DRAFT
RAPAT KERJA RAYON XXVIII
“Pancacipta Karya-Sina
Memayu Hayuning Bawana”
PENGURUS RAYON
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
IBNU SINA
KOMISARIAT SUNAN KALIJAGA MALANG
MASA KHIDMAT 2019-2020
MEMUTUSKAN
Menetapkan: 1. Penetapan Hasil-hasil Rapat Kerja Rayon XXVIII PMII Ibnu
Sina.
2. Keputusan ini agar dilaksanakan sebagaimana mestinya, dan
akan ditinjau kembali jika terdapat kekeliruan
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
MEMUTUSKAN
Menetapkan: 1. Agenda acara Rapat Kerja Rayon XXVIII PMII Ibnu Sina.
2. Keputusan ini agar dilaksanakan sebagaimana mestinya, dan akan
ditinjau kembali jika terdapat kekeliruan
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
AGENDA ACARA
RAPAT KERJA RAYON XXVIII
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
IBNU SINA
4 |”Taqwa, intelektul, profesional”
RAPAT KERJA RAYON XXVIII
PENGURUS RAYON PMII IBNU SINA
Memperhatikan: Hasil-hasil Sidang Pleno II RKR XXVIII PMII Ibnu Sina Komisariat
Sunan Kalijaga Malang
MEMUTUSKAN
Menetapkan: 1. Tata Tertib Sidang RKR XXVIII PMII Ibnu Sina Komisariat Sunan
Kalijaga Malang
2. Keputusan ini agar dilaksanakan sebagaimana mestinya, dan akan
ditinjau kembali jika terdapat kekeliruan
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
TATA TERTIB
RKR XXVIII RAYON PMII IBNU SINA
KOMISARIAT SUNAN KALIJAGA MALANG
MASA KHIDMAT 2019/2020
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Rapat Kerja Rayon yang selanjutnya disebut sebagai RKR adalah forum
permusyawaratan tertinggi dalam organisasi PMII di tingkatan Rayon setelah forum Rapat
Tahunan Anggota Rayon (RTAR) dan dilaksanakan sekali dalam satu periode.
2. RKR XXVIII diikuti oleh peserta penuh dan peninjau.
3. RKR XXVIII dianggap sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 50%+1 dari jumlah
pengurus rayon.
4. Apabila tidak terpenuhi kuorum maka RKR XXVIII dapat dilanjutkan dengan
persetujuan peserta sidang yang hadir.
BAB II
PIMPINAN, TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 2
Pimpinan RKR XXVIII:
1. Pimpinan RKR XXVIII PMII Ibnu Sina adalah Ketua dan Sekretaris Rayon PMII Ibnu
Sina Masa Khidmat 2019-2020
2. Pimpinan RKR XXVIII bertanggung jawab atas terselenggaranya RKR XXVIII PMII
Ibnu Sina
Pasal 3
RKR XXVIII PMII Ibnu Sina mempunyai tugas dan wewenang:
1. Menyusun dan menetapkan program kerja Rayon PMII Ibnu Sina Masa Khidmat
2019/2020
2. Mengesahkan program kerja Rayon PMII Ibnu Sina Masa Khidmat 2019/2020
BAB III
PESERTA SIDANG
Pasal 4
Peserta sidang terdiri dari:
1. Peserta penuh adalah Pengurus Rayon PMII Ibnu Sina Komisariat Sunan
Kalijaga Malang.
2. Peserta Peninjau terdiri dari:
a) Peninjau aktif, terdiri dari utusan rayon di lingkungan PMII Komisariat Sunan
Kalijaga Malang dan/atau Pengurus Komisariat PMII Sunan Kalijaga Malang
dan/atau Pengurus Cabang PMII Kota Malang dan/atau anggota Rayon PMII Ibnu
Sina.
b) Peninjau pasif, terdiri dari undangan dan pers atau wartawan.
BAB IV
HAK, KEWAJIBAN DAN LARANGAN PESERTA SIDANG
Pasal 5
Kewajiban Peserta Sidang:
1. Setiap peserta mentaati ketentuan RKR XXVIII PMII Ibnu Sina Komisariat Sunan
Kalijaga Malang.
2. Setiap peserta berkewajiban menjaga ketertiban, kebersihan dan kelancaran acara
RKR XXVIII PMII Ibnu Sina Komisariat Sunan Kalijaga Malang.
3. Setiap peserta berkewajiban mengenakan pakaian bebas, rapi dan sopan.
4. Setiap peserta berkewajiban mengisi presensi setiap sidang.
Pasal 6
Hak Peserta Sidang:
1. Peserta penuh mempunyai hak bicara dan hak suara.
2. Peninjau aktif mempunyai hak bicara dan tidak mempunyai hak suara.
3. Peserta penuh dan peninjau aktif berhak mengajukan pertanyaan, usulan, saran, dan
mengemukakan pendapat secara lisan dan tertulis.
4. Peserta penuh dan peninjau aktif dapat berbicara atas persetujuan pimpinan sidang.
5. a. Hak bicara adalah hak mengajukan pendapat, usulan, pernyataan dan saran.
b. Hak suara adalah hak memilih, dipilih, dan mengambil keputusan.
Pasal 7
Larangan Peserta Sidang:
1. Dilarang melakukan tindakan yang mengganggu kelancaran sidang.
2. Tidak diperbolehkan merokok didalam forum
3. Dilarang tidur di dalam forum.
4. Dilarang mengeluarkan kata-kata kotor, berbau SARA dan menyinggung perasaan peserta
lain.
5. Dilarang membawa buku bacaan selain produk-produk PMII dan atau draft RKR.
6. Dilarang membawa benda tajam dan atau obat-obatan terlarang.
BAB V
SANKSI-SANKSI
Pasal 8
Peserta yang melanggar ketentuan dikenakan sanksi sebagai berikut:
1. Mendapat peringatan dari Pimpinan Sidang.
2. Jika pelanggaran tetap dilakukan maksimal dua kali dapat skors berdiri di samping kanan
bendera Indonesia dan dicabut hak bicara dan hak suara selama 2x5 menit dengan
memegang telinganya.
BAB VI
PERMUSYAWARATAN, PLENO
Pasal 9
Permusyawaratan dalam RKR XXVIII PMII Ibnu Sina Komisariat Sunan Kalijaga Malang
terdiri :
1. Sidang Pleno
A. Sidang Pleno diikuti oleh peserta penuh dan peninjau.
B. Sidang Pleno terdiri dari:
9 |”Taqwa, intelektul, profesional”
RAPAT KERJA RAYON XXVIII
PENGURUS RAYON PMII IBNU SINA
a. Sidang penetapan agenda acara RKR XXVIII PMII Ibnu Sina Komisariat
Sunan Kalijaga Malang.
b. Sidang penetapan tata tertib RKR XXVIII PMII Ibnu Sina Komisariat
Sunan Kalijaga Malang.
c. Sidang pleno program kerja.
BAB VII
PIMPINAN SIDANG
Pasal 10
1. Pimpinan sidang pleno adalah Pimpinan Sidang RKR XXVIII PMIII Ibnu Sina
Komisariat Sunan Kalijaga Malang.
2. Pimpinan sidang komisi minimal terdiri dari :
a. Seorang ketua
b. Seorang sekretaris
BAB VIII
TUGAS DAN WEWENANG PIMPINAN SIDANG
Pasal 11
1. Pimpinan sidang bertugas:
a. Memimpin jalannya persidangan agar terlaksana dengan lancar, tertib dan
aman.
b. Mempertemukan pendapat-pendapat yang berbeda, menyimpulkan
pembicaraan dan mendudukkan persoalan yang sebenarnya serta mengembalikan
jalannya sidang ke pokok permasalahan.
2. Pimpinan sidang berwenang :
a. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengemukakan pendapat
b. Mengendalikan proses persidangan
c. Mencatat proses dan hasil persidangan
d. Mengatur urutan pembicaraan
e. Mengatur dan menertibkan urutan pembicaraan yang menyimpang dari pokok
permasalahan.
f. Memberi sanksi pada peserta sidang apabila melanggar tata tertib RKR XXVIII PMII
Ibnu Sina Komisariat Sunan Kalijaga Malang
g. Memberi informasi kepada peserta sidang jika diperlukan
BAB IX
QUORUM DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 12
Quorom sidang:
1. Sidang pleno dianggap sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 50% + 1dari jumlah
anggota dan pengurus rayon yang hadir.
2. Sidang komisi dianggap sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 50%+1 dari jumlah
peserta komisi
10 |”Taqwa, intelektul, profesional”
RAPAT KERJA RAYON XXVIII
PENGURUS RAYON PMII IBNU SINA
3. Apabila ayat satu (1) dan dua (2) tidak tercapai maka sidang diskors selama 2x10
menit.
4. Apabila setelah sidang di skors quorum belum terpenuhi maka sidang dapat di
lanjutkan dengan persetujuan peserta yang hadir.
BAB X
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 13
Pengambilan Keputusan
1. Semua keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat.
2. Jika keputusan tidak dapat diambil sesuai ayat 1 maka dilakukan secara lobbying
selama 2 x 3 menit setelah 2 kali justifikasi 1 kali afirmasi.
3. Jika tidak dapat terpenuhi maka dilakukan voting.
4. Voting dilakukan dengan bebas, jujur, adil, transparandan bertanggung jawab.
5. Apabila hasil voting memperoleh suara yang sama, maka akan dilaksanakan voting
ulang.
6. Apabila hasil dari dua kali voting masih sama maka akan dilakukan musyawarah
secara mufakat.
BAB XI
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 14
1. Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan tata tertib ini akan diatur kemudian oleh
pimpinan sidang atas persetujuan forum.
2. Peraturan tata tertib ini berlaku mulai tanggal dan waktu ditetapkan.
MEMUTUSKAN
Menetapkan: 1. Penetapan Pleno Program Kerja Rapat
Kerja Rayon XXVIII PMII Ibnu Sina.
2. Keputusan ini agar dilaksanakan
sebagaimana mestinya, dan akan ditinjau kembali jika terdapat
kekeliruan
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ketua Sekretaris
Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Pukul :