Anda di halaman 1dari 6

UNIVERSITAS INDONESIA

PICO
EFEKTIFITAS IMPLEMENTASI ALIH BARING LATERAL KANAN
KIRI, SUPINE, SEMIFOWLER DAN PRONE POSITION DALAM
MENINGKATKAN KEBERHASILAN WEANING VENTILATOR
DI RUANG INTENSIV CARE UNIT ( ICU )

MATA AJAR KEPERAWATAN BERBASIS BUKTI


FASILITATOR : SRI YONA, S. Kep. PhD.

ANDI KURNIAWAN
NPM. 2006507694

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN


PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN
DEPOK
2021
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Ruang perawatan intensif atau Intensive Care Unit (ICU) adalah suatu unit perawatan
khusus yang dikelola untuk merawat pasien sakit berat dan kritis, cedera dengan penyulit
yang mengancam nyawa dengan melibatkan tenaga kesehatan terlatih serta didukung
dengan kelengkapan peralatan khusus (Depkes RI, 2006). Karakteristik pasien di ICU
pada umumnya mengalami penurunan kesadaran dan membutuhkan paralatan penunjang
seperti Endotraceal tube (ETT) , ventilator mekanik, infus, maupun pemasangan alat
infasif lainnya.
Khususnya di Ruang rawat intensif RSUD Margono soekarjo purwokerto pada tahun 2020
dari bulan januari hingga november terdapat sekitar 1281 pasien dengan rata – rata tiap
bulan sebesar 116 pasien tiap bulannya yang membutuhkan bantuan ventilasi mekanik
(arsip RSMS, 2020). Dari jumlah tersebut hampir sekitar 10 % pasien pada tiap bulannya
membutuhkan dukungan ventilator secara berkepanjangan (> 4 hari) .
Pada umumnya pasien dengan dukungan ventilasi yang berkepanjangan pada beberapa
pasien akan menunjukan pennurunan kemampuan fisik berupa kelemahan yang cukup
besar dan berkaitan dengan hasil klinis yang cukup buruk (Piva et al., 2019). Kelemahan
pada pasien biasanya mulai ditemukan sekitar 26 % - 65 % pada penggunaan ventilasi
mekanik selama 4– 7 hari (Touman & Stratakos, 2018) dan sekitar 25 % dari pasien ini
tetap mengalami kelemahan setidaknya sampai 7 hari setelah pasien sadar. Syndrom
kelemahan yang biasa dialami pada pasien dengan penggunaan ventilator berkepanjangan
biasa disebut Intensive care unit – acquired weakness (ICU – AW). Pengembangan
kejadian ICU-AW dikaitkan dengan perawatan ICU yang berkepanjangan , peningkatan
Length of stay, durasi penggunaan ventilasi mekanik yang lebih lama dapat meningkatkan
morbiditas dan mortalitas (Touman & Stratakos, 2018).
Hasil dari sebuah penelitian Koukourikos (2014) menyebutkan bahwa atropi otot adalah
suatu masalah penting dan paling sering diamati di ICU. Dari hasil penelitian tersebut
menggambarkan bahwa gangguan struktur dan fungsi otot sebesar 25 – 90 % terjadi pada
pasien dengan perawatan lama yang mengalami bed rest dan mobilisasi yang kurang
maksimal. Dengan mengetahui bahwa ICU-AW memberikan dampak negatif terhadap
klinis dan status fungsional pasien maka diperlukan suatu tindak pencegahan, salah satu
tindakan yang direkomendasikan oleh American Assosition of Critical Care Nurses (2009)
dan (Hunter et al., 2020) adalah dengan mobilisasi dan alih baring.
Mengubah posisi tidur pada pasien dengan ventilasi mekanik setiap 2 jam merupakan
tindakan mandiri keperawatan yang dilakukan sebagai salah satu usaha dalam mengurangi
dampak negatif pada pemakaian ventilasi mekanik khususnya pada pasien dengan prolong
ETT seperti Ventilator Asosiated Pnemonia ( VAP ) dan atelaktasis (Hruska, 2016).
Kurangnya informasi dan penelitian khususnya terkait dengan mobilisasi lateral miring
kanan dan kiri serta prone posisi mendorong peneliti untuk untuk mengembangkan
penelitian khususnya pada pasien dengan prolong ventilasi mekanik.

B. JUSTIFIKASI
Beberapa penelitian yang terkait dengan ini seperti penelitian yang dilakukan oleh Altinay
et al. ( 2021 ) yang mengungkapkan adanya peningkatan status oksigenasi dan
menurunkan kemungkinan intubasi pada pasien COVID yang dilakukan posisi pronasi.
Hasil penelitian menggambarkan adanya perbaikan hemodinamik pasien bila
dibandingkan dengan pasien dengan posisi supinasi dan menningkatkan status oksigenasi
pasien.
Penelitian yang dilakukan oleh Hunter et al.( 2020) mengatahan bahwa dengan early
mobilisasi yang dilakukan di Rumah Sakit John Hopkins menunjukan hasil sekitar 22%
dari hari perawatan pasien yang dilakukan diruang rawat intensif dengan rata – rata 5,4
hari perawatan sebelum intervensi menjadi 3,9 hari perawatan setelah dilakukan
intervensi.
Dari beberapa studi literatur diatas menggambarkan bahwa intervensi pemberian posisi
pronasi dan alih baring merupakan intervensi mandiri keperawatan yang diharapkan dapat
meningkatkan status hemodinamik pasien yang mendukung keberhasilan proses weaning
ventilasi mekanik pada pasien dengan prolong ETT. Selain itu intervensi keperawatan
tersebut merupakan intervensi terapheutik yang murah untuk meningkatkan oksigenasi
pada pasien dengan gangguan ventilasi alveolar khususnya pada pasien dengan prolong
ETT (Hruska, 2016).
Dari hasil penelitian terhadap 40 pasien dengan usia rata – rata 42 tahun dan pemakaian
ventilasi mekanik selama 2 – 7 hari dengan membandingkan efektifitas posisi supine dan
prone posisi tidak ada perbedaan yang signifikan pada saat ketebelan inspirasi pasien yang
terpasang ventilasi mekanik dengan nilai p = 0,049 ( α = 0. 05 ). Pada posisi supine akan
berpengaruh dalam mengurangi diameter akhir inspirasi dan cenderung menurunkan DTF
( Diaphragmatic Thickening Fraction ). Sedangkan pada prone posisi meningkatkan
kontraktilitas pada bagian posterior diafragma (Trifi et al., 123 C.E.).

BAB II
PERTANYAAN KLINIS PICO
PICO worksheet and search strategy
1. Define your question using PICO or other formats by identifying: Problem, Intervention,
Comparison Group and Outcomes.
Patient/Problem Patient Pasien dengan prolong ventilator mekanik
Intervention Prone position
Comparison Alih baring lateral kanan kiri, supine, semifowler
Outcome Keberhasilan weaning

Or other formats : -
2. Write out your question: Apakah prone position lebih efektif dibandingkan dengan alih
baring lateral kanan kiri, supine dan semifowler dalam meningkatkan keberhasilan
weaning ventilasi mekanik ?
“ Is prone position more effective than right and left lateral,supine position and
semifowler position recumbent shift in improving weaning success in patients
mechanical ventilation? “

3. Type of question/problem: Circle one:


Therapy/Prevention Diagnosis Etiology Prognosis
Intervention
4. Type of study (Publication Type) to include in the search: Check all that apply:
❏ Meta-Analysis ❏ Systematic Review ❏ Randomized Controlled
Trial
❏ Cohort Study ❏ Case Control Study ❏ Case series or Case Report
❏ Editorials, Letters, ❏ Animal Research ❏ Vitro/ Lab Research
Opinions
5. List main topics/ concepts and alternate terms from your PICO question that can be used
for your search
 Alih baring lateral kanan kiri,supine,
semifowler (right and left lateral
recumbent, supine and semifowler
position )
 Prone position
 Weaning
 ventilator mekanik
List your inclusion criteria –gender, List irrelevant terms that you may
age, year of publication, language want to exclude in your search
 pasien yang terpasang ETT  Tidak dalam pengaruh sedasi maupun
 pasien tidak terpasang lebih dari 3 alat muskulorelaxan.
invasif dalam satu pasien  Pasien dengan GCS < 7
 hemodinamik pasien stabil dalam  Pasien terpasang suport obat
batas normal. inotropik maupun vasokontriktor
 Pasien sudah ada usaha nafas sendiri
dengan adanya triger pada pasien.

6. List where you plan to search, i.e., EBM Reviews, Medline, AIDSLINE, CINAHL,
PubMed, etc.
 Pubmed
 Scopus
 Spinger link
 Sciendirect
 Proquest

DAFTAR PUSTAKA

Altinay, M., Sayan, I., Turk, H. S., Cinar, A. S., Sayın, P., Yucel, T., Islamoglu, S., Ozkan,
M. T., & Cetiner, I. (2021). Effect of early awake prone positioning application on
prognosis in patients with acute respiratory failure due to COVID-19 pneumonia: a
retrospective observational study. Brazilian Journal of Anesthesiology (English Edition),
xx. https://doi.org/10.1016/j.bjane.2021.07.029
Hruska, P. (2016). Early Mobilization of Mechanically Ventilated Patient. In Critical Care
Nursing Clinics of North America (Vol. 28, Issue 4, pp. 413–424). W.B. Saunders.
https://doi.org/10.1016/j.cnc.2016.07.002
Hunter, A., Johnson, L., & Coustasse, A. (2020). Reduction of intensive care unit length of
stay: The case of early mobilization. Health Care Manager, 39(3), 109–116.
https://doi.org/10.1097/HCM.0000000000000295
Piva, S., Fagoni, N., & Latronico, N. (2019). Intensive care unit–acquired weakness:
unanswered questions and targets for future research: [Version 1; peer review: 3
approved]. F1000Research, 8. https://doi.org/10.12688/f1000research.17376.1
Touman, A. A., & Stratakos, G. K. (2018). Long-Term Complications of Tracheal Intubation.
Tracheal Intubation. https://doi.org/10.5772/intechopen.74160
Trifi, A., Abdellatif, S., Abdennebi, C., Daly, F., Touil, Y., Salah, ·, Lakhal, B., & Lakhal, S.
Ben. (123 C.E.). Ultrasound variations of diaphragm activity between prone position
versus supine position in ventilated patients: a cross-sectional comparative study.
Journal of Ultrasound, 1, 3. https://doi.org/10.1007/s40477-020-00514-2

Anda mungkin juga menyukai