Anda di halaman 1dari 4

Efektivitas Protokol Penyapihan Ventilasi Mekanik di Ruang Intensive Care

Unit (ICU) Literatur Di RSUD Arjawinangun, Jawa Barat tahun 2018

Aulia permadi1
1
Program Studi S1 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya, jawa barat,
Indonesia

ABSTRAK

Pemakaian ventilasi mekanik berkepanjangan dapat meningkatkan risiko terjadinya Ventilator Associated
Pneumonia (VAP), cidera paru, infeksi nosokomial, hyponutrisi, sepsis, kematian, hari perawatan
meningkat, dan peningkatan biaya rumah sakit. Sehingga perlu dilakukan penyapihan sedini mungkin.
Keberhasilan pelaksanaan penyapihan dipengaruhi beberapa faktor diantaranya protocol penyapihan.
Studi literatur ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas dari protokol penyapihan ventilasi mekanik.
Penelusuran hasil penelitian dilakukan melalui Ebscohost, Proquest, Google Scholar dengan kata kunci
biaya perawatan, mortalitas, penyapihan ventilasi mekanik, protokol, dan VAP dari tahun , diperoleh 20
penelitian. Sepuluh (10) penelitian memenuhi kriteria telah dipilih untuk studi literatur ini. Artikel yang
sesuai kemudian dianalisis menggunakan critical appraisal tool. Data diekstraksi dari artikel yang
berkualitas kemudian dikelompokkan, dibahas dan ditarik kesimpulan. Hasil dari 10 jurnal menyatakan
bahwa pelaksanaan protokol penyapihan ventilasi mekanik dapat menurunkan durasi pemakaian ventilasi
mekanik, menurunkan Lenght of Stay (LOS), mencegah terjadinya Ventilator Asscociated Pneumonia
(VAP), menurunkan mortalitas, dan menurunkan biaya perawatan. Kesimpulan, keberhasilan protokol
penyapihan perlu adanya dukungan dan tanggungjawab dari dokter dan perawat, sehingga dapat
mengurangi dampak negatif pada pasien dan keluarga. Kata kunci: Biaya Perawatan, Mortalitas,
Penyapihan Ventilasi Mekanik, Protokol, VAP.

Pendahuluan

Penyapihan ventilasi mekanik sebaiknya Hb, kesadaran, suhu tubuh, fungsi jantung,
segera dilakukan jika masalah gagal nafas sudah fungsi paru, jalan nafas, nutrisi, obat-obatan
tertangani. Hal ini didasarkan pada alasan bahwa agen sedative atau agen paralisis, serta
pemasangan ventilasi mekanik yang psikologis pasien (Boles et al., 2007 ; Purnawan
berkepanjangan akan memberikan dampak & Saryono, 2010) Selain itu, perawat dalam
negatif diantaranya terjadinya Ventilator melakukan penyapihan ventilasi mekanik
Associated Pneumonia (VAP), cidera paru, hendaknya memperhatikan faktor-faktor yang
infeksi nosokomial, hyponutrisi, sepsis, mempengaruhi proses penyapihan, salah satu
kematian, hari perawatan meningkat, dan diantaranya adalah protokol penyapihan (Lavelle
peningkatan biaya rumah sakit (Funk, 2010; Hsu et al., 2011). Penyapihan yang sesuai protokol
et al., 2013). Penyapihan ventilasi mekanik mempunyai aspek legal bagi perawat dan
adalah proses penyapihan pada ketergantungan kepentingannya adalah untuk pasien itu sendiri
paru terhadap bantuan ventilasi mekanik (Hansen et al., 2007). Dari fenomena tersebut
sehingga paru kembali melakukan fungsi secara menunjukan bahwa pentingnya penerapan
mandiri (Ignatavicius & Workman, 2010). protokol penyapihan ventilasi mekanik.
Angka keberhasilan penyapihan sebesar 76,5%, Sehingga tujuan dari literatur review ini adalah
17,5% gagal penyapihan dan 6% dilakukan mengidentifikasi efektifitas dari penerapan
reintubasi (Lima, 2013). Penyapihan ventilasi protokol penyapihan ventilasi mekanik di unit
mekanik hendaknya memperhatikan terkait perawatan kritis. Metoda Penelitian Systematik
dengan proses penyakit, PaO 2, FiO 2,PEEP, ph, review ini dilakukan melalui penelusuran artikel

1
publikasi pada Google Search, Google Scholar, 3 dilakukan manajemen yang baik salah satunya
Pro Quest, EBSCO, dengan kata kunci biaya dengan penerapan penyapihan ventilasi mekanik
perawatan, mortalitas, penyapihan ventilasi berbasis protokol yang dapat berdampak pada
mekanik, protokol, VAP. Kriteria publikasi yang menurunnya LOS di ICU. Dimana rata-rata lama
ditentukan adalah publikasi yang terbit tahun dirawat di ruang ICU jantung menurun dari 2,3
dan mempunyai topik tentang protokol hari menjadi 1,9 hari dan LOS menurun
penyapihan ventilasi mekanik. Jurnal yang walaupun sedikit yaitu dari 4,5-4,7 hari menjadi
sesuai kriteria dianalisa menggunakan critical 4 hari (Raake, 2007). Sedangkan menurut Hsu et
appraisal tool untuk menilai kualitas penelitian. al. (2013), dalam penelitiannya bahwa terjadi
Hasil temuan yang sudah dianalisa kemudian penurunan LOS selama 5,2 hari pada kelompok
diekstraksi dan dikelompokan yang sejenis. Data dengan menggunakan protokol. Ventilator
yang sudah diekstraksi tersebut dibahas dan Asscociated Pneumonia (VAP) Ventilator
disimpulkan untuk menjawab tujuan. Hasil dan Asscociated Pneumonia (VAP) merupakan salah
Pembahasan. Penerapan protokol penyapihan satu komplikasi yang paling umum dari
ventilasi mekanik dapat mengurangi durasi pemasangan ventilasi mekanik berkepanjangan
pemasangan ventilasi mekanik, memperpendek (McLean et al., 2006). VAP merupakan jenis
hari rawat (length of stay), mencegah terjadinya pneumonia nosokomial yang didapat di rumah
Ventilator Asscociated Pneumonia (VAP), sakit yang dapat berkembang pada pasien yang
mengurangi kematian (mortality), dan telah di pasang ventilasi mekanik selama lebih
menurunkan biaya rumah sakit (cost). Durasi dari 48 jam. Pada tahun 2012 terdapat insiden
Ventilasi Mekanik Penyapihan ventilasi VAP dengan rata-rata angka kejadian di setiap
mekanik berbasis protokol dapat mengurangi RS mencapai per 1000 hari pemakaian ventilator
durasi pemakaian ventilasi mekanik. Dalam (Safety & Reporting, 2014). Insiden VAP pada
penelitian yang dilakukan oleh Kirakil, (2014) pasien dengan ventilator bisa mencapai diatas
bahwa terdapat penurunan durasi pemasangan 65% tergantung faktor resiko yang ada pada
ventilasi mekanik pada kelompok intervensi pasien (Speroni et al., 2011). Penggunaan
berbasis protokol dibanding kelompok kontrol, protokol penyapihan ventilasi mekanik dapat
dimana untuk kelompok intervensi ratarata lama mengurangi durasi pemasangan ventilasi
pemakaian ventilasi mekanik 3,1 hari dan mekanik sehingga mengurangi terjadinya VAP.
kelompok kontrol 5 hari (ρ<0,001). Hal serupa McLean et al., (2006) dalam penelitiannya
juga dalam penelitian yang dilakukan oleh menunjukkan bahwa dengan dilaksanakannya
Raake, 2007 bahwa durasi pemakaian ventilasi protokol penyapihan ventilasi mekanik
mekanik menurun secara signifikan dari 13,6 mengurangi kejadian VAP dari 43% menjadi
jam menjadi 7,6 jam, dengan P <0,001. Pada 22%. Walaupun berbeda dengan penelitian yang
pasien post operasi bedah jantung, protokol dilakukan oleh Tonnelier et al. (2005) bahwa
penyapihan juga dapat menurunkan durasi tidak ada perbedaan diantara kelompok protokol
pemakaian ventilasi mekanik, dimana durasi dan kelompok kontrol untuk tingkat kejadian
rata-rata pemakaian ventilasi mekanik antara VAP di ICU. Mortalitas Angka kematian rata-
kelompok berbasis protokol dan kelompok rata yang terjadi di ruang ICU Amerika Serikat
kontrol adalah 145 dan 309 menit (ρ=0,001) berkisar antara 8% sampai 19%, atau sekitar
(Tam et al., 2016). Protokol penyapihan ventilasi kematian setiap tahunnya (Mukhopadhyay et al.,
mekanik juga efektif dilakukan pada pasien 2014). Sedangkan di salah satu rumah sakit di
dengan penggunaan ventilasi mekanik Mesir angka kematian terkait dengan pemakaian
berkepanjangan yaitu rata-rata penyapihan ventilasi mekanik cukup tinggi yaitu 40,9%
menggunakan protokol adalah 17 hari dan tanpa (Shahat et al., 2015). Uji coba yang terkait
protokol 29 hari (Schneider et al., 2010). Length dengan penerapan protokol penyapihan ventilasi
of Stay (LOS) di ICU Terbatasnya ketersediaan mekanik terhadap kematian hanya sedikit
tempat tidur di ruang ICU dan sumber daya yang jumlahnya karena dampaknya akan merugikan
terbatas, maka perlu 211 pasien. Walaupun demikian, protokol
penyapihan ventilasi mekanik hendaknya segera
dikembangkan karena aman untuk mengurangi

2
morbiditas, mortalitas dan juga biaya (Croft, T., Chiang, J. (2013). Clinical Verification of A
2007). Gaafar et al. (2012) dalam penelitiannya Clinical Decision Support System for Ventilator
bahwa terjadi penurunan mortalitas setelah Weaning. Biomedical Engineering Online.
diterapkan penyapihan ventilasi mekanik Volume: 12.Pages: S4. London: BioMed
dibandingkan sebelum protokol penyapihan Central. nlm.nih.gov/pubmed/ Ignatavicius, D.D.
diterapkan yaitu dari 57,5% menurun menjadi & Workman, M. L. (2010). Medical surgical
28,6% (ρ<0,001). Biaya Perawatan Biaya pasien nursing ; critical thinking for collaborative care;
yang dirawat di ICU hampir tiga kali lipat dari fifth edition, volume 2, Elsevier
pasien rawat inap biasa, hampir US $ per hari Saunders,Westline Industrial Drive, St. Louis,
(Cooper, 2004). Penyapihan ventilasi mekanik Missouri. Kirakli, C., Ediboglu, O., Naz, I.,
menggunakan protokol dapat membantu Cimen, P., & Tatar, D. (2014). Effectiveness and
mengurangi durasi pemakaian ventilasi mekanik safety of a protocolized mechanical ventilation
dan lama rawat sehingga akan mengurangi biaya and weaning strategy of COPD patients by
perawatan di ICU. Berdasarkan laporan salah respiratory therapists. J Thorac ;6(9): doi: /j.issn
satu asuransi di Taiwan bahwa adanya (9), Lavelle, Claire; Dowling, Maura. (2011).
penghematan biaya kesehatan sebesarus $ The factors which influence nurses when
45,000, jadi terdapat penghematan biaya di ICU weaning patients from mechanical ventilation:
per pasien sebesar US $ Hal ini dikarenakan Findings from a qualitative study. Intensive &
adanya penerapan protokol penyapihan ventilasi Critical Care Nursing.Volume: 27.Issue:
mekanik (Hsu et al., 2013). Sedangkan pada 5.Pages: Newcastle : Elsevier Limited.ISSN:
pasien anak-anak post operasi jantung terjadi Philadelphia: Elsevier Limited. ISSN: Lima, E.
pengurangan biaya rumah sakit sekitar US $ J. S. antos. (2013). Respiratory rate as a
(Raake et al., 2007). Simpulan Penyapihan predictor of weaning failure from mechanical
ventilasi mekanik menggunakan protokol ventilation. Brazilian Journal of Anesthesiology
mempunyai dampak positif bagi pasien dan (Elsevier), 63(1), McLean, S., Jensen, L.,
keluarga. Penyapihan ventilasi mekanik Schroeder, D., Gibney, N., & Skjodt, N. (2006).
berdasarkan protokol hendaknya dilaksanakan Improving Adherence to a Mechanical
oleh dokter dan perawat yang kompeten. Ventilation Weaning Protocol for Critically Ill
Referensi Boles, J., Bion, J., Connors, A., Adults:Outcomes After an Implementation
Herridge, M., Marsh, B., Melot, C., & Pearl, R. Program. American Journal of Critical Care,
(2007). Weaning from mechanical ventilation. 15(3), Retrieved from southern.edu:2058
Intensive Crit Care Nurs doi: /j.iccn. Cooper, L., Mukhopadhyay A, Tai BC, See KC, Ng WY,
& Linde-Zwirble, W. (2004). Medicare intensive Lim TK, Onsiong S, et al. (2014). Risk factors
care unit use: Analysis of incidence, cost, and for hospital and long-term mortality of critically
payment. Critical Care Medicine, 32(11), ill elderly patients admitted to an Intensive Care
Retrieved from 212 Unit. BioMed Research International Volume
2014, Article ID , 10 pages Raake, J. L., Uzark,
4 Croft Bill. (2007). Ventilator Weaning K., Schwartz, S.M. (2007). Ventilator weaning
Protocols. Los Angeles: Los Angeles Anthem protocols in the CICU: A Pediatric Perspective.
Media Group ?accountid= Funk, G. C., Anders, Los Angeles Medical Sciences--Respiratory
S., Breyer, M. K., Burghuber, O. C., Edelmann, Diseases ?accountid=48290 Safety, P., &
G., Heindl, W., Hartl, S. (2010). Incidence and Reporting, M. (2014). Ventilator- Associated
outcome of weaning from mechanical Pneumonia ( VAP ) Event. Centers for Disease
ventilation according to new categories. Control and Prevention. Ventilator-Associated
European Respiratory Journal, 35(1), Hansen, B. Pneumonia (VAP) Event. Device Assoc Events.
S., Severinsson, E. (2007). Intensive care nurses' cvapcurrent.pdf Shahat, H., Salama, S., Wafy,
perception of protocol directed weaning a S., Bayoumi, H. (2015). Risk factors for hospital
qualitative study. Intensive & critical care mortality among mechanically ventilated
nursing, volume 23, issue 4 pages : Newcastle : patients in respiratory ICU. Egyptian Journal of
elsevier limited.issn: nlm.nih.gov/pubmed/ Hsu, Bronchology DOI: / eg.net/text.asp?
Jiin-Chyr, Chen, Y., Chung, W., Tan, T., Chen, 2015/9/3/231/

3
5 Speroni, K. G., Lucas, J., Dugan, L., O Meara-
Lett, M., Putman, M., Daniel, M., & Atherton,
M. (2011). Comparative effectiveness of
standard endotracheal tubes vs. endotracheal
tubes with continuous subglottic suctioning on
ventilator-associated pneumonia rates. Nursing
Economic, 29(1), 15 20, pubmed/ Schneider, K.,
Oehmichen, F., Pohl, M. and Ragaller, M.
(2010). Implementation of a standardised
weaning protocol in patients with prolonged
mechanical ventilation in a post-acute care ICU.
Critical Care (Suppl 1):P236 DOI: /cc s1-
info.pdf. Tam, T., Wong,T., Gomersall, D., Tian,
Q., Ng, K., Leung, H., Underwood, D. (2016). A
randomized controlled trial of 2 protocols for
weaning cardiac surgical patients receiving
adaptive support ventilation. Journal of Critical
Care Volume 33, Pages Tonnelier Jean-Marie,
Gwenaël Prat, Grégoire Le Gal, Christophe Gut-
Gobert et.al. (2005). Impact of a nurses'
protocol-directed weaning procedure on
outcomes in patients undergoing mechanical
ventilation for longer than 48 hours: a
prospective cohort study with a matched
historical control group. Crit Care. 2005; 9(2):
R83 R89. doi: /cc

Anda mungkin juga menyukai