OLEH :
Egi Rahman (2110952042)
Azmi Hashim (2110951036)
Syarif Ali (211093034)
Walizaqhi Ridholalbis (2110951029)
A. fitur
Prosesor i.MX RT1060X didasarkan pada Platform Inti Arm Cortex-M7, yang
memiliki beberapa fitur berikut:
• Mendukung satu Arm Cortex-M7 Core dengan:
— 32 KB L1 Instruksi Cache
—32 KB L1 data Cache
— Floating Point Unit (FPU) berfitur lengkap dengan dukungan arsitektur VFPv5
— Support Armv7-M Thumb instruction set
• Integrated MPU, up to 16 individual protection regions
• Tightly coupled GPIOs, operating at the same frequency as Arm Core
• Up to 512 KB I-TCM and D-TCM in total
• Frequency of 600 MHz
• Cortex M7 CoreSight™ components integration for debug
• Frequency of the core, as per Table 9. The SoC-level memory system consists of the
following additional components:
• Boot ROM (128 KB)
• On-chip RAM (1 MB)
— 512 KB OCRAM shared between ITCM/DTCM and OCRAM
— Dedicate 512 KB OCRAM • External memory interfaces:
— 8/16-bit SDRAM, up to SDRAM-133/SDRAM-166
— 8/16-bit SLC NAND FLASH, with ECC handled in software
— SD/eMMC
— SPI NOR/NAND FLASH
— Parallel NOR FLASH with XIP support
— Two single/dual channel Quad SPI FLASH with XIP support
• Timers and PWMs:
— Two General Programmable Timers (GPT)
◦ 4-channel generic 32-bit resolution timer for each
◦ Each support standard capture and compare operation
— Four Periodical Interrupt Timers (PIT)
◦ Generic 32-bit resolution timer
◦ Periodical interrupt generation
— Four Quad Timers (QTimer)
◦ 4-channel generic 16-bit resolution timer for each
◦ Each support standard capture and compare operation
◦ Quadrature decoder integrated
— Four FlexPWMs
◦ Up to 8 individual PWM channels per each
◦ 16-bit resolution PWM suitable for Motor Control application
B. Blog Diagram
1. I/O parameters
Bagian ini memberikan parameter pada antarmuka I/O.
1.1 I/O DC parameters
Bagian ini mencakup parameter DC dari tipe I/O berikut:
• XTALI and RTC_XTALI (Clock Inputs) DC Parameters
Berikut General Purpose I/O (GPIO) untuk Parameter I/O AC chip i.MX RT1060X
Teensy 4.0 memiliki memori yang berjenis Tighly Coupled Memori adalah fitur khusus yang
memungkinkan akses siklus tunggal cepat Cortex-M7 ke memori menggunakan sepasang bus
lebar 64 bit. Bus ITCM menyediakan jalur 64 bit untuk mengambil instruksi. Bus DTCM
sebenarnya adalah sepasang jalur 32 bit, yang memungkinkan M7 melakukan hingga dua
akses memori terpisah dalam siklus yang sama. Bus berkecepatan sangat tinggi ini terpisah
dari bus AXI utama M7, yang mengakses memori dan periferal lain. Memori 512K dapat
diakses sebagai memori yang digabungkan secara erat. Teensyduino secara otomatis
mengalokasikan kode sketsa Arduino Anda ke ITCM dan semua memori non-malloc
digunakan ke DTCM cepat, kecuali Anda menambahkan kata kunci tambahan untuk
menggantikan default yang dioptimalkan. Memori yang tidak diakses pada bus yang
dipasangkan erat dioptimalkan untuk akses DMA oleh periferal. Karena sebagian besar akses
memori M7 dilakukan pada dua bus yang dipasangkan erat, periferal berbasis DMA yang
kuat memiliki akses yang sangat baik ke memori non-TCM untuk I/O yang sangat efisien.
- SIklus Clock
Pada Teensy 4.0 ini terdapat Cortex-M7 sebagai mikrokontroler ARM pertama yang
menggunakan prediksi cabang. Pada M4, loop dan kode lain yang memiliki banyak
cabang memerlukan tiga siklus clock. Dengan M7, setelah loop dieksekusi beberapa
kali, prediksi cabang menghilangkan overhead tersebut, sehingga instruksi cabang
berjalan hanya dalam satu siklus clock.
Analisa SPI Clock Speeds
setelah mengkompilasi dan menjalankan pada 816Mhz dan SPI menunjukkan 8MHz
tangkapan layar Teensy pada 150Mhz dan SPI yang disetel ke 4MHz tidak
menunjukkan 4MHz di Logic Analyzer tetapi kira-kira 1Mhz
Oh and by the way, I did test with and without logic analyser connected, just in case
we were getting a probe effect!!!
Setelah dilakukan pengujian akhirnya didapati sebuah kesimpulan dimana masalah
kejanggalan tadi terpecahkan dengan Analisa digital