Keterangan Kriteria :
Sangat Baik : 76-100%
Baik : 60-75%
Cukup : 40-59%
Kurang : <40%
Analisa data:
Dari data diatas dapat disimpulakan bahwa hasil observasi operan jaga di
Ruang Wijaya Kusuma didapatkan hasil 81% dimana masuk dalam
kategori Sangat Baik. Hal ini terjadi peningkatan dimana sebelumnya
operan jaga didapatkan nilai 71% pada bagian kesiapan kedua kelompok
sift serta perawat melakukan klarifikasi, tanya jawab, dan validasi
terhadap hal-hal yang kurang jelas.
3. Bolpoin √
Pelaksanan 1. Siapkan Rekam Medik pasien √
2. Kaji masalah, kebutuhan dan semua tindakan
yang dilaksanakan serta hal-hal yang penting lainnya selama √
masa penugasan oleh perawat pemberi serah terima dengan
format SOAP
3. Lakukan serah terima tugas di tiap ruang √
perawatan pasien √
4. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
“selamat pagi/siang/sore/malam bapak/ ibu, Saya…(nama),
dari shift… akan melakukan serah terima jaga pada perawat
shift… (sebutkan nama) √
5. Komunikasikan hasil kajian kepada perawat
penerima dengan metode SBAR √
6. Alokasi waktu yang cukup pada jam operan untuk
melakukan serah terima (jam 07.00WIB, 14.00 WIB dan 21.00 √
WIB)
7. Beri kesempatan kepada perawat penerima untuk √
bertanya, apabila ada pertanyaan atau ada hal yang perlu √
diklarifikasi
8. Berikan jawaban atau klarifikasi terhadap perawat √
penerima
9. Catat hal-hal penting yang perlu ditindaklanjuti √
oleh perawat penerima
10. Pastikan hal-hal yang disampaikan oleh perawat
yang menyerahkan sesuai dengan kondisi pasien saat serah
terima jaga
11. Lakukan terminasi kepada pasien, keluarga, serta -
observasi keadaan pasien, tanyakan keluhan- keluhan pasien
(dalam rangka klarifikasi)
“bapak/ibu kami sudah selesai melakukan serah terima. Apakah
124
Keterangan Kriteria :
Sangat Baik : 76-100%
Baik : 60-75%
Cukup : 40-59%
Kurang : <40%
Analisa data:
Dari data diatas dapat disimpulakan bahwa hasil observasi operan jaga di
ruang Wijaya Kusuma didapatkan hasil 88,8% dimana masuk dalam
kategori Sangat Baik. Hal ini terjadi peningkatan dimana sebelumnya
operan jaga didapatkan nilai 71% pada bagian kesiapan kedua kelompok
sift serta perawat melakukan klarifikasi, tanya jawab, dan validasi
terhadap hal-hal yang kurang jelas.
3) Pelaksanaan Pre-Conference
Tabel. Pelaksanaan Pre Conference Di Ruang Wijaya Kusuma RSUD
Dr. Moewardi Surakarta tanggal 6 – 25 April 2020
Variabel yang Dinilai Ya Tidak
No
(n= 1 ) (1) (0)
1 Laksanakan pada jam 07.15 WIB – 07.45 WIB √
2 Buka dengan doa bersama √
3 Sampaikan perkembangan dan rencana perawatan √
125
Analisa data:
Dari data penilaian dokumentasi ruang Wijaya Kusuma diatas
menunjukkan sangat baik yaitu 90 %, hasil ini meningkat daripada nilai
dokumentasi pada pengkajian yang sebelumnya yaitu 80%. nilai
dokumentasi 10 % yang kurang dikarenakan permasalahannya hampir
sama dengan penilaian sebelumnya yaitu pengkajian kadang-kadang ada
yang kurang lengkap dan belum terisi lengkap, kemudian masalah
kelengkapan rumusan diagnosa yang terkadang tidak di ceklist. Serta
terdapat evaluasi yang masih tidak sesuai dengan tujuan yang telah
dibuat, contohnya pada rekam medis ada 2 diagnosa namun hanya 1
yang dievaluasi. Pada hasil evaluasi dokumentasi didapatkan nilai lebih
baik dipengaruhi beberapa faktor yaitu perawat mulai menyadari
pentingnya mengisi dokumentasi askep dengan lengkap, seperti
contohnya melengkapi intervensi diagnosa yang sebenarnya terjadi pada
pasien.
7) Hasil Discharge Planning
Tabel. Hasil Penilaian Discharge Planning Di Ruang Wijaya Kusuma
RSUD Dr. Moewardi Surakarta tanggal 6 – 25 April 2020
130
No Kegiatan Ceklist
1 PP mengidentifikasi pasien yang direncanakan untuk pulang √
2 PP menyiapkan lembar discoharge palnning dan kelengkapan √
yang lain
3 Mengucapkan salam √
4 PP melakukan kontrak waktu dengan pasien dan keluarga -
5 PP dibantu dengan PA melakukan pemerikasaan fisik sesuai √
kondisi pasien
6 PP memberikan pendidikan kesehatan yang diperlukan untuk √
pasien dan keluarga untuk perawatan di rumah tentang: aturan
diet, obat yang harus diminum, rencana control, yang dibawa
saat control
7 PP memberikan kesempatan kepada pasien dan keluarga untuk √
mencoba mendemonstrasikan penkes yang telah diajarkan
8 PP memberikan kepada pasien dan keluarga untuk bertanya bila √
belum paham
9 PP mengajak pasien dan keluarga berdo’a atas diberikannya -
kesembuhan
10 PA mengantar pasien sampai lobi RS √
11 Mengucapkan salam √
Prosentase 81,8%
Analisa data:
Dari hasil penilaian discharge planning di ruang Wijaya Kusuma diatas
didapatkan prosentase 81,8% yang sebelumya 72,7%, hasil tersebut
menunjukkan pelaksanaan discharge planning di ruang Wijaya Kusuma
sudah baik. Namun masih terdapat 18,2% kegiatan dalam discharge
planning belum dilaksanakan diantaranya yaitu, PP tidak melakukan
kontrak waktu dengan pasien dan keluarga, , serta keluarga tidak diajak
berdo’a sebelum mengakhiri kegiatan discharge planning, namun
keluarga sudah diberi kesempatan untuk mendemonstrasikan penkes
yang telah diajarkan.
131
Analisa :
Pelaksanaan kegiatan kolaborasi di ruang Wijaya Kusuma dapat
dikatakan sangat baik, karena berdasarkan penilaian yang telah dilakukan
didapatkan hasil prosentase 100%, yang artinya setiap langkah dalam
kegiatan kolaborasi telah dilakukan . Kegiatan yang sebelumnya belum
dilakukan telah dilakukan yaitu kepala ruang atau katim memimpin
ronde ke kamar pasien, serta katim menanyakan keluhan kepada pasien
untuk klarifikasi.
Keterangan Kriteria :
Sangat Baik : 76-100%
Baik : 60-75%
Cukup : 40-59%
Kurang : <40%
Analisa data:
Dari hasil penilaian discharge planning di ruang akar wangi diatas
didapatkan prosentase 83,34%, hasil tersebut menunjukkan pelaksanaan
timbang terima di ruang wijaya kusuma RSUD Dr. Moewardi sangat
baik. Namun masih terdapat kegiatan dalam timbang teima belum
dilaksanakan diantaranya yaitu, perawat membawa catatan pribadi dan
terkadang perawat lupa untuk mengucapkan salam.
10) Hasil Ronde Keperawatan
Tabel. Hasil Penilaian Ronde Keperawatan Di Ruang Wijaya Kusuma
RSUD Dr. Moewardi Surakarta tanggal 6 – 25 April 2020
No Kegiatan Ceklist
1 Penetapan kasus minimal 1 hari sebelum waktu √
pelaksanaan ronde.
2 Menentukan tim ronde √
3 Mencari sumber atau literature √
4 Pemberian informed consent -
5 mengucapkan salam, berkenalan, kontrak waktu, √
134
Keterangan Kriteria :
Sangat Baik : 76-100%
Baik : 60-75%
Cukup : 40-59%
Kurang : <40%
Analisa data:
Dari hasil penilaian discharge planning di ruang akar wangi diatas
didapatkan prosentase 92,31%, hasil tersebut menunjukkan pelaksanaan
ronde keperawatan di ruang wijaya kusuma RSUD Dr. Moewardi sangat
baik. Dimana sebelumnya jarang diadakan ronde keperawatan di ruang
135
No Kegiatan Ceklist
1 Supervisior mempersiakan format supervise yang √
diperlukan
2 Perawat yang bertugas menyiapkan alat untuk √
melakukan tindakan sesuai dengan SOP yang di pilih
3 Salam pembukaan dan menjelaskan kegiatan supervise √
4 PP atau Katim menerima penjelasan terkait kegiatan dan √
tujuan supervisi
5 Supervisior menjelaskan tujuan supervise √
6 Supervisior menjelaskan format penilaian yang akan √
digunakan
7 PP mempersiapkan diri terhadap kegiatan supervise √
8 Supervisior melakukan pengawasan dan koordinasi √
9 PP mempersiapkan kegiatan supervise (lembar-lembar √
dokumentasi keperawatan)
10 Supervisior menilai berdasarkan format supervise √
11 Supervisior mencatat jika ditemukan ada hal-hal yang √
perlu didiskusikan bersama PP
12 Supervisior memberikan masukan berupa saran atau √
pembetulan dari tindakan yang dilakukan
13 PP menerima saran dan kritik perbaikan √
14 Menginformasikan hasil dari penilaian √
15 Melakukan evaluasi hasil bimbingan √
16 Memberikan solusi dan feed back √
17 Memberikan reinforcement dan reward √
136
Analisa Data :
Pelaksanaan kegiatan supervisi di ruang Wijaya Kusuma dapat dikatakan
baik, karena berdasarkan penilaian yang telah dilakukan didapatkan hasil
prosentase 100%, yang artinya setiap langkah dalam kegiatan supervisi
telah dilakukan . Kegiatan yang sebelumnya belum dilakukan telah
dilakukan yaitu memberikan reinforcement dan reward
Analisa Data :
Pelaksanaan kegiatan dokumentasi keperawatan di ruang Wijaya
Kusuma dapat dikatakan baik, karena berdasarkan penilaian yang telah
dilakukan didapatkan hasil prosentase 87,5%, yang artinya setiap
langkah dalam kegiatan dokumentasi masih ada 12,5 % yang belum
dilaksanakan . Kegiatan yang masih belum dilaksanakan adalah
Pendokumentasian tidak boleh meninggalkan baris kosong pada lembar
dokumentasi perawat harus menutup bagian yang kosong itu dengan
garis yang memenuhi lembar dokumentasi, Mengoreksi entri keliru
sambil memastikan bahwa informasi asli tetap terlihat dan Memastikan
penghancuran dokumn yang aman dan rrahsia dokumen tetap terjaga.
No Kegiatan Ceklist
1 Penangguang jawab pengelolaan obat adalah kepala √
ruang yang secara operasional dapat didelegasikan
kepada stay yang ditunjuk
2 Keluarga wajib mengetahui dan ikut serta mengontrol √
penggunaan obat
3 Obat yang telah diresepkan ditunjukkan kepada perawat √
dan obat yang telah diambil oleh keluarga di serahkan
kepada perawat dengan menerima lembar obat
4 Perawat menulis nama pasien, register jenis obat, √
jumlah dan sediaan dalam kartu control, dan di
tandatangi oleh keluarga atau pasien dalam buku masuk
obat. Keluarga pasien selanjutnya mendapatkan
penjelasan kapan atau bila obat tersebut akan habis,
serta penjelasan 5 T(jenis, dosis, waktu,pasien dan cara
pemberian)
5 Pasien atau keluarga selanjutnya mendapatkan salinan -
obat yang harus diminum beserta kartu sediaan obat
6 Obat yang telah diserahkan selanjutnya disimpan oleh √
perawat dalam kotak obat
7 Obat yang telah disimpat untuk selanjutnya diberikan √
oleh perawat dengan memperhatikan alur yang
tercantum dalam buku daftar pemberian obat dengan
terlebih dahulu dicocokan dengan terapi yang
diinstruksikan dokter dan kartu obat yang ada di pasien
8 Pada saat pemberian obat, perawat menjelaskan macam √
obat, kegunaan obat, jumlah obat dan efeksamping.
9 Pantau efek samping pemberian obat √
Analisa data:
Dari data diatas dapat disimpulakan bahwa hasil observasi sentralisasi
obat di Ruang Wijaya Kusuma didapatkan hasil 83.3% dimana masuk
dalam kategori Sangat Baik.