Anda di halaman 1dari 75

Sub Topik

A
• Besaran Fisis ¡ Rapat Jenis
• Gerak 1D & 2D
¡ Tekanan dalam Fluida
• Hukum Gerak
Newton
¡ Gaya Apung
B • Aplikasi Hukum ¡ Aliran Fluida
Newton
¡ Persamaan Bernoulli
• Kerja & Energi
C • Kekekalan ¡ Viskositas dan Turbulensi
Energi

• Momentum
D • Gerak Rotasi

• Gravitasi
E • Gerak Periodik

• Mekanika
Fluida
F • Gelombang &
Bunyi
Tujuan Instruksional Khusus
A
• Besaran Fisis ¡ Menjelaskan rapat massa dan rapat massa rata-rata
• Gerak 1D & 2D
benda
• Hukum Gerak
Newton
¡ Menjelaskan tekanan dalam fluida dan cara
B • Aplikasi Hukum mengukurnya.
Newton
¡ Menghitung gaya apung yang dikerjakan fluida pada
• Kerja & Energi
C • Kekekalan benda yang masuk ke dalam fluida
Energi
¡ Perbedaan aliran laminar dan turbulensi, dan
• Momentum
bagaimana kecepatan aliran dalam tabung
D • Gerak Rotasi tergantung pada ukuran tabung
¡ Menggunakan persamaan Bernoulli yang
E
• Gravitasi
• Gerak Periodik
menghubungkan tekanan dan kecepatan aliran pada
titik yang berbeda
• Mekanika
Fluida
F • Gelombang &
Bunyi
Fenomena Apa ?
A • Rapat jenis

• Tekanan
B dalam
Fluida

C • Gaya Apung

D • Aliran Fluida

• Persamaan
E Bernoulli

• Viskositas
F dan
Turbulensi
4
Mengapa ?
A • Rapat jenis

• Tekanan
B dalam
Fluida

C • Gaya Apung

D • Aliran Fluida

• Persamaan
E Bernoulli

• Viskositas
F dan
Turbulensi
5
Fluida
A • Rapat jenis
¡ Pada temperatur biasa, suatu zat berada pada salah
satu dari tiga keadaan berikut
• Tekanan § Padat – mempunyai bentuk dan membentuk
B dalam permukaan
Fluida
§ Cair – tidak mempunyai bentuk namum
C • Gaya Apung
membentuk permukaan
§ Gas – tidak mempunyai bentuk dan tidak
membentuk permukaan
D • Aliran Fluida
¡ Apa yang dimaksud “fluida”?
E
• Persamaan § Fluida adalah “zat yang dapat mengalir”…. “,
Bernoulli
bahan berbentuk sesuai dengan bentuk
• Viskositas
wadahnya”
F dan § Atom dan molekule bebeas bergerak.
Turbulensi
6
Fluida
A • Rapat jenis Ukuran Kerapatan = Mass/Volume
r=M/V
• Tekanan satuan = kg/m3
B dalam
Fluida
Gaya berat fluida menyebabkan tekanan (P)
C • Gaya Apung P = Gaya/Luas [N/m2]
1 N/m2 = 1 Pascal (Pa)
D • Aliran Fluida Tekanan bervariasi terhadap kedalaman
P=rgh
• Persamaan
E Bernoulli

• Viskositas
1 atm= 1,01 x 105 Pa (14,7 lb/in2)
F dan
Turbulensi
7
Conceptual Checkpoint
A • Rapat jenis Telur
Satu hari anda melihat kulkas anda dan tak menemukan apa-apa
kecuali selusin telur (massa masing-masing 44 g). Pengukuran yang
• Tekanan cepat memperlihatkan bahwa ukuran bagian dalam kulkas adalah
B dalam
1,0 m kali 0,60 m kali 0,75 m. Apakah berat udara di dalam kulkas
Fluida
(a) sangat kurang dari, (b) hampir sama dengan, atau (c) sangat lebih
dari berat selusin telur tadi?
C • Gaya Apung

D • Aliran Fluida

• Persamaan
E Bernoulli

• Viskositas
F dan
Turbulensi
Conceptual Checkpoint
Alasan dan Pembahasan
A • Rapat jenis
Sepertinya, berat udara di dalam kulkas akan sangat kecil jika
dibandingkan dengan berat satu karton telur. Sebuah perhitungan
• Tekanan cepat, memperlihatkan bukan begitu kenyataannya. Untuk telur, kita
B dalam mempunyai
Fluida
mtelur = 12(44g ) = 0,53kg
C • Gaya Apung Untuk udara,

( )
mudara = rV = 1,29 kg m 3 (1,0mx0,60mx0,75m ) = 0,58kg
D • Aliran Fluida
Dengan demikian, udara dengan massa 0,58 kg (1,28 lb), sebenarnya
sedikit lebih berat dari seluruh telur tadi yang mempunyai massa 0,53
• Persamaan kg (1,17 lb)!
E Bernoulli

• Viskositas
F dan
Turbulensi
Conceptual Checkpoint
A • Rapat jenis

• Tekanan
B dalam
Fluida

C • Gaya Apung

D • Aliran Fluida

• Persamaan
E Bernoulli
Jawaban
(b) Berat udara dan seluruh telur hampir sama.
• Viskositas
F dan
Turbulensi
Tekanan vs. Kedalaman
Fluida tidak terkompresi (cairan)
A • Rapat jenis ¡ Ketika tekanan lebih kecil
dari modulus bulk fluida,
• Tekanan kerapatan dapat dianggap
B dalam
konstan, tidak tergantung
Fluida
kedalaman:
C • Gaya Apung Fluida tidak terkompresi
¡ Untuk suatu fluida tidak
terkompresi, kerapatan
D • Aliran Fluida
sama dimana pun, tetapi
tekanan TIDAK!
• Persamaan
E Bernoulli
¡ Tekanan Fluida di
kedalaman h
• Viskositas
F dan
Turbulensi
11
Conceptual Checkpoint
A • Rapat jenis
Bagaimana Pembacaan Timbangan Terganggu
Seguci kecil air diletakkan di timbangan. Jika anda mencelupkan jari ke
dalam air, tanpa menyentuh guci, apakah pembacaan timbangan
• Tekanan (a) bertambah, (b) berkurang, atau (c) tetap sama?
B dalam
Fluida

C • Gaya Apung

D • Aliran Fluida

• Persamaan
E Bernoulli

• Viskositas
F dan
Turbulensi
Conceptual Checkpoint
Alasan dan Pembahasan
A • Rapat jenis
Jarimu mengalami gaya apung ke atas saat dicelupkan ke dalam air.
Dengan hukum Newton III, air mengalami gaya reaksi yang sama besar
• Tekanan dan berlawan arah yang bekerja ke bawah. Gaya ke bawah ini
B dalam ditransmisikan ke timbangan sehingga pembacaan timbangan menjadi
Fluida
lebih besar.

C • Gaya Apung Cara lain untuk membahas hasil ini adalah memperhatikan kenyataan
bahwa ketika anda mencelupkan jari ke air, ketinggian permukaan air
bertambah. Hal ini menyebabkan tekanan di dasar guci menjadi lebih
D • Aliran Fluida besar, sehingga gaya ke bawah pada guci juga lebih besar. Timbangan
mendeteksi penambahan gaya ke bawah ini.

• Persamaan
E Bernoulli

• Viskositas
F dan
Turbulensi
Conceptual Checkpoint
A • Rapat jenis

• Tekanan
B dalam
Fluida

C • Gaya Apung

D • Aliran Fluida

• Persamaan
E Bernoulli
Jawaban
(a) Pembacaan timbangan bertambah.
• Viskositas
F dan
Turbulensi
Tekanan vs. Kedalaman
A • Rapat jenis ¡ Tekanan fluida di kedalaman yang sama adalah sama
besar, tidak tergantung bentuk wadah
• Tekanan ¡ Tinggi permukaan fluida di wadah yang
B dalam
berhubungan adalah sama (asumsi tidak ada gaya
Fluida
permukaan)
C • Gaya Apung

D • Aliran Fluida

• Persamaan
E Bernoulli

• Viskositas
F dan
Turbulensi
15
Tekanan vs. Kedalaman
¡ Mengapa tekanan hanya tergantung pada
kedalaman ketika berada dalam keseimbangan?
¡ Perhatikan titik-titik pada kedalaman yang sama di
dua tabung yang terhubung
¡ Jika tekanannya berbeda, fluida akan mengalir di
dalam sistem tabung ini.
¡ Ketika fluida mengalir, sistem tidak dalam
keseimbangan. Tidak ada suatu sistem seimbang
secara spontan meninggalkan keseimbangannya

16
Conceptual Checkpoint
Ukuran Gelembung
A • Rapat jenis
Suatu hari, ketika menyelam di laut, kamu melepaskan gelembung
udara dari mulutmu. Ketika gelembung bergerak ke atas menuju
• Tekanan permukaan, apakah diameternya (a) bertambah, (b) berkurang, atau
B dalam (c) tetap?
Fluida

C • Gaya Apung

D • Aliran Fluida

• Persamaan
E Bernoulli

• Viskositas
F dan
Turbulensi
Conceptual Checkpoint
A • Rapat jenis

• Tekanan
B dalam
Fluida
Alasan dan Pembahasan
Ketika gelembung bergerak ke atas, tekanan dalam air di sekitarnya
C • Gaya Apung
berkurang. Hal ini membuat udara yang berada dalam gelembung bisa
mengembang dan menempati volume yang lebih besar.

D • Aliran Fluida

• Persamaan
E Bernoulli

• Viskositas
F dan
Turbulensi
Conceptual Checkpoint
A • Rapat jenis

• Tekanan
B dalam
Fluida

C • Gaya Apung

D • Aliran Fluida

• Persamaan
E Bernoulli
Jawaban
(a) Diameter gelembung bertambah.
• Viskositas
F dan
Turbulensi
Pengukuran Tekanan: Barometer
A • Rapat jenis ¡ Ditemukan oleh Torricelli
¡ Sebuah tabung panjang tertutup
• Tekanan diisi dengan mercuri dan
B dalam
diletakkan terbalik di wadah
Fluida
mercuri
C • Gaya Apung § Bagian ujung tertutup
mendekati vakum
D • Aliran Fluida
¡ Ukuran tekanan atmosfer adalah
¡ 1 atm = 0,760 m (of Hg)
• Persamaan
E Bernoulli

• Viskositas
F dan
Turbulensi
20
Penggunakan Fluida Untuk Mengukur Tekanan

A • Rapat jenis ¡ Gunakan Barometer untuk


mengukur Tekanan absolut
• Tekanan § Atas tabung dikosongkan
B dalam
Fluida (P = 0)
§ Bagian bawah tabung
C • Gaya Apung
dicelupkan ke wadah mercuri
yang terbuka ke atas (P = P0)
D • Aliran Fluida § Tekanan tergantung
kedalaman: Po
h=
E
• Persamaan rg
Bernoulli
1 atm = 760 mm (29,9 in) Hg
• Viskositas
F dan
Turbulensi
= 10,3 m (33,8 ft) H20
21
Penggunaan Fluida Untuk Mengukur Tekanan

A • Rapat jenis ¡ Gunakan Manometer untuk


mengukur Tekanan Gauge
• Tekanan § Mengukuran tekanan (P) suatu
B dalam
Fluida volume relatif terhadap tekanan
atmosfer (º tekanan gauge) Manometer
C • Gaya Apung
§ Perbedaan ketinggian (h)
merupakan ukuran tekanan gauge (P - Po )
D • Aliran Fluida

P - Po = r gh
• Persamaan
E Bernoulli

• Viskositas Tekanan Absolut


F dan
Turbulensi
22
Tekanan

A • Rapat jenis ¡ Apa yang terjadi dengan dua


fluida? Sebuah tabung U berisi
• Tekanan cairan dengan kerapatan r1 dan
B dalam
Fluida r2 seperti pada gambar:
§ Perbandingan kerapatan cairan dI
C • Gaya Apung r2
A) r1 < r 2

D • Aliran Fluida B) r 1 = r 2

C) r 1 > r 2 r1
• Persamaan
E Bernoulli

• Viskositas
F dan
Turbulensi
23
Prinsip Pascal
A • Rapat jenis ¡ Menggunakan Hukum Newton diperoleh:
§ Tekanan tergantung ketinggian: Dp = rgDy
• Tekanan ¡ Prinsip Pascal menjelaskan bagaimana perubahan
B dalam
Fluida tekanan diteruskan ke seluruh bagian fluida.

C • Gaya Apung Setiap perubahan tekanan yang diberikan pada


fluida tertutup akan diteruskan sama besar ke
D • Aliran Fluida setiap bagian fluida dan ke dinding wadah fluida.

• Persamaan
E Bernoulli

• Viskositas
F dan
Turbulensi
24
Prinsip Pascal
A • Rapat jenis
¡ Prinsip Pascal digunakan
pada dongkrak hidrolik
• Tekanan § Pemberian sebuah
B dalam gaya yang kecil pada
Fluida
satu tempat dapat
menghasilkan gaya
C • Gaya Apung
yang besar pada
tempat lain.
D • Aliran Fluida § Apakah “dongkrak
hidrolik” mematuhi
• Persamaan
hukum kekekalan
E Bernoulli energi?
▪ Pastinya ya.. Ayo
• Viskositas
F dan hitung.
Turbulensi
25
Prinsip Pascal
A • Rapat jenis ¡ Prinsip dongkrak hidrolik:
§ Gaya ke bawah F1 dikerjakan pada piston, luas A1.

B
• Tekanan
dalam
§ Gaya ini diteruskan melalui cairan dan
Fluida menyebabkan gaya ke atas F2.
§ Princis Pascal : tekanan dari F1 (F1/A1) diteruskan
C • Gaya Apung
melalui cairan.
¡ F2 > F1 : bagaimana dengan kekekalan energi ??
D • Aliran Fluida

• Persamaan
E Bernoulli

Energi kekal
• Viskositas
F dan
Turbulensi
26
Prinsip Archimedes
A • Rapat jenis
¡ Gaya Apung/Buoyant (B)
§ Berat fluida yang dipindahkan
• Tekanan ▪ B = rfluid g Vdisplaced
B dalam
Fluida ▪ W=Fg = robject g Vobject
▪ Benda tenggelam jika robject > rfluid
C • Gaya Apung
▪ Benda terapung jika robject < rfluid
▪ Eureka!
D • Aliran Fluida
¡ Jika benda terapung….
• Persamaan ▪ B=W
E Bernoulli
▪ Karena itu
• Viskositas rfluid g Vdisplaced = robject g Vobject
F dan
Turbulensi ▪ Jadi, Vdisplaced/Vobject = robject / rfluid
27
Contoh Aktif
Carilah Tegangan pada Kawat
A • Rapat jenis
Sepotong kayu dengan kerapatan 706 kg/m3 diikatkan dengan kawat
• Tekanan ke dasar guci yang berisi air. Kayu tersebut tenggelam seluruhnya, dan
B dalam mempunyai volume 8,00 x 10-6 m3. Berepakah tegangan pada kawat?
Fluida

C • Gaya Apung

D • Aliran Fluida

• Persamaan
E Bernoulli

• Viskositas
F dan
Turbulensi
Contoh Aktif
Solusi (Uji pemahaman anda dengan mengerjakan perhitungan seperti
A • Rapat jenis
yang diindikasikan pada setiap langkah.)

• Tekanan 1. Terapkan hukum Newton II pada kayu: Fb - T - mg = 0


B dalam
Fluida 2. Selesaikan untuk memperoleh T: T = Fb - mg

C • Gaya Apung 3. Hitunglah berat kayu: mg = 0,0554 N

4. Hitunglah gaya apung (buoyant): Fb = 0,0785 N


D • Aliran Fluida
5. Kurangkan untuk memperoleh tegangan: T = 0,0231N

• Persamaan
E Bernoulli

• Viskositas
F dan
Turbulensi
Contoh Aktif
A • Rapat jenis

• Tekanan
B dalam
Fluida

C • Gaya Apung

D • Aliran Fluida
Insight
Karena kayu mengapung di air, gaya apung (buoyant) pada kayu saat
tenggelam seluruhnya lebih besar dari berat kayu.
• Persamaan
E Bernoulli

• Viskositas
F dan
Turbulensi
Contoh Aktif
Giliran Anda
A • Rapat jenis
Berapakah tegangan pada kawat jika kayu mempunyai kerapatan
822 kg/m3?
• Tekanan
B dalam
Fluida

C • Gaya Apung

D • Aliran Fluida

• Persamaan
E Bernoulli

• Viskositas
F dan
Turbulensi
Conceptual Checkpoint
A • Rapat jenis Plimsoll Mark
Pada sisi kapal kargo anda akan melihat sebuah garis mendatar yang
menunjukkan “maximum load”. (Tanda ini pada zamannya dikenal
• Tekanan dengan “Plimsoll Mark” untuk mengingat Legislator Inggris di abad
B dalam
Fluida sembilan belas yang menyebabkan pemberlakuan tanda tersebut.)
Ketika kapal diisi hingga
C • Gaya Apung
kapasitas maksimumnya, garis
maximum load berada di
permukaan air. Kapal yang
diperlihatkan di sini mempunya
D • Aliran Fluida dua garis maximum load, satu
untuk air tawar dan satu lagi
untuk air asin. Garis yang mana
• Persamaan
E Bernoulli harus ditandai dengan
“maximum load untuk air asin”:
• Viskositas
(a) garis yang di atas, (b) garis
F dan yang di bawah?
Turbulensi
Conceptual Checkpoint
A • Rapat jenis Alasan dan Pembahasan
Jika sebuah kapal berlayar dari air tawar ke air asin kapal mengambang
lebih tinggi, seperti halnya lebih mudah bagimu untuk mengambang di
• Tekanan laut dari pada di sungai. Hal ini disebabkan oleh air garam lebih padat
B dalam
dari air laut; jadi lebih sedikit air laut yang harus dipindahkan untuk
Fluida
menghasilkan satu gaya apung tertentu. Karena kapal mengambang
lebih tinggi di air garam, garis yang di bawah harus digunakan untuk
C • Gaya Apung menunjukkan maximum load.

D • Aliran Fluida

• Persamaan
E Bernoulli

• Viskositas
F dan
Turbulensi
Conceptual Checkpoint
A • Rapat jenis

• Tekanan
B dalam
Fluida

C • Gaya Apung

D • Aliran Fluida

• Persamaan
E Bernoulli
Jawaban
(b) Garis yang di bawah harus digunakan di air garam.
• Viskositas
F dan
Turbulensi
Prinsip Archimedes
A • Rapat jenis ¡ Berat sebuah gelas yang diisi air sampai tumpah
adalah Wb. Sebuah balok es diletakkan di atasnya,
• Tekanan menyebabkan sebagian tumpah. Setelah air tumpah
B dalam
dibersihkan, beras gelas dengan balok es adalah Wa.
Fluida
Bagaima perbandingan kedua berat:
C • Gaya Apung § Wb > Wa.
§ Wb < Wa.
D • Aliran Fluida § Wb = Wa.

• Persamaan
E Bernoulli
Prinsip Archimedes: Gaya buoyant pada suatu benda sama
dengan berat air yang dipindahkan.
• Viskositas
F dan Berat air yang tumpah = Gaya Buoyant = Berat es
Turbulensi
35
Contoh Aktif
Mengapungkan Sebatang Kayu
A • Rapat jenis
Berapa banyak air (kerapan 1,00 x 103 kg/m3) yang harus dipindahkan
• Tekanan untuk mengapungkan sebatang kayu berbentuk kubus (kerapatan
B dalam 655 kg/m3) dengan sisi 15,0 cm?
Fluida

C • Gaya Apung

D • Aliran Fluida

• Persamaan
E Bernoulli

• Viskositas
F dan
Turbulensi
Contoh Aktif
A • Rapat jenis
Solusi (Uji pemahaman anda dengan mengerjakan perhitungan seperti
yang diindikasikan pada setiap langkah.)

• Tekanan 1. Hitunglah volume kayu: Vkayu = 3,38 x10 -3 m 3


B dalam
Fluida r kayuVkayu g = 21,7 N
2. Carilah berat kayu:

C • Gaya Apung 3. Tulislah ekspresi berat satu r airVair g


volume air:

D • Aliran Fluida 4. Aturlah berat air sama dengan r airVair g = 21,7 N


berat kayu:

• Persamaan 5. Selesaikan untuk memperoleh Vair = 2,21x10 -3 m 3


E Bernoulli volume air:

• Viskositas
F dan
Turbulensi
Contoh Aktif
A • Rapat jenis

• Tekanan
B dalam
Fluida

C • Gaya Apung

D • Aliran Fluida
Insight
Seperti yang diharapkan, hanya sebagian dari kayu yang harus
terendam dalam air agar kayu bisa mengambang.
• Persamaan
E Bernoulli

• Viskositas
F dan
Turbulensi
Contoh Aktif
Giliran Anda
A • Rapat jenis
Berapakah volume air yang harus dipindahkan jika kerapatan kayu
955 kg/m3?. Bandingkan volume ini dengan volume kayu.
• Tekanan
B dalam
Fluida

C • Gaya Apung

D • Aliran Fluida

• Persamaan
E Bernoulli

• Viskositas
F dan
Turbulensi
Problem
A • Rapat jenis
¡ Misalkan sebuah balok es berukuran besar dicelupkan ke
dalam gelas berisi air, sehingga air hampir meluap. Ketika
• Tekanan
es mencair, ketinggian air dalam gelas akan:
B dalam § Naik sehingga ada air yang tumpah.
Fluida
§ Turun.
C • Gaya Apung § Tetap sama.

D • Aliran Fluida
Prinsip Archimedes : gaya buoyant pada suatu benda sama
dengan berat zat cair yang dipindahkan.
• Persamaan
E Bernoulli
Berat air yang dipindahkan = Gaya Buoyant = Berat es
• Viskositas Ketika es mencair akan menjadi air dengan volume yang sama
F dan volume air yang dipindahkannya
Turbulensi
40
Problem
A • Rapat jenis ¡ Sebuah kapal tanker sedang berlabung di dermaga.
Kapal tangker dimuati dengan oli. Kerapatan oli
• Tekanan lebih kecil dari air. Letak garis batas (tanda garis di
B dalam
badan kapal) muatan tanker yang dimuati
Fluida
dibandingkan dengan tanker kosong adalah:
C • Gaya Apung § lebih rendah.
§ sama.
D • Aliran Fluida § lebih tinggi.

• Persamaan
E Bernoulli

• Viskositas
F dan
Turbulensi
41
Conceptual Checkpoint
Tinggi Air yang Baru I
A • Rapat jenis
Sebuah gelas diisi hingga ke bibirnya dengan air dan sebongkah es yang
mengapung. Ketika es mencair, apakah yang terjadi? (a) Air melimpah,
• Tekanan (b) tinggi permukaan air berkurang, atau (c) tinggi permukaan air tak
B dalam berubah.
Fluida

C • Gaya Apung

D • Aliran Fluida

• Persamaan
E Bernoulli

• Viskositas
F dan
Turbulensi
Conceptual Checkpoint
Alasan dan Pembahasan
A • Rapat jenis
Karena potongan es mengapung, es ini memindahkan air sebanyak
beratnya. Tetapi saat es mencair, es menjadi air, dan beratnya tak
• Tekanan berubah. Karena itu, es yang mencair mengisi volume yang sama
B dalam dengan volume air yang dipindahkan es ketika mengapung. Jadi, tinggi
Fluida
permukaan air tak berubah.

C • Gaya Apung

D • Aliran Fluida

• Persamaan
E Bernoulli

• Viskositas
F dan
Turbulensi
Conceptual Checkpoint
A • Rapat jenis

• Tekanan
B dalam
Fluida

C • Gaya Apung

D • Aliran Fluida

• Persamaan
E Bernoulli
Jawaban
(c) Tinggi permukaan air tak berubah.
• Viskositas
F dan
Turbulensi
Buoyancy
A • Rapat jenis
¡ Dua gelas diisi air dengan ketinggian yang sama.
Salah satu gelas terdapat beberapa bola plastik yang
mengambang. Manakah gelas yang lebih berat?
• Tekanan
B dalam § Gelas I
Fluida
§ Gelas II Cup I Cup II
C • Gaya Apung § Sama keduanya

D • Aliran Fluida

• Persamaan
§ Prinsip Archimedes menjelaskan kedua gelas
E Bernoulli sama beratnya.
§ Setiap bola plastik memindahkan sejumlah air
• Viskositas
F dan yang beratnya sama dengan berat dirinya.
Turbulensi
45
Es mencair dan volume
A • Rapat jenis ¡ Dua gelas identik diisi air dengan ketinggian yang
sama. Salah satu gelas terdapat balok es yang
• Tekanan mengambang di dalamnya. Ketika es mencair, gelas
B dalam
manakah yang lebih tinggi airnya?
Fluida
§ Gelas tanpa es
C • Gaya Apung
§ Gelas dengan es pada awalnya
§ Sama keduanya.
D • Aliran Fluida

• Persamaan
E Bernoulli

• Viskositas
F dan
Turbulensi
46
Conceptual Checkpoint
Tinggi Air yang Baru II
A • Rapat jenis
Sebuah gelas diisi hingga ke bibirnya dengan air dan sebongkah es yang
mengapung. Sebuah kelereng kecil diletakkan di atas es. Ketika es
• Tekanan mencair, apakah yang terjadi? (a) Air melimpah, (b) tinggi permukaan
B dalam air berkurang, atau (c) tinggi permukaan air tak berubah?
Fluida

C • Gaya Apung

D • Aliran Fluida

• Persamaan
E Bernoulli

• Viskositas
F dan
Turbulensi
Conceptual Checkpoint
Alasan dan Pembahasan
A • Rapat jenis
Dari Conceptual Checkpoint terdahulu (Tinggi Air yang Baru I) kita
ketahui bahwa es tidak menyebabkan perubahan tinggi permukaan air.
• Tekanan Sementara untuk kelereng, ketika mengambang bersama es, kelereng
B dalam memindahkan air sebanyak beratnya. Ketika es mencair, kelereng jatuh
Fluida
ke dasar gelas dan memindahkan air sebanyak volumenya. Karena
volume kelereng kurang dari volume air dengan berat yang sama, kita
C • Gaya Apung simpulkan bahwa lebih sedikit air yang dipindahkan setelah es mencair.
Jadi, tinggi permukaan air berkurang.

D • Aliran Fluida

• Persamaan
E Bernoulli

• Viskositas
F dan
Turbulensi
Conceptual Checkpoint
A • Rapat jenis

• Tekanan
B dalam
Fluida

C • Gaya Apung

D • Aliran Fluida

• Persamaan
E Bernoulli
Jawaban
(b) Tinggi permukaan air berkurang.
• Viskositas
F dan
Turbulensi
Bola tenggelam
A • Rapat jenis ¡ Dua gelas identik diisi air dengan ketinggian yang
sama. Bola besi pejal berada di dasar salah satu
• Tekanan gelas. Gelas manakah yang lebih berat?
B dalam
Fluida § Gelas tanpa bola
§ Gelas dengan bola
C • Gaya Apung
§ Kedua gelas sama

D • Aliran Fluida

• Persamaan
E Bernoulli

• Viskositas
F dan
Turbulensi
50
Prinsip Archimedes
A • Rapat jenis ¡ Gaya buoyant pada benda yang tercelup di zat cair
mempunyai besar yang sama dengan
• Tekanan
B dalam
Fluida 1. Berat bendanya.
2. Berat zat cair yang dipindahkan
C • Gaya Apung
3. Perbedaan antara berat benda dan zat cair yang
dipindahkan
D • Aliran Fluida 4. Rata-rata tekanan fluida dikalikan dengan luas
permukaan benda.
• Persamaan
E Bernoulli

• Viskositas
F dan
Turbulensi
51
Eureka!
A • Rapat jenis ¡ Archimedes diminta untuk membuktikan apakah
mahkota raja terbuat dari emas murni atau tidak?
• Tekanan Legenda menceritakan bahwa dia membuktikan
B dalam
masalah tersebut dengan cara menimbang mahkota
Fluida
di udara dan kemudian di air, seperti pada gambar.
C • Gaya Apung Andaikan skala yang terbaca di udara 7.84 N dan di
air 6.86 N. Apa yang harus Archimedes katakan
kepada raja ?
D • Aliran Fluida

• Persamaan
E Bernoulli

• Viskositas
F dan
Turbulensi
52
Solusi
A • Rapat jenis
¡ Ketika mahkota digantung di udara, skala terbaca
adalah berat yang benar T1 = Fg (abaikan buoyancy
udara). Ketika dicelupkan ke air, gaya buoyant B
• Tekanan
B dalam mengurangi skala yang terbaca menjadi T2 = Fg – B.
Fluida Sebab itu, gaya buoyant pada mahkota adalah
perbedaan berat di udara dan di air:
C • Gaya Apung B = Fg - T2 = 7,84 N – 6,86 N = 0,98 N

¡ Karena gaya buoyant ini sama dengan berat air yang


D • Aliran Fluida
dipindahkan, didapatkan rw g Vw = 0,98 N dengan Vw
volume air yang dipindahkan dan rw adalah
E
• Persamaan kerapatan air.
Bernoulli
¡ Begitupula dengan volume mahkota, Vc sama
• Viskositas dengan volume zat cair yang dipindahkan karena
F dan mahkota tercelup sempurna.
Turbulensi
53
Solusi
A • Rapat jenis ¡ Oleh sebab itu,
0,98 N 0,98 N -4
Vc = Vw = = = ´ 3

• Tekanan gr w (9,8m / s 2 )(1000kg / m3 ) 1,0 10 m


B dalam
Fluida
¡ akhirnya, kerapatan mahkota adalah
C • Gaya Apung mc mc g 7,84 N
rc = = = = ´ 3 3

( )(
Vc Vc g 1,0 ´ 10 - 4 m 3 9,8m / s 2 )
8, 0 10 kg / m

D • Aliran Fluida
¡ Kerapatan emas adalah 19,3 ´103 kg/m3. Dengan
demikian, Archimedes harus mengatakan kepada
• Persamaan
E Bernoulli
raja bahwa dia telah ditipu. Mahkota bisa tidak pejal
(hollow) atau bukan terbuat dari emas murni.
• Viskositas
F dan
Turbulensi
54
Aliran Fluida
A • Rapat jenis

• Tekanan
B dalam
Fluida

C • Gaya Apung Fluida mengalir tanpa gesekan

¡ Volume kecepatan aliran:


D • Aliran Fluida
§ DV/Dt = A Dd/Dt = Av (m3/s)
¡ Kontinuitas: A1 v1 = A2 v2
• Persamaan
E Bernoulli § Dengan kata lain, laju aliran (flow rate) sama
• Viskositas
dimanapun
F dan § Contohnya aliran sungai
Turbulensi
55
Problem
A • Rapat jenis ¡ Dua pipa, salah satu berdiameter 20-mm dan yang
lainnya 15-mm, saling dihubungkan. Di salah satu
• Tekanan ujung yang terbuka, aliran air terukur 10 liter per
B dalam
menit. Pipa manakah yang alirannya lebih cepat?
Fluida
§ Pipa 20-mm
C • Gaya Apung
§ Pipa 15-mm
§ Sama pada kedua pipa
D • Aliran Fluida § Tergantung di ujung pipa mana debit aliran 10
liter per menit tersebut.
• Persamaan
E Bernoulli

• Viskositas
F dan
Turbulensi
56
Keran
A • Rapat jenis ¡ Aliran air mengecil saat jatuh
dari keran (lihat & coba).
• Tekanan
B dalam
Fluida
¡ Kecepatan air meningkat karena pengaruh gravitasi.
C • Gaya Apung Anggaplah debit air tidak berubah. Karena itu, luas
penampang harus mengecil sebagai kompensasinya
D • Aliran Fluida

E
• Persamaan
Bernoulli V1 A1

F
• Viskositas
dan
A2
Turbulensi V2
57
Persamaan Bernoulli
A • Rapat jenis ¡ Tekanan menurun pada fluida yang bergerak cepat
¡ Untuk fluida tidak terkompresi, tanpa gesekan:
• Tekanan
B dalam
Fluida 1
P + rv 2 + rgh = konstan
2
C • Gaya Apung
1 2 1 2 1 KE
rv = mv =
2 2 V V
D • Aliran Fluida
mgh KE
rgh = =
• Persamaan V V
E Bernoulli

• Viskositas
F dan
Turbulensi
58
Persamaan Bernoulli
A • Rapat jenis ¡ Persamaan Bernoulli menyatakan konservasi energi
¡ Untuk Fluida statik
• Tekanan P1 + rgh1 = P2 + rgh2
B dalam
Fluida
¡ Persamaan Bernoulli (kedalaman konstan)
C • Gaya Apung 1 1 2
2
P1 + rv1 = P2 + rv2
2 2
D • Aliran Fluida

• Persamaan
E Bernoulli

• Viskositas
F dan
Turbulensi
59
Contoh Aktif
Carilah Tekanan
A • Rapat jenis
Air mengalir dalam sebuah selang yang mendaki sebuah undakan
• Tekanan setinggi 20,0 cm di taman. Jika tekanan air di dasar undakan adalah
B dalam 143, berapakah tekanan air di atas undakan? Pergunakanlah
Fluida tambahan informasi berikut: (a) luas penampang lintang selang di
bagian atas undakan adalah setengah dari di bagian dasar, dan (b) laju
C • Gaya Apung air di bagian dasar undakan adalah 1,20 m/s.

D • Aliran Fluida

• Persamaan
E Bernoulli

• Viskositas
F dan
Turbulensi
Contoh Aktif
Solusi (Uji pemahaman anda dengan mengerjakan perhitungan seperti
A • Rapat jenis
yang diindikasikan pada setiap langkah)

• Tekanan 1. Gunakan persamaan kontinuitas v1 = 2v2


B dalam untuk memperoleh laju air di
Fluida dasar undakan:

C • Gaya Apung 2 (
2. Selesaikan persamaan Benoulli P2 = P1 - rg ( y2 - y1 ) - 1 r v22 - v12 )
agar diperoleh P2:

3. Substitusikan nilai numerik: P2 = 139kPa


D • Aliran Fluida

• Persamaan
E Bernoulli

• Viskositas
F dan
Turbulensi
Contoh Aktif
A • Rapat jenis

• Tekanan
B dalam
Fluida

C • Gaya Apung

D • Aliran Fluida
Insight
Tekanan di atas undakan kurang dari tekanan saat laju air konstan. Hal
inilah yang seharusnya diharapkan karena, air dipercepat saat
• Persamaan
E Bernoulli mendaki undakan.

• Viskositas
F dan
Turbulensi
Contoh Aktif
Giliran Anda
A • Rapat jenis
Untuk ketinggian undakan berapakah tekanan di bagian atas undakan
sama dengan tekanan atmosfir.
• Tekanan
B dalam
Fluida

C • Gaya Apung

D • Aliran Fluida

• Persamaan
E Bernoulli

• Viskositas
F dan
Turbulensi
Conceptual Checkpoint
Atap Ragtop
A • Rapat jenis
Sebuah mobil polisi hutan mempunyai atap yang bisa diubah
bentuknya (ragtop) dan lembut. Ketika mobil diam, atap ini rata. Ketika
• Tekanan mobil dengan jendela tak digulung (tertutup), berlari dengan kecepatan
B dalam tinggi, apakah atapnya (a) tertekuk ke atas, (b) tetap rata, atau
Fluida
(c) tertekuk ke bawah?

C • Gaya Apung

D • Aliran Fluida

• Persamaan
E Bernoulli

• Viskositas
F dan
Turbulensi
Conceptual Checkpoint
Alasan dan Pembahasan
A • Rapat jenis
Ketika mobil bergerak, udara mengalir di atas atap, sementara udara
di dalam mobil tetap diam, karena jendela di tutup. Sehingga, tekanan
• Tekanan di atas atap lebih kecil dari di bawah atap. Kerana itu, atap tertekuk ke
B dalam atas.
Fluida

C • Gaya Apung

D • Aliran Fluida

• Persamaan
E Bernoulli

• Viskositas
F dan
Turbulensi
Conceptual Checkpoint
A • Rapat jenis

• Tekanan
B dalam
Fluida

C • Gaya Apung

D • Aliran Fluida

• Persamaan
E Bernoulli
Jawaban
(a) Atap tertekuk ke atas.
• Viskositas
F dan
Turbulensi
Applikasi Persamaan Bernoulli
A • Rapat jenis ¡ Aliran udara di sekitar sayap pesawat. Tekanan di
atas sayap lebih kecil dibandingkan dengan tekanan
• Tekanan di bawah karena laju udara di atas sayap lebih besar
B dalam
dari di bawah sayap. Beda tekanan ini menghasilkan
Fluida
gaya angkat ke atas.
C • Gaya Apung

D • Aliran Fluida

• Persamaan
E Bernoulli

• Viskositas
F dan
Turbulensi
67
Applikasi Persamaan Bernoulli
A • Rapat jenis ¡ Aliran udara yang melewati atas alat menyebabkan
tekanan di bagian atas alat lebih kecil dari di bagian
• Tekanan bawah yang tercelup ke dalam suatu cairan. Beda
B dalam
tekanan ini menyebabkan cairan terhisap ke atas.
Fluida

C • Gaya Apung

D • Aliran Fluida

• Persamaan
E Bernoulli

• Viskositas
F dan
Turbulensi
68
Aliran Viskos (Viscous)
A • Rapat jenis Ketika fluida kental
mengalir melalui pipa,
• Tekanan
kecepatan aliran fluida
B dalam mengecil dengan jarak dari
Fluida pusat pipa. Di dinding
pipa, fluida cendrung
C • Gaya Apung untuk tetap diam.

Gaya yang menghambat aliran antar permukaan lapisan


D • Aliran Fluida fluida disebut gaya viscous. Gaya ini menyebabkan adanya
profil kecepatan seperti pada gambar
• Persamaan Gradien tekanan sepanjang aliran
E Bernoulli

• Viskositas
F dan R hambatan aliran
Turbulensi
Aliran Viskos
A • Rapat jenis

• Tekanan
B dalam
Fluida

C • Gaya Apung Hambatan aliran

DP 100 torr 133,3 Pa 1L 1 cm 3


R= = ´ ´ 3 3
´ -6 3
D • Aliran Fluida IV 0,8 L/S 1 torr 10 cm 10 m
= 1,66 ´107 Pa × s/m 3
• Persamaan
E Bernoulli

• Viskositas
F dan
Turbulensi
Aliran Viscous
Dua plat dengan luas
A • Rapat jenis pemampang sama
diletakkan sejajar dan
• Tekanan mengapit suatu fluida.
B dalam Ketika plat atas
Fluida
digerakkan, setiap
lapisan fluida akan
C • Gaya Apung
Kecepatan v=0 menarik lapisan
dibawahya. F adalah
Kecepatan fluida di dekat gaya yang menarik plat
D • Aliran Fluida
bidang atas atas.
Luas permukaan plat
• Persamaan Besar F
E Bernoulli Jarak antara kedua bidang
Koefisien viskositas
• Viskositas
F dan Satuan atau poise
Turbulensi
Aliran Viskos
A • Rapat jenis

• Tekanan
B dalam
Fluida

C • Gaya Apung

D • Aliran Fluida

• Persamaan
E Bernoulli

• Viskositas
F dan
Turbulensi
Turbulensi
A • Rapat jenis
Hukum Poiseuille

Perubahan tekanan pada tabung dengan jejari r dan panjang L


• Tekanan
B dalam
Fluida Berlaku untuk aliran
laminar (non-turbulens)
C • Gaya Apung
Turbulensi : Bilangan Reynold NR

Didefinisikan Karakteristik alirab fluida


D • Aliran Fluida
NR < 2000; aliran laminar
• Persamaan NR > 3000; aliran turbulens
E Bernoulli
Di antara kedua nilai di atas aliran tak stabil,
• Viskositas berubah-ubah antara laminar dan turbulens
F dan
Turbulensi
Turbulensi
A • Rapat jenis
Vortex Sheddings Gerak turbulensi
udara di
• Tekanan terowongan angin
B dalam karena silinder
Fluida
bervibrasi sejajar
arah angin.
C • Gaya Apung Bilangan Reynold
sebesar 200.
Selapis partikel
D • Aliran Fluida aerosol digunakan
untuk melihat pola
gerak
• Persamaan
E Bernoulli

• Viskositas
F dan
Turbulensi
Turbulensi
A • Rapat jenis

• Tekanan
B dalam
Fluida

C • Gaya Apung
2rrv 2(0,01 m)(1060 kg/m 3 )(0,3 m/s)
NR = = = 1590
h -3
4 ´10 Pa × s
D • Aliran Fluida

• Persamaan
E Bernoulli

• Viskositas
F dan
Turbulensi

Anda mungkin juga menyukai