Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN DAN PENGAWETAN SPESIMEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/2

TanggalTerbit Ditetapkan:
Kepala UPT RSMM JawaTimur

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
dr. DYAH WIRYASTINI, MARS
Pembina Tingkat I
NIP. 19611008 198711 2 001
Sebagai acuan langkah-langkah penyimpanan spesimen
PENGERTIAN
sebelum dilakukan pemeriksaan
1. Sebagai acuan penatalaksanaan penyimpanan spesimen
2. Menyimpan spesimen dilakukan secara benar sehingga
TUJUAN
spesimen masih layak untuk diperiksa
3. Menggunakan pengawet sesuai dengan jenis pemeriksaan
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPT Rumah Sakit Mata
Masyarakat Jawa Timur nomor: tentang Pedoman
KEBIJAKAN
Pelayanan Laboratorium di UPT Rumah Sakit Mata
Masyarakat Jawa Timur
1. Ambil spesimen dan segera kirim ke laboratorium
untuk diperiksa karena beberapa parameter
stabilitasnya dapat berubah
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi stabilitas spesimen :
Kontaminasioleh kuman atau bahan kimia lainnya
Terjadi metabolisme oleh sel-sel hidup pada
spesimen
Terjadi penguapan, perubahan suhu, paparan sinar
matahari
3. Pemakaian anti koagulan atau pengawet yang tepat

Bila spesimen tidak dapat segera diperiksa dapat disimpan


memperhatikan jenis spesimen dan jenis parameter yang akan
diperiksa antara lain :
Penyimpanan pada suhu kamar ( 15-250C )
PROSEDUR Penyimpanan pada lemari es ( 0-80C )
Penyimpanan spesimen yang lama pada lemari es (
-200C )
Penyimpanan spesimen dengan penambahan pengawet
Sebaiknya penyimpanan spesimen darah dalam bentuk
serum atau hemolisat

A. Spesimen Whole Blood K3EDTA


Untuk pemeriksaan darah lengkap/rutin
Setelah selesai pemeriksaan, tabung spesimen
disimpan pada rak spesimen dalam suhu kamar
Disimpan slama 1 hari
Kemudian dibuang sesuai kedalam kedalam tempat
sampah yang dibagian dalamnya dilapisi dengan
kantung plastik warna kuning
PENYIMPANAN DAN PENGAWETAN SPESIMEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


2/2

B. Spesimen Plasma Citrat


Plasma citrat untuk pemeriksaan faal koagulasi
(PT/APTT/Fibrinogen)
Selesai pemeriksaan, container ditempatkan pada
rak spesimen dan disimpan pada suhu kamar
Disimpan selama 1 hari
Kemudian dibuang sesuai kedalam tempat sampah
yang bagian dalamnya dilapisi dengan kantong
plastik warna kuning

C. Spesimen Serum (tabung bertutup merah)


Serum untuk pemeriksaan kimia klinik dan
imunoserologi
Setelah pemeriksaan spesimen serum disimpan pada
lemari es suhu -200C selama 1 bulan
Untuk spesimen yang dirujuk disimpan pada rak
tersendiri dan disimpan sampai hasil pemeriksaan
rujukan selesai
Setelah selesai masa penyimpanan spesimen
dibuang kedalam tempat sampah yang bagian
dalamnya dilapisi dengan kantong plastik warna
kuning

D. Spesimen urin
Selesai pemeriksaan spesimen urin dikumpulkan
pada tempat yang telah disediakan selama 1 shift
kerja
Setelah selesai masa penyimpanan spesimen
dibuang kedalam tempat sampah yang bagian
dalamnya dilapisi kantong plastik berwarna kuning

Jenis anti
Spesime
No koagulan / pemeriksaan
n
pengawet
1 K3EDTA Darah Hemoglobin,
HbA1c
2 Sodium Citrat Darah Hemostasis
UNIT TERKAIT Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai