Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA IT Al Irsyad Purwokerto


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester :X/1
Materi Pokok : Perbandingan Trigonometri
Alokasi Waktu : 15 menit

A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

Kampetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.7 Menjelaskan rasio trigonometri (sinus, 3.7.1 Menentukan sisi depan, sisi samping, dan
cosinus, tangen, secan, cosecan, dan sisi miring untuk suatu sudut lancip (θ )
cotangen) pada segitiga siku-siku pada suatu segitiga siku-siku
3.7.2 Menerapkan perbandingan trigonometri
untuk mencari panjang sisi segitiga yang
tidak diketahui

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Drill dalam pembelajaran Perbandingan Trigonometri, diharapkan
peserta didik dapat:
1. Menentukan sisi depan, sisi samping dan sisi miring untuk suatu sudut lancip ( θ ) pada suatu
segitiga siku-siku
2. Menerapkan perbandingan trigonometri untuk mencari panjang sisi segitiga yang tidak
diketahui
3. Mencari solusi permasalahan sehari-hari dengan menerapkan perbandingan trigonometri (
sin θ , cos θ , tan θ ) dengan berpikir kritis dan logis
D. Materi Pembelajaran
Trigonometri adalah studi pola bermakna mengenai hubungan antara sudut dan sisi segitiga.
Trigonometri berasal dari kata Yunani trigono, yang berarti segitiga, dan metri, yang berarti
pengukuran. Perbandingan trigonometri hanya berlaku pada segitiga yang sebangun atau sudut-
sudut yang bersesuaian sama besar. Perbandingan trigonometri yang akan dipelajari yaitu sinus,
cosinus, dan tangen. Penggunaan perbandingan trigonometri dalam kehidupan sehari-hari
contohnya adalah mengukur panjang bayangan jika diketahui sudut elefasi dan tinggi orang,
mengukur tinggi pohon, tinggi gedung, dan masih banyak lagi.

de
sin θ=
mi

sa
cos θ=
mi

de
tan θ=
sa

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran


Pendekatan Pembelajaran: Scientific Learning
Model Pembelajaran : Drill
Metode Pembelajaran : Diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan

F. Media Pembelajaran
1. LKPD
2. Powerpoint

G. Sumber Belajar
1. Buku Siswa Matematika Kelas X tahun 2021
2. Buku Guru Matematika Kelas X tahun 2021

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pendahulua 1. Salam, doa, presensi, pengkondisian kelas untuk siap belajar 1


n (PPK, Disiplin, Religius)

2. Apersepsi dengan memberikan pertanyaan:


- Bagaimana teorema pytagoras yang berlaku pada segitiga 1
siku-siku?
- Bagaimana konsep kesebagunan dalam segitiga?
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 1

4. Guru memberikan stimulasi dengan pertanyaan pemantik

- Apa hubungan antara sisi dan sudut pada segitiga siku-siku?


- Apakah kita bisa mencari panjang salah satu sisi segitiga siku-
siku jika yang lainnya diketahui? 2

- Apakah perbandingan trigonometri berlaku pada segala jenis


segitiga?
- Permasalahan sehari-hari apa yang dapat dipecahkan dengan
perbandingan trigonometri?

Inti 5. Peserta didik mengamati video yang disediakan guru. 2


(mengamati, berpikir kritis, teliti)

6. Peserta didik secara berkelompok berdiskusi dan mengerjakan


LKPD yang berisi latihan soal (menanya, mencoba, interaksi, 2

mengumpulkan informasi, critical thinking, communication,


colaborative, kerjasama, percaya diri)

7. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi. 2


(mengkomunikasikan, communicative, menghargai, kreatif,
percaya diri, berani)

8. Peserta didik dibimbing untuk membuat kesimpulan 1

9. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi dan evaluasi 1


Penutup
terhadap kegiatan pembelajaran hari ini dengan memberikan
soal. (Refleksi)

10. Peserta didik diminta untuk mempelajari materi selanjutnya


1
mengenai penerapan trigonometri untuk mencari sudut segitiga
siku-siku yang tidak diketahui.
1
11. Guru menutup pembelajaran dengan salam dan doa

I. Peniliaian Hasil Belajar


1. Penilaian kognitif : soal bentuk uraian
2. Penilaian Psikomotorik : pengerjaan LKPD
3. Penilaian Afektif : diskusi/tanya jawab
Lampiran
Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD)

Memb
Perbandingan trigonometri secara sederhana adalah perbandingan nilai segitiga siku-siku yang
istimewa dan berguna. Ketiga garis dalam segitiga siku-siku mempunyai nama tertentu.

Menco

Memah
Perbandingan trigonometri bermula dari konsep kesebangunan. Oleh karena itu, perbandingan
trigonometri hanya berlaku pada segitiga yang sebangun atau sudut-sudut yang bersesuaian sama
besar. Terdapat beberapa nama dalam perbandingan trigonometri. Nama-nama perbandingan itu
diantaranya sinus, cosinus, dan tangen.

sisi depan

Mencob

cos 45 °

sin 30 °

tan60 °
Mencob

Jawa
b
Pengaplik
asian

Jawa
b

Kesimpula
n
 Terdapat hubugan antara sisi dan sudut pada segitiga siku-siku yang disebut dengan
trigonometri
 Panjang salah satu sisi dari segitiga siku-siku dapat diketahui dengan menggunakan konsep
………………………………………

… .. … .. ….
sin θ= cos θ= ta nθ=
… ... … .. … ..

 Perbandingan trigonometri hanya berlaku pada segitiga yang sebangun atau sudut-sudut yang
bersesuaian itu ……………………….
 Kegunaan konsep trigonometri dalam kehidupan sehari-hari diantaranya yaitu
…………………………………………………………………………………………………
INSTRUMEN PENILAIAN TES TERTULIS

KISI-KISI SOAL
NO
BENTUK
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR SOAL SOA SOAL
SOAL
L
3.5 Menganalisis dan Menentukan 1. Jika titik A( – 2 ,3) Uraian
membandingkan bayangan sebuah didilatasi dengan pusat
transformasi dan titik yang didilatasi O(0 , 0) dan skala 3 maka
komposisi transformasi oleh k dengan pusat tentukanlah bayangan
dengan menggunakan O (0, 0) titik tersebut!
matriks
4.5 Menyelesaikan Menentukan 2. Titik A ’ (−16 , 24) Uraian
masalah yang berkaitan koordinat objek jika merupakan bayangan titik
dengan matriks diketahui koordinat Z( x , y) yang didilatasikan
transformasi geometri hasil dilatasi dengan dengan pusat O(0 , 0) dan
(translasi, refleksi, skala k dan pusat O faktor skala −4. Tentukan
dilatasi dan rotasi). (0, 0) koordinat titik A!
KUNCI JAWABAN

NO
KOMPETENSI INDIKATOR
SOA JAWABAN SKOR
DASAR SOAL
L
3.5 Menganalisis Menentukan 1. Diketahui: 5
dan
membandingkan
bayangan
sebuah titik yang
 ( xy )=(−23)
transformasi dan didilatasi oleh k  Pusat = (0 , 0) k =3

komposisi dengan pusat O  Ditanya: ( xy '' )


transformasi (0, 0)
Jawab:
dengan D [ O (0,0 ), 3]
A (−2 , 3 ) → A ' (x ' , y ' )
menggunakan
matriks ( xy '' )=3 (−23)=(−69)
Jadi, bayangan titik A adalah
A ' (−6 , 9)

4.7 Menentukan 2. Diketahui: 5


Menyelesaikan
masalah yang
koordinat objek
jika diketahui
 ( xy '' )=(−16
24 )

berkaitan koordinat hasil  pusat O(0 , 0)

dengan matriks dilatasi dengan  k =−4

transformasi skala k dan pusat Ditanya: ( xy )


geometri O (0, 0)
Jawab:
(translasi, D [ O ,k ]
A ( x , y ) → A' ( kx , ky )
refleksi, dilatasi
dan rotasi). D [ O ,−4 ]
A ( x , y ) → A ' (−16 , 24)

 Titik x
kx =−16
−4 x=−16
−16
x=
−4
x=4

 Titik y
ky =24
−4 y=24
24
y=
−4
y=−6
Jadi koordinat titik A yaitu A( 4 ,−6)
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : XI/1
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Waktu : 2 menit

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang
berkaitan dengan menemukan matriks transformasi dilatasi dengan pengamatan terhadap titik-titik
dan bayangannya
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak terampil dalam proses menemukan matriks transformasi
dilatasi dengan pengamatan terhadap titik-titik dan bayangannya.
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk terampil dalam proses menemukan matriks
transformasi dilatasi dengan pengamatan terhadap titik-titik dan bayangannya.
3. Sangat terampil, jika menunjukkan adanya usaha untuk terampil dalam proses menemukan
matriks transformasi dilatasi dengan pengamatan terhadap titik-titik dan bayangannya.

Berikan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Keterampilan
Terampil dalam proses menemukan
matriks transformasi dilatasi dengan
No Nama Siswa
pengamatan terhadap titik-titik dan
bayangannya.
KT T ST
1
2
3
4
5
6
7
8

Keterangan:
KT : Kurang Terampil
T : Terampil
ST : Sangat Terampil
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)

objek

Cermati gambar diatas!

Kegiatan 1

1. Segitiga ABC adalah objek asli. Perhatikan segitiga ABC dan segitiga DEF
Jarak OD adalah 2 kali jarak OA.
Jarak OE adalah …… kali jarak OB.
Jarak OF adalah …… kali jarak OC.
Maka, segitiga DEF merupakan hasil dilatasi segitiga ABC dengan faktor skala ………

2. Segitiga ABC adalah objek asli. Perhatikan segitiga ABC dan segitiga HIJ
Jarak OH adalah …… kali jarak OA.
Jarak OI adalah …… kali jarak OB.
Jarak OJ adalah …… kali jarak OC.
Maka, segitiga HIJ merupakan hasil dilatasi segitiga ABC dengan faktor skala ………

3. Segitiga ABC adalah objek asli. Perhatikan segitiga ABC dan segitiga A1B1C1
Jarak OA1 adalah …… kali jarak OA.
Jarak OB1 adalah …… kali jarak OB.
Jarak OC1 adalah …… kali jarak OC.
Maka, segitiga A1B1C1 merupakan hasil dilatasi segitiga ABC dengan faktor skala ………

4. Segitiga ABC adalah objek asli. Perhatikan segitiga ABC dan segitiga H1I1J1
Jarak OH1 adalah …… kali jarak OA.
Jarak OI1 adalah …… kali jarak OB.
Jarak OJ1 adalah …… kali jarak OC.
Maka, segitiga H1I1J1 merupakan hasil dilatasi segitiga ABC dengan faktor skala ………

5. Segitiga ABC adalah objek asli. Perhatikan segitiga ABC dan segitiga D1E1F1
Jarak OD1 adalah …… kali jarak OA.
Jarak OE1 adalah …… kali jarak OB.
Jarak OF1 adalah …… kali jarak OC.
Maka, segitiga D1E1F1 merupakan hasil dilatasi segitiga ABC dengan faktor skala ………

Kegiatan 2
Setelah mengerjakan kegiatan 1, kalian akan dapat mengisi titik-titik di bawah ini.

a. Jika k > 1 maka bangun akan diperbesar dan terletak searah terhadap pusat dilatasi dengan
bangun semula, terlihat seperti segitiga DEF.
b. Jika k = 1 maka bangun tidak mengalami perubahan ukuran dan letak, terlihat seperti segitiga
ABC (objek awal/asli).
c. Jika 0 < k < 1 maka bangun akan …………… dan terletak …………… terhadap pusat dilatasi dengan
bangun semula, terlihat seperti segitiga HIJ.
d. Jika –1 < k < 0 maka bangun akan …………… dan terletak ……………….. terhadap pusat dilatasi
dengan bangun semula, terlihat seperti segitiga H1I1J1.
e. Jika k = -1 maka bangun tidak akan mengalami perubahan bentuk dan ukuran dan terletak
…………………. terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula, terlihat seperti seperti segitiga
A1B1C1.
f. Jika k < –1 maka bangun akan …………… dan terletak ……………….. terhadap pusat dilatasi dengan
bangun semula, seperti segitiga D1E1F1.

Dilatasi adalah bangun yang ………………. atau ………..…….. dengan skala k, dapat
mengubah ……………….. tetapi tidak mengubah ………………..
Kegiatan 3
Berikutnya, amati dilatasi titik-titik pada gambar berikut!

D’

Kamu amati titik pusat, objek, dan hasil dilatasi objek. Amati juga jarak objek ke pusat dan jarak hasil
dilatasi ke pusat pada bidang koordinat di atas. Coba kamu lengkapi tabel berikut dan tentukan pola
atau konsep melalui langkah-langkah berikut!

NO PUSAT OBJEK HASIL POLA

1. O (0, 0) A (2, 2) A’ (6, 6) (66 )=3((22)−( 00))−(00 )


2. O (0, 0) B (-2, 2) B’ (… , ….) ( )
( −22 00 ) 00
¿ =… ( )−( ) −( )

3. O (0, 0) C (… , ….) C’ (3, 1) (31)=… ¿ − ¿ − ¿


(( ) ( )) ( )

4. O (0, 0) D (… , …) D’ (… , …) …………..

Titik A ( x , y ) didilatasi dengan pusat O(0,0) dan skala k menghasilkan bayangan A ' (x ' , y ' ),
ditulis dengan,
D [ O (0,0 ), k ]
A(x , y) A ' (x ' , y ' )

( xy '' )=…( x−… y−…)


+¿ ( )

( xy '' )=… ¿
( )

Anda mungkin juga menyukai