Anda di halaman 1dari 3

 L A U K O M ADr. Titi Aslijati, Sp.

2    GLAUKOMA  Definisi  Tekanan Intra Okuler (TIO)


Tekanan bola mata tinggiPapil nervus optikus rusak / ekskavasiLapang pandang
menyempitBiasanya bilateral Tekanan Intra Okuler (TIO)TIO tinggi  > 21 mmHg

3    Cara pemeriksaan TIO :Tonometer applanasi Kontak Non KontakTonometer


indentasi SciotzDigitalTonometer Applanasi  menunjukkan mmHgTonometer Schiotz
 menunjukkan skala  konversi ke mmHg

4    Digital. - perkiraan. - dibandingkan mata kanan dan kiri


Digital perkiraan dibandingkan mata kanan dan kiri Cara pemeriksaan  menekan
bola mata secara bergantian dengan dua jari telunjuk

5    Cara pemeriksaan TIO dengan Tonometer Schiotz :


Penderita tidur terlentangBola mata ditetesi Pantocain 0.5%Tonometer dengan
beban 5.5g diuji pada lempengan besi  menunjukkan angka nolTonometer ditempel
pada korneaScala dibaca  konversi pada tabel dengan mmHgKalau dengan beban
5.5g scala menunjukkan < 3, beban harus ditambah menjadi 7.5g atau 10g

6     Papil Nervus OptikusC/D Ratio normal 0.2 – 0.3ekskavasi > 0.6

7    Pemeriksaan Lapang Pandang :


Tangent ScreenPerimeter GoldmanKomputer  - Octopus HumpryKonfrontasi
TestPenyempitan lapang pandang  nasal & atas

8    Dinamika Humor Akuos : Produksi  epitel badan silier


Bilik mata belakang  pupil  bilik mata depanKonvensional  Trabekuler Meshwork 
Kanal Schlemm ( + 80 – 85% )Non konvensional  Uvea sklera ( 15 – 20% )

10    KLASIFIKASI GLAUKOMAGlaukoma Primer Glaukoma sudut terbuka / Glaukoma


kronis simplek Glaukoma sudut tertutup / Glaukoma akut kongestif  berdasarkan
GoneoskopiB. Glaukoma Sekunder Katarak Uveitis Iridio hifema Rubeosis
KortikosteroidC. Glaukoma KongenitalD. Glaukoma Absolut  penglihatannya nol / LP

11    Glaukoma PrimerInsiden usia > 36 tahun % orang berkulit hitam 15 x kulit


putih glaukoma primer sudut terbuka > pada kulit putih glaukoma primer sudut
tertutup > pada orang asia Faktor genetik

12    Glaukoma sudut terbuka - kronis - progresif - bilateral


Gejala : mata putih dan kabur melihat seperti dalam terowongan/tunnel visionTanda
– tanda : TIO > 22 mmHg sudut terbuka penyempitan lapang pandang pelebaran C/D
Ratio (ekskavasio)

14    PatofisiologiDegenerasi trabekel, kanal SchklemmAspek genetikPengobatan


:Pemberian obat-obatan Tetes Pilokarpin 1- 4%  4 – 6 kali/hari Tetes Timolol 0.25%
% ( Beta Adrenaque Blocking Agent  2 kali/hari ) Tetes Betaksolol 0.20% % ( Selektif
Reseptor B1)  2 kali/hari Tablet Aseta Zolamid (Diamox) Anhidrase carbon inhibitor
125 – 250 mg  4 kali/hari
15    B. Laser Trabekuloplasti - Kalau dengan obat-obatan gagal
Tindakan bedah Kalau dengan obat-obatan dan laser Trabekuloplasti gagal Tersering
 TrabekulektomiSyarat anatomi masih baik

16    Hipertensi OkuliTIO > 22 mmHgSudut bilik mata depan terbukaOptik disk


normalLapang pandang normalPrevalensi6% dari TIO tinggi0.5% jadi POAG

17    Penatalaksanaan :Resiko tinggi harus diobatiIOP > 30 mm HgRiwayat glaukoma


pada keluargaTinggal satu mataRiwayat kencing manisRiwayat kelainan darah 
hipertensi, BRVO, CRVO dllPendarahan pada papil nervus optikusMiop tinggi

18    Low Tension GlaukomaTIO < 20 mmHgSudut bilik mata depan


terbukaEkskavasi nervus optikusPenyempitan lapang pandangPatofisiologi
:Insufisiensi vaskuler pada nervus optikusPengobatan :Sama dengan POAG

19    Glaukoma Primer Sudut Tertutup (PCAG)


PatofisiologiBlok pupilTanpa blok pupil / blok silier Tersering oleh karena blok pupil

20    Blok pupilFaktor Predesposisi Sudut sempit Bilik mata depan dangkal Aksial
length pendek Diameter kornea kecil UsiaFaktor Pencetus Mid midriasis
Pembengkakan Lensa Lensa ke depan

21    Gejala – gejala :NyeriHalo  kaburPusing, mual, muntahTanda – tanda :TIOPCVI


+ CVIKornea edema  bula keratopatiBilik mata depan dangkalFlareAtropi
irisGlaukomflecken (katarak oleh karena TIO )Mid Midriasis

22    Terapi definitif :Iridektomi / laser iridotomiTrabekulektomiPenatalaksanaan


:Medikal terapi untuk perorangan terapi definitifTerapi definitif < 48 – 72 jam 
iridektomi / laser iridotomi - > 48 – 72 jam  trabekulektomiFellow eye  iridektomi /
laser iridotomi preventif

23    Medikal Terapi :Glyserin p.o. 1ml/KgBB dalam larutan 50% dicampur airDiamox,
initial dose 500mg  mgPilocarpin 2%  4 – 6 x 1 tetesTimolol 0.5%  2 x 1
tetesHilangkan nyeri  analgesikManitol IV 1 – 2 g/KgBB

24    Glaukoma Sudut Tertutup Kronis ( Creeping Angle Closure )


Faktor terjadinya sama dengan glaukoma sudut tertutupPerlekatan sudut bilik mata
depan  bertahapBisa dengan gejala atau tanpa gejalaPenatalaksanaan : operasi

25    Glaukoma Sekunder Dislokasi Lensa


2. Katarak  ada 2 patogenesis : Fako morfik katarak intumesen  blok pupil 
glaukoma sudut tertutup Fako litik katarak hipermatur  protein lensa keluar  reaksi
radang  glaukoma sudut terbuka

26    3. Hifema  partikel pendarahan  sumbat trabekuler meshwork 


glaukoma sudut terbuka
4. Uveitis  ada 2 patogenesis : Seklusi pupil  iris bomban  PAS  glaukoma sudut
tertutup Sel-sel inflamasi  menghambat trabekuler meshwork  glaukoma sudut
terbuka
27    5. Pemakaian Kortikosteroid - Kerusakan trabekuler meshwork
6. Rubeosis iridis Terjadi fibrovaskuler pada sudut bilik mata depan

Anda mungkin juga menyukai