Anda di halaman 1dari 3

Nama : Prihatini Utami

NIM : 41418120060
Mata Kuliah : Perancangan Berbasis Mikropreosesor

KUIS 1
1. Jelaskan perbedaan mikroprosesor, mikrokontroler, mikrokomputer!

Jawab :
Perbedaan secara umum :
 Mikroprosesor Microprocessor adalah CPU atau Central Processing Unit yang terdapat
dalam satu chip.
 Mikrokomputer adalah interkoneksi antara mikroprosesor (CPU) dengan memori utama
(main memory) dan antar muka input-output (I/O interface) yang dilakukan dengan
menggunakan sistem interkoneksi bus.
 Mikrokontroler Bila semua komponen penyusun mikrokomputer di kumpulkan menjadi
satu, dan di masukkan di dalam satu chip silicon, maka chip tersebut di sebut dengan
mikrokontroller.

Dari segi strukturnya:


 Struktur utama dari mikroprosesor adalah ALU (arithmetic-logic unit), rangkaian CU
(control unit), dan register-register.
 Struktur utama dari mikrokontroler adalah Mikroprosesor, RAM, ROM, I/O interface,
dan beberapa peripheral.
 Struktur utama dari mikrokomputer adalah mikroprosesor, mikrokontroler, memori
utama dan I/O interface.

Dari segi fungsinya:


 Mikroprosesor berfungsi sebagai pengolahan data, pengontrol fungsi prosesor dan
sebagai media penyimpanan sementara.
 Mikrokontroler berfungsi sebagai interkoneksi antara mikroprosesor, RAM, ROM, I/O
interfece dan beberapa peripheral.
 Mikrokomputer berfungsi sebagai interkoneksi antara mikroprosesor dengan memori
utama dan sebagai antar muka input output.

2. Salah satu system yang digunakan mikroprosesor dalam menjalankan instruksi adalah dengan
menggunakan system “superscalar issue”. Jelaskan apa yang dimaksud dengan system tersebut
dan menurut anda arsitektur /konfigurasi seperti apa yang bisa menjalankan system tsb!
Jawab :
Superscalar adalah sebuah unitprocessor yang dapat mengeksekusi dua atau lebih operasi scalar
dalam bentuk paralel. Superscalar merupakan salah satu rancangan untuk meningkatkan
kecepatan CPU.
Superscalar ini mampu menjalankan Instruction Level Parallelism dengan satu prosesor.
Superscalar dapat diaplikasikan di RISC dan CISC, tapi pada umumnya RISC.

Contoh Instruksi :

Add R1, R2, R3

Misalkan instruksi yang akan menambahkan isi register R1 dan R2 dan menempatkan jumlahnya
dalam register R3. Isi dari register R1 dan R2 mula-mula akan ditransfer ke Unit aritmetika dan
logika. Setelah operasi penambahan dilakukan, hasil penjumlahan tersebut akan ditransfer ke
register R3. Prosesor dapat membaca instruksi selanjutnya dari memori, sementara operasi
penambahan dilakukan. Kemudian jika instruksi tersebut juga menggunakan ALU, operand-nya
dapat ditransfer ke input ALU pada waktu yang sama dengan hasil instruksi Add ditransfer ke
register R3.

Contoh CPU yang menerapkan arsitektur superscalar :

 486, Pentium, Pentium Pro, keluarga Intel Pentium, Intel Pentium Pro, Intel Pentium II, Intel
Pentium III, Intel Itanium, Intel Xeon, Intel Pentium 4, Intel Pentium M, Intel Core dari Intel
Corporation; keluarga AMD K5, AMD K6, AMD Athlon, AMD Athlon 64, dan AMD Opteron

Superscalar Processor Design


• Use PowerPC 604 as case study
• Speculative Execution, Register Renaming, Branch Prediction
• More Superscalar Examples
• MIPS R10000
• DEC Alpha 21264

3. Pada mikroprosesor 8080 diberikan instruksi ADD D.


a. Jelaskan arti instruksi tersebut!
b. Tentukan opcodenya!
c. Jelaskan tahapan urutan pelaksanaanya!
d. Mengapa tahapan akhir tidak dilaksanakan pada T5 siklus M1 tapi malah dilaksanakan pada
T2 siklus M2? Apa tujuannya?
e. Mengapa tahapan terakhir tersebut tidak dilaksanakan pada T1 siklus M2
f. Jika mikroprosesor tersebut mempunyai clock dengan frekuensi 5MHz, berapa waktu yang
dibutuhkan untuk melaksanakan instruksi tersebut?

Jawab :

a. Instruksi ADD adalah menambahkan sembarang tipe data ke dalam akumulator. Maka ADD
D adalah menambahkan sembarang tipe data ke dalam D. Sehingga dapat dikata operand
tujuan (Dest) selalu adalah Akumulator (D).
b. 10000SSS
SSS = Tiga Bit register asal, misal register asal adalah register D, maka opcodenya menjadi
10000010
c. Pelaksanaanya :

M1 M2
T1 T2 T3 T4 T5 T1 T2 T3

STATUS
PC = PC + 1 INST -> IR (SSS) -> TMP (TMP) -> DDD
PC OUT
(SSS) -> TMP * (ACT)+(TMP) -> D
(D) -> ACT

Mov
r1,r2

a. –
ADD r
b. –

d. Untuk menghemat waktu


e. Karena T1 dipakai untuk status
1 1
f. T = = = 200 ns
f 5 MHz
Maka periode keseluruhan : 4 x 200 ns = 800 ns

Anda mungkin juga menyukai