Anda di halaman 1dari 28

Modul Materi Pokok

Matematika SMA/MA Program IPA

Maulida Zulfa Aini


1808056055

M
LINGKARAN
ATEMATIK
materi – contoh soal – soal – pembahasan
Untuk SMA/MA kelas XI-IPA

UIN WALISONGO
SEMARANG
2020
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas karunia dan rahmat-Nya
kami dapat menyelesaikan modul Matematika Peminatan dengan cakupan materi “Lingkaran” untuk kelas XI
SMA/MA ini dengan baik. Modul ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kapita Selekta Menengah
Matematika Kelas PM-4B Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang,
yang diampu oleh Ibu Ayu Ardani.
Modul ini disusun berdasarkan Kurikulum 2013 (Kurtilas Revisi 2018) Sekolah Menengah Atas,
didalamnya terdapat kompetensi yang harus dicapai oleh siswa SMA/MA kelas XI Program IPA, materi,
contoh soal, evaluasi, serta pembahasan mengenai materi Lingkaran.
Dalam penyusunan modul ini tentu sangat mungkin terdapat kesalahan, maka dari itu penyusun
memohon maaf dan memohon agar pembaca dapat menyampaikan kritik dan saran yang membangun.
Penyusun juga ingin menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusun dalam
menyelesaikan modul ini. Semoga modul ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Semarang, 05 Mei 2020

Penyusun
Maulida Zulfa Aini

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................................... i
DAFTAR ISI......................................................................................................................................... ii
PETA KONSEP..................................................................................................................................... iii
PETA KOMPETENSI........................................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang.......................................................................................................................... 1
2. Deskripsi Singkat...................................................................................................................... 1
3. Tujuan....................................................................................................................................... 1
BAB II MATERI
1. Menemukan definisi lingkaran.................................................................................................. 2
2. Merumuskan persamaan lingkaran yang berpusat di O (0,0)..................................................... 2
3. Merumuskan persamaan lingkaran yang berpusat di P (a,b)...................................................... 3
4. Merumuskan bentuk umum persamaan lingkaran..................................................................... 3
5. Menentukan pusat lingkaran yang persamaannya diketahui...................................................... 4
6. Menentukan jari-jari lingkaran yang persamaannya diketahui.................................................. 4
7. Menentukan kedudukan titik terhadap lingkaran....................................................................... 5
8. Menentukan kedudukan garis terhadap lingkaran...................................................................... 6
9. Menentukan kedudukan dua lingkaran...................................................................................... 7
10. Merumuskan pengertian garis singgung lingkaran.................................................................... 8
11. Menentukan persamaan garis singgung lingkaran yang gradiennya diketahui.......................... 8
12. Merumuskan persamaan garis singgung yang melalui suatu titik pada lingkaran...................... 10
13. Menentukan persamaan garis singgung yang melalui titik di luar lingkaran............................. 13
RANGKUMAN..................................................................................................................................... 14
EVALUASI
1. Maksud dan Tujuan Evaluasi.................................................................................................... 15
2. Materi Evaluasi......................................................................................................................... 15
3. Soal Evaluasi............................................................................................................................. 16
PEMBAHASAN SOAL EVALUASI.................................................................................................... 17
PENUTUP............................................................................................................................................. 18
DAFTAR PUSTAKA

ii
PETA KONSEP

LINGKARAN

Persamaan Lingkaran Persamaan Garis


Singgung LIngkaran

Persamaan Kedudukan titik Persamaan garis Persamaan garis


lingkaran berpusat dan garis terhadap singgung yang singgung yang
di (0,0) dan (a,b) lingkaran melalui suatu titik melalui titik di luar
pada lingkaran lingkaran

Menentukan pusat dan


jari-jari lingkaran yang
persamaannya
diketahui

iii
PETA KOMPETENSI
KOMPETENSI INTI
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
3.3 Menganalisis lingkaran secara analitik 3.3.1 Menemukan definisi lingkaran
3.3.2 Merumuskan persamaan lingkaran yang berpusat di
O (0,0)
3.3.3 Merumuskan persamaan lingkaran yang berpusat di
P (a,b)
3.3.4 Merumuskan bentuk umum persamaan lingkaran
3.3.5 Menentukan pusat lingkaran yang persamaannya
diketahui
3.3.6 Menentukan jari-jari lingkaran yang persamaannya
diketahui
3.3.7 Menentukan kedudukan titik terhadap lingkaran
3.3.8 Menentukan kedudukan garis terhadap lingkaran
3.3.9 Menentukan kedudukan dua lingkaran
3.3.10 Merumuskan pengertian garis singgung lingkaran
3.3.11 Menentukan persamaan garis singgung lingkaran
yang gradiennya diketahui
3.3.12 Merumuskan persamaan garis singgung yang
melalui suatu titik pada lingkaran
3.3.13 Menentukan persamaan garis singgung yang
melalui titik di luar lingkaran

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Tantangan saat ini yang dihadapi oleh pendidikan semakin meningkat karena tuntutan terhadap
kualitas sumber daya manusia yang semakin meningkat. Salah satu tantangan yang dihadapi secara
langsung dalam proses pembelajaran adalah intake siswa yang tidak merata, bahkan dalam satu kelas
yang sama terdapat peserta didik dengan kecepatan belajar yang berbeda, sehingga proses pembelajaran
menjadi tidak optimal. Selain itu, keterbatasan sumber belajar di sekolah menjadi hambatan dalam
proses pembelajaran. Keterbatasan sumber belajar berdampak pada kualitas peserta didik sebagai
sumber daya manusia.
Perkembangan industri yang semakin tinggi menuntut lulusan untuk memiliki keahlian
disamping kemampuan akademik. Peserta didik harus dibekali dengan keahlian yang dapat bermanfaat
ketika lulus nanti.
Oleh karena itu, dibutuhkan suatu bahan yang sistematis yang dapat membantu guru dalam
proses pembelajaran, sehingga akan mempermudah peserta didik dalam memahami materi sampai
dengan mengaplikasikannya di dunia kerja kelak. Bahan yang dapat membantu guru dalam proses
pembelajaran tersebut dikenal dengan istilah bahan ajar atau modul.
2. Deskripsi Singkat
Materi yang akan disampaikan pada modul ini adalah materi Lingkaran kelas XI program IPA
yang meliputi Persamaan Lingkaran, Kedudukan Titik dan Garis Terhadap Lingkaran, dan Persamaan
Garis Singgung Lingkaran.
3. Tujuan
Tujuan penyusunan modul ini yaitu untuk membantu guru dan siswa dalam menyiapkan pembelajaran
matematika khususnya materi Lingkaran yang meliputi Persamaan Lingkaran, Kedudukan Titik dan
Garis Terhadap Lingkaran, dan Persamaan Garis Singgung Lingkaran.

1
BAB I
MATERI

A. Persamaan Lingkaran
Roda sepeda berbentuk lingkaran. Kedudukan roda dapat ditentukan berdasarkan titik pusat yaitu poros
roda dan jari-jarinya yaitu jeruji roda. Persamaan lingkaran juga ditentukan berdasarka n koordinat titik
pusat dan jari-jarinya.
1. Definisi Lingkaran
A B
Lingkaran adalah tempat kedudukan atau himpunan titik-titik yang berjarak r r
sama terhadap suatu titik yang tertentu. Titik tertentu tersebut dinamakan O
pusat lingkaran dan jarak yang tetap tersebut dinamakan jari-jari lingkaran. r
D r
Dari gambar di samping, titik O adalah pusat lingkaran. Titik A, B, C, D C
terletak pada lingkaran, maka OA = OB = OC = OD adalah jari-jari lingkaran
= r.

2. Persamaan Lingkaran
a. Persamaan Lingkaran yang Berpusat di O (0,0)
Jika titik A(x A , y A ) terletak pada lingkaran yang berpusat di O , maka berlaku

OA= jari jari lingkaran. Dengan menggunakan rumus jarak Y

titik O(0,0) ke titik A(x A , y A ) diperoleh: y


A(x,y)

OA=r=√ (x A −0)2+( y A −0)2 r


2 2 2
r =(x A−0) +( y A−0) o x X

r 2=x A 2+ y A 2
Jadi permsamaan lingkaran dengan pusat O ( 0,0 ) dan berjari-jari

r adalah : OA 2=OB 2 + BA 2
r 2=x 2 + y 2
atau
x 2+ y 2=r 2
x 2+ y 2=r 2
Untuk lebih memahami cara menentukan persamaan lingkaran yang berpusat di O(0,0), pelajari
contoh berikut:
Contoh Soal
Tentukan persamaan lingkaran jika diketahui:
1. Pusatnya O(0,0) dan berjari-jari 12;
2. Pusatnya O(0,0) dan melalui (7 ,−24).
Penyelesaian
1. Lingkaran yang berpusat di O(0,0) dan r =12, maka persamaannya yaitu:

x 2+ y 2=r 2
↔ x2 + y 2=122
↔ x2 + y 2=144
Jadi, persamaan lingkaran dengna pusat O(0,0) dan r =12 adalah x 2+ y 2=144 .
2. Lingkaran yang berpusat di O(0,0) dan melalui (7 ,−24).

2
Maka jari-jari r =√ x 2 + y 2= 72 +(−24)2=√ 626=25

Jadi persamaan lingkaran dengan pusat O(0,0) dan melalui (7 ,−24) adalah x 2+ y 2=625

b. Persamaan lingkaran yang berpusat di P(a , b)


Jika titik P(a , b) adalah pusat lingkaran dan titik Q(x , y ) terletak pada lingkaran, maka jari-jari
y lingkaran r sama dengan jarak dari A ke B.
r =jarak A ke B
b
r 2=( AB)2 Y
2 2
¿( x B−x A ) +( y B− y A ) Q
aO y
2 2 (
¿( x −a) +( y−b) r
x
b ,
Jadi, persamaan lingkaran yang berpusat di P(a , b) dan berjari- P y
( )
jari r adalah: a
, X
ab x
( x−a)2 +( y−b)2=r 2 )

Untuk lebih memahami cara menentukan persamaan lingkaran yang berpusat di P(a , b) , pelajari
contoh berikut:
Contoh Soal
Tentukan persamaan lingkaran jika diketahui:
1. Pusatnya (-2, 3) dan berjari-jari 5;
2. Pusatnya (5, 2) dan melalui (-4, 1);
3. Pusatnya (4, 5) dan menyinggung sumbu X.
Penyelesaian
1. Pusat (-2, 3), r =5
Persamaan lingkaran : ( x−(−2 ) )2 +( y −3)2 =52

( x +2)2 +( y−3)2=25
x 2+ 4 x +4 + y 2−6 y + 9=25
x 2+ y 2+ 4 x−6 y +13=25
x 2+ y 2+ 4 x−6 y −12=0
2. Pusat (5, 2) dan melalui (-4, 1)
2
r = ( 5−(−4 ) ) +(2−1)2

2
¿ √ ( 5+4 ) +(2−1)2
¿ √ 92 +12
¿ √ 81+1
¿ √ 82
2
Persamaan lingkaran: ( x−5 )2 + ( y−2 )2=( √ 82 )

x 2−10 x+ 25+ y 2−4 y+ 4=82


x 2+ y 2−10 x−4 y+29=82
x 2+ y 2−10 x−4 y−53=0
3. Pusat (4, 5) dan menyinggung sumbu X → jari-jari lingkaran = 5
3
Persamaan lingkaran: ( x−4 )2 + ( y−5 )2=52

x 2−8 x +16+ y 2−10 y +25=25


x 2+ y 2−8 x−10 y +41=25
x 2+ y 2−8 x−10 y +16=0

c. Bentuk Umum Persamaan Lingkaran

x 2+ y 2+ Ax+ By +C=0

Lingkaran dengan persamaan di atas mempunyai titik pusat di ( −12 A ,− 12 B ) dan berjari-jari
−1 2 −1 2
r=
√( 2 )(
A +
2
B −C . )
B. Pusat dan Jari-jari Lingkaran dengan Persamaan yang Diketahui
Berdasarkan persamaan lingkaran dengan pusat (a , b) dan berjari-jari r adalah:

( x−a )2+ ( y −b )2=r 2


x 2−2 ax+ a2 + y 2−2 by +b2 =r 2
x 2+ y 2−2 ax−2 by+ a2 +b2 =r 2
x 2+ y 2−2 ax−2 by+ a2 +b2 −r 2=0
Jika −2 a=2 A , −2 b=2 B, dan a 2+b 2−r 2=C , maka diperoleh bentuk umum persamaan lingkaran:

x 2+ y 2+2 Ax+2 By +C=0 ,di mana pusatnya (− A ,−B) dan jari-jari lingkaran

( r )= √ a2+ b2−C 2 atau r =√ A 2+ B2−C

Untuk lebih memahaminya, perlajari contoh berikut.


Contoh Soal
Tentukan koordinat pusat dan panjang jari-jari lingkaran apabila diketahui persamaan lingkaran sebagai
berikut:
a. x 2+ y 2−2 x −6 y−15=0
b. 2 x2 +2 y 2−4 x+ 3 y =0
c. 3 x 2+3 y 2 +30 x+ 72=0
Penyelesaian
a. x 2+ y 2−2 x −6 y−15=0
x 2+ y 2−2 Ax−2 By +C=0
Maka diperoleh:
2 A=−2 2 B=−6 C=−15
A=−1 B=−3

r =√ A 2+ B2−C
2 2
¿ √ (−1 ) + (−3 ) −(−15)
¿ √ 1+ 9+15
4
¿ √ 25
¿5
Jadi, pusat lingkaran (1, 3) dan jari-jari lingkaran = 5

b. 2 x2 +2 y 2−4 x+ 3 y =0
1
x 2+ y 2−2 x +1 y=0
2
x 2+ y 2+2 Ax+2 By +C=0
Maka diperoleh:
1
2 A=−2 2 B=1 C=0
2
3
A=−1 B=
4

r =√ A 2+ B2−C
3 2

¿ (−1 )2+ ()
4
−0

9
¿ 1+
√ 16
25 5
¿
√ =
16 4
3 5
Jadi, pusat lingkaran 1 ,− ( 4 )
jari-jari lingkaran ¿ .
4
c. 3 x 2+3 y 2 +30 x+ 72=0

x 2+ y 2+10 x +24=0
x 2+ y 2+2 Ax+2 By +C=0
Maka diperoleh:
2 A=10 2 B=0 C=24
A=5 B=0

r =√ A 2+ B2−C
¿ √ 52 +02−24
¿ √ 25−24= √1=1
Jadi, pusat lingkaran (−5,0 ) dan jari-jari lingkaran ¿ 1

C. Kedudukan Titik, Garis, dan Lingkaran terhadap Lingkaran


1. Kedudukan Titik terjadap Lingkaran
Kedudukan titik ( x 1 , y 1 ) terhadap lingkaran dapat ditentukan dengan cara-cara berikut.
a. Mensubstitusikan titik tersebut ke dalam persamaan lingkaran
1) Titik ( x 1 , y 1 ) terletak di dalam lingkaran jika:

a) x 12+ y 12 <r 2
2 2 2
b) ( x 1−a ) + ( y 1−b ) < r

c) x 12+ y 12 + A x 1+ B y 1 +C<0
5
2) Titik ( x 1 , y 1 ) terletak pada lingkaran jika:

a) x 12+ y 12=r 2
2 2 2
b) ( x 1−a ) + ( y 1−b ) =r

c) x 12+ y 12 + A x 1+ B y 1 +C=0

3) Titik ( x 1 , y 1 ) terletak di luar lingkaran jika:

a) x 12+ y 12 >r 2
2 2 2
b) ( x 1−a ) + ( y 1−b ) > r

c) x 12+ y 12 + A x 1+ B y 1 +C>0

b. Membandingkan antara jarak titik ( x 1 , y 1 ) terhadap pusat lingkaran dengan jari-jari lingkaran.

Misalkan titik pusat lingkaran di P(a , b) dan d adalah jarak antara titik ( x 1 , y 1 ) dan titik P ( a , b ) ,
2 2

d= ( a−x 1 ) + ( b− y 1 )
1) Jika d <r , titik ( x 1 , y 1 ) terletak di dalam lingkaran.

2) Jika d=r , titik ( x 1 , y 1 ) terletak pada lingkaran.

3) Jika d >r , titik ( x 1 , y 1 ) terletak di luar lingkaran.

Contoh soal
Tanpa menggambar pada bidang kartesius, tentukan posisi titik A(1,2) terhadap lingkaran:
1. x 2+ y 2=9
2. ( x−2 )2 + ( y +1 )2=10
Penyelesaian
1. Titik A(1,2) dan L ≡ x 2+ y 2=9
Substitusi A ( 1,2 ) ke L ≡ x 2+ y 2=9
Diperoleh 12 +22=5 ¿ 9
Jadi titik A ( 1,2 ) terletak di dalam L ≡ x 2+ y 2=9
3. Titik A(1,2) dan L ≡ ( x−2 )2 + ( y +1 )2=10

Substitusi A ( 1,2 ) ke L ≡ ( x−2 )2 + ( y +1 )2=10

Diperoleh ( 1−2 )2 +(2+1)2=10

(−1 )2 +32=10 ¿ 10
Jadi titik A(1,2) terletak pada L ≡ ( x−2 )2 + ( y +1 )2=10

2. Kedudukan Garis terhadap Lingkaran


Kududukan garis l terhadap lingkaran L dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut:
a. Mensubstitusikan persamaan garis l ke dalam persamaan lingkaran L sehingga diperoleh
persamaan kuadrat a x 2+ bx+ c=0 , lalu menghitung nilai diskriminannya ( D=b2−4 ac )
1) Jika D<0 , garis l tidak memotong lingkaran L.
2) Jika D=0, garis l menyinggung lingkaran L.
3) Jika D>0 , garis l memotong lingkaran L di dua titik.
b. Membandingkan antara jarak titik pusat lingkaran L terhadap garis l dengan jari-jari lingkaran.

6
Misalkan titik pusat lingkaran di P(a , b) dan d adalah jarak antara garis px+ qy+ r=0 dan titik
P(a , b).
ap+bq+ r
d=
|√ p 2 + q2 |
Kedudukan garis l terhadap lingkaran L sebagai berikut:
1) Jika d <r , garis l memotong lingkaran L di dua titik.
2) Jika d=r , garis l menyinggung lingkaran L.
3) Jika d >r , garis l tidak memotong lingkaran L.

Contoh soal:
Tentukan posisi garis y=3 x +2 terhadap L ≡ x 2+ y 2+ 4 x− y +1=0
Penyelesaian
Substitusi garis y=3 x +2 ke L ≡ x 2+ y 2+ 4 x− y +1=0, diperoleh:

↔ x2 +(3 x +2)2+ 4 x−(3 x+ 2)+1=0


↔ x2 +9 x 2 +12 x +4 +4 x−3 x−2+1=0
↔ 10 x 2 +13 x+3=0
Sehingga nilai a=10, b=13, c=3
Nilai D=b2−4 ac=132 −4.10 .3=169−120=49 ¿ 0
Karena diperoleh D>0 , maka garis y=3 x +2 memotong lingkaran L di dua titik yang berlainan.

3. Kedudukan Dua Lingkaran


Kedudukan lingkaran M dan lingkaran N ditentukan dengan membandingkan jarak titik
pusat kedua lingkaran dengan jumlah atau selisih jari-jari kedua lingkaran. Garis yang
menghubungkan keuda pusat lingkaran disebut garis pusat atau garis sentral.
Misalkan d= jarak titik pusat kedua lingkaran , R=jari-jari lingkaran besar , dan
r =jari-jari lingkaran kecil , kemungkinan kedudukan kedua lingkaran disajikan dalam gambar
berikut.

7
Keterangan:
a. Jika d− D, kedua lingkaran sepusat.
b. Jika d < R−r , lignkaran kecil terletak di dalam lingkaran besar.
c. Jika d=R−r , kedua lingkaran bersinggungan di dalam.
d. Jika R−r <d < R atau R<d < R+ r , kedua lingkaran berpotongan.
e. Jika d=r + R, kedua lingkaran bersinggungan di luar.
f. Jika d > R+r , kedua lingkaran tidak berpotongan atau saling lepas.

Contoh soal:
Diketahui dua lingkaran berikut.
L1 ≡ x2 + y 2=25
L2 ≡ ( x−2 )2+ ( y−4 )2=5
Tentukan kedudukan L1 terhadap L2.
Penyelesaian
L1 berpusat di tiitk O(0,0) dan berjari-jari r 1=5
L2 berpusat di tiitk P(2,4) dan berjari-jari r 2= √5
Jarak kedua titik pusat:

OP=√(2−0)2+( 4−0)2 r 1 +r 2=5+ √5 r 1−r 2=5− √ 5


¿ √ 4 +16 ¿ 5+2,236 ¿ 5−2,236
¿ √ 20 ¿ 7,236 ¿ 2,764
¿ 2 √5
¿ 4,472

Diperoleh r 1−r 2<OP <r 1 +r 2, yang berarti kedudukan kedua lingkaran yaitu saling berpotongan.

D. Persamaan Garis Singgung Lingkaran


1. Definisi Garis Singgung Lingkaran
Garis singgung lingkaran merupakan garis yang memotong lingkaran di satu titik dan tegak lurus
dengan jari-jari lingkaran. Titik perpotongan garis singgung dan lingkaran dinamakan titik singgung.
Pada lingkaran dapat dibuat tak berhingga persamaan garis singgung yang berbeda-beda karena
lingkaran merupakan tempat kedudukan titik-titik yang jumlahnya tak berhingga.
Pada gambar disamping, garis l menyinggung lingkaran di titik A(x 1 , y1 ). Garis l tegak lurus

dengan jari-jari lingkaran PA . Titik A(x 1 , y1 ) dinamakan titik singgung.


2. Persamaan Garis Singgung yang Gradiennya Diketahui
a. Persamaan Garis Singgung dengan Gradien m terhadap Lingkaran x 2+ y 2=r 2

8
Y Untuk persamaan garis singgung y=mx+n
g

X 2 2 2
y=mx+n → x + ( mx+ n ) =r

x 2+ y 2=r 2 ↔ x2 +m 2 x 2 +2 mnx+n 2−r 2=0


↔ ( 1+ m 2) x 2 +2 mnx+n2−r 2=0
Syarat menyinggung adalah D=0, sehingga:

(2 mn)2−4 ( 1+m2 ) ( n2−r 2) =0


4 m 2 n2 −4 ( n2+ m 2 n2 −r 2−m2 r 2) =0 : 4
m 2 n2−n2 −m2 n2 +r 2 +m 2 r 2=0
↔ n2=r 2 +m2 r 2
↔ n2=r 2 (1+m2 )
↔ n=± r √1+ m2
Jadi, persamaan garis singgung dengan gradien m pada lingkaran x 2+ y 2=r 2 adalah:

y=mx ±r √ 1+m2

Contoh soal
Tentukan persamaan garis singgung dengan gradien 2 √2 pada lingkaran x 2+ y 2=16
Penyelesaian
Persamaan garis singgung dengan gradien 2 √2 pada lingkaran x 2+ y 2=16 adalah:

m=2 √ 2
r 2=16 → r=4
y=mx ±r √ 1+m2
2

¿ 2 √2 x ± 4 1+ ( 2 √ 2 )
¿ 2 √2 x ± 4 √ 9
¿ 2 √ 2 x ± 12
Jadi, persamaan garis singgungnya: y=2 √ 2 x +12 ; y=2 √ 2 x −12

b. Persamaan Garis Singgung dengan Gradien m terhadap Lingkaran ( x−a)2 +( y−b)2=r 2


Dengan cara yang sama seperti mencari persamaan garis singgung dengan gradien m pada
lingkaran x 2+ y 2=r 2, maka diperoleh pula persamaan garis singgung dengan gradien m

terhadap lingkaran ( x−a)2 +( y−b)2=r 2, yaitu:

y−b=m( x−a)± r √ 1+m 2

9
c. Persamaan Garis Singgung dengan Gradien m terhadap Lingkaran

x 2+ y 2+2 Ax+2 By +C=0


Dengan cara yang sama, persamaan garis singgung gradien m terhadap lingkaran

x 2+ y 2+2 Ax+2 By +C=0 dapat ditentukan dengan cara mengubah dahulu ke bentuk
( x−a)2 +( y−b)2=r 2 sehingga persamaan garis singgungnya sama, yaitu:

y−b=m( x−a)± r √ 1+m 2

Contoh soal:
Diketahui lingkaran x 2+ y 2+ 4 x−2 y +1=0 . Tentukan persamaan garis singgung yang tegak
lurus garis g :−3 x + 4 y−1=0, terhadap lingkaran.
Penyelesaian
g :−3 x + 4 y−1=0
4 y=3 x+ 1
3 1 3
y= x + → m g=
4 4 4
Syarat tegak lurus: m 1 . m g =−1
3
m 1 . =−1
4
−4
m 1=
3
x 2+ y 2+ 4 x−2 y +1=0 → pusat (−2 , 1)
2 2
r =√ 2 + (−1 ) −1
¿ √ 4=2
Persamaan lingkaran: ( x +2 )2+( y−1)2=4
Persmaan garis singgung:

y−b=m(x−a)± r √1+m 2
2
y−1=
−4
3 √
( x+ 2 ) ± 2 1+
−4
3( )
16
y−1=
−4
3 √
( x+ 2 ) ± 2 1+
9
25
y−1=
−4
3
( x+ 2 ) ± 2
√ 9
−4 8 5
y−1= x− ± 2.
3 3 3
−4 8 10
y−1= x− ±
3 3 3
3 ( y−1 ) =−4 x−8 ±10
3 y−3=−4 x−8 ±10
3 y−3=−4 x−8+10 atau 3 y−3=−4 x−8−10
3 y=−4 x +5 atau 3 y=−4 x−15

10
−4 5 −4
y= x+ atau y= x −5
3 3 3

3. Persamaan Garis Singgung di Suatu Titik pada Lingkaran


Telah kita pelajari bahwa posisi garis terhadap lingkaran ada tiga kemungkinan, yaitu garis
yang memotong lingkaran di dua titik yang berbeda, garis yang tidak memotong lingkaran, dan garis
yang memotong lingkaran di satu titik atau yang sering disebut garis singgung pada lingkaran.
a. Persamaan Garis Singgung di Titik P( x 1 , y 1 ) pada Lingkaran x 2+ y 2=r 2
Garis singgung l menyinggung lingkaran di titik karena O P ⊥ garis l .
mOP .m1=−1
y1
. m =−1
x1 1
−1
m 1=
y1
x1
−x 1
m 1=
y1
Persamaan garis singgungnya sebgai berikut:
y− y1 =m1(x −x1 )
−x 1
y− y1 = ( x−x 1)
y1
y 1 ( y− y 1 )=−x1 ( x−x 1 )

y 1 y− y 12=−x 1 x + x 12
x 1 x + y 1 y =x 12 + y 12
x 1 x + y 1 y =r 2
Jadi, persamaan garis singgung pada lingkaran x 2+ y 2=r 2 di ( x 1 , y 1 ) yaitu:

x 1 x + y 1 y =r 2

Contoh soal:
Tunjukkan bahwa titik (6 ,−8) terletak pada lingkaran x 2+ y 2=100, kemudian tunjukkan pula
garis singgunya.
Penyelesaian:
Ditunjukkan bahwa titik (6 ,−8) terletak pada lingkaran x 2+ y 2=100, yaitu dengan

mensubstitusikan (6 ,−8) pada lingkaran x 2+ y 2=100

62 + (−8 )2=100
36+64=100
Terbukti bahwa titik (6 ,−8) terletak pada lingkaran x 2+ y 2=100.
Persamaan garis singgung di titik (6 ,−8) pada lingkaran x 2+ y 2=100 yaitu:

x 1 x + y 1 y =r 2
6 x + (−8 ) y=100

11
6 x−8 y =100
3 x−4 x=50

b. Persamaan Garis Singgung Melalui Titik ( x 1 , y 1 ) pada

Lingkaran ( x−a )2+ ( y −b )2=r 2


Perhatikan gambar di samping!
Gradien garis PQ adalah:

b
1

y
QR y 1−b

Y
m PQ = =
PR x 1−a

P
a
Gradien garis singgung l yang tegak lurus garis PQ adalah:

R
1

,y)

y1)
Q(x1,
m l ∙ m PQ =−1

X
y 1−b
ml ∙ =−1
x 1−a

−1 −( x1−a )
ml= =
y1 −b ( y 1−b )
x 1−a
−( x 1−a )
Jadi persamaan garis l dengan gradien m l= dan melalui titik Q(x 1 , y 1 ) adalah:
( y 1 −b )
y− y1 =m( x−x 1)
−( x1−a )
y− y1 = ( x−x 1)
( y 1−b )
( y − y 1 )( y1 −b ) =−( x 1−a ) (x−x 1)
y y 1−by− y 12 +by 1=−( x 1 x−x 12−ax +a x 1 )

y y 1−by− y 12 +by 1=−x 1 x+ x 12 +ax−a x 1


y y 1−by +by 1 + x 1 x−ax +a x 1=x 12+ y 12 ............................(1)

Untuk Q(x 1 , y 1 ) terletak pada lingkaran ( x−a )2+ ( y −b )2=r 2, maka:

( x−a )2+ ( y −b )2=r 2


2 2 2
( x 1−a ) + ( y 1−b ) =r
x 12−2 a x 1 +a 2+ y 12−2 b y 1 +b 2=r 2
x 12+ y 12=r 2+ 2a x 1 +2 b y1 −a2−b2 ...........(2)

Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh:


y y 1−by +by 1 + x 1 x−ax +a x 1=x 12+ y 12
y y 1−by +by 1 + x 1 x−ax +a x 1=r 2 +2 a x 1+ 2b y 1−a2−b 2
y y 1−by +by 1 + x 1 x−ax +a x 1−2 a x 1−2 b y 1+ a2 +b2=r 2
y y 1−by−by1 + x 1 x−ax−a x 1+ a2 +b2 =r 2
y y 1−by−by1 +b 2+ x1 x−ax−a x 1 +a2 =r 2
( y−b ) ( y 1−b ) + ( x −a ) ( x 1−a ) =r 2
12
( x 1−a ) ( x−a ) + ( y 1−b ) ( y−b )=r 2

Sehingga persamaan garis singgung lingkarannya adalah:

( x 1−a ) ( x−a ) + ( y 1−b ) ( y−b )=r 2

Contoh soal:
Tentukan persamaan garis singgung lingkaran ( x +3 )2 + ( y−5 )2=36 pada titik A(2 , 3)
Penyelesaian:
( x +3 )2 + ( y−5 )2=36
( x 1 +3 ) ( x+3 )+ ( y 1−5 ) ( y−5 )=36
Pada titik A(2 , 3)
( 2+3 ) ( x+ 3 )+ ( 3−5 )( y−5 )=36
5 ( x+ 3 )+(−2) ( y−5 )=36
5 x+ 15−2 y +10=36
5 x−2 y+ 25=0
Jadi persamaan garis singgungnya adalah 5 x−2 y+ 25=0

c. Persamaan Garis Singgung Melalui Titik Q(x 1 , y 1 ) pada Lingkaran

x 2+ y 2+2 Ax+2 By +C=0


Dari persamaan garis singgung melalui titik Q(x 1 , y 1 ) pada lingkaran ( x−a )2+ ( y −b )2=r 2,
adalah:

( x 1−a ) ( x−a ) + ( y 1−b ) ( y−b )=r 2


x 1 x−a x 1−ax+ a2 + y 1 y −by 1−by +b2 =r 2
x 1 x−a(x 1+ x )+a2 + y 1 y−b( y 1+ y )+b2 =r 2
x 1 x + y 1 y −a ( x 1+ x ) −b ( y 1 + y ) +a 2+ b2−r 2 =0
Misalnya A=−a , B=−b , dan C=a2 +b2−r 2, persamaannya menjadi:

x 1 x + y 1 y −a ( x 1+ x ) −b ( y 1 + y ) +a 2+ b2−r 2 =0
x 1 x + y 1 y + A ( x 1 + x ) +B ( y 1+ y ) +C=0

Maka persamaan garis singgung melalui Q(x 1 , y 1 ) pada lingkaran x 2+ y 2+2 Ax+2 By +C=0
adalah:

x 1 x + y 1 y + A ( x 1 + x ) +B ( y 1+ y ) +C=0

Contoh soal:
Tentukan persamaan garis singgung yang melalui titik A(2 , 1) pada lingkaran
x 2+ y 2−2 x + 4 y−5=0
Penyelesaian:

13
A ( 2 ,1 ) → x 1=2 x 2+ y 2−2 x + 4 y−5=0
y 1=1 A=−1 , B=2, dan C=−5
Persamaan garis singgung melalui titik A(2 , 1):
x 1 x + y 1 y + A ( x 1 + x ) +B ( y 1+ y ) +C=0
2 x+ y + (−1 )( 2+ x ) +2 ( 1+ y ) −5=0
2 x+ y −2−x +2+2 y−5=0
x +3 y−5=0
4. Persamaan Garis Singgung yang Melalui Titik di Luar Lingkaran
Jika melalui titik A(x 1 , y1 ) di luar lingkaran ditarik dua buah garis singgung pada lingkaran

dengan titik singgungnya B( x 2 , y 2 ) dan C (x3 , y 3) , maka persamaan garis BC adalah

x 1 x + y 1 y =r 2 disebut garis kutub pada lingkaran dan titik A(x 1 , y1 ) disebut titik kutub.
Persamaan garis singgung lingkaran melalui titik A ( x 1 , y 1 ) di luar lingkaran dapat
ditentukan dengan langkah-langkah:
1) Membuat persamaan garis kutub dari titik A(x 1 , y1 )

terhadap lingkaran.
2) Melalui titik potong antara garis kutub lingkaran.
3) Membuat persamaan garis singgung melalui titik
potong garis kutub dan lingkaran.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh soal berikut.
Contoh soal
Tentukan persamaan garis singgung melalui titik (5 , 1) di luar lingkaran x 2+ y 2=13
Penyelesaian
Persamaan garis kutub di (5 , 1) yaitu:

x 1 x + y 1 y =r 2
5 x+ y=13
y=13−5 x
Persamaan garis y=13−5 x disubstitusikan pada lingkaran x 2+ y 2=13 diperoleh:

x 2+ y 2=13
x 2+ ( 13−5 x )2=13
x 2+ 169−130 x+ 25 x 2=13
26 x 2−130 x+156=0
x 2−5 x+ 6=0
( x−2 ) ( x−3 )=0
x=2 atau x=3

Untuk x=2, maka y=13−5 x


¿ 13−5.2
¿ 13−10=3
Diperoleh titik singgung (2 , 3)
Jadi, persamaan garis singgung melalui (2 , 3) adalah: 2 x+3 y =13.
14
Untuk x=3, maka y=13 – 5 x
¿ 13 – 5 ⋅3
¿ 13 – 15=– 2
Diperoleh titik singgung (3 , – 2).
Jadi, persamaan garis singgung melalui (3 , – 2) adalah 3 x – 2 y =13.

15
RANGKUMAN
1. Lingkaran adalah tempat kedudukan atau himpunan titik-titik yang berjarak sama terhadap suatu titik
yang tertentu. Titik tertentu tersebut dinamakan pusat lingkaran dan jarak yang tetap tersebut dinamakan
jari-jari lingkaran.
2. Persamaan lingkaran
a. Persamaan lingkaran yang berpusat di O(0 , 0) dan berjari-jari r adalah x 2+ y 2=r 2
b. Persamaan lingkaran yang berpusat di A(a , b) dan berjari-jari r adalah ( x – a)2 +( y – b)2 =r 2
c. Bentuk umum persamaan lingkaran x 2+ y 2+2 Ax+2 By +C=0 , pusat di ( – A , – B) dan berjari-jari
√ A 2 +B 2−C
3. Posisi suatu titik terhadap lingkaran ( x – a)2 +( y – b)2 =r 2
a. Jika P( x 1 , y 1 ) terletak di dalam lingkaran berlaku ( x 1 – a)2+( y 1 – b)2 <r 2
2 2 2
b. Jika P ( x 1 , y 1 ) terletak pada lingkaran berlaku ( x 1 – a ) + ( y 1 – b ) =r
c. Jika P( x 1 , y 1 ) terletak di luar lingkaran berlaku ( x 1 – a)2+( y 1 – b)2 >r 2

4. Posisi suatu garis l : y=mx+ n terhadap suatu lingkaran x 2+ y 2+2 Ax+2 By +C=0
a. Jika D<0 , maka persamaan garis l terletak di luar lingkaran
b. Jika D=0, maka persamaan garisl terletak pada lingkaran
c. Jika D>0 , maka persamaan garis l terletak di dalam lingkaran

5. Persamaan garis singgung melalui suatu titik pada lingkaran


a. Persamaan garis singgung yang melalui P(x 1 , y 1 ) pada lingkaran x 2+ y 2=r 2 adalah x 1 x + y 1 y =r 2
b. Persamaan garis singgung yang melalui P( x 1 , y 1 ) pada lingkaran ( x – a)2 +( y – b)2 =r 2 adalah
( x 1 – a)( x – a)+( y 1 – b)( y – b)=r 2
c. Persamaan garis singgung yang melalui P( x 1 , y 1 ) pada lingkaran x 2+ y 2+2 Ax+2 By +C adalah
x 1 x + y 1 y + A x 1 + Ax + B y 1 + By+C=0
6. Persamaan garis singgung lingkaran dengan gradien tertentu
a. Persamaan garis singgung dengan gradien m terhadap lingkaran x 2+ y 2=r 2 adalah
y=mx ±r √ 1+m2
b. Persamaan garis singgung dengan gradien m terhadap lingkaran ( x – a )2 + ( y – b )2=r 2 Adalah
y – b=m ( x – a ) ± r √ 1+ m2
c. Persamaan garis singgung dengan gradien m terhadap lingkaran x 2+ y 2+2 Ax+2 By +C=0 adalah
y – b=m( x – a)± r √ 1+ m2

16
EVALUASI

A. Maksud dan Tujuan Evaluasi


Sebagai upaya mengetahuai proses perkembangan pembelajaran sebagimana yang dimaksud dalam
modul ini, kegiatan evaluasi perlu dilakukan secara berstuktur.
Setelah kalian mempelajari seluruh materi dari modul ini, pasti untuk mengujikan mempuan kalian
dengan beberapa instrumen soal dibawah ini. Adapun maksud dan tujuan kegiatan evaluasi, dapat
diuraikan sebagi berikut:
7. Untuk memberikan panduan kepada kalian agar memiliki standar isi yang seragam.
8. Untuk mengetahui tingkat penerimaan dan pemahaman kalian terhadap materi garis besar yang
dikembangkan modul ini.
9. Untuk mengetahui tingkat kesulitan materi modul, sehingga dapat dilakukan perbaikan dan langkah
penyesuaian di masa yang akan datang.
10. Untuk memberikan masukan sebagai dasar perbaikan isi modul, strategi penyampaian, dan
pelaksanaan pembelajaran.
Kegiatan evaluasi diberikan dalam bentuk pengujuian tertulis melalui insrtumen uraian, dimana
pertanyaan uraian berjumlah 10 item. Dalam pertanyaan bernilai (skor) 10, sehingga total skor adalah
100. Kemudian, skor tersebut diolah dalam bentuk nilai 1 sampai 100. Tingkat keberhasilan,
pemahaman serta daya serap Anda terhadapa modul ini ditentukan dan diperoleh skor total dari jawaban
yang benar ditentukan dari perolehan skor total dari jawaban yang benar dengan kriteria pembobotan
seperti terurai dibawah ini.
Nilai Predikat
90-100% Baik sekali
80-89% Baik
70-79% Cukup
60-69% Kurang

B. Materi Evaluasi
1. Ruang lingkup materi evaluasi
Materi yang dievaluasikan dalam modul ini meliputi persamaan lingkaran, kedudukan titik dan garis
terhadap lingkaran, dan persamaan garis singgung lingkaran.
2. Aspek evaluasi
a. Aspek penguasaan materi bagi peserta didik setelah mengikuti pembelajaran.
b. Aspek pengembangan sikap dan kreativitas terutama dalam mempresentasikan materi
pembelajaran.
c. Aspek keikutsertaan dalam berbagai kegiatan dalam kelas.
d. Aspek keterampilan dalam melaksanakan tugas dan unjuk kerja.

C. Soal Evaluasi
1. Diketahui lingkaran dengan pusat O(0 , 0) dan melalui (8 ,−15) , persamaan lingkarannya yaitu...
17
2. Persamaan lingkaran yang berpusat (2 , 3) dan melalui titik (5 ,−1) yaitu....
3. Titik (a , b) adalah pusat lingkaran x 2+ y 2−2 x + 4 y +1=0 . Maka 2 a+b=¿ ....
4. Lingkaran ( x +6)2+( y +1)2=25 menyinggung garis y=4 di titik ...
5. Diketahui lingkaran x 2+ y 2−4 x +2 y +C=0 melalui titik A(5 ,−1). Jari-jari lingkaran tersebut
sama dengan ...
6. Persamaan lingkaran yang berpusat di (1 , 4) dan menyinggung garis 3 x – 4 y – 2=0adalah ...
7. Luas daerah yang diarsir pada lingkaran besar adalah 4 kali luas daerah lingkaran kecil. Jika jari-jari
lingkaran besar adalah , maka keliling lingkaran kecil adalah ...

8. Kedudukan antara kedua lingkaran L 1≡ x 2 + y 2 – 10 x+2 y +17=0 dan

L 2≡ x2 + y 2 +8 x – 22 y – 7=0 adalah...
9. Persamaan garis singgung pada lingkaran x 2+ y 2−2 x +2 y – 2=0 yang bergradien 10 adalah ...
10. Garis singgung lingkaran x 2+ y 2=25 di titik (−3 , 4 ) menyinggung lingkaran dengan pusat (10 , 5)
dan jari-jari r . Nilai r =¿ .....

18
PEMBAHASAN
1. Lingkaran yang berpusat di O(0,0) dan melalui (8 ,−15).

Maka jari-jari r =√ x 2 + y 2= 82 + (−15 )2 =√ 289=17



Jadi persamaan lingkaran dengan pusat O(0,0) dan melalui (8 ,−15) adalah x 2+ y 2=289
2. Pusat (2 , 3) dan melalui (5 ,−1)
2
r =√( 2−5 ) +(3−(−1))2
2
¿ √ (−3 ) +(3+1)2
2
¿ √ (−3 ) +4 2
¿ √ 9+16
¿ √ 25
2
Persamaan lingkaran: ( x−2 )2 + ( y−3 )2=( √ 25 )

x 2−4 x+ 4+ y2 −6 y +9=25
x 2+ y 2−4 x −6 y +13=25
x 2+ y 2−4 x −6 y−12=0

3. Diketahui: A=−2 , B=4


Dari persamaan x 2+ y 2−2 x + 4 y +1=0
Diperoleh:
−1 −1
a= A= (−2)=1
2 2
−1 −1
b= B= ( 4)=−2
2 2
Sehingga, 2 a+b=2(1)+(−2)=0

4. Diketahui: y = 4
Untuk mencari x: ( x +6 )2 + ( y +1 )2=25

( x +6)2+(4+1)2=25
( x +6)2+ 25=25
( x +6)2=0
x=−6
Sehingga lingkaran menyinggung garis y=4 di titik (−6 , 4)

5. Diketahui titik A(5 ,−1) melalui persamaan:

x 2+ y 2−4 x +2 y +C=0 ..........................(1)


Maka x=5 , y=−1
Substitusikan x=5 dan y=−1 ke persamaan (1)
52 +(−1)2−4(5)+2(−1)+C=0
25+1 – 20 – 2+C=0
Maka C=−4
19
Maka persamaannya menjadi x 2+ y 2−4 x +2 y – 4=0
A=4 , B=2, C=−4
1 2 1 2
Jadi, r =
√ 4
A + B −C
4
1 1
r=
√ 4
(4)2 + (2)2−(−4 )
4
1 1
r=
√ 4
( 16 )+ ( 4 ) + 4
4
r =√ 4+1+ 4=√ 9=3

6. Diketahui:
Jari-jari adalah jarak pusat lingkaran titik ( x 1 , y 1 )(1, 4) ke garis 3 x – 4 y – 2=0

A x 1 +B y 1 +C
r=
| √ A 2+ B 2 |
1 ( 3 ) + 4 (−4 )−2
r=
| √12 + 42 |
r= |−155|=3
Sehingga persamaan lingkarannya: ( x – 1)2 +( y – 4)2 =32

x 2+ y 2−2 x −8 y+ 8=0

5
7. Diketahui : R= , LBesar − LKecil =4 LKecil
√π
LBesar − LKecil =4 LKecil
π R 2−π r 2=4 π r 2
5 2
π ( )
√π
=5 π r 2

25
=5 r 2
π
5
r 2=
π
5
r=
√ π
5
Jadi, keliling lingkaran kecil ¿ 2 πr =2 π
√ π

8. Untuk L 1≡ x 2 + y 2 – 10 x+2 y +17=0

P= ( −12 A ,− 12 B )→ P (5 ,−1) 1

2 2
1 1
√2 2
r = ( A ) + ( B) −C → r =√ 5 + (−1 ) −17=3
1
2 2

20
Untuk L 2≡ x2 + y 2 +8 x – 22 y – 7=0

P= ( −12 A ,− 12 B )→ P (−4 ,11)


2

2 2
1 1
√2 2
r = ( A ) + ( B) −C → r =√(−4) +11 −7=12
2
2 2

Sehingga jarak P1 (5 ,−1) ke P2 (−4 , 11)


2
d= √( 5+ 4 ) +(−1−11)2= √ 9 2+122= √225=15
r 1 +r 2=d
3+12=15
Maka kedua lingkaran saling bersinggungan di luar.

9. Persamaan garis singgung x 2+ y 2−2 x +2 y – 2=0


Diketahui: Pusat (a , b)→ P(1 ,−1) , m=10
2
r =√12 + (−1 ) −(−2)=√ 4=2
Jadi, persamannya:

y−b=m(x−a)± r √ m2 +1
y +1=10 (x−1)± 2 √ 102 +1
y +1=10 x−10 ± 2 √ 101
y=10 x−11± 2 √ 101

10. Diketahui persamaan garis singgung x 2+ y 2=25 di titik (−3 , 4 )

x 1 x + y 1 y =r 2
−3 x+ 4 y =25 →−3 x+ 4 y−25=0
Jarak titik P(10 , 5)ke garis −3 x+ 4 y −25=0
x 1=10 , y 1=5 ,C=−25 , A=−3 , B=4
A x 1 +B y 1 +C
d=
| √ A 2+ B2 |
−3 ( 10 )+ 4 ( 5 )−25
d=
| √(−3)2+ 4 2 |
d=|−30+520−25|
d=|
5 |
−35
=7

21
BAB III
PENUTUP

Modul ini masih jauh dari kata sempurna, kedepannya kami akan lebih fokus dan
details dalam menjelaskan tentang materi pembelajaran di atas dengan sumber - sumber
yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan. Saran dan kritik
terhadap penulisan modul kami harapkan untuk perbaikan.

22
DAFTAR PUSTAKA

Kristiano, Andri dkk. 2017. Matematika Peminatan SMA/MA Kelas XI.


Jakarta: Buku Sekolah Elektronik.
Danuari, M. 2008. Pembelajaran Lingkaran SMA dengan Geometri Analitik.
Yogyakarata: Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik Dan
Tenaga Kependidikan Matematika.
Yuni, Ana dkk. 2017. Matematika Peminatan dan Ilmu-ilmu Alam Kelas XI.
Klaten: Intan Pariwara.

Anda mungkin juga menyukai