Anda di halaman 1dari 12

[CAD-CIV-16]: Mengolah Raw Data Total

Station Nikon dengan Excel dan Civil 3D


APRIL 20, 2013  ~ CADEX

Referensi :  
Platform : Excel 2007 & Civil 3D
Lokasi File :  
[XLS-SVY-16]: Add-Ins Excel untuk Konversi Data Ukur Lapangan ke
Fieldbook (FBK) menjelaskan metode pengolahan data hasil pengukuran
topografi dengan digital theodolit dan thedolit di form excel, kemudian
dirubah menjadi file FBK. Civil 3D meng-import file FBK tersebut ke Civil
sehingga secara otomatis data hasil perhitungan bisa tersimpan di database
civil 3D Survey.
Posting kali ini menjelaskan metode yang sama tetapi data pengukuran
didapat dari Raw Data Total Station Nikkon versi "Nikon RAW data format
V2.00".

Terimakasih sebesar-besarnya
kepada http://www.jelajahsurvey.com/ yang telah bersedia memberikan
data hasil pengukuruan topography-nya untuk dipakai di posting ini. Pada
pengukuran tersebut meliputi pengukuran poligon dan pengukuran detail
situasi yang dikerjakan oleh tiga team surveyor masing-masing menggunakan
Total Station Nikon dan dipimpin oleh satu orang Team Leader. Semua data
hasil pengukuran dikumpulkan di Team Leader.
Secara garis besar, urutan pengolahan data raw data nikkon ke FBK adalah
sebagai berikut:

1. [XLS]: Renumber atau pengaturan penomoran detail dan


poligon
2. [XLS]: Edit raw data
3. [XLS]: Konversi Raw Data yang sudah diedit ke FBK
4. [C3D]: Import FBK ke Civil 3D
[XLS] maksudnya adalah diproses di excel sedangkan [C3D] diproses di civil
3D.

1. [XLS]: Renumber atau pengaturan penomoran detail dan


poligon
Sebaiknya proses alokasi range nomer titik dilakukan setelah dilakukan design
rencana jaringan poligon dan orientasi lapangan sebelum dilakukan survey
dengan Total Station. Data yang aku terima belum mengikuti kaedah design
alokasi range penomoran detail. Ketika saya gabungkan pengukuran dari
masing-masing team,  terdapat nomer ganda (duplicate number) karena
masing-masing team memulai penomoran detail dengan nomer 1.

Untuk pengolahan lebih lanjut di Civil 3D, saya design alokasi nomer detail
sesuai dengan tugas dan type pekerjaan sebagai berikut:

  Team 1 Team-2 Team-3


Titik Kontrol Poligon Utama Poligon Cabang Poligon Cabang
Range Nomer Titik
Poligon 1 – 50 51 – 100 101 – 150
Titik Detail Detail Detail Detail
Range Nomor
Detail 1000-4999 5000-9999 10000-15000
Folder dan penamaan file hasil download dari Total Station juga sebaiknya
disepakati sebeleum dilakukan pengukuran. Berikut contoh folder dan nama
file dari tiga team di atas:

Team Folder Files Keterangan


Pengukuran tanggal 19 February
1 Team1 1_130219.trn 2013 Team 1
Pengukuran tanggal 20 February
    1_130220.trn 2013 Team 1
Pengukuran tanggal 21 February
    1_130221.trn 2013 Team 1
Pengukuran tanggal 22 February
    1_130222.trn 2013 Team 1
Pengukuran tanggal 20 February
2 Team2 2_130220.trn 2013 Team 2
Pengukuran tanggal 21 February
    2_130221.trn 2013 Team 2
Pengukuran tanggal 22 February
    2_130222.trn 2013 Team 2
Pengukuran tanggal 21 February
3 Team2 3_130221.trn 2013 Team 3
Pengukuran tanggal 22 February
    3_130222.trn 2013 Team 3
Pengukuran tanggal 22 February
    3_130222.trn 2013 Team 3

Saya telah membuat program add-in, Trn2Fbk_v2.xlam,  untuk


mempermudah proses renumber. Silahkan download program dan file
raw data total station nikon, sebelum melanjutkan langkah di bawah. Hanya
data dari team1 saja yang dipakai dalam tutorial ini, pengolahan data dari
team yang lain pada dasarnya adalah sama tahapannya:
Tahapan Action
1.1. Buka
file
Trn2Fbk_v2. Click [Enable Macros], jika muncul pesan [Microsoft Excel
xlam Security Note]
 
Pilih menu [Add-Ins], pada Group [TS2FBK], pilih [Insert
Form Edit TRN] 
Dua sheet baru ditambahkan di workbook yang aktif yaitu
sheet [LISTBM] dan [Sample] 

 
1.2. Insert Range [F7:AG7] berisi rumus atau formula untuk
Form Edit renumber, memisahkan data ukuran sudut, jarak dan
TRN kode titik (PCODE)
Pada Group [TS2FBK], pilih [Buka File TRN] 
Pilih File 1_130219.trn. "File ini berisi pengukuran poligon" 
Hasil import TRN ke form 
1.3.
Memasukka
n file TRN
ke Form
1.4. Setting Di cell [J6], masukkan nomor awal detail. Karena data
nomer diambil dari Team-1, masukkan angka 1000 
detail dan Rename nama sheet [Sample] sesuai dengan nama
nama Sheet filenya sehingga nama sheet menjadi [1_130219]
1.5. Copy
Rumus di
Range
[F7:AG7] Pada Group [TS2FBK], pilih [Copy Rumus]
1.6. Jika muncul pesan seperti di bawah, maka PCODE di
Mengumpul kolom F (STN$) atau di kolom G (BS$) belum dimasukkan
kan PCODE di sheet [LISTBM] 
 
berdiri alat Copy PCODE di STN$ ke sheet [LISTBM] di kolom E
Contoh PCODE yang sudah dicopy di kolom E. 

1.7.
Memasukka Masukkan nomor titik di kolom A, mulai dari A2 ke bawah.
n nomor BM Nomor dimulai dari 1 karena poligon utama
atau [H2] menunjukkan jumlah record 
Tempat [H3] : "OK" jika tidak ditemukan nomor ganda, jika ada
berdiri alat nomer ganda muncul pesan "NOMER DOUBLE"
Pindah ke sheet [1_130219] 
Pada Group [TS2FBK], pilih [Copy Rumus] 
1.8. Re-Run Jika tidak muncul pesan error seperti di langkah 1.6. maka
Copy proses renumber sudah berhasil. 
Rumus Kolom L adalah file TRN hasil renumber
2. [XLS]: Edit raw data
Edit raw data yang dimaksud adalah proses editing kesalahan input saat
dilapangan. Kesalahan input yang biasanya terjadi adalah:

1. Tinggi Alat
2. Tinggi Target
3. PCODE
4. Point Number Berdiri Alat, Backsight dan Foresight.
Informasi dari surveyor dan sket pengukuran sangat diperlukan untuk
melakukan koreksi ini. Karena saya tidak menerima skets dan informasi dari
surveyor, maka proses editing data saya lakukan dengan logika pengukuran
saja. Logika pengukuran misalnya untuk pengukuran poligon diantaranya
adalah:

1. Nomor Titik (PCODE) berdiri alat berikutnya = Nomor Titik


(PCODE) foresight titik sebelumnya
2. Jika pengukuran sudut dilakukan beberapa seri, Tinggi Target
(TT) Backsight tidak berubah demikian juga dengan Tinggi Target
(TT) Foresight
3. Jika pengukuran jarak dilakukan beberapa kali, Jarak Miring
(SD) Backsight tidak akan berbeda jauh (<=3 mm) demikian juga
dengan SD Foresight
4. Beda bacaan sudut horizontal pada posisi Biasa (B) dengan
Luar Biasa (LB) mendekati 180 derahat
5. Beda bacaan sudut vertical pada posisi B dan LB adalah jika
dijumlah hampir mendekati 360 derajat
Berikut hasil analisa data dari file:

proses koreksi dapat dilakukan melalui Group [TS2FBK] dengan memilih


pilih [Edit Data Asli TRN..]

2.1. Edit Raw Data Poligon Saja

Cell di Error/Kesa
File excel lahan Koreksi
PCODE Foresight diganti menjadi P9 
Tingi Target (TT) diganti menjadi 1.429 
PCODE
berdiri
alat =
1_13021 [A166:A PCODE
9.trn 167] Foresight
  [A237:A PCODE PCODE Foresight diganti menjadi P14 
berdiri
alat =
PCODE
238] Foresight Tingi Target (TT) diganti menjadi 1.473
TT ke titik
[A252:A P15
  253] Berubah TT ke P15 dirubah menjadi 1.424
dengan
melihat
data jarak
dan tinggi
target,
PCODE
P23
seharusny
  [A348] a P25 PCODE diganti menjadi P25
dengan
melihat
data jarak
dan tinggi
target,
PCODE P2
seharusny
  [A442] a P1 PCODE diganti menjadi P1
Berdiri
alat tetapi
tidak
menemba
k detail
[A353:A sama
  354] sekali Beri tanda CO agar data tidak diproses
Note: Setelah dilakukan editing PCODE, Re-Run [Copy Rumus] seperti
langkah 1.6. Jika ditemukan error, chek list BM apakah sudah tersedia di
sheet [LISTBM]

2.2. Edit Raw Data Campuran Poligon dan Detail


Tahapan Action
2.2.1. Insert Form Edit
TRN sama dengan langkah 1.2
2.2.2. Memasukkan
file TRN ke Form masukkan file 1_130220.trn ke form baru
Di cell [J6], masukkan nomor awal detail 1110.
Nomer terakhir dari sheet [1_130219]  adalah
2.2.3 Setting nomer 1109. 
detail dan nama Sheet Rename nama sheet menjadi [1_130220]
2.2.4. Copy Rumus di
Range [F7:AG7] Pada Group [TS2FBK], pilih [Copy Rumus]
sheet [1_130221], [J6]=1628 
2.2.4. Ulangi langkah Daftarkan atau update nama titik berdiri alat
di atas untuk PC1 sampai PC5 di sheet [LISTBM] 
file 1_130221.trn Nomor titik dimulai dari nomor 32
sheet [1_130222], [J6]=2647 
2.2.5. Lakukan yang Daftarkan atau update nama titik berdiri alat
sama untuk BM3, BM3A dan PC6 di sheet [LISTBM] 
file 1_130222.trn Nomor titik dimulai dari nomor 37
2.2.6. Simpan file File excel disimpan sesuai dengan nama team
Excel misal team1.xlsx
3. [XLS]: Konversi Raw Data yang sudah diedit ke FBK
Tahapan Action
Pilih Sheet [1_130219] 
Pada Group [TS2FBK], pilih [Convert TRN ke
FBK] 
File FBK disimpan di folder yang sama dengan
3.1. Konversi sheet file excel (team1.xlsx) 
[1_130219] TRN ke Nama file sama dengan nama sheet dengan
FBK [1_130219.fbk] extensi *.fbk (1_130219.fbk)
3.2. Lakukan konversi  
untuk sheet
[1_130220],
[1_130221] dan
[1_130222]
4. [C3D]: Import FBK ke Civil 3D
Tahapan Action
Pilih template satuan
4.1. Jalankan program Civil 3D metric
Cara setting silahkan
4.2. Buat survey database di Civil 3D.  lihat di [CAD-CIV-02]:
Misal survey databasenya adalah : Perhitungan Polygon di
TopographyAreaX Civil 3D
4.2. Buat Network sesuai dengan nama
team. 
Misal Nama Network : team1

Cara membuat network


silahkan lihat di [CAD-
CIV-02]: Perhitungan
Polygon di Civil 3D
4.3. Memasukkan koordinat sementara titik Buka notepad,
awal kemudian ketik di
informasi dari file 1_130219.trn  notepad: 
MP,1,,9293061.0000,767913.0000,40.0000,P NE SS 1 9292925.0000
0  767874.0000 45.0000
MP,2,,9292925.0000,767874.0000,45.0000,P "P1" 
1 NE SS 31 9293061.0000
767913.0000 40.0000
Koordinat di atas adalah koordinat sementara "P0"
sebelum didapatkan koordinat Fix dari Save file note dengan
pengukuran GPS atau perhitungan Poligon. extensi *.fbk, misak
[KoordAwal.fbk]
Sesuai dengan list nama titik di sheet
[LISTBM] Nomor titik untuk P0 adalah 31 dan
P1 adalah 1

4.5. Import koordinat pendekatan ke Civil 3D 

Click kanan
[Team1]>>[Import]>>[I
mport field book] 
Pilih file
[KoordAwal.fbk] 
click [OK]

4.6. Memasukkan azimuth pendekatan dari Click kanan


titik P1 ke titik P0  [Directions]>>[New] 
Masukkan: 
From Point: 1 
To Point: 31 
Direction secara
otomatis terisi 
click [OK]
Click kanan
[Team1]>>[Import]>>[I
mport field book] 
Pilih file 1_130219.fbk 
4.7. Import file [1_130219.fbk] click [OK]
Saat import file tersebut, muncul pesan Civil 3D menemukan
error :  nomor titik berdiri alat
sama dengan titik
foresight.
Berarti pada proses edit
data di langka 2.1. ada
yang terlewat.

click [Yes] untuk


membatalkan proses
import.

Pada [Panorama Event] click [Browse to]

Sebelumnya Menjadi

Tahapan Action
4.8. Reimport FBK 

Di bawah [Import
Events], Click kanan
[1_130219.fbk] 
Pilih [Re-import]
4.8. Lakukan import FBK untuk file
[1_130220.fbk], [1_130221.fbk] dan
[1_130222.fbk]  
4.9. Hasil import FBK  

=bersambung ke analisa data poligon==

Anda mungkin juga menyukai