INDONESIA
Kelompok 2
Agung Faturahman
M. Rifqi Aprilian
Nike Agustin
Kelas 12 IPA 3
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
hidayah-Nya, kegiatan Pementasan Drama Ada Cinta Di SMA dapat terlaksana dengan baik
sesuai rencana. Seteah melalui beberapa proses yang cukup panjang dalam mata pelajaran
Bahasa Indonesia dalam rangka Ujian Praktik, akhirnya Laporan Kegiatan Pementasan Drama
ini dapat dijadikan sebagai bukti kesungguhan dan keseriusan kami dalam menjalani Ujian
Praktik ini.
Proses kreatif ini memerlukan sebuah bentuk kerjasama yang saling berkaitan dan
membutuhkan pula kesadaran dan rasa tanggungjawab sebagai komitmen yang diputuskan
dalam sebuah kerja kolektif yang kompak. Pementasan drama yang berjudul Ada Cinta Di
SMA ini tidak dapat terwujud tanpa dorongan dan bantuan serta kerjasama dari berbagai pihak.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka dengan segala kerendahan hati kami mengucapkan
terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kami selama ini.
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
BAB 1 PENDAHULUAN 4
BAB 2 ISI 5
Definisi Drama Menurut Para Ahli 5
Identitas Drama 5
BAB 3 PENUTUP 6
Kesimpulan Umum 6
Kessan dan Pesan Para Pemain 6
LAMPIRAN 1 Naskah Drama 8
LAMPIRAN 3. Dokumentasi 25
3
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Menjelang akhir masa sekolah, siswa kelas 12 dihadapkan dengan beberapa
ujian yang digunakan untuk menguji pengetahuan dan keterampilan siswa selama
menempuh pendidikan di SMA. Salah satu ujian yang harus ditempuh oleh siswa yaitu
Ujian Praktik. Ujian ini dilaksanakan untuk menguji keterampilan siswa dan
digunakan sebagai salah satu kriteria kelulusan. Di SMA Negeri 1 Cibeber, mata
pelajaran yang diujikan dalam Ujian Praktik kelas 12 terdiri dari 11 mata pelajaran.
Salah satunya adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dalam Ujian Praktik Bahasa
Indonesia kelas 12 tahun ini materi yang diujikan adalah materi mengenai Bermain
Drama yang mana materi tersebut telah dipelajari dikelas 11.
Pementasan drama merupakan kegiatanyang dapat menumbuhkan jiwa
kreatifitas dan solidaritas siswa. Melalui kegiatan ini, siswa dilatih untuk berkreasi dan
bekerjasama. Secara tidak langsung, kegiatan ini diharapkan pula dapat meningkatkan
kepedulian siswa pada situasi waman, menginventarisasi persoalan, dan mencari jalan
pemecahan secara arif dan tepat.
Sehubungan dengan situasi pandemi yang memaksa kita semua untuk
membatasi segala kegiatan, maka dalam pementasan drama kali ini diperlukan metode
yang kreatif namun tetap tidak bertentangan dengan definisi pementasan drama.
Namun, ditengah keterbatasan yang dialami siswa, hal ini justru sangat baik untuk
melatih siswa mengasah kemampuan Problem Solving dalam menyikapi permasalahan
yang dihadapi. Dengan bimbingan dari berbagai pihak yang bersifat mendidik, siswa
dapat menjadi anak yang punya kreatifitas dan daya kreasi tinggi dalam mementaskan
drama ini. Hal tersebut sejalan dengan konsep Merdeka Belajar yang mana siswa
dibebaskan untuk berkreasi sesuai minat dan bakat mereka dalam proses belajar
disekolah.
4
BAB 2
ISI
5
mendapatkan tema umum yakni Bahagia, sehingga dalam penulisan naskah drama
kami membuat cerita yang tidak terdapat unsur kesedihan dalam alurnya. Kami
membuat
B. IDENTITAS DRAMA
1. Judul : Ada Cinta Di SMA
2. Tema Umumm : Bahagia
3. Tema Khusus : Cerita Cinta Anak SMA
4. Alur : Campuran
5. Naskah : Terlampir
6
BAB 3
PENUTUP
A. SIMPULAN UMUM
Merujuk pada definisinya, drama merupakan karya sastra yang harus
ditampilkan kepada khalayak; dan dalam proses persiapan sampai dengan pelaporan
kegiatan pementasan diperlukan sebuah kerjasama tim yang 2. solid agar kegiatan
pementasan dapat terlaksana dengan baik. Pementasan drama Ada Cinta Di SMA
merupakan pementasan yang menceritakan kehidupan anak remaja yang diwarnai oleh
lika-liku drama anak sekolah. Dengan taburan bumbu-bumbu cinta anak SMA yang
ditujukan untuk menarik perhatian penonton.
7
Kesan : Selama memerankan tokoh ini, saya sangat merasa tertantang untuk
melakukan hal baru yang tidak biasa saya lakukan dan itu menuntut saya keluar
dari zona nyaman. Sangat berkesan sekali mulai dari tahap persiapan sampai
dengan produksi akan saya ingat dan kenang selalu.
Pesan : Dengan terlaksananya kegiatan pementasan ini semoga dapat
memberikan pengalaman untuk kita semua yang menjalaninya untuk dikenan
dimasa yang akan datang tentang cerita masa SMA kita.
4. Kus Alnesya A.E.
Kesan : Saat saya memerankan menjadi saya sendiri saya menjadi percaya diri
dan berani untuk berbicara dan memerankan peran saya sendiri.
Pesan : Seharusnya kita harus percaya diri untuk menampilkan atau
memerankan peran kita masing masing sebagaimna kita bisa menampilkan yang
sebisa kita bisa tampilkan.
5. Muhammad Rifqi Aprilian
Kesan : saya sangat bangga menjadi peran sebagai temannya agung meski
perannya agak jahat tapi saya disini sebagai rifqi bisa bangga atas kerjanya tim
yang sangat kompak.
Pesan : Saya harap,cerita saya sebagai peran jahat di bebera scane ini tidak
baik untuk ditiru diluar tempat atau pun disekola,dan terimakasih atas guru bahasa
Indonesia yang memungkinkan jalan drama ini berjalan dangan lancar dan tidak
ada halangan apapun.
6. Nike Agustin
Kesan : Sangat menyenangkan memerankan tokoh yang ceria walaupun saya
kurang mengerti dibagian antagonisnya.
Pesan : Bedakan mana teman yang berniat baik dan mana teman yang berniat
buruk karena itu akan berpengaruh terhadap apa yang kamu lakukan kedepannya.
7. Nuraeni Mojang Utami
Kesan : Ketika menjadi narator saya menjadi tidak takut untuk berbicara di
depan dan membuat saya lebih percaya diri.
Pesan : Pesan saya Ketika menjadi narator kita harus berbicara lantang,
percaya diri dan harus berani menggerakkan tangan.
8. Sabina Haikal Aulia
Kesan : Ketika memerankan tokoh yang diperankan oleh saya , ada sedikit
pelajaran yang dapat saya ambil yaitu kita tidak boleh berlaku semena-mena
8
kepada teman , jangan memanfaatkan material yang dimiliki oleh orang lain demi
kepentingan diri sendiri. Kemudian ketika saya membuat naskah itu cukup
menyenangkan karena bisa meluangkan imajinasi saya dan bisa di buat menjadi
sebuah karya .kemudian cukup menyenangkan karena bisa melihat teman teman
saya memerankan tokoh berdasarkan naskah yang saya buat. Kemudian dari hal
ini kita bisa belajar bagaimana bekerja dalam sebuah kelompok, bagaimana cara
menyelesaikan permasalahan yang timbul , dan saling bertukar pendapat
Pesan : Dalam membuat sebuah proyek harus di butuhkan persiapan yang
matang agar hasil nya memuaskan. Serta mungkin lebih mengkoordinir para
anggota kelompok agar bisa berkerja sama dengan baik.
9. Siti Salwa Nurjanah
Kesan : Ketika memerankan tokoh saya, saya dapat mengambil pelajaran
bahwa kita harus pintar dalam memilih teman dan jangan pernah mudah percaya
dengan begitu saja.
Pesan : Kita harus lebih percaya diri dan bertanggungjawab dalam
memerankan tokoh.
9
Lampiran 1. Naskah Drama
(Taman Sekolah)
Narator : Pada suatu pagi, Agung Melihat Nike yang sedang duduk termenung. Dengan
penuh empati, Agung menghampiri Nike untuk mengajaknya berbicara.
Nike : “Gapapa.”
Agung : “Ahh lu kayak yang gak kenal gua aja. Cerita aja kali.”
Agung : “Kita kan udah kenal sejak pak Dadan masih kepala sekolah disini. Masa lu
gak percaya sama gua, ayo dong cerita.”
Nike : “Jadi gini, gua hari ini sial banget deh, tadi pagi masak sarapan gosong, terus
tadi datang kesiangan dimarahi guru killer pula, tugas ketinggalan, hah pusing
gua!”
Nike : “Gak Cuma itu, dari pagi gua diganggu terus sama si Alman. Kenapa sih tu
orang ngeganggu gua mulu?!”
Agung : “Yaudah, lu gausah ngurusin dia lagi. Mending ke kantin sama gua yu.”
Narator : Kedekatan Agung dan Nike semakin hari kian erat bagaikan benalu pada
inangnya. Sehingga, ia tidak menyadari suatu hal...
10
(Di kelas)
Agung : “Halo bestie, lagi seneng nih kayaknya, ada apa nih?”
Nike : “Ah enggak kok, biasa aja. Cuma orang tua gua baru pulang. Biasa... Dari
luar negeri.”
Nike : “Ahh traktir mulu pikiran lo, nih gua ada oleh-oleh buat lu.”
Agung : “Waah apaan nih? Pasti mahal. Makasih banyak, lo emang sahabat terbaik
gua.”
Narator : Tanpa mereka sadari, ada seseorang yang mendengar dan tak suka dengan
percakapan mereka.”
Alman : “Gua kan temen deket elu. Dia aja dikasih, masa gue engga.”
Nike : “Apaan sih, udahlah gak usah nganggepin dia mending kita ke luar yuk.”
Pak Guru : “Eh mau kemana kalian malah keluar .. masuk masuk ayo belajarr.”
11
Agung : “Yaaah gagal.” (dalam hati)
Guru : “Pagi anak anak , hari ini pelajaran bapak yah , duduk yang rapi, diam, dan
perhatikan ke depan.”
Narator : Selama pembelajaran berlangsung , Agung dan Nike tak hentinya mengobrol,
hingga materi yang di sampaikan guru tidak mereka perhatikan.”
Guru : “Hey kalian berdua! daritadi mengobrol terus! Kalau mau terus mengobrol,
keluar sana!”
(Mengejek)
Alman :” Rasainn.”
Alman : “Ga ah makasih , saya sih anak baik-baik ya gak kaya elu.”
Nike : “Dih, modelan yang begini anak baik-baik. Kalo gua kayaknya dah kemasuk
malaikat.”
Alman : “Hahaha malaikat? Ga salah lu? Kalo lu jadi malaikat dunia ga akan aman.”
12
Nike : “Lu bisa ga sih sehari aja ga ngomong sama gua, ngomong sama lu tuh bisa
ngabisin energi gua tau enggak, mending tuh energi gua pake ke hal yang lebih
berguna.”
Guru : “Heh kamu yang disana, apa perlu bapak kasih tau dua kali? Kalo enggak
mau belajar keluar sana, mengganggu teman yang lainnya aja.”
Nike : “Bukan saya yang mulai pak, dia tuh yang mulai duluan.”
Alman : “Looh enggak pak saya daritadi juga diem kok, dia aja yang cari cari
masalah.”
Guru : “Udah kalian berdua yang salah, cepet berdiri di luar! kalian bapak hukum!”
Salwa : “Emang lu ada apa sih sama dia? Bukannya lu benci yah?”
13
Alman : “Iyalah itu bisa diatur.”
Agung : “Ehh tadi pagi gua dapet masalah, eummm butuh uang nih pinjem boleh
gak?”
Nike : “Ohh yaudah nanti gua transfer. Semoga masalah nya cepet selesai yahhh.”
( Awa memperhatikan )
(Di kelas)
Salwa : “Ehh man man , tadi aku liat Nike transfer uang ke Agung, katanya sih dia
kena musibah.”
Alman : “Hah musibah? Kayaknya enggak deh, mungkin dia cuma manfaatin si Nike.”
Salwa : “Yaudah deh kalo gitu mending kamu kasih tau ke Nike yang sebenarnya.”
Alman : “Duh gimana ya, aku sama dia aja enggak akur, mana mungkin dia percaya.”
14
(Nike masuk ke kelas dan duduk di meja nya)
Guru : “Pagi anak-anak, hari ini melanjutkan materi yang kemarin yaa. Ehh ini temen
kamu yang duduk di sini kemana?”
Guru : “Oh yasudah , eh iya hari ini kita kedatangan teman baru , nah silahkan
memperkenalkan diri!”
Alnes : Hai semuanya perkenalkan nama aku Kus Alnesya , semoga kedepannya kita
bisa jadi teman baik yaaa “
Guru :” Yasudah kamu boleh duduk di depan Alman yah ! . Dan kita
mulai yah pembelajarannya “
15
Agung : “ Jadi pulang sekolah kita makan-makan lagi yu , gua yang traktir yah.”
Sabina :” wah mau mau , lumayan makan gratis terus .Sering sering
dong kayak gini kan enak “
Agung : iya enak , tapi gua bingung harus cari alesan apa lagi “
Rifqi : “ Yaelah lu kan bisa ngasih alesan ada keluarga lo yang
meninggal atau temen lo yang kecelakaan kek “
Agung :” Yaudah yang penting jangan lupa yah nanti pulang sekolah “
Sabina :” iya iya siap “
Narator : Dan akhirnya ketika pulang sekolah mereka kembali bertemu di sebuah cafe .
Akan tetapi.
Sabina : “ Gua haus banget gilaa , hari ini cuacanya panas banget sih ,”
Agung :” Emm kode nihh yaudah pesen sana , gua yang traktir ini .”
Narator : Setelah makanan mereka telah datang mereka pun membicarakan banyak hal
sambil bersenda gurau , tetapii....
16
Kebetulan ada Alman yang sedang berjalan jalan dan tak sengaja melihat mereka , lalu Alman
pun mendekati dan memantau mereka dari kejauhan
Alman :” loh katanya kan dia kena musibah , tapi kok malah ada di sini main sama
temen - temen nya. Wah kayaknya dugaan ku emang bener , kalau dia cuma
manfaatin Nike.
Narator : Alman pun mengambil handphone nya dan merekam kejadian yang
dia liat
(Di kelas )
Alman :” Nikee , ada hal yang ingin aku omongin sama kamu .”
Nike :” Omongin apa lagii , udah lah gua gak mood buat ladenin lu pagi – pagi.”
Alman :” Udah lah sini kamu ikut dulu aja sama aku .”
Narator : Alman pun menarik tangan Nike Dan membawa nya ke luar.
Nike :” ihh apaan sih lepasin tangan gua , gak usah pegang – pegang juga kali .
Alman :” aku tau kemarin agung pinjem uang kan sama kamu ?? Alasannya dia kena
musibah kan ??
Alman : “kemarin kebetulan waktu aku mau pulang, gak sengaja aku liat dia lagi
ngumpul sama temen – temennya . Katanya kan dia kena musibah lah ko malah
ngumpul ??”
Nike :” Enggak kok kemarin dia bilang sama aku mau nyelesain masalahnya , kamu
jangan nuduh dia kayak gtu yahh!”
17
Alman :” Engga aku punya bukti.”
Nike :” Gua tau lu gak rela kan gua Deket sama agung , ngaku deh , gak gitu juga
kali caranya .”
Narator : Alman pun menunjukan sebuah Vidio kepada Nike , dan Nike pun merasa tak
percaya atas apa yang ia lihat
Nike :” Hah ! Kok bisa sih , ini ... Ini becanda kan ?”
Alman :” Kamu bisa liat sendiri , kamu liat kan kalo dia tuh gak sebaik yang kamu
kira . Dia tuh cuma manfaatin kamu Nike .”
Nike :” Tapi dia tuh emang baik sama gua , ga mungkin dia kayak gitu .”
Nike :” Eumm .. makasih yah Alman berkat lu gua jadi tau dia sebenernya tuh orang
yg kayak gimana .”
Alman :” Tenang aja , aku juga ngasih tau ini karena aku tuh peduli sama kamu . “
Nike : “hah gak salah denger ? Bukanya lu benci yah sama gua .”
Narator : Nike pun sedikit tersipu mendengar apa yang di katakan Alman.
Narator : Kemudian Nike & Alman pun kembali ke dalam kelas, dan pada saat itu sudah
ada Agung yang sedang duduk dan seperti menunggu kedatangan Nike
18
Narator : Alman dan Nike yang mendengar hal tersebut seakan tidak peduli atas apa yang
Agung bicarakan
Nike :” Selama ini uang yang gua beri sama lu , lu pake apaan ?”
Agung :” Hah kan gua udah bilang sama lu , kemarin gua ada musibah , terus kan
emang gua ada keperluan . kenapa emang nya ?”
Narator : Nike pun menunjukan sebuah vidio yang ia dapat dari Alman .
Nike :” Itu mah ga penting , gua cuma mau lu jawab ini apaan maksud nya ?”
Nike :” Maksud lu , selama ini lu minta uang sama gua , cuma buat seneng - seneng
sama temen lu ? lu tau gak selama ini gua tuh bantuin lu tulus karena lu temen
yang paling deket sama gua , taunya lu cuma boong ngasih alesan ini itu , dan
ternyata lu tuh cuma pura pura baik karena lu cuma pingin manfaatin gua .
Untung ada vidio ini yang ngasih tau semuanya , kalo enggak gua bakalan terus
percaya kalo lu tulus pengen temenan sama gua dan gua g nyangka ternyata lu
tuh munafik juga yah . salah gua ngenilai lo
Nike :” Apa , lu mau alesan apa lagi , ini vidio tuh dah ngejelasin semuanya .”
19
Alman :” Iya , emng nya kenapa , kesel yah duit lu ga bakalan ngalir lagi haha.”
Alman :” : Lagian lu ga punya malu yah , dia tuh dah bener – bener baik sama lu
malah lu gituin . oh ya gak punya harga diri banget ya cari duit kok gitu hahah.
Agung :” lu ga usah ikut campur urusan gua yah , lu gada hubungannya sama semua
ini.”
Narator : Nike pun keluar kelas dan hendak di kejar oleh Agung.
Narator : Setelah kejadian tersebut semakin hari hubungan antara Alman dan Nike
semakin membaik, mereka menjadi sering menghabiskan waktu bersama , dan
tanpa di sadari Nike dan Alnes pun mulai berteman
( Di kelas )
Alman :” Udah ah ngomongin tugas mulu , eh iya Nike ngomong – ngomong weekend
ini punya waktu luang ga ?”
20
Alman :” Eum itu kita nonton yuu kita jalan aja gitu hehe.”
Alman :” Ga usah ini undangan khusus buat Nike doang , ya kan Nik ?”
Alnes :” Hahaha apaan sih ga usah malu - malu gitu kali. Yaudah lu berdua have fun
yah.”
Sabina :” Udahlah jangan mikirin itu lagi , toh kan udah kejadian . gua juga mau minta
maaf sama lu yah bukannya ngingetin hal yang bener sama lu malah ikut- ikut
an .”
Rifqi :” Gua juga minta maaf yah kan gua yang nyaranin ini semua sama lu , minta
maaf banget gua “
Agung :” Enggak – enggak lu semua g salah , disini posisinya emng gua yang salah
dah berani gitu sama dia.”
Sabina :” Lu gak mau coba minta maaf sama dia ?”
Rifqi :” Kita temenin lu deh buat minta maaf dia , kan kita juga sama- sama salah.”
21
Agung :” Yaudah makasih yah guys .”
Sabina :” Iyaaa”
Narator : Akhir pekan pun tiba , Alman dan Nike sudah berencana untuk pergi bertemu .
Dan sekarang mereka berdua tengah mempersiapkan diri mereka masing –
masing untuk memaksimalkan penampilan mereka
( Sedang bersiap-siap )
Nike :” Gua harus pake baju apa yah , gua mau keliatan cantik banget di depan dia ,
harus perfect banget penampilan gua pokonya , gua g mau malu – maluin.”
Narator : Tiba – tiba Nike pun merasa malu atas apa yang ia ucapkan.
Nike :” Ahhhh lu mikir apaan sih Nike , lagian cuma jalan terus nonton doang sama
dia , hufttt gua ga boleh berlebihan”
Alman :” Okee bajuku udah rapi , badan wangii, sekarang tinggal berangkat dan
tunggu dia di bioskop . hufttt ga sabar banget pengen ketemu sama dia , seneng
banget pokonya.
Narator : Dan akhirnya mereka pun berangkat untuk pergi ke Bioskop , Alman yang
datang terlebih dulu menunggu kedatangan nike seraya dengan muka yang
berseri seri
Nike :” Eh man maaf-maaf tadi di jalan macet banget , kamu dah lama nunggu yah
?”
22
Alman :” Udah ah gapapa kok . Yaudah aku udah beli tiket buat kita nonton, eumm
ada waktu sih kira – kira 15 menit lagi sebelum film nya di mulai , kamu mau
kemana dulu ga gituu ? “
Alman :” Heuh kalo kamu sakit gimana , jangan gitu lagi yahh”
(Nada menceramahi)
Alman :” Kamu makan yang banyak yah , terus hati hati itu mie nya masih panas.”
Narator : Mereka pun menikmati hidangan mereka dengan lahap , terkadang mereka
membicarakan hal hal kecil yang mampu membuat mereka tertawa.
Alman :” Yaudah ada waktu nih bentar lagi sebelum film nya d mulai , kita beli beli
minuman sama camilan yaa buat nanti di dalem .” ( Sambil melihat arlojinya)
Narator : Setelah selesai dengan persiapannya, mereka pun masuk ke dalam bioskop dan
memilih tempat duduk yang telah di sediakan.
23
Alman :” Kita duduk di sini aja yahh”
Narator : Film pun di mulai dan mereka menikmati film yang di tayangkan , dan sesekali
mereka menyedot minuman serta memakan makanan yang tadi mereka sempat
beli. Ketika mereka berdua hendak mengambil makanan, tangan mereka tak
sengaja beradu , mereka berdua kaget dan saling menatap satu sama lain dalam
waktu yang cukup lama , namun pada akhirnya mereka tersadar.
Narator : Mereka pun membuang pandangan mereka , dan keheningan pun tercipta di
antara mereka berdua. Kemudian film yang di tayangkan pun sudah selesai , dan
mereka bergegas pergi keluar bioskop.
Selama berjalan di tengah - tengah Mall tidak ada yang berani untuk membuka suara , mereka
menjadi canggung atas kejadian di bioskop tadi.
Nike :” Man “
Alman :” Eh Nik “
( Bersamaan )
24
Alman :” Beneran nih?”
Nike :” Oh yaudah kalo gitu aku pulang dulu yah , eh iya kamu hati hati yah di jalan”
Narator : Mereka pun pulang ke rumah nya masing – masing, dan ketika di perjalanan
mereka mengingat moment- moment yang tadi mereka lewati , dan mereka pun
tersenyum.
Narator : Beberapa minggu kemudian . Alman dan Nike semakin menunjukan kedekatan
mereka , hingga tanpa Nike sadari Alman merencanakan sebuah hal.
Alnes : “Hahaha dasar bucin luuu , iya iya tenang aku bantuin kok”
Alman :” Jangan bilang-bilang hal ini kesiapapun yah terutama sama Nike”
Alman :” Yaudah sipp , nanti pulang sekolah yah. Aku juga udah ajakin Salwa kok”
Narator : Sekarang Alman, Salwa dan Alnes sedang berada toko dan membeli beberapa
macam aksesoris.
Alman :” Ehh nes kayaknya dia bakalan suka bunga ini ga yah?”
Alnes :” Udah kamu tenang aja aku jamin dia bakal suka kok”
25
Alman :” Tapi aku takut ”
Salwa :” Ngapain takut , mau sampai kapan lagi kamu nyembunyiin semua perasaan
kamu ke dia , ini udah saat nya kamu untuk ungkapin semua nyaa.”
Alman :” Huft makasih yah udah bantuin aku untuk siapin semua nya.”
Alnes :” Ga usah bilang makasih kalo kalian seneng kita juga ikut seneng kok. ”
Nike :” Salwa? ngapain yah dia telepon malem-malem gini , haloo wa , ada apa?”
Salwa :” Almann.....”
Salwa :” Panjang ceritnya , mending kamu kesini aja , aku kirim ya lokasinya ke
kamu”
Narator : Nike pun sampai di alamat tujuan , dan ia bingung mengapa alamat tersbut
berujung di sebuah taman , nike pun menyusuri taman tersebut berharap ada
kehadiran Alman yang ia khawatirkan . Ia bertambah heran ketika melihat ada
sebuah kursi yang telah di tata rapi dan tiba tibaa.....
Alman :” Nikee....”
Nike :” Ehh Alman aku nyariin kamu lohh , kamu kenapa ada yang sakit ?? tadi
Salwa bilang sama akuuu-”
26
Alman :” Euhh nike aku mau ngomong serius sama kamu ”
Narator : Alman pun mengeluarkan sebuah bunga dari balik punggung nya .
Alman :” Nike aku udah lama suka sama kamuu , dari awal kita ketemu pun aku udah
sering merhatiin kamu , tapi kamu seakan ga sadar akan semua ituu , jadi aku
sengaja selalu bikin kamu kesel karena aku cuma ingin dapet perhatian kamu ,
sesudah kejadian Agung waktu ituu aku seneng akhirnya bisa deket sama kamuu
,kita sering jalan berdua , ngabisin waktu bersama, dannn rasa ini makin lama
makin tumbuh . baru saat ini aku berani ngungkapin semuanya , aku takut kalo
aku bilang ini kamu bakalan ngejauh. tapi aku gak maksa kamu harus terima
akuu, tapi seenggaknya kmu jadi tau perasaan aku yang sebenarnyaa. Nike aku
suka sama kamu ”
Narator : Alman mengungkapkan semua perasaan yang telah ia pendam selama ini
kepada Nike. Kemudian Nike pun merasa tersontak mendengar hal tersebut , tapi
di lain sisi ia pun sangat senang mendengarnya , sebenarnya sesudah masalah
yang menimpanya kala itu , tanpa di sadari rasa yang ada pada nike pun tiba-tiba
datang ketika Alman mulai mendekati Nike.
Nike :” Eum.... iyaaa aku mau kok” ( Wajah Nike mulai memerah )
Nike :” Iya enggak aku juga punya rasa sama kamu , tapi aku juga ga berani buat
ungkapin sama kamu .”
Nike :” Iya sama sama , makasih juga yah kamu udah mau suka sama aku hehe.”
27
Narator : Alnes dan Salwa yang sedari tadi melihat dari kejauhan pun keluar dan
menghampiri mereka
Alnes :” Iya nih pajak jadian dulu dong harus traktiran nih”
Salwa :” Loh kan kita yang bantuin kamu buat siapin ini semua , masa gada bayaran
nya sihh”
Narator : Tak lama kemudian datang lah Agung bersama kedua teman nya yaitu Sabina
dan Rifqi dan mereka menghampiri Nike.
Agung :” Eumm Nike gua tau lu masih kesel kan sama gua ? tapi selamat yahh buat
kalian berdua semoga langgeng yah , dan Alman inget jangan sampe lu nyakitin
dia kalo gua denger yang enggak2 liat aja lu”
Nike :” Aku emng udah maafin kamu , lagian ini semua udah terjadi yang berlalu
biarlah berlalu .”
Salwa :” Aku juga mau ngucapin selamat buat kalian berdua , mulai sekarang ga usah
berantem ga jelas lagi yah haha .”
28
Narator : Mereka semua pun tersenyum bahagia.
29
Lampiran 2. Daftar Hadir Latihan
30
Lampiran 3. Dokumentasi
31