1. Jelaskan cakupan pembinaan bahasa Indonesia yang selama ini telah dilakukan pemerintah!
Sebagai mahasiswa sumbangsih apa yang dapat kamu berikan agar bahasa Indonesia
menduduki fungsinya sebagai bahasa Negara?
2. Pilihlah kata baku di bawah ini, berikan penjelasan singkat dari jawaban yang kamu pilih !
Kemudianbuatlah minimal 5 kalaimat dengan kata baku tersebut.
A B
nafas napas
nasihat nasehat
narasumber nara sumber
provinsi propinsi
rubah ubah
silahkan silakan
risiko resiko
natulen nutula
saksama seksama
Karut-marut Carut-marut
3. Tentukan kata dibawah ini sesuai nilai rasanya! (Menjodohkan) lalu buat kalimat dengan
kata tersebut (A)
No A B
1. Panti werda Gelandangan
2. Pramusiwi Penjaga anak
3. Tunawisma Pelayan
4. Pramusaji Gizi buruk
5. Malgizi Rumah Jompo
Selamat bekerja MW
LEMBAR JAWABAN
Jawaban:
1. Dalam upaya pembinanaan dan pengembangan bahasa Indonesia, Pemerintah sejak tahun 1938 hingga
saat ini setidaknya telah delapan kali kongres bahasa diselenggarakan. Kebijaksanaan pembakuan bahasa,
pedoman peristilahan, pedoman penyerapan dan sebagainya, terus dilakukan agar bahasa Indonesia mencapai
kesempurnaan dan dapat menunjukkan jati dirinya.
Pada hasil kongres bahasa Indonesia I tahun 1938 di Solo Jawa Tengah, memberikan penegasan tentang
kedudukan bahasa Indonesia serta pengembangan dan pembinaannya untuk semakin dimantapkan. Dalam
amanat tersebut dijelaskan bahwa kedudukan bahasa Indonesia diusulkan agar dijadikan sebagai bahasa resmi
dan bahasa pengantar di dalam perwakilan dan perundangan.
Pada hasil kongres Bahasa Indonesia II tahun 1954 di Medan yang menyangkut kedudukan bahasa
memutuskan bahwa: (1) politik bahasa Indonesia dalam hubungannya dengan bahasa daerah dan bahasa asing
supaya digariskan dengan jelas; (2) perlu dibangkitkan rasa cinta bahasa Indonesia dan peningkatan harga diri
dengan menggunakan bahasa Indonesia; dan (3) perlu ditegaskan bahwa, bahasa Indonesia memang dari
bahasa Melayu tetapi disesuaikan dengan pertumbuhannya.
Keputusan Kongres Bahasa Indonesia III tahun 1978 di Jakarta yaitu untuk mengukuhkan bahasa Indonesia
sebagai bahasa nasional dan bahasa negara, serta untuk meningkatkan pengguna dan penggunaanya dalam
wilayah negara Indonesia, kongres bahasa Indonesia III di Jakarta merekomendasikan agar kemahiran
berbahasa Indonesia dijadikan sebagai persyaratan penerimaan pegawai negeri. Rekomendasi yang kedua, agar
pemerintah menggariskan suatu kebijaksanaan di dalam kebudayaan.
Kongres bahasa Indonesia IV tahun 1983 di Jakarta menetapkan beberapa hal penting. Keputusan penting
tersebut adalah berupa simpulan dan usul tindak lanjut dalam hubungannya dengan masalah-masalah lingkup
bidang: (1) bahasa, (2) pengajaran bahasa; dan (3) pembinanan bahasa dalam kaitannya dengan kedudukan dan
fungsi bahasa Indonesia sebagai sarana pembangunan nasional.
Sebagai mahasiswa sumbangsih apa yang dapat saya berikan agar bahasa Indonesia menduduki fungsinya
sebagai bahasa Negara yang pertama yaitu, sebagai generasi muda dapat saya dapat mengambil peran dalam
mewujudkan bahasa indonesia sebagai bahasa negara dengan memanfaatkan media massa sebagai tempat
penyaluran pembiasaan penggunaan bahasa Indonesia secara formal. Yang kedua, membiasakan diri dengan
mengekspresikan bahasa Indonesia dalam tulisan maupun karya tulis, selama ini banyak beranggapan bahasa
Indonesia itu mudah, padahal tidak juga, khususnya dalam bahasa tulis. Yang ketiga, membiasakan diri
menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar saat di lingkungan kampus. Yang keempat yaitu, ikut
mengkampanyekan gerakan pelestarian bahasa indonesia dan memperkenalkannya dengan lebih luas kepada
masyarakat.
2. NAPAS : karena kata tersebut merupakan sebuah kata yang sesuai dengan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan)
dan KBBI.
NASIHAT : karena kata tersebut merupakan sebuah kata yang sesuai dengan EYD (Ejaan Yang
Disempurnakan) dan KBBI.
NARASUMBER : karena kata tersebut merupakan sebuah kata yang sesuai dengan EYD (Ejaan Yang
Disempurnakan) dan KBBI.
PROVINSI : karena kata tersebut merupakan sebuah kata yang sesuai dengan EYD (Ejaan Yang
Disempurnakan) dan KBBI.
UBAH : karena kata tersebut merupakan sebuah kata yang sesuai dengan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan)
dan KBBI.
SILAKAN : karena kata tersebut merupakan sebuah kata yang sesuai dengan EYD (Ejaan Yang
Disempurnakan) dan KBBI.
RISIKO : karena kata tersebut merupakan sebuah kata yang sesuai dengan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan)
dan KBBI.
SAKSAMA : karena kata tersebut merupakan sebuah kata yang sesuai dengan EYD (Ejaan Yang
Disempurnakan) dan KBBI.
KARUT-MARUT : karena kata tersebut merupakan sebuah kata yang sesuai dengan EYD (Ejaan Yang
Disempurnakan) dan KBBI.
CONTOH KALIMAT :
- Ikan bernapas menggunakan insang
- Ibu memberi nasihat kepada beni
- Provinsi kepulauan riau berdekatan dengan malaysia
- Mereka menonton tv dengan saksama
- Dina mengubah letak tempat tidurnya
4. - keduanya saling membantu dalam kesulitan , alasan seharusnya tidak menggunakan kalimat ulang
- karena kakanya sakit ia pergi kerumah sakit, alasan kata maka seharusnya tidak ada
- saya suka kecantikannya dan bodinya, alasan tidak menggunakan kata pengulangan kalimat diawal
- mereka bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, alasan kata demi seharusnya tidak ada
- sekolahnya banyak terdapat jenis tanaman ,alasan kata banyak sudah mewakili berbagai
5. A. Untuk itu mengomsumsi buah dan sayur lebih dari lima porsi setiap harinya akan membantu menjaga
kesehatan tubuh kita. Hal tersebut dapat mencegah kematian akibat penyakit jantung, stroke, dan kanker.
Mulai dari sekarang marilah kita bersama-sama menjaga kesehatan tubuh dengan mengomsusi buah dan sayur
sesuai anjuran dari ilmuwan yang sudah melakukan penelitian tersebut. Selain mengomsumsi buah dan sayur
kita juga perlu melakukan olahraga rutin agar kesehatan tubuh kita lebih terjaga.
B. menganjurkan kepada membaca untuk menrapkan pola hidup sehat dengan mengomsumsi buah dan sayur
setiap hari dan sesuai dengan porsi yang dianjurkan.
6. Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyanyang. Kami panjatkan puji syukur
kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-NyA kepada kami sehingga kami bisa
menyelesaikan Proposal dengan judul “Penyalahgunaan jasa warung internet di warnet kawasan Tugu
Pahlawan Kota Tanjungpinang”
Proposal ini sudah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai pihak sehingga bisa
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari segala hal tersebut, Kami sadar sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karenanya kami dengan lapang dada menerima segala saran dan kritik
dari pembaca agar kami dapat memperbaiki Proposal ini.
Akhir kata kami berharap semoga proposal “Penyalahgunaan jasa warung internet di warnet kawasan Tugu
Pahlawan Kota Tanjungpinang” ini bisa memberikan manfaat maupun inspirasi untuk pembaca.