Segitiga”.
Penulis
Modul Matematika 1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................................................1
Daftar Isi.....................................................................................................................................2
Kompetensi Inti/Kompetensi Dasar............................................................................................3
1. Pendahuluan ........................................................................................................................4
1.1. Deskripsi
1.2. Prasyarat
1.3. Petunjuk Penggunaan Modul
1.4. Tujuan Pembelajaran
1.5. Cek Kemampuan
2. Kegiatan Belajar 1...............................................................................................................6
2.1 Tujuan Pembelajaran
2.2 Uraian Materi
2.3 Rangkuman
2.4 Tugas
2.5 Tes Formatif 1
3. Kegiatan Belajar 2...............................................................................................................14
3.1 Tujuan Pembelajaran
3.2 Uraian Materi
3.3 Rangkuman
3.4 Tugas
3.5 Tes Formatif 2
4. Kegiatan Belajar 3...............................................................................................................25
4.1 Tujuan Pembelajaran
4.2 Uraian Materi
4.3 Rangkuman
4.4 Tugas
4.5 Tes Formatif 3
Uji Kompetensi...........................................................................................................................30
Modul Matematika 2
MODUL 08
MATEMATIKA KLS VII
WAKTU 20 X 40 MENIT
Modul Matematika 3
1.1. DESKRIPSI
Hampir setiap konstruksi bangunan yang dibuat manusia memuat bentuk bangun segitiga dan
segi empat. Amatilah lingkungan sekitarmu. Bentuk bangun manakah yang ada pada benda-
benda di sekitarmu? Apakah setiap bangun yang kalian temukan sebagian besar terdiri dari
bangun segitiga dan segi empat? Untuk memahami lebih jauh mengenai segitiga dan segi
empat pelajarilah bab ini dengan saksama
1.2. PRASYARAT
Dalam mempelajari modul ini prasyarat yang harus di penuhi adalah menguasi modul
sebelumnya (Modul 7)
Modul Matematika 4
1.4. TUJUAN PEMBELAJARAN
Modul Matematika 5
3.1 TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Jajargenjang
Jajargenjang adalah segi empat yang kedua pasang sisi berhadapannya sama dan sejajar.
Jajargenjang dapat dibentuk dari sebuah segitiga dan bayangannya yang diputar
setengah putaran dengan pusat titik tengah salah satu sisinya.
Perhatikan gambar 6.2 berikut!
D =A′ D = B′
180°
● ●O
A B A B = D′
(a) (b)
Gambar 6.2
Modul Matematika 6
AB // DC dan AD // BC, OA = OC dan OB = OD
a. Sifat-Sifat Jajargenjang
1) Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar (AB = DC, BC = AD,
AB // DC dan BC // AD)
2) Sudut-sudut yang berhadapan sama besar ( ∠ A = ∠ C, ∠ B = ∠ D)
3) Mempunyai dua buah diagonal yang berpotongan di satu titik dan saling
membagi dua sama panjang (OA = OC dan OB = OD)
4) Mempunyai simetri putar tingkat dua dan tidak memiliki simetri lipat
5) Jumlah sudut yang berdekatan 180°(berpelurus) yaitu: ( ∠ A + ∠ B = 180° ,
∠ A + ∠ D = 180° , ∠ B + ∠ C. = 180° , ∠ D + ∠ C = 180° )
Contoh Soal
Diberikan jajargenjang ABCD, ∠ A = ∠ C, dan ∠ B = ∠ D.
a. Buktikan bahwa ∠ A + ∠ B = 180° , ∠ C + ∠ D = 180° !
b. Jika ∠ A = 50, maka hitunglah sudut-sudut yang lain!
Bukti:
a. ∠ A + ∠ B + ∠ C + ∠ D = 360° (jumlah sudut dalam
segi empat)
∠ A + ∠ B + ∠ A + ∠ B = 360°
2 ( ∠ A + ∠ B ) = 360°
∠ A + ∠ B = 180° (terbukti)
∠ A + ∠ B + ∠ C + ∠ D = 360°
∠ C + ∠ D + ∠ C + ∠ D = 360°
2 ( ∠ C + ∠ D ) = 360°
∠ C + ∠ D = 180° (terbukti)
b. ∠ A + ∠ B = 180° (Jumlah sudut yang berdekatan 180°)
50° + ∠ B = 180°
∠ B = 180° - 50° = 130°
∠ C = ∠ A = 50°
∠ D = ∠ B = 130°
Modul Matematika 7
2. Persegi Panjang
Persegi panjang adalah jajargenjang yang memiliki sebuah sudut siku-siku.
Perhatikan gambar berikut!
H
D C
E O F
A G B
Sifat-Sifat Persegi Panjang
1) Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar (AB = CD, AD = BC, AB //
CD. dan AD //BC)
2) Keempat sudutnya siku-siku ( ∠ A = ∠ B = ∠ C = ∠ D = 90°).
3) Kedua diagonalnya sama panjang dan saling membagi dua sama panjang (AC =
BD dan OA = OC = OB = OD).
4) Mempunyai dua sumbu simetri ( EF dan GH ).
5) Dapat menempati bingkainya dengan tepat menurut empat cara.
Contoh Soal
1. Perhatikan gambar di samping! D C
Jika AB = 8 cm, BC = 6 cm, AO = 5 cm, ∠ AOB =
120°,
dan ∠ OBA = 30°, maka:
a) Tentukan ∠ AOD, ∠ BOC, dan ∠ CBO A B
b)Sebutkan garis yang sama panjang dengan AB, BC,
CD, dan AO
Penyelesaian:
a) ∠ AOD = 180 - ∠ AOB (sudut berpelurus)
= 180° - 120°
= 60°
∠ BOC = ∠ AOD (sudut bertolak belakang)
= 60°
∠ CBO = 90° - ∠ OBA (sudut berpenyiku)
= 90° - 30°
= 60°
b) Garis yang sama panjang dengan AB adalah CD.
Garis yang sama panjang dengan BC adalah AD.
Garis yang sama panjang dengan CD adalah BD.
Garis yang sama panjang dengan AO adalah BO, CO, danDO.
Modul Matematika 8
3. Belah Ketupat
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua buah sisinya berturut-turut sama panjang
Perhatikan gambar 6.4 berikut!
Contoh Soal
D
Penyelesaian: B
∠ CBD = ∠ ABD = 50°
∠ B = 2 x ∠ ABD
2 x 50° = 100°
∠ ADB = ∠ ABD = 50°( Δ ABD sama kaki)
∠ A + ∠ ADB + ∠ ABD = 180°
<=> ∠ A + 50° + 50° = 180°
<=> ∠ A + 100° = 180°
<=> ∠ A = 80°
∠ D = ∠ B = 100°
∠ C = ∠ A = 80°
Modul Matematika 9
4. Persegi
Persegi adalah belah ketupat dengan sudut 90°
Atau persegi panjang dengan sisi-sisi sama panjang.
Perhatikan gambar di samping!
Sifat-Sifat Persegi
1) Semua sisinya sama panjang.
2) Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
3) Keempat sudutnya siku-siku.
4) Diagonal-diagonalnya sama panjang tegak lurus dan saling membagi dua sama
besar
5) Mempunyai empat sumbu simetri
6) Dapat menempati bingkainya dengan tepat menurut delapan cara.
Contoh Soal
1. Diketahui persegi PQRS dengan kedua diagonalnya S R
berpotongan di T!
a. Tuliskan semuaRuas garis yang sama panjang
dengan PQ!
b. Ruas garis yang sama panjang dengan PT!
c. Sudut yang besarnya sama dengan ∠ PQR P Q
d. Sudut yang besanya 45°.
e. Ruas garis yang sama panjang dengan PR!
Penyelesaian:
a. Ruas garis yang sama panjang dengan PQ adalah ruas garis QR, RS, dan
PS
b. Ruas garis yang sama panjang dengan PT adalah QT, RT, ST, dan QT
c. Sudut yang besarnya sama dengan ∠ PQR adalah ∠ QRS, ∠ RSP,
dan ∠ SPR
d. Sudut yang besanya 45° adalah ∠ TPQ, ∠ TQR, ∠ TRS, ∠ TSP ,
∠ TPS, ∠ TSR, ∠ TRQ, dan ∠ TQP
e. Ruas garis yang sama panjang dengan PR adalah QS
5. Trapesium
Trapesium adalah segi empat yang mempunyai sepasang sisi sejajar.
Perhatikan gambar berikut!
Modul Matematika 10
Trapesium Samakaki Trapesium Siku-siku Trapesium Sembarang
Sifat-Sifat Trapesium
1) Mempunyai sepasang sisi yang sejajar
2) Jumlah sudut-sudut antara sisi-sisi yang sejajar adalah 180°
Contoh soal
1. Diketahui trapesium sama kaki ABCD, AB //CD, ∠ A = 60°, AD = 3 cm, dan
AC = √ 13 cm. Tentukan ∠ B, ∠ C, ∠ D, BC, dan BD.
Penyelesaian
∠ B = ∠ A = 60° (trapesium sama kaki) D C
6. Layang-Layang
Layang-layang merupakan segi empat yang dibentuk oleh dua segitiga sama kaki yang
alasnya sama panjang dan berimpit.
Layang-layang adalah segi empat dengan dua pasng sisi-sisi yang berdekatan sama
panjang.
Perhatikan gambar berikut!
Sifat-Sifat Layang-Layang
1) Sisinya sepasang-sepasang sama panjang.
2) Sepasang sudut yang berhadapan sama besar (yang dipisahkan oleh sumbu
simetri).
3) Salah satu diagonalnya merupakan sumbu simetri.
4) Salah satu diagonalnya membagi dua sama panjang dan tegak lurus dengan
diagonal yang lain.
5) Dapat menempati bingkainya dengan dua cara
Contoh Soal
1. Diketahui layang-layang ABCD, AB = 10 cm, OA = 5 cm, CD = √ 50 cm,
Modul Matematika 11
BD = ( 5 + 5 √ 3 ) cm, ∠ BCO = 60°, dan ∠ DAO = 45°.
Tentukan OC, OD, BC, AD, OB, ∠ BCD, ∠ ABC,
∠ BCD, dan ∠ ADC.
D
Penyelesaian:
OA = OC = 5
45°
OD = OA = 5 cm ( karena Δ AOD siku-siku sama kaki A 60° C
BC = AB = 10 cm
AD = CD = √ 50 cm
OB = BD - OD = ( 5 + 5 √ 3 ) - 5 = 5 √ 3 cm
∠ B1 = ∠ B2 = (180° - 90° - ∠ C1)
= (180° - 90° - 60°) B
= 30°
∠ BAD = 2 x ∠ A1 = 2 x 30° = 60°
∠ D1 = ∠ B1 = 60°
∠ B2 = ∠ D2 = 45°
∠ ABC = ∠ B1 - ∠ B1= 60° + 45° = 100°
∠ C1 = ∠ C2 = (180° - 90° - ∠ D2)
= (180° - 90° - 45°)
= 45°
∠ BCD = 2 x ∠ C1 = 2 x 45° = 90°
∠ ADC = ∠ ABC = 100°
3.3. Rangkuman
a. Pengertian Persegi Panjang
Persegi panjang adalah segi empat dengan sisi berhadapan sejajar dan sama panjang, dan
keempat sudutnya siku-siku
b. Pengertian Persegi
Persegi adalah persegi panjang yang keempat sisinya sama panjang.
c. Pengertian Jajar Genjang
Jajar genjang adalah segi empat dengan kekhususan yaitu sisi yang berhadapan sejajar
dan sama panjang.
d. Belah Ketupat
Belah ketupat adalah segi empat yang dibentuk dari segitiga sama kaki dan bayangannya,
dengan alas sebagai sumbu simetri
e. Layang-layang
Layang-layang meupakan segi empat yang dibentuk oleh dua segitiga sama kaki yang
alasny sama panjang
f. Trapesium
Trapesium merupakan segi empat yang memiliki sepasang sisi berhadapan sejajar
Modul Matematika 12
3.4. Tugas 2
4 cm
c. Panjang AB
A (2x + 3) cm B
5. Panjang diagnal suatu persegi panjang adalah (5y – 3) cm dan (2y + 9) cm.
a. Tentukan nilai y!
b. Tentukan panjang diagonal persegi panjang tersebut!
60°
A B B
Modul Matematika 13
b. Jika dibuat kedua diagonalnya, tentukanlah semua sudut yang besarnya masing-
masing 45°, 90°.
5. Masing-masing gambar berikut memperlihatkan trapesium dan jajartengahnya.Tentukan
nilai x!
18 cm (2x + 1)
a. b.
(x + 3) cm 2x + 4
10 cm 3x + 2
Keliling sebuah bangun datar adalah jumlah panjang sisi yang membatasi bangun
tersebut. Ukuran keliling adalah mm, cm, m, km, atau satuan panjang lainnya.
Luas sebuah bangun datar adalah besar ukuran daerah tertutup suatu permukaan
bangun datar. Ukuran untuk luas adalah cm2, m2, km2, atau satuan luas lainnya.
Contoh Soal
1. Keliling suatu persegi adalah 48. Hitunglah panjang sisi persegi tersebut!
Penyelesaian:
K=4s
Modul Matematika 14
1 1
s = 4 K = 4 48 = 12
Jadi panjang sisi persegi tersebut adalah 12 cm.
2. Diketahui persegi ABCD, AB = 20 cm.
Hitunglah keliling dan luas persegi tersebut!
Penyelesaian:
K = 4s = 4 x 20 = 80
Jadi keliling persegi ABCD adalah 80 cm
L = s2 = 202 = 400
Jadi luas persegi ABCD adalah 400 cm2
Contoh Soal
1. Diketahui persegi panjang ABCD, AB = 20 cm, BC = 15 cm.
Hitunglah keliling dan luas persegi panjang tersebut!
Modul Matematika 15
Penyelesaian:
K=2(p+l)
<=> K = 2 ( AB + BC )
<=> K = 2 ( 20 + 15 )
<=> K = 2 ( 35 )
<=> K = 70
Jadi keliling persegi panjang ABCD adalah 70 cm.
L=pxl
<=> L = AB x BC = 20 x 15 = 300.
Jadi luas persegi panjang ABCD adalah 300 cm2
2. Keliling suatu persegi panjang adalah 40 cm dan panjangnya tiga kali lebarnya.
Hitunglah panjang dan lebar persegi panjang tersebut!
Penyelesaian:
K=2(p+l)
<=> 40 = 2 ( 3l + l )
<=> 40 = 2 ( 4l )
<=> 40 = 8l
40
<=> l =
8
<=> l = 5
p = 3l = 3 x 5 = 15
Jadi panjang dan lebar persegi panjang tersebut adalah 15 cm dan 5 cm.
Modul Matematika 16
Contoh Soal
1. Diketahui jajargenjang ABCD, DE ¿ AB, DF ¿ BC, AB = 20 cm, BC = 15 cm,
dan DE = 12 cm. Hitunglah keliling dan luas jajargenjang tersebut!
Penyelesaian:
D C
A B
Penyelesaian:
K = 2 ( AB + BC)
<=> 82 = 2 ((5x - 3) + (50 - 6x))
<=> 82 = 2 (5x - 3 + 50 - 6x)
<=> 82 = 2 (5x - 6x - 3 + 50)
<=> 82 = 2 (-x +47)
<=> 82 = -2 x + 94
<=> 2x = 94 - 82
<=> 2x = 12
<=> x = 6
AB = ( 5x - 3 ) = ( 5 x 6 - 3 ) = 30 – 3 = 27
BC = ( 50 - 6x ) = ( 50 - 6 x 6.) = 50 – 36 = 14
Jadi panjang AB = 27 cm , dan BC = 14 cm
Modul Matematika 17
4. Keliling dan Luas Belah Ketupat
Pada gambar tampak belah ketupat ABCD dengan panjang sisi AB = BC =
CD = AD = s.
Jika keliling belah ketupat dinyatakan dengan K, maka
keliling belah ketupat ABCD adalah
K = AB + BC + CD + DA
=s+s+s+s
= 4s ( 4 kali sisi)
Jika luas belah ketupat dinyatakan
dengan L, maka luas belah ketupat
ABCD adalah L = ½ AC x BD
dimana AC dan BD adalah diagonal belah ketupat
ABCD. L = ½ x d1 x d2
Contoh Soal
1. Diketahui belah ketupat ABCD, dengan AC = 12 cm, BD = 16 cm. Hitunglah keliling
dan luas belah ketupat tersebut!
Penyelesaian:
Keliling belah ketupat ABCD adalah
K = AB + BC + CD + DA, karena AB = BC = CD = DA,
maka K = 4 x AB
1
Perhatikan segitiga AOB, siku-siku di O, OA = 2 AC
1
= 6 cm, OB = 2 BD = 8 cm
AB2 = OA2 + OB2 = 82 + 62 = 64 + 36 = 100
AB2 = 100 AB = 10
K = 4 x 10 = 40
Jadi keliling belah ketupat ABCD adalah 40 cm
Luas belah ketupat ABCD adalah
L = AC x BD
= 12 x 16
= 192
Jadi luas belah ketupat ABCD adalah 192 cm2
Modul Matematika 18
5. Keliling dan Luas Layang-layang
Pada gambar tampak layang-layang ABCD dengan panjang
sisi AB = BC, dan CD = AD Jika keliling layang-layang
dinyatakan dengan K, maka keliling layang-layang ABCD
adalah
K = AB + BC + CD + DA
= AB + AB + DA + DA
= 2 (AB + DA)
Jika luas layang-layang dinyatakan dengan L, maka luas
layang-layang ABCD adalah L = ½ x AC x BD, dimana
AC dan BD adalah diagonal belah ketupat ABCD. L =
½ x d1 x d2
Contoh Soal
1. Diagonal layang-layang ABCD berpotongan di titik O seperti terlihat pada gambar
disamping. Diketahui OC = 9 cm. DO = 12 cm, dan OB = 40 cm. Hitunglah:
a. panjang CD
b. panjang BC
c. luas layang-layang ABCD
d. keliling layang-layang ABCD
Penyelesaian:
a. Perhatikan Δ COD, siku-siku di O
CD2 = OC2 + OD2 = 92 + 122 = 81 + 144
CD2 = 225 CD = √ 225 = 15
Jadi panjang CD adalah 15 cm.
b. Perhatikan Δ COB, siku-siku di O
BC2 = OC2 + OB2 = 92 + 402 = 81 + 1600
BC2 = 1681 CD = √ 1681 = 41
Jadi panjang CD adalah 41 cm.
c. AC = AO + OC = 9 cm + 9 cm = 18 cm (AO = OC)
BD = DO + OB = 12 cm + 40 cm = 52 cm
Luas = 1/2 x 18 x 52 = 9 x 52 = 468 cm2
Jadi luas layang-layang ABCD =468 cm2
d. AD = CD = 15 cm
AB + BC = 41 cm
Keliling = 2( AB + AD) = 2( 41 + 15) = 2 x 56 = 112
Jadi keliling layang-layang ABCD = 112 cm
Modul Matematika 19
6. Keliling dan Luas Trapesium
Pada gambar tampak trapesium ABCD dengan panjang sisi AB, BC, CD dan
AD Jika keliling trapesium dinyatakan dengan K, maka keliling trapesium
ABCD adalah
K = AB + BC + CD + DA
Pada gambar trapesium di atas DE = BF = t
dan luas trapesium tersebut dapat ditentukan
sebagai berikut,
Jika luas trapesium dinyatakan dengan L,
maka luas trapesium ABCD adalah:
L = Luas Δ ABD + Luas Δ BCD
= ( 12 x AB x t ) + ( 12 x CD x t )
1
x t ( AB + CD )
= 2
L = ½ t (jumlah sisi yang sejajar)
Contoh Soal
1. Diketahui trapesium ABCD dengan AB = 2x cm, BC = ( 3x - 17 ) cm, CD = ( 15 - x )
cm dan DA = ( 5 + x ) cm. Jika keliling trapesium adalah 53 cm, tentukan x, dan sisi-
sisi trapesium tersebut!
Penyelesaian:
K = AB + BC + CD + DA
<=> 53 = 2 x + (3x - 17) + (15 - x) + ( 5 + x )
<=> 53 = ( 2x + 3 x - x + x ) + ( -17 + 15 + 5)
<=> 53 = 5 x + 3
<=> 5x = 53 – 3
<=> 5x = 50
<=> x = 10
AB = 2x = 2 . 10 = 20
BC = ( 3x - 17 ) = ( 3 . 10 - 17 ) = (30 - 17 ) = 13
CD = ( 15 - x ) = ( 15 – 10 ) = 5
DA = ( 5 + x) = 5 + 10.= 15
Jadi panjang AB = 20 cm, BC = 13 cm, CD = 5 cm, dan DA = 15 cm
D E C
Penyelesaian:
L = ½ x BE x ( AB + CD ) = ½ x 5 x ( 16 + 10 )
= ½ x 5 x ( 26 ) = 65
Jadi luas trapesium ABCD tersebut adalah 65 cm2.
Modul Matematika 20
Keliling dan Luas Segitiga
Sebelum membicarakan keliling dan luas segitiga, kita bicarakan dahulu tentang alas
dan tinggi dan tinggi yang bersesuaian pada segitiga.
Garis tinggi dan alas segitiga
Karena segitiga memiliki tiga titik sudut maka setiap segitiga
memiliki tiga garis tinggi.
Setiap sisi segitiga dapat dipandang sebagai alas. Untuk lebih
jelasnya, perhatikan segitiga ABC pada gambar berikut.
Sisi AB disebut juga sisi c, karena letaknya di depan sudut C.
Demikian juga sisi BC dan AC , disebut juga sisi a dan b. Garis tinggi yang dibuat dari
titik sudut C disebut tc, karena tegak lurus dengan alas atau sisi c.Demikian pula garis
tinggi yang dibuat dari titik sudut A dan B disebut t a dan tb. Jika AB sebagai alas maka
tc adalah tingginya. Jika BC sebagai alas maka ta adalah tingginya. Dan jika AC
sebagai alas maka tb adalah tingginya.
Keliling segitiga adalah jumlah dari ketiga sisinya. Pada gambar diatas jika K
menyatakan keliling segitiga ABC maka: K = AB + BC + AC = c + a + b
Keliling segitiga dirumuskan:
K = a + b + c, dimana a, b, dan c adalah panjang sisi-sisi segitiga
Luas segitiga
Dari gambar (i), diketahui bahwa:
Luas daerah Δ ABC = 1/2x L ABCD = ½
AB x AC
Contoh Soal
1) Keliling segitiga ABC adalah 100 cm. Jika AB = 34 cm, dan AC = 26 cm, maka
panjang sisi BC adalah ...
2) Panjang sisi-sisi Δ ABC adalah a = ( 2y - 3 ) cm, b = ( 2y + 1 ) cm, dan c = y cm.
Jika keliling Δ ABC = 18 cm, maka tentukan nilai y, dan panjang sisi-sisi Δ
ABC !
Modul Matematika 21
Penyelesaian:
1) Keliling segitiga ABC adalah K = AB + BC + AC
<=> 100 = 34 + BC + 26
<=>100 = 60 + BC
<=> BC = 100 - 60
<=> BC = 40
Jadi panjang sisi BC adalah 40 cm
3.3. Rangkuman
1. PERSEGI
Sisi-sisi: s
Luas: L = s x s = s2
Keliling: K = 4 x s
2. JAJARGENJANG
Modul Matematika 22
Keliling: = Jumlah semua sisi
4. BELAH KETUPAT
Luas:
Keliling:
5. LAYANG-LAYANG
6. Keliling segitiga adalah jumlah dari ketiga sisinya. Pada gambar diatas jika K menyatakan
keliling segitiga ABC maka: K = AB + BC + AC = c + a + b
Keliling segitiga dirumuskan:
K = a + b + c, dimana a, b, dan c adalah panjang sisi-sisi segitiga
7. Luas (L) daerah segitiga adalah setengah hasil kali panjang alas (a) dan tingginya (t), atau
L=½axt
3.4. Tugas
1. Lengkapilah tabel persegi berikut! (satuan pengukuran dalam cm).
Modul Matematika 23
7 4x cm x cm ... ...
8 2x cm x cm ... 200 cm2
3. Hitunglah keliling dan luas masing-masing jajargenjang pada gambar berikut! (satuan
pengukuran dalam cm).
4. Hitunglah keliling dan luas belah ketupat yang panjang diagonal-diagonalnya sebagai
berikut!
a. 24 cm dan 10 cm c. 16 cm dan 12 cm
b. 24 cm dan 32 cm d. 30 cm dan 16 cm
5. Dengan menggambar persegi panjang luarnya, hitunglah luas layang-layang yang panjang
diagonal-diagonalnya:
a. 6 cm dan 10 cm c. 9 cm dan 12 cm
b. 15 cm dan 18 cm d. 7 cm dan 13 cm
3.5. Tes Formatif 2
1. Dengan menggunakan rumus, hitung luas laying-layang yang panjang diagonal-
diagonalnya sebagai berikut!
a. 5 cm dan 8 cm c.18 cm dan 24 cm
b. 11 cm dan 16 cm d. 7 cm dan 13 cm
2. Sebuah trapezium sama kaki mempunyai panjang kaki 20 cm. Sisi sejajar masing-masing 12
cm dan 36 cm. Tentukan tinggi dan luas trapesium tersebut!
3. Hitunglah luas daerah segitiga pada tiap-tiap gambar berikut!
4. Diketahui luas segi tiga ABC sama dengan luas bujur sangkar PQRS dan panjang alas segi
tiga dua kali panjang sisi bujur sangkar. Jika panjang sisi bujur sangkar PQRS 16 cm,
hitunglah :
a. Luas bujur sangkar PQRS
b. Panjang alas segitiga ABC
c. Tinggi segitiga ABC.
5. Perhatikan gambar berikut!
ABCD adalah sebuah persegi dengan
AB = 8 cm, PQR adalah segitiga siku-siku
dengan PQ = 10. Kedua bangun tersebut
Modul Matematika 24
luasnya sama. Tentukan luas masing-masing
bangun dan panjang PR!
A.2. Melukis Segitiga yang diketahui Dua Sisi dan Sudut Apitnya
Modul Matematika 25
A.3. Melukis Segitiga yang diketahui Satu Sisi dan Dua Sudut
1. Lukislah Δ ABC dengan sisi AB = 8cm, besar ∠ BAC = 42°, dan ∠ ABC = 52°!
Penyelesaian:
Langkah-langkah:
1. Buat ruas garis AB = 8 cm.
2. Lukislah ∠ BAC = 42°, (titik tengah busur di A)
3. Lukislah ∠ ABC = 52°, (titik tengah busur di B)
4. perpanjang kaki ∠ A dan ∠ B ( bukan kaki
AB
atau BA) sehingga berpotongan dititik C.
5. Dengan demikian telah terlukis Δ ABC
dengan sisi AB = 8cm, besar ∠ BAC = 42°,
dan ∠ ABC = 52°.
Melukis Garis Tinggi, Garis Bagi, Garis Berat, dan Garis Sumbu
Contoh Soal
Untuk melukis garis tinggi dari suatu titik sudut Δ ABC, misalnya melalui titik A perlu
dilakukan hal-hal sebagai berikut!
a) Buat busur lingkaran L1 dengan pusat titik A
dan jari-jari secukupnya, sehingga memotong
sisi BC(atau perpanjangannya), di titik D dan
E
b) Buat Busur lingkaran L2 dengan pusat titik D
dan jari-jari secukupnya. Kemudian lingkaran
L3 dengan pusat titik E dan jari-jari sama
dengan lingkaran L2, sehingga lingkaran L2
dan L3 berpotongan di titik T.
Modul Matematika 26
c) Hubungkan titik A dengan titik T, sehingga
memotong sisi BC di titik G, maka garis
tinggi dari titik A telah terlukis, yaitu AG =
ta .
Dengan cara yang sama dapat dibuat garis tinggi yang melalui B, dan C
Dengan cara yang sama dapat dibuat garis bagi sudut B, dan C.
3. Garis Berat
Garis berat suatu segitiga adalah garis yang ditarik dari titik sudut ke tengah-tengah sisi
dihadapannya, seperti ditunjukkan pada gambar berikut.
C
F Pada gambar di samping AD, BE, dan CF berturut-
turut adalah garis berat pada Δ ABC. Ketiga garis
berat segitiga berpotongan di satu titik yang disebut
A E
titik berat segitiga.
G
B
Modul Matematika 27
Contoh Soal
Dengan cara yang sama dapat dibuat garis berat yang melalui B, dan C.
Contoh Soal
Untuk melukis garis sumbu dari Δ ABC, misalnya pada sisi BC perlu dilakukan hal-
hal sebagai berikut!
a) Buat busur lingkaran L1 dengan pusat titik B dan
jari-jari secukupnya (lebih dari setengah sisi BC).
Kemudian buat busur lingkaran L2 dengan pusat titik
C dan jari-jari sama dengan lingkaran L1, sehingga
lingkaran L1 dan L2 berpotongan di dua titik misal D
dan E .
b) Hubungkan titik D dengan titik E, maka garis DE
akan memotong AB di titik T yang merupakan
tengah-tengah sisi BC, maka garis sumbu DE pada
sisi BC telah terlukis.
Dengan cara yang sama dapat dibuat garis sumbu yang
melalui AB, dan AC.
Modul Matematika 28
4.3. Rangkuman 3
1. Garis tinggi pada suatu segitiga adalah garis yang dibuat dari titik sudut segitiga itu dan
tegak lurus pada sisi dihadapannya
2. Garis bagi pada segitiga adalah garis yang membagi sudut segitiga menjadi dua sama
besar
3. Garis berat suatu segitiga adalah garis yang ditarik dari titik sudut ke tengah-tengah sisi
dihadapannya
4. Garis sumbu adalah garis yang ditarik tegak lurus terhadap sisi dan melalui titik tengah
segitiga
Modul Matematika 29
Berilah tanda ( X ) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang tepat!
Modul Matematika 30
a. 24 cm b. 48 cm c. 72 cm d. 96 cm
10. Suatu belah ketupat mempunyai panjang sisi 13 cm, jika diagonal terpanjang adalah 24 cm, luas
belah ketupat tersebut adalah:
a. 74 cm2 b. 120 cm2 c. 144 cm2 d. 256 cm2
11. Keliling segitiga ABC = 120 cmdengan AB : BC : AC = 3 : 4 : 5. Panjang AB = ... .
a. 10 cm b. 12 cm c. 30 cm d. 36 cm
12. Pada jajar genjang KLMN, besar ∠ K = (x + 5)0 dan ∠ N = ( 3x – 25)0 . Besar ∠ L = ... .
a. 500 b. 550 c. 950 d. 1250
13. Panjang diagonal-diagonal suatu belah ketupat adalah 8 cm dan (x + 1) cm. Jika luas belah
keupat tersebut 48 cm2, maka nilai x = ... .
a. 5 cm b. 7 cm c. 11 cm d. 13 cm
14. Luas sebuah belah ketupat 96 cm2 dan panjang salah satu diagonalnya adalah 12 cm. Panjang
diagonal lainnya adalah ... .
a. 4 cm b. 8 cm c. 9 cm d. 16 cm
15. Panjang diagonal suatu layang-layang adalah 8 cm dan 6 cm, luas layang-layang tersebut
adalah ....
a. 24 cm2 b. 48 cm2 c. 60 cm2 d. 80 cm2
16. Diketahui ABC siku-siku di A. Panjang AB = 5 cm, BC = 13 cm, maka panjang AC adalah
….
A. 18 cm C. 12 cm
B. 14 cm D. 8 cm
17. Diketahui segitiga ABE, AB = 25 cm, AE = 15 cm, BE = 20 cm, dan CE = 8 cm. Panjang DC
adalah …. E
C
A. 5,4 cm C. 6,7 cm
B. 7,2 cm D. 9,3 cm
A B
2 D
18. Luas trapesium ABCD adalah … cm . C 9 cm
D
A. 102
B. 120 10 cm
C. 136 25 cm
A B
D. 170
19. Sebuah kebun berbentuk persegi panjang, kelilingnya 44 meter dan luasnya 112 m2.
Ukuran panjang dan lebar kebun berturut-turut adalah ….
A. 14 m dan 8 m C. 16 m dan 6 m
B. 18 m dan 4 m D. 16 m dan 7 m
20. Keliling belahketupat ABCD adalah 52 cm dan panjang diagonal AC 10 cm. Luas belah ketupat
tersebut adalah ….
A. 160 cm C. 108 cm
Modul Matematika 31