Anda di halaman 1dari 4

PENGAMBILAN SPESIMEN DAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM (SWAB)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO-LAB-01 00 1/2

Ditetapkan:
DIREKTUR RS CITRA ARAFIQ
STANDARD Tanggal terbit
PROSEDUR 13 April 2020
OPERASIONAL
dr. Rickiko
PENGERTIAN Penderita rawat jalan yang hendak meminta/dirujuk untuk swab dan
pemeriksaan laboratorium RT-PCR, dapat berasal dari poliklinik
rumah sakit atau rujukan dari luar rumah sakit
TUJUAN Mengatur pengelolaan penderita yang datang ke laboratorium PCR
untuk meminta pemeriksaan laboratorium
KEBIJAKAN Sesuai SK DIR RS NOMOR 001/SK/DIR/RSCA/IV/2020 tentang
pelayanan laboratorium PCR.

PROSEDUR 1. Petugas melakukan cuci tangan dengan menggunakan


sabun/desinfektan sebelum dan sesudah Tindakan
2. Menggunakan alat pelindung diri (APD), minimal yang harus
digunakan :
a. Coverall
b. Sarung tangan karet
c. Masker N95
d. Kacamata google
e. Face Shields
f. Baju OK
3. Alat dan bahan pengambilan specimen :
a. Virus Transport Media (VTM)
b. Tongue spatel
c. Swab dacron (nasal swab dan trakea swab)
d. Label nama
PENGAMBILAN SPESIMEN DAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM (SWAB)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO-LAB-01 00 1/2

Ditetapkan:
DIREKTUR RS CITRA ARAFIQ
STANDARD Tanggal terbit
PROSEDUR 13 April 2020
OPERASIONAL
dr. Rickiko
e. Gunting
f. Alkohol 70%
g. Parafilm
h. Form pengambilan spesimen
4. Daftar nama pasien (agar tidak terjadi kesalahan saat
pengambilan specimen)
5. Pasien datang sendiri ke instalasi laboratorium PCR dengan
membawa formulir pemeriksaan laboratorium.
6. Petugas melakukan pencocokan data yang tertulis diformulir
permintaan laboratorium dengan yang terinput di SIRS.
7. Klik “Pelayanan” pemeriksaan yang sudah ada di SIRS.
8. Panggil pasien dan arahkan untuk masuk keruangan
pengambilan spesimen.
9. Samakan identitas pasien dengan menanyakan nama, tanggal
lahir dan no rekam medis, biarkan pasien yang menjawab.
10. Jelaskan kepada pasien tindakan apa yang akan dilakukan.
11. Lakukan pengambilan spesimen I dari saluran nafas bawah
(orofaring)
12. Lakukan pengambilan spesimen II dari saluran pernafasan atas
(nasofaring)
13. Spesimen swab harus dikumpulkan hanya pada usap dengan
ujung sintetis (polyester atau dacron) dengan poros aluminium
PENGAMBILAN SPESIMEN DAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM (SWAB)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO-LAB-01 00 1/2

Ditetapkan:
DIREKTUR RS CITRA ARAFIQ
STANDARD Tanggal terbit
PROSEDUR 13 April 2020
OPERASIONAL
dr. Rickiko
atau plastik.
14. Masing-masing spesimen diberi label

15. Setelah selesai pengambilan sampel, perlihatkan kembali tabung


yang sudah diberi label identitas kepada pasien.

16. Lakukan pemeriksaan diagnosis laboratorium dengan metoda


RT-PCR dan dikonfirmasi dengan sekuensing.

17. Janjikan berapa lama hasil pemeriksaan laboratorium selesai.


18. Spesimen dapat disimpan pada suhu 2-4oC hingga 72 jam setelah
pengumpulan
19. Jika diperkirakan keterlambatan ekstraksi, simpan spesimen
pada -70oC atau lebih rendah
20. Asam nukleat yang diekstraksi harus disimpan pada suhu -70oC
atau lebih rendah.
1. Instalasi Laboratorium Klinik
UNIT TERKAIT
2. Instalasi Rawat Jalan

Alur Pemeriksaan Pemngambilan spesimen dengan metode SWAB


ALUR PENGAMBILAN SPESIMEN DENGAN SWAB

Pasien Petugas mencuci tangan dan memakai


APD

Pendaftaran

Pasien membawa
Pencocokan data
formulir rujukan/
di formulir dengan
pendaftaran
SIRS

SWAB

Pernafasan Atas Pernafasan Bawah


(Nasofaring) (Orofaring)

Label
Label

Pemeriksaan
RT-PCR

Anda mungkin juga menyukai