Anda di halaman 1dari 3

Biografi Dizzy Gillespie

John Birks “Dizzy” Gillespie adalah seorang pemain terompet dan komposer jazz. Ia lahir
pada tanggal 21 Oktober 1917, di Cheraw, Carolina Selatan. Dizzy Gillespie menjadi salah
satu musisi jazz yang paling dikenal dengan pipinya yang “bengkak” dan bentuk terompetnya
yang unik. Saat umur 18 tahun, Gillespie beserta keluarganya pindah ke Philadephia,
Pennsylvania. Dia bergabung dengan Orkestra Frankie Fairfax, tetapi tidak lama kemudian ia
pindah ke Kota New York, dimana ia bermain bersama Teddy Hill dan Edgar Hayes di akhir
1930-an. Gillespie kemudian bergabung dengan bandnya Cab Calloway pada tahun 1939.
Dengan band ini, Dizzy merekam salah satu komposisi pertamanya, yaitu “Pickin' the
Cabbage”, yang dianggap oleh sebagian orang di dunia jazz sebagai upaya pertamanya untuk
membawa nuansa latin ke dalam karyanya.

Dari tahun 1937 sampai 1944, Gillespie tampil bersama band-band swing terkemuka, seperti
bandnya Benny Carter dan Charlie Barnet. Dia lalu membuat bandnya sendiri dan
mengembangkan gaya musiknya yang sekarang dikenal dengan nama “bebop” — sebuah
reaksi terhadap swing, berbeda dengan harmoninya yang disonan dan polyrhythms. Ia juga
mulai berkolaborasi bersama musisi-musisi hebat seperti Charlie Parker, Duke Ellington, dan
Earl Hines.

Selain membuat bebop, Gillespie juga dikenal sebagai salah satu musisi pertama yang
menanamkan Afro-Cuban, Karibia, dan ritme Brazil ke jazz. Beberapa karya dia yang
menggunakan gaya Latin-Jazz adalah “Manteca", "A Night in Tunisia", dan "Guachi Guaro".
Band milik Gillespie yang tampil dari tahun 1946 sampai 1950 merupakan mahakaryanya,
yang bisa memberi dia kesempatan menjadi pemain solo dan juga showman. Dia menjadi
mudah dikenali karena bentuk terompetnya yang tidak biasa, dengan bagian “bell”nya yang
miring ke atas 45 derajat — dikarenakan seseorang tidak sengaja mendudukinya di tahun
1953, tetapi malah memiliki efek yang bagus, karena saat Gillespie memainkannya, dia
menemukan bahwa bentuk terompetnya yang baru membuat kualitas suaranya menjadi lebih
baik. Akhirnya, Gillespie menjadikan semua terompet miliknya memiliki bentuk yang sama.
Karya Gillespie yang paling dikenal pada periode ini adalah “Oop Bob Sh' Bam", "Groovin'
High", "Leap Frog", "Salt Peanuts", dan "My Melancholy Baby."

Pada akhir 1950-an, Gillespie tampil dalam album buatan Duke Ellington yang bernama Jazz
Party (1959) bersama dengan Paul Gonsalves dan Johnny Hodges. Tahun berikutnya,
Gillespie merilis sebuah album bernama A Portrait of Duke Ellington (1960), sebuah album
yang didedikasikan kepada Ellington yang juga menampilkan karya Juan Tizol , Billy
Strayhorn dan Mercer Ellington, anak dari Duke Ellington. Gillespie menyusun sebagian
besar rekaman dalam album tersebut, termasuk diantaranya "Serenade to Sweden",
"Sophisticated Lady", dan "Johnny Come Lately."

Memoar Gillespie, yang berjudul To BE or Not to BOP: Memoirs of Dizzy Gillespie (with Al
Fraser), dipublikasikan pada tahun 1979. Lebih dari satu dekade kemudian, Ia menerima
penghargaan Kennedy Center Honors.

6 Januari 1993, pada umur 75 tahun, Dizzy Gillespie meninggal dunia di Englewood, New
Jersey.

Nama: Muhammad Fachri Azfar

Kelas: XII – IPA 2

Anda mungkin juga menyukai