ANALISIS SWOT
1 2,8
Total
2. WEAKNESS
1. Minimnya tenaga Profesi 0,4 2 0,8
keperawatan dibandingkan
dengan D3 keperawatan
Profesi Ners: 3 orang
D3 keperawatan: 16 orang
2. Belum optimalnya pemerataan 0,3 3 0,9
dilakukannya pelatihan/
pendidikan tambahan untuk
mengerjakan pekerjaan di
ruangan
3. Jam kerja lebih dari 7 jam 0,3 2 0,3
Total 1 2,3
3 External Faktor (EFAS)
OPPORTUNITY
1. Perawat mempunyai 0,3 3 0,9 O – T=
kesemapatan untuk mengambil 2,6- 2= 0,6
cuti
2. Rumah sakit memberikan 0,3 3 0,9
kebijakan untuk memberikan
pelatihan/pendidikan
92
93
Total 1 2
Total 1 2,8
94
2. WEAKNESS
a. Tidak terdapat keterangan 0,5 2 1
SOP mini yang terpasang
pada alat secara langsung
seperti bedside monitor,
blood warmer dan ECG)
0,5 3 1
b. Terbatasnya jumlah alat
kesehatan yang mendukung
tindakan asuhan keperawatan
Total 1 2
Total
1 2,6
4 THEATENED
a. Terdapatnya tuntutan 0,4 2 0,8
professional dan disiplin untuk
perawat dalam mendukung
program RS ataupun melayani
pasien.
95
Total
1 2
WEAKNESS
1. kurang lengkapnya standart
operasional prosedur (SOP) dan 1 3 3
metode asuhan keperawatan di
Ruang Unit yakni SOP
Supervisi dan Ronde
keperawatan
Total
TOTAL1 3
4 TREATMENT
1. Adanya tuntutan mutu
0,5 2 1
pelayanan dari rumah sakit
sehingga diharapkan perawat
ruangan melaksanakan MAKP
sesuai prosedur yang ditentukan.
2. Beberapa klien yang memiliki
0,5 1 0,5
pemikiran kritis namun belum
memahami MPKP beserta
kelebihan /kelemahannya, dapat
memiliki persepsi berbeda
(negatif) mengenai asuhan
keperawatan yang diberikan dan
membuat opini yang
disebarluaskan di masyarakat
Total 1 1,5
97
1. M3 (METODHE)
Internal Faktor (IFAS) S-W =
PRE CONFERENCE 2,5-2 = 0,5
STRENGTH
1. Terdapat dukungan seluruh 0,5 3 1,5
perawat untuk dilakukan pre
conference.
2. Terdapat komitmen seluruh 0,5 2 1
perawat melakukan pre
conference
Total 1 2,5
2. WEAKNESS
1. Masih ada perawat dan
mahasiswa yang kurang 1 2 2
kooperatif mengikuti pre
conference.
3. External Faktor (EFAS)
OPPORTUNITY 1 3 3 O-T =
1. Adanya kerjasama yang baik 3-2 =
antara mahasiswa praktek 1
dengan perawat klinik
4. TREATHENED 1 2 2
1. Perawat dan mahasiswa yang
datang tidak tepat waktu tidak
mengetahui perkembangan
informasi rumah sakit
99
1. M3 (METODHE)
Internal Faktor (IFAS) S-W =
POST CONFERENCE 3-2,6 = 0,4
STRENGTH
1. Terdapat dukungan seluruh 0,5 3 1,5
perawat saat dilakukan post
conference.
2. Terdapat komitmen seluruh 0,5 3 1,5
perawat melakukan post
conference
Total
1 3
2. WEAKNESS
1. Masih ada perawat dan
mahasiswa yang kurang 0,6 3 1,8
kooperatif mengikuti post
conference.
2. Persepsi perawat di wijaya 0,4 2 0,8
kusuma menganggap operan
jaga yang biasa dilakukan
sama post conference
Total 1 2,6
3. External Faktor (EFAS)
OPPORTUNITY 1 3 3 O-T =
1. Adanya kerjasama yang baik 3-1 =
antara mahasiswa praktek 2
dengan perawat klinik
4. TREATHENED 1 1 1
1. Masih terdapat sebagian
perawat yang pulang lebih
awal
100
1. M3 (METODHE)
Internal Faktor (IFAS) S-W =
KOLABORASI 3-1 = 2
STRENGTH
1. Hubungan kolaborasi yang 1 3 3
baik antara tim medis dan
keperawatan
2. WEAKNESS
1. Masih ada tim medis yang 1 1 1
tidak bisa bekerja sama
4. TREATHENED
1. Belum memiliki format 1 1 1
evaluasi kepuasan perawat
dan tenaga kesehatan
lainnya
101
1. M3 (METODHE)
Internal Faktor (IFAS) S-W =
PENERIMAAN PASIEN 3,6-1= 2,6
BARU
STRENGTH 0,4 4 1,6
1. Di ruang Flamboyan sudah
dilakukan penerimaan pasien
baru 0,2 4 0,8
2. Adanya serah terima pasien
oleh perawat yang mengantar
dengan perawat yang jaga 0,4 3 1,2
3. Tersedianya format lembar
serah terima pasien dari ruang
lain, Ok atau IGD, adanya
lembar pasien masuk rumah
sakit, lembar pengkajian
pasien, lembar tata tertib
pasien dan keluarga pasien dan
lembar inform consent
sentralisasi obat. 1 3,6
Total
2. WEAKNESS
1. Pera 0,2 1 0,2
wat tidak melakukan
pengkajian pasien baru 0,4 1 0,4
2. Pasi
en tidak menjelaskan segala
sesuatu tercantum dalam
lembar penerimaan pasien baru 0,4 1 0,4
3. Pera
wat tidak meminta inform
consent sentralisasi kepada 1 1
keluarga pasien
Total
3. External Faktor (EFAS)
OPPORTUNITY O-T =
1. Adanya mahasiswa 0,6 4 2,4 3,2-2,5= 0,7
keperawatan praktik
manajemen keperawatan
2. Kerjasama antara 0,4 2 0,8
mahasiswa keperawatan
dengan perawat ruangan
Total 1 3,2
102
4. TREATHENED
1. Adanya tuntutan lebih 0,5 3 1,5
tinggi dari masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan
keperawatan yang profesional
2. Meningkatnya kesadaran 0,5 2 1
masyarakat tentang tanggung
jawab dan tanggung gugat
perawat sebagai pemberi
asuhan keperawatan
Total 1 2,5
103
1 3
Total
2. WEAKNESS
1. Berdasarkan hasil observasi
0,6 3 1,2
pelaksanaan discharge
planning didapatkan hasil
dalam kategori cukup.
0,4 3 1,2
2. Minimalnya Health Education
kepada pasien oleh perawat
selama proses perawatan
pasien.
1 2,4
Total
3. External Faktor (EFAS)
OPPORTUNITY O-T=
1. Jumlah perawat lulusan S1 3-2,6=
ners di RS X berpotensi 1 3 3
0,4
menjadi penyuluh yang baik
untuk meningkatkan mutu dan
kepuasan klien.
1 3
Total
4. THREATENED
1. Makin tingginya
keingintahuan klien/ keluarga/ 0,5 4 2,0
masyarakat tentang penyakit,
namun jarang bertanya 0,5 3 0,6
2. Adanya tuntutan masyarakat
yang semakin tinggi terhadap
peningkatan pelayanan
keperawatan yang lebih
professional.
Total 1 2,6
104
Total 1 4
Total
1 3
4. THREATENED
1. Terdapat supervisi secara rutin 1 1 1
di RS
TOTAL 1 1
105
2. WEAKNESS
1. Tidak dilakukan ronde 0,4 1 0,4
keperawatan diruang
perawatan 2
2. Dalam wawancara kepada
KARU, mengatakan tidak 0,3 2 0,6
dilakukan ronde keperawatan
karena tenaga kerja yang
kurang
3. Berdasarkan observasi
diruangan tidak terdapat SPO 0,2 4 0,8
ronde keperawatan
4. Berdasarkan hasil kuesioner
kepada 10 perawat didapatkan
4 perawat yang masuk dalam 0,1 3 0,3
kategori kurang baik.
Total 1 2,1
4. THREATENED
1. Adanya tuntutan dari 1 4 4
pasien untuk mendapatkan
perawatan yang
professional.
Total 1 4
2. WEAKNESS 1 4 3
1. Saat pemberian obat ke
pasien tidak disertakan
tanda tangan dari pihak
pasien.
4. THREATENED
1. Adanya tuntutan dari
pasien untuk
mendapatkan 0,5 2 1
perawatan yang
professional.
2. Makin tinggi kesadaran
masyarakat tentang 2
0,5 1
hokum
Total 1 2
1. M3 (METODHE)
Internal Faktor (IFAS) S-W =
DOKUMENTASI 3-2,6 = 0,4
STRENGTH
1. Terdapat format 0,5 3 1,5
dokumentasi yang dengan
dengan sistem SOR
(Sources Oriented
Record).
2. Format asuhan 0,5 3 1,5
keperawatan sudah ada.
Total 1 3
2. WEAKNESS
1. Dari observasi status
pasien pengisian dokumen 0,6 3 1,8
pasien tidak lengkap
pengkajian, diagnosa,
intervensi
2. SAK dan SOP belum di 0,4 2 0,8
laksanakan secara optimal
Total 1 2,6
108
4. TREATHENED 1 2 2
1. Adanya tuntutan dari pasien
untuk mendapatkan
perawatan yang
professional.
109
1 3,4
Total
2. WEAKNESS
1. Pembagian jasa intensif 1 3 3
pelayanan untuk perawat
sering tidak tepat waktu
Total 1 3
3. External Faktor (EFAS)
OPPORTUNITY 1 3 3 O–T
1. Adanya kerjasama dengan 1,5 – 1
pihak ketiga dalam hal = 0,5
pembiayaan
Total 1 3
4. THEATENED
1. Adanya tuntutan dari 0,5 3 1,5
masyarakat untuk pelayanan
yang lebih profesional dengan
harga terjangkau
2. Persaingan rumah sakit dalam
memberikan pelayanan 0,5 2 1
keperawatan
Total 1 3
110
TOTAL 1 3,5
WEAKNESS
1. Belum ada sosialisasi optimal
tentang cuci tangan pada 0,50 3 1,5
keluarga
2. Belum adanya sosialisasi
yang optimal tenatng
pembatasan pengunjung 0,33 2 0.66
3. Belum ada penjelasan hak
dan kewajiban pasien
0,17 2 0,34
TOTAL
1 2,5
External Faktor (EFAS)
OPPORTUNITY O-T
1. Adanya kerja sama antara 3,2 –
rumah sakit RS X dengan 3,0=0,2
Rumah Sakit lain terkait
rujukan pasien 0,2 3 0,6
2. Mahasiswa D4 keperawatan
praktek manajemen
3. Kerjasama yang baik antara
perawat dan mahasiswa
4. Adanya upaya untuk 0,3 3 0,9
mempertahankan akreditasi
yang paripurna
0,3 3 0,9
111
0,2 4 0,8
Total
1 3,2
TREATHENED
1. Adanya peningkatan standar
masyarakat yang harus 0,3 3 0,9
dipenuhi
2. Persaingan rumah sakit 0,3 3 0,9
dalam memberikan
pelayanan 0,4 3 1,2
3. Adanya tuntuntan pelayanan
berdasarkan SNARS
Total 3,0
1
112