Anda di halaman 1dari 3

Lampiran II.

Profil Kegiatan

PROFIL KEGIATAN
Judul Kegiatan
Pendampingan dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengolahan Limbah Organik dan Anorganik di
Desa Samkai Kecamatan Merauke
Tim Pelaksana
Ketua
 Hendrik Havivah (081294378942)
Anggota
1) Rinto Wahyu Putra Kase (082199857782)
2) Willam Pole (085325775434)
3) Vidyah Nur Riskiyanti (081344809379)
4) Maya Anggela Sukmawati (081247003384)
5) Winny Febrianingsih (082198886067)
6) Gusmani (081248582053)
7) Riwan Pratama (082248684938)
8) Dwi Aprilia Rianti (081297920440)
9) Imas Kurniasih (082248806114)
Pembimbing
Anis Munfarikhatin, S.Pd., M.Pd (082323412392)
Ormawa
HMJ Akuntansi Universitas Musamus
Perguruan Tinggi
Universitas Musamus Merauke
Kontak Person Mitra
1) Kepala Desa (Emilia E. Padwa) (082293707969)
2) Ketua Kelompok (Hj Asma) (081294323897)
3) Anggota Kelompok (Bu Rina) (082346988054)
4) Anggota Kelompok (Bu Evi) (082312677702)
5) Anggota Kelompok (Rahmatia) (082255322801)

Program-Program yang Telah Dilaksanakan


 Memberikan pendampingan kepada warga dalam memilah sampah organik, anorganik
 Memberikan pendampingan kepada warga tentang pengolahan sampah organik menjadi pupuk
alami bagi tumbuhan melalui kegiatan pendampingan dan pengadaan peralatan yang dibutuhkan
untuk membuat kompos.
 Memberikan pendampingan dalam pengoptimalan pekarangan rumah sebagai tempat menanam
tanaman hias, tanaman obat, dan buah-buahan.
 Memberikan pelatihan pemanfaatan limbah plastik atau sampah anorganik berupa tas plastik dan
kemasan produk menjadi benda berguna dan bernilai ekonomi.
Metode Pelaksanaan Kegiatan

 Konsolidasi dengan pemerintah desa Samkai, Organisasi


Tahap desa, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pertanian Kota
Persiapan Merauke.
 Pendataan peserta khalayak sasaran
 Persiapan alat dan bahan
 Persiapan tugas tim dan jadwal kegiatan serta pembentukan
kelompok
 Pendampingan memilah sampah organik dan anorganik
Tahap  Pendampingan mengolah sampah organik menjadi kompos
Pelaksanaa  Pendampingan pemanfaatan lahan pekarangan
n  Pendampingan pengolahan limbah plastik menjadi benda
bermanfaat dan bernilai ekonomi

 Pendemonstrasian hasil dari tahapan pelaksanaan oleh


Tahap
khalayak sasaran kepada masyarakat lain
Pengkapasi  Terjalinnya kerjasama dengan mitra di luar desa (Dinas
tasan Lingkungan Hidup dan Dinas Ketahanan Pangan)
 Terwujudnya Desa Samkai sebagai desa peduli lingkungan
dan percontohan di Kabupaten Merauke

Inovasi Teknologi yang diterapkan dan Kelembagaan yang dilibatkan


Program ini menerapkan teknologi sederhana dengan merancang sendiri komposter yang terbuat dari ember
plastik yang dirancang sendiri, serta membuat kerajinan dari limbah anorganik berupa plastik menjadi tas
rajut dan bunga imitasi. Lembaga yang dibentuk dari kegiatan ini adalah komunitas peduli lingkungan yang
berpusat di RT 01 Desa Samkai.

Capaian Kegiatan
 Selama proses kegiatan pendampingan dan pemberdayaan selama kurang lebih selama 3 Bulan,
mitra mengalami peningkatan pengetahuan.
 Lebih dari 75% mitra mampu mampu memilah sampah organik dan anorganik, mengolah sampah
organik menjadi kompos, pemanfaatan lahan pekarangan, dan mengolah limbah plastik.

Tingkat Pengetahuan Mitra


2
25%

1
75%
1 2

 Mitra lebih sadar dalam memanfaatkan limbah organik menjadi kompos dan limbah anorganik
berupa plastik menjadi benda bernilai ekonomi

Manfaat Kegiatan
 Masyarakat akan sadar dan lebih peduli terhadap lingkungan dan dampak buruk dari
pencemaran lingkungan karena berbagai jenis sampah.
 Terwujudnya desa Samkai menjadi desa peduli lingkungan akan mengurangi produksi dan
pencemaran sampah karena masyarakat sudah mampu memilah dan mengolah jenis sampah.
 Masyarakat akan lebih kreatif dan inovatif dalam menjadikan sampah anorganik menjadi benda
bermanfaat dan bernilai ekonomi sehingga dapat dijadikan sebagai penghasilan tambahan.
 Desa Samkai akan menjadi desa yang memelopori desa maupun kampung lain dalam pegelolaan
sampah sehingga akan menjadikannya desa percontohan di lingkungan kabupaten Merauke.
Solusi Permasalahan Warga
 Memberikan pengetahuan kepada warga dalam memilah sampah organik, anorganik dan dampak
kerusakan lingkungan yang ditimbulkan dengan memberikan penyuluhan dengan
melibatkan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Ketahanan Pangan Kota Merauke.
 Memberikan pengetahuan kepada warga tentang pengolahan sampah organik menjadi pupuk alami
bagi tumbuhan melalui kegiatan pendampingan dan pengadaan peralatan yang dibutuhkan untuk
membuat kompos.
 Memberikan pendampingan dalam pengoptimalan pekarangan rumah sebagai tempat menanam
tanaman hias, tanaman obat, dan buah-buahan.
 Memberikan pelatihan pemanfaatan limbah plastik atau sampah anorganik berupa tas plastik dan
kemasan produk menjadi benda berguna dan bernilai ekonomi.

Cakupan Wilayah
Kegiatan ini melibatkan mitra berupa Anggota PKK di Desa Samkai yang terdiri dari 20 orang warga
yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga.

Kemitraan yang Terlaksana Selama Program


Kegiatan ini melibatkan mitra berupa Organisasi Pemerintah Daerah yaitu Dinas Lingkungan Hidup dan
Dinas Ketahanan Pangan yang dibuktikan dengan adanya Surat Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Fakultas
Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan kedua lembaga tersebut.

Bentuk Keberlanjutan Program


Keberlanjutan program ini ditunjukkan dengan dibentuknya kelompok warga peduli lingkungan dengan
membentuk struktur organisasi kelompok tersebut yang selanjutnya akan dibentuk program kerja.

Dokumentasi Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai