Disusun Oleh :
NIM : 13010644144
2016
Analisis Pertunjukan Teater Koma “Tanda Cinta”
Disusun Oleh :
NIM : 13010644142
2016
Analisis Pertunjukan Teater Koma “Tanda Cinta”
Disusun Oleh :
NIM : 13010644181
2016
Analisis Prtunjukan Teater
Pemain :
Kisah ini bercerita tentang keprihatinan sesuatu yang hilang dari pasangan suami istri.
Pementasan tersebut bertambah menarik ketika setiap penggalan cerita diisi dengan sebuah tarian
dengan iringan musik sederhana.
Nano Riantiaro dan Ratna Riantiarno memerankan suami dan instri yang sudah lanjut
usia yang masing-masing sudah mengerti satu sama lain. Hingga usia di ambang senja, suami
tetap penasaran karena isteri tak pernah mau menjawab sebuah pertanyaan mendasar; “Masih
Adakah Cinta Di Antara Kita?
Bukan berarti tiada jawaban, tapi jawaban malah sering menyimpan berbagai pertanyaan
baru. Bagi istri, mencinta tidak harus selalu dengan kata-kata, tapi lebih nyata jika berupa
tindakan. Sedang suami yakin, meski tindakan penting, kata-kata penting pula.
Akibat rasa penasaran yang begitu mencuat, sang suami mencetak dan menyebarkan
“Pamflet Cinta”. Isinya hanyalah sebuah pertanyaan yang tak kunjung ia dapatkan jawabannya
setelah kian tahun hidup bersama sang isteri ‘Masih Adakah Cinta Di Antara Kita?’, dengan satu
pilihan dari dua jawaban tertulis; ‘masih ada’ atau ‘tidak ada’.Pamflet tersebut ia bagikan ke
ruang public dan berharap masyarakat mau menjawabnya. Sang suami beranggapan bahwa kata
cinta juga harus di ucapkan.
Suami bertanya kepada langit. Tapi langit malam hanya digantungi bintang-gemintang,
yang meskipun bercahaya gemerlapan tapi diam membisu. Tak sepotong jawaban pun terukir di
sana.
Semakin memasuki usia lanjut, sang suami menyadari bahwa sesungguhnya ia tak perlu
mendengar jawaban “masih” atau “tidak” dari sang isteri, karena kesetiaan sang isteri yang selalu
mendampinginya sudah memberikan lebih dari sekedar jawaban.
Teater ini dimainkan oleh 2 orang saja namun penuh makna. Pementasan ini dikemas
dengan tatanan panggung yang sedehana dengan backdrop hitam, namun terkesan lembut dan
mampu memikat penonton yang melihatnya. Terdapat juga penari-penari yang begitu powerfull
menarikan tariannya, sehingga mampu menghidupkan suasana.