RPS
GEOMETRI I
OLEH:
Anis Munfarikhatin, S. Pd., M.Pd.
Universitas : Musamus
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi : Pendidikan Matematika
Mata Kuliah : Geometri I
Bobot/Sks : 2 sks
Kode Mata Kuliah :
Sifat : (1) Teori
Pra-Syarat (jikaada) : -
Semester : Gasal
PeriodeKuliah : September- Januari
Jumlah pertemuan tatap muka : 16 x 100 menit
Dosen Pengampu : Anis Munfarikhatin, S.Pd., M.Pd.
A. DESKRIPSI
Mata kuliah ini adalah mata kuliah matematika yang dilaksanakan dalam bentuk tatap muka
dikelas. Geometri I membahas tentang dasar- dasar ilmu geometri yang meliputi garis, titik,
sudut, bangun datar beraturan berupa segiempat dan segitiga, pembuktian teorema dan
penyelesaian permasalahan yang berkaitan dengan materi tersebut. Matakuliah ini diajarkan
pada semester ketiga dengan beban 2 sks.
F. PENILAIAN
Metode:
Testulis, teslisan, tes performance (unjuk kerja), portofolio, dll.
Instrumen
Lembar/soal tes, lembar penilaian kinerja, lembar rubric.
Komponen dan proporsi penilaian
1. Tugas ……………………………………. 20%
2. UTS ……………………………………. 30%
3. UAS ……………………………………. 30%
4. Partisipasi ……………………………………. 20%
Kriteriapenilain/kelulusan
A = 80-100
B = 65-79
C = 50-64
D = 40-49
E = 0-39
G. PERATURAN (TATA TERTIB)
1. Hadir dalam perkuliahan tatap muka minimal 75% dari jumlah pertemuan ideal (lihat aturan
akademik universitas).
2. Setiap mahasiswa harus aktif dan berpartisipasi aktif dalam perkuliahan.
3. Hadir di kelas tepat waktu sesuai dengan waktu yang ditetapkan/disepakati.
4. Toleransi keterlambatan adalah 15 menit. Jika melewati batas waktu toleransi maka mahasiswa
dinyatakan tidak hadir tapi boleh masuk kelas untuk mengikuti perkuliahan.
5. Ada pemberitahuan jika tidak hadir dalam perkuliahan tatap muka.
6. Selama perkuliahan berlangsung, Handphone dalam posisi off atau silent.
7. Meminta izin (dengan cara mengangkat tangan) jika ingin berbicara, bertanya, menjawab,
meninggalkan kelas atau keperluan lain.
8. Saling menghargai dan tidak membuat kegaduhan/gangguan/ kerusakan dalam kelas.
9. Tidak boleh ada plagiat dan bentuk-bentuk pelanggaran norma lainnya.
H. SUMBER (REFERENSI)