Anda di halaman 1dari 11

ARTIKEL

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TERHADAP


PENCEGAHAN KANKER SERVIKS KELAS XII DI SMAN 15
LUWU BUA PONRANG TAHUN 2019

MARSANI
B.15.07.021

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA TERAPAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MEGA BUANA PALOPO
PALOPO
2019
PENGESAHAN ARTIKEL

HUBUNGAN PENGETAHUAN DA SIKAP REMAJA PUTRI TERHADAP


PENCEGAAHAN KANKER SERVIK KELAS XII DI SMAN 15
LUWU BUA PONRANG TAHUN 2019

Disusun oleh:

MARSANI
B.15.07.021

Untuk memenuhi persyaratan wisuda

Tim Pembimbing

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

(Ayu Irawati, S.ST.,M.Keb) (Fitri H. Sudiamin. S.ST.,M.KES)


NIDN. 0903058901 NIDN. 098

Mengetahui,
Ketua Program Studi Kebidanan

(Yuniar Dwi Yanti, S.ST.,M.Keb)


NIDN. 0913068803
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TERHADAP
PENCEGHAN KANKER SERVIKS KELAS XII DI SMAN 15
LUWU BUA PONRANG TAHUN 2019

Marsani,1 Ayu Irawati,2 Fitri H. Sudiamin3


1
Prodi Sarjana Terapan Kebidanan STIKES Mega Buana Palopo (marsanish29@gmail.com)
2
Dosen STIKES Mega Buana Palopo (irawati01ayu@gmail.com)
3
Dosen STIKES Mega Buana Palopo (ria.fitri188@gmail.com)

ABSTRAK

Latar Belakang: Kanker Serviks adalah sebuah penyakit yang terjadi akibat
pembentukan sel-sel dileher rahim (bagian serviks) secara abnormal yang terus
berkembang hingga tidak terlkendali. Tujuan: untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan
dan Sikap Remaja Putri Terhadap Pencegahan Kanker Serviks Kelas XII Di SMAN 15
Luwu Bua Ponrang Tahun 2019. Metode: : Penelitian ini adalah Penelitian Survey
Analitik , dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam
penelitian ini adalah 44 remaja putri kelas XII di SMAN 15 Luwu Bua Ponrang.
Pengambilan sampel secara accidental sampling dengan jumalah 44 sampel. Pengumpulan
data dengan menggunakan kuesioner. Data yang telah dikumpulkan diolah dengan
program statistic (SPSS) Versi 16. Analisis data mencakup analisis univariat dengan
mencari distribusi frekuensi, analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil:
Ada Hubungan antara Pengetahuan Remaja Putri Terhadap Pencegahan Kanker Serviks
(p=,016),dan Ada Hubungan antara Sikap Remaja Putri Terhadap Pencegahan Kanker
Serviks (p=,019) dimana HO ditolak Kesimpulan: Dari hasil analisis Uji Chi Square
didapatkan Ada Hubungan Antara Pengetahuan Remaja Putri Terhadap Pencegahan
Kanker Serviks Kelas XII dan Ada Hubungan Sikap Remaja Putri Terhadap Pencegahan
Kanker Serviks Kelas XII di SMAN 15 Luwu Bua Ponrang Tahun 2019.
.

Kata Kunci: Remaja Putri, pengetahuan kanker serviks, sikap, dan pencegahan kanker
serviks

PENDAHULUAN dan kabupaten yang ada di Kalimantan


Indonesia merupakan negara dengan Barat yaitu sebanyak 134 kasus.
jumlah penderita kanker serviks tertinggi Menurut WHO (2012), 85%
di dunia yaitu sebanyak 98.692 kasus, kanker serviks banyak ditemukan di
sedangkan Kalimantan Barat menduduki negara berkembang termasuk Indonesia,
urutan ke-20 dari seluruh provinsi yang ada dengan angka kejadian 528.000 dan angka
di Indonesia dengan jumlah kasus kematian 266.000.
sebanyak 882.1 Pada tahun 2015, Kota Berdasarkan data dari Global Burden
Pontianak merupakan kota dengan jumlah Cancer (GLOBOCAN) pada tahun 2012,
kasus kanker terbanyak dari seluruh kota angka kematian sebanyak 8.201.575 orang
disebabkan oleh kanker. Kanker serviks
merupakan kanker yang menduduki urutan yang bersamaan Penelitian ini dilakukan
ke-3 dengan angka kejadian dan kematian diSMAN 15 Luwu Bua Ponrang pada bulan
tertinggi pada wanita didunia. Di Juni tahun 2019. Populasi dalam penelitian
Indonesia kanker serviks menduduki urutan ini adalah semua remaja putri kelas XII
kedua dari 10 kanker terbanyak berdasar diSMAN 15 Luwu Bua Ponrang sebanyak 44
data dari Patologi Anatomi tahun 2010 orang. Jumlah sampel kasus 44 remaja
dengan insidens sebesar 12,7%.Menurut putrid. Teknik yang digunakan dalam
perkiraan Departemen Kesehatan RI saat ini, pengambilan sampel adalah Accidental
jumlah wanita penderita baru kanker
Sampling. Pengumpulan data pada
serviks berkisar 90-100 kasus per
100.000 penduduk dan setiap tahun terjadi
penelitian ini adalah dengan
40 ribu kasus kanker serviks. menggunakan data primer Hasil
Seseorang yang memiliki wawancara langsung terhadap responden
pengetahuan dan pemahaman yang benar yang dijadikan sampel penelitian dengan
tentang kanker ser viks, akan melakukan menggunakan kuesioner, serta
upaya untuk mencegahnya dengan wawancara lansung dengan responden
menghindari faktor risiko atau kondisi yang mengenai pencegahan kanker serviks
mendukung terjadinya kanker serviks, pada responden di SMAN 15 Luwu Bua
seperti mengetahui tanda dan gejala kanker Ponrang untuk menceritakan pengetahuan
serviks, mengetahui cara melakukan deteksi sikap mereka terhadap pencegahan
dini, menghindari perilaku merokok atau
kanker serviks. Adapun proses
terpapar rokok, tidak memilih kontrasepsi
oral (pil) dalam mengendalian kelahiran,
pengambilan data yakni dimulai dengan
melakukan deteksidini, melakukan vaksinasi mengajukan permohonan izin kepada
HPV . Sesungguhnya pada penelitian ini, responden secara door to door dalam
hanya sebagian dari responden pada kasus melakukan pengumpulan data terhadap
(43,8%) dan control (53,1%) yang memiliki responden. Dan data sekunder diperoleh
pengetahuan dengan kategori baik tentang dari bagian informasi dan data kesehatan
kanker serviks. Sebagian besar (81,3%) dari Dinkes Kesehatan Provinsi Sulawesi
responden tahu bahwa kanker serviks dapat Selatan, Dinkes Belopa dan Rumah Sakit
dicegah, dimana informasi tersebut sebagian Batara Guru Belopa. Teknik analisis data
besar diperoleh dari petugas kesehatan menggunakan uji chi square untuk melihat
(81,3). hubungan antara dua variabel yaitu variabel
Jadi dengan banyaknya angka independen dan dependen.
kejadian kanker serviks pada wanita maka
perlu dilakukan penelitian tentang HASIL
pengetahuan dan sikap remaja putri terhadap Karakteristik Responden
pencegahan kanker serviks pada wanita Berdasarkan tabel 1 menunjukkan
yang belum menikah, sehingga dapat bahwa dari 44 responden, dengan presentase
dilakukan tindakan pencegahan, yang paling tinggi adalah umur 17 tahun sebanyak
diharapkan insiden kejadian kanker serviks 30 (68,2%) responden. Dan adapun
pada wanita dapat diturunkan. responden yang memiliki persentase rendah
adalah Umur 16 tahun sebanyak 14 (31,8%)
responden. Tabel 1 dapat dilihat sebagai
METODE PENELITIAN
berikut :
Desain penelitian yang digunakan adalah
Survey Analitik dengan menggunakan metode Tabel 1
pendekatan “cross sectiona lstudy ”. data
yang menyangkut data dependen dan
independen yang diteliti dalam waktu
Distribusi Responden Berdasarkan Umur XII SMAN 15 Luwu Bua Ponrang tahun
2019
Remaja Putri kelas XII di SMAN 15
Pengetahuan Frekuens Persentase
Luwu Bua Ponrang Tahun 2019
i (f) (%)
baik 33 75,0
Umur Frekuensi Persentase Cukup baik 11 25,0
(f) (%) Total 44 100,0
17 30 68,2 Sumber : Data Primer, 2019
16 14 31,8
Total 44 44 100,0 Sikap
Sumber : Data Primer, 2019 Berdasarkan tabel 4 dapat diketahui
bahwa jumlah responden berdasarkn siakp
Pencegahan remaja putri terhadap pencegahan kanker
serviks yang menjawab setuju sebanyak 29
Berdasarkan tabel 2 dapat diketahui orang (65,9%) dan yang jawab tidak setuju
bahwa jumlah respoden berdasarkan sebanyaak 15 orang (34,1%)
pencegahan kanker serviks, yang Tabel 4
Gambaran distribusi frekuensi responden
menjawab Ya sebanyak 36 orang (81,8%)
berdasarkan sikap remaja putri terhadap
dan yang menjawab tidak sebanyak 8 pencegahan kanker serviks di kelas XII
orang (18,2%) SMAN 15 Luwu Bua Ponrang tahun 2019
Tabel 2 Sikap Frekuensi Persentase
(f) (%)
Gambaran distribusi frekuensi responden
Setuju 29 65,9
terhadap pencegahan kanker serviks di
Tidak 15 34,1
SMAN 15 Luwu Bua Ponrang tahun 2019
setuju
Pencegahan Frekuensi Persentase Total 44 100,0
(f) (%) Sumber : Data Primer, 2019
Ya 36
81,8 Hubungan pengetahuan remaja terhadap
Tidak 8 18,2 pencegahan kanker serviks
Total 44 100,0 Berdasarkan tabel 5 menunjukkan
Sumber : Data Primer 2019 bahwa dari 44 responden yang memiliki
pengetahuan baik terhadap pencegahan
Pengetahuan kanker serviks dan yang menjawab Ya
Berdasarkan tabel 3 menunjukkan bahwa sebanyak 33 orang (90,9%) sedangkan
jumlah responden berdasarkan yang menjawab tidak sebanyak 3 orang
pengetahuan yang mendapatkan nilai (9,1%), dan 11 responden yang memiliki
yang baik sebanyak 33 orang (75,0%) dan pengetahuan cukup baik dan yang
yang mendapatkan nilai cukup baik sebanyak menjawab Ya sebanyak 6 orang (54,5%)
11 (25,0%. Tabel 3 dapat dilihat sebagai sedangkan yang menjawab tidak
berikut: sebanyak 5 orang (45,5%) dengan uji
statistic dengan p value = ,016 < ,05, H0
Tabel 3
ditolak sehingga ada hubungan antara
Gambaran distribusi frekuensi responden
pengetahuan remaja putri terhadap
berdasarkan pengetahuan remaja putri
terhadap pencegahan kanker serviks di kelas pencegahan kanker serviks kelas XII di
SMAN 15 Luwu Bua Ponrang.
kanker kelas XII serviks di SMAN 15 Luwu
Hubungan sikap remaja putri terhadap Bua Ponrang
pencegahan kanker serviks Adapun tabel dapat dilihat sebagai
Berdasarkan tabel 6 Berdasarkan tabel berikut :
4.5 diatas menunjukkan bahwa dari 28
responden yang memiliki sikap yang benar
terhadap pencegahan kanker serviks dan yang
menjawab setuju sebanyak 26 orang (92,9%)
sedangkan yang menjawab tidak setuju
sebanyak 2 orang (7,1%), dan 16 responden
lainnya yang memiliki sikap yang salah dan
menjawab Ya sebanyak 10 orang (62,5%)
sedangkan yang menjawab tidak sebanyak 6
orang (37,5%) dengan p value = ,019 < ,05, Tabel 5
H0 ditolak sehingga ada hubungan antara
sikap remaja putri terhadap pencegahan

Analisis hubungan pengetahuan remaja putri terhadap pencegahan kanker serviks kelas XII
diSMAN 15 Luwu bua ponrang tahun 2019 (n=44)
Pencpencegahan kanker serviks
Total P
Pengetahuaan YA Tidak
n % n % n %
Baik 30 90,9 3 9,1 33 100
,016
Cukup baik 6 54,5 5 45,5 11 100
Sumber : uji chi square, 2019

Tabel 6

Analisis hubungan sikap remaja putri kelas XII terhadap pencegahan kanker serviks di SMAN 15
luwu Bua Ponrang tahun 2019 (N=44).

Pencegahan kanker
serviks Total
Sikap Ya Tidak P
N % N % N %

Benar 26 92,9 2 7,1 28 100


019
37,
Salah 10 62,5 6 16 100
5
Sumber : Data Primer, 2019

PEMBAHASAN sebanyak 3 ( 9,1%). Berdasarkan penelitian


Hubungan pengetahuan reamja terhadap yang dilakukan pada remaja putri di SMAN
pencegahan kanker serviks 15 Luwu Bua Ponrang, didapakan hasil uji
Berdasarkan uji statistic menunjukan bahwa statistic Chi Square dengan p value = ,016 < ,
dari 33 responden yang memiliki 005, H0 diterima sehingga ada hubungan
pengetahuan baik dan menjawab tidak
antara pengetahuan remaja putri dengan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan
pencegahan kanker serviks kelas XII di siswi dengan perilaku pencegahan kanker
SMAN 15 Luwu Bua Ponrang. serviks, (nilai p=0,05). Sejalan dengan
Berdasarkan penelitian didapatkan penelitian Resa Dyanti dan Suariyani bahwa
pengetahuan yang baik memiliki peluang
sebagian besar responden berpendidikan
lebih kecil (OR= 9.5). untuk terlambat
SMA sebanyak 44 responden (52,4%), melakukan pemeriksaan lebih awal kanker
masih memiliki pengetahuan dan serviks ke pelayanan kesehatan dibandingkan
pendidikan yang masih kurang tentang pengetahuan kurang (OR=15.7). Domain
pencegahan kanker serviks yang yang sangat penting untuk terbentuknya
disebabkan tidak adanya ketarikan remaja tindakan atau perilaku adalah pengetahuan,
putri untuk ingin tahu tentang informasi perilaku yang didasari oleh pengetahuan
pencegahan kanker serviks dimana hal ini dapat bertahan lebih lama dari pada perilaku
dipengaruhi oleh pergaulan remaja, dan yang tidak didasari pengetahuan.
kurangnya informasi mengenai
Hubungan sikap remaja putrid terhadap
pencegahan kanker serviks dan bahaya pencegahan kanker serviks
kanker serviks sehingga kebanyakan Dari hasil analisis menunjukan bahwa
remaja putri melakukan hubungan dari 28 responden yang memiliki sikap yang
seksual dibawah usia 20 tahun, dari hasil benar dan menjawab tidak sebanyak 2
wawancara yang dilakukan terhadap ( 7,1%). Berdasarkan hasil uji statistic Chi
remaja putri SMAN 15 Luwu tentang Square dengan p value = ,019 < ,005, H0
bagaimana cara pecegahan kanker serviks diterima sehingga ada hubungan antara
masih kurang dikarena remaja putri Sikap Remaja Putri dengan Pencegahan
belum tahu bagai cara menjaga organ Kanker Serviks Kelas XII di SMAN 15 Luwu
refroduksinya, cara membersihkan vagina Bua Ponrang.
Mayoritas responden bersikap positif
dan remaja putri belum tahu bahwa salah
dibandingkan dengan yang bersikap negatif
satu penyebab terjadinya kanker serviks tentang pencegahan kanker serviks. Namun
adalah melakukan hubungan seksual hanya sedikit diantara mereka yang
dibawah usia 20 tahun. mengetahui apa yang dimaksud dengan
Melalui pengetahuan yang baik untuk kanker serviks karena responden tidak
pencegahan dan deteksi kanker serviks mengetahui atau tidak mendapatkan paparan
sedini mungkin, semakin besar kesempatan informasi tentang pengetahuan pecegahan
disembuhkannya penyakit ini dan semakin kanker serviks.
besar kemungkinan untuk menekan angka Dimana sikap yang paling dominan
kasus kanker serviks atau bahkan ditunjukkan para responden pada saat
mengeradikasi (mengakhiri) ancaman ini wawancara adalah tidak akan melakukan
dari kaum perempuan. hubungan seks pranikah atau dibawah usia
Peneltian yang dilakukan oleh Suratin 20 tahun, tidak akan mengonsumsi alkohol,
dan Susanti (2017) yang menyatakan bahwa tidak akan merokok, akan menjaga
ada hubungan pengetahuan ibu terhadap kebersihan sistem reproduksinya, berprinsip
deteksi dini kanker serviks dipuskesmas bahwa mencegah kanker serviks lebih baik
sukupang dengan hasil uji Chi Square dari pada mengobatinya tapi sebagian
dengan p value = 0,000 (p < ,005) responden belum mengetahu cara
Dari hasil penelitian yang relafan pencegahan kanker serviks dan cara
dilakukan di SMA Swata oleh Dethan dan menghindari kanker serviks, dan kenyataan
suariani (2017) menunjukan bahwa ada yang terjadi sikap remaja putri tidak tertarik
hubungan antara pengetahuan dan sikap untuk melakukan pencegahan kanker serviks
tentang perilaku vaksinasi HVP pada siswi dan menghindari penyebab terjadinya kanker
SMA Swasta Dalam penelitian ini terlihat serviks dipengeruhi oleh pengetahuan yang
masih kurang, faktor emosi dalam individu, 2. Siakp responden terhadap kanker serviks
penyalah gunaan media massa, kurang tergolong positif. Hal ini dapat
paparan informasi dari pihak lembaga disebabkan oleh pengetahuan yang
pendidikan, pergaulan remaja dan lingkungan cukup, namun belum sesuai dengan
keluarga11. perilaku pencegahan kanker servik.

Penelitian yang dilakukan oleh Rachami,


shaluhiayah dan cahyo (2012)12, menyatakan bahwa
ada hubungan Sikap Remaja Perempuan TerhadapDAFTAR PUSTAKA
Pencegahan Kanker Serviks Melalui Vaksinasi HPV
1. Andriani, Evi, 2010. Kanker serviks.
di kota Semarang Dari uji statistik terlihat ada
Dari http:// eviandriani mosy.
hubungan antara keyakinan remaja perempuan
blospot. Com/2010/06/ kanker-
dengan sikap (p=0,00), ada hubungan antara
pserviks-cervial cancer.html.
pengetahuan dengan sikap (p=0,005), ada hubungan
antara sikap keluarga dengan sikap remaja2. Dethan.C.M dan Suariyani
perempuan (p=0,009). Dari penelitian dapat N.L.P.(2017). Pengetahuan dan sikap
disimpulkan bahwa keyakinan terhadap viksinasi tentang perilaku vaksinasi hpv Pada
HPV pengetahuan tentang kanker serviks dan vaksin siswi sma swasta. Jurnal
HPV serta sikap keluarga terhadap vaksinasi HPV MKMI.13(2):167-175
merupakan factor yang berhubungan dengan sikap3. Ekowati, Udiyono, Martini, dan
remaja perempuan terhadap pencegahan kanker Sakundana. (2017). Hubungan
serviks melalui vaksinasi HPV. pengetahuan dengan persepsi
Dari hasil penelitian yang signifikan mahasiswi Dalam penerimaan
dengan yang dikembangkan oleh Syahputra vaksinasi hpv sebagai upaya
13
dan Suyanto (2016) menyatakan bahwa ada Pencegahan kanker serviks. Jurnal
hubungan pengetahuan dan sikap terhadap Kesehatn Masyarkat. 5 (4) : 2356-
tindakan wanita pekerja seksual tidak 3346.
langsung tentang pap smear dan iva sebagai 4. Firda dan Nurhiday (2017).
deteksi dini kanker serviks di hotspot x Pengetahuan Kanker Serviks Dalam
Kecamatan Payung Sekaki Pekan Baru, Tindakan Melakukan Pap Smear
dilihat dari hasil uji Chi Square terdapat Pada Wanita Usia Subur (Di Desa
hubungan yang bermakna antara Tulungrejo Kecamata Besuki
pengetahuan dan sikap WPS–TL tentang Kabupaten Tulungagung Tahun
Pap smear dan IVA dengan perolehan p 2017). Jurnal Of Nursing Practice.
value = 0,000 (p > 0,05). 1(1) : 40-47.
5. Firdayanti.W dan
Laksono.B.(2017). Keefektifan
Kesimpulan Promosi Kesehatan Terhadap
Berdasarkan hasil penelitian yang telah Pengetahuan, Sikap dan Perilaku
dilakukan di SMAN 15 Luwu Bua Ponrang, Tentang Tes IVA pada Wanita Usia
maka peneliti dapat menarik kesimpulan 20-59 Tahun Publich Health
sebagai berikut: Perspektif Jurnal. 2 (2) : 124-130
1. Pengetahuan remaja putri terhadap 6. Kusumawati, Wiyasa.N, RAhmawati.
pencegahan kanker serviks cukup baik, (2016). Pengetahuan, deteksi dini
namun informasi tentang kanker serviks dan v aksinasi hpv sebagai faktor
atau kanker leher rahim belum Pencegah kanker serviks di
didapatkan secara menyeluruh, misalnya kabupaten sukoharjo. Jurnal
tentang bahaya kanker serviks dan Kesehatan Masyarakat. 11(2) : 204-
penyebab utama terjadinya kanker 213.
serviks. 7. Langhorne E, Martha, fulton janet,
otto E Shirley, 2012. Oncologi
nursaing, edisi ke . moshy elsevien.
11-14
8. Lia karisma, 2011. Pengaruh
promosi kesehatan terhadap
pengetahuan tentang kanker serviks
dan partisipasi wanita dalam deteksi
dini kanker serviks. Surakarta.
jurnal husada, 23-27.
9. Profil, 2018 Dinas Kesehatan
Belopa.
10. Profil, 2019 SMAN 15 luwu Bua
Ponrang.
11. Putri. (2013). Pengetahuan dan
Perilaku Mahasiswa Fakultas
Universitas Surabaya Dalam Upaya
Pencegahan Kanker Serviks. Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Universitas
Surabya. 2 (1).
12. Rachamani. B., Shaluyiah. Z dan
Cahyo. K. (2012). Sikap Remaja
Perempuan Terhadap Pencegahan
Kanker Serviks Melalui Vaksinasi
HPV di kota Semarang. Mmki.
11(1) : 34-41
13. Surantin dan Susanti. (2017).
Hubungan pengetahuan dan sikap
ibu terhadap deteksi dini Kanker
serviks dengan pemeriksaan iva Di
puskesmas sekupang tahun
2017Artikel penelitian. 7 (2) : 60-
70.
14. Syaputra. E dan Suyanto. (2016).
Hubungan pengetahuan dan sikap
terhadap tindakan Wanita pekerja
seksual tidak langsung tentang pap
Smear dan iva sebagai deteksi dini
kanker serviks di Hotspot x
kecamatan payung sekaki
pekanbaru.Jom FK. 3(2) : 1-5.
15. Utami, nungky marcellin. 2016.
Hubungan tingkat pengetahuan
dengan perilaku deteksi dini kanker
serviks diwilayah kerja puskesmas
sangkah, kelurahan sangkrah,
kecamatan pasar kliwon.
Surakarta. Univertas
muahmadiayh Surakarta. Jurnal
naskah publikasi.

Anda mungkin juga menyukai