Anda di halaman 1dari 7

Isu Penelitian

Kepatuhan wajib pajak merupakan suatu keadaan dimana wajib pajak memenuhi
semua kewajiban perpajakan dan melaksanakan hak perpajakannya (Sutedi, 2011).
Undang-Undang No. 28 Tahun 2007 mendefinisikan pajak sebagai kontribusi wajib
pajak kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat
memaksa berdasarkan undang-undang. Permasalahan perpajakan saat ini adalah
rendahnya jumlah wajib pajak yang terdaftar di Indonesia dikarenakan kurangnya
kesadaran masyarakat akan manfaat pajak dan kepemilikan NPWP. Karena selama ini
banyak masyarakat yang beranggapan bahwa timbal balik pajak melalui
pembangunan sarana prasarana dan fasilitas pelayanan yang baik belum dilakukan
secara merata dan hasilnya belum dirasakan sepenuhnya oleh seluruh masyarakat.
Sehingga masyarakat cenderung untuk melakukan penghindaran pembayaran pajak
yang dimulai dengan tidak mendaftarkan dirinya sebagai wajib pajak. Dan juga
permasalahan kepatuhan penyampaian SPT Tahunan yang belum 100% serta belum
semua rakyat yang mempunyai penghasilan di atas PTKP membayar pajak.

Undng-Undang dan peraturan telah mengatur bagaimana pelaksanaan ketentuan


umum dan tata cara perpajakan, termasuk sanksi yang akan dikenakan apabila wajib
pajak tidak memenuhi kewajiban perpajakannya. Pengenaan sanksi ini bertujuan
untuk mencegah ketidakpatuhan wajib pajak dan sanksi pajak yang dikenakan kepada
wajib pajak yang melanggar peraturan perpajakan dianggap memberatkan bagi wajib
pajak sehingga banyak wajib pajak yang kemudian enggan untuk memenuhi
kewajiban pajaknya.

Urgensi Penelitian

Untuk memperoleh bukti secara empiris pengaruh kesadaran wajib pajak, e-SPT,
sanksi pajak pada kepatuhan wajib pajak

Keunggulan Penelitian

Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi sebagai pertimbangan


untuk wajib pajak dalam meningkatkan kepatuhan membayar pajak. Bagi KPP
(Kantor Pelayanan Pajak) penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam
mengambil kebijakan untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam membayar
pajak.
Kontribusi Penelitian

Melalui penelitian ini, peneliti memberikan bukti empiris tentang pengaruh kesadaran
wajib pajak, e-SPT dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak. Hal ini
didukang dengan adanya Theory of Planned Behavior (TPB) dan teori atribusi bahwa
sikap, norma subjektif dan kontrol perilaku yang dipersepsikan serta adanya faktor
internal dan eksternal dapat menentukan perilaku terhadap kepatuhan wajib pajak.
Teori dan Hipotesis Penelitian

Theory of Planned Behavior (TPB)

Berdasarkan Theory of Planned Behavior (TPB), Ajzen (1991) menjelaskan faktor


sentral dari perilaku individu adalah bahwa perilaku itu dipengaruhi oleh niat individu
(behavioral intention) terhadap perilaku tertentu tersebut.

Teori Atribusi

Teori atribusi mengkaji tentang bagaimana suatu proses seseorang menginterpretasi


tentang sebuah peristiwa, ataupun penyebab dari suatu perilaku.

Hipotesis Penelitian

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak pada Kepatuhan Wajib Pajak

Kesadaran merupakan hal yang penting agar seseorang melaksanakan


kewajibannya dengan baik. Penelitian Muliari dan Setiawan (2010) mendapatkan
hasil dimana kesadaran wajib pajak memiliki pengaruh positif pada kepatuhan wajib
pajak. Penelitian Rosyida (2018), serta Pattinaja dan Revi (2018) juga menemukan
adanya pengaruh positif antara kesadaran wajib pajak dengan kepatuhan wajib pajak.
Berdasarkan uraian tersebut dan hasil penelitian sebelumnya dapat dirumuskan
hipotesis:

H1 : Kesadaran wajib pajak berpengaruh positif pada kepatuhan wajib pajak

Pengaruh E-SPT pada Kepatuhan Wajib Pajak

Penelitian yang dilakukan oleh Pratami, Sulindawati, Wahyuni (2017)


menunjukkan bahwa e-SPT berpengaruh pada kepatuhan wajib pajak. E-SPT
merupakan aplikasi yang dibuat oleh Direktorat Jenderal Pajak Kementerian
Keuangan untuk digunakan oleh wajib pajak yang memudahkan dalam
menyampaikan SPT. Hasil penelitian Gustiyani (2017) menyatakan bahwa penerapan
e-SPT memberikan pengaruh positif pada kepatuhan pajak yang artinya apabila
semakin baik penerapan e-SPT maka kepatuhan pajak menjadi baik. Berdasarkan
uraian tersebut dan hasil penelitian sebelumnya dapat dirumuskan hipotesis:
H2: E-SPT berpengaruh positif pada kepatuhan wajib pajak.

Pengaruh Sanksi Pajak pada Kepatuhan Wajib Pajak

Sanksi perpajakan dibuat karena pajak dipungut berdasarkan undang-undang


dan bersifat memaksa. Berdasarkan Theory of Planned Behavior (TPB), sanksi
perpajakan merupakan control beliefs karena memiliki kekuatan dalam
mempengaruhi perilaku individu untuk patuh ataupun tidak patuh terhadap
kewajibannya. Priambodo (2017) dan Kusumafanto (2018) dalam penelitiannya
menyatakan bahwa sanksi berpengaruh positif pada kepatuhan wajib pajak. Sanksi
perpajakan digunakan untuk meningkatkan tertib administrasi agar para wajib pajak
dapat mentaati peraturan pajak sehingga kepatuhan wajib pajak meningkat.
Berdasarkan uraian tersebut dan hasil penelitian sebelumnya dapat dirumuskan
hipotesis:

H3 : Sanksi pajak berpengaruh positif pada kepatuhan wajib pajak.


Metodelogi Penelitian

Desain Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang diteliti, penelitian ini digolongkan pada


penelitian asosiatif (hubungan), yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
hubungan dari satu variabel atau lebih (Sugiyono, 2016:17). Secara sistematis desain
penelitian yang digunakan pada penelitian ini dapat dilihat pada gambar

Kesadaran Wajib Pajak (X1)

Kepatuhan Wajib Pajak Orang


E-SPT (X2)
Pribadi (Y)

Sanksi Pajak (X3)

Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual merupakan hubungan logis dari landasan teori dan kajian
empiris. Kerangka konseptual dalam penelitian ini disajikan pada gambar

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, E-SPT, Dan Sanksi Pajak Terhadap


Kepatuhan Wajib Pajak
Hipotesis Penelitian

Metode Penelitian (Kuesioner)


Kajian Teoritis Kajian Empiris
Theory of Uji Instrumen Penelitian Muliari (2010),
Planned Statistik Deskriptif Astana (2017),
Behavior (TPB) Uji Asumsi Klasik Kusumafanto
Analisis Regresi (2018), Pratami
Teori Atribusi (2017)
Pembahasan

Kesimpulan dan Saran


Referensi

Astana, Sugi dan Leli Aryani. 2017. Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan
Modern dan Kesadaran Wajib Pajak pada Kepatuhan Wajib Pajak. E-Jurnal Akuntansi
Universitas Udayana.

Direktorat Jenderal Pajak. 2014. Peraturan Direktorat Jenderal Pajak Nomor PER26/PJ/2014
Tentang Sistem Pembayaran Pajak Secara Elektronik.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS 19. Badan
Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Gustiyani, Ayu. 2017. Pengaruh Penerapan E-SPT dan Pengetahuan Perpajakan Terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak (Survey pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karees
Bandung. Universitas Komputer Indonesia.

Handayani, Ni Putu Milan Novita dan Noviari, Naniek. 2016. Pengaruh Persepsi Manajemen
Atas Keunggulan Penerapan E-Billing dan E-SPT Pajak Pertambahan Nilai Pada
Kepatuhan Perpajakan. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana.

Kusumafanto, Hilmi Fauzan. 2018. Pengaruh Kualitas pelayanan Pajak, Sanksi Perpajakan,
Biaya Kepatuhan Pajak, Penerapan E-Filling, dan Pengetahuan Perpajakan Terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP
Pratama Surakarta). Universitas Muhamadiyah Surakarta.

Kirana, Laras Ayu Anggia. 2016. Pengaruh Penerapan E-SPT, Tingkat Pemahaman
Perpajakan, dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan dalam
Melaporkan SPT (di KPP Pratama Wates).

Priambodo, Putut. 2017. The Influence of Understanding Tax Regulation, Sanction Taxation,
Awareness Tax Payers to Compliance Tax Payers of Private Person at Tax Services
Office Pratama Purworejo.
Robbins, Stephen P and Judge, Timothy. 2013. Organizational Behavior. 15th edition. New
Jersey: Pearson Education Inc.

Sabil, Dwijatmoko Pujiwidodo dan Amin Setio Lestiningsih. 2018. Pengaruh E-SPT Pajak
Penghasilan dan Pemahaman Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. SIKAP, Vol. 2,
No. 2. Akademi Manajemen Keuangan BSI Jakarta.

Sudrajat, Ajat dan Ompusunggu, Arles Parulian. 2015. Pemanfaatan Teknologi Informasi,
Sosialisasi Pajak, Pengetahuan Perpajakan, dan Kepatuhan Pajak. Jurnal Riset
Akuntansi dan Perpajakan JRAP, Vol. 2, No. 2. Magister Akuntansi Universitas
Pancasila.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta, cv.

Susmita, Putu Rara dan Supadmi, Ni Luh. 2016. Pengaruh Kualitas Pelayanan, Sanksi
Perpajakan, Biaya Kepatuhan Pajak, dan Penerapan E-Filing Pada Kepatuhan Wajib
Pajak. Jurnal Akuntansi Universitas Udayana.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 28 Th. 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata
Cara Perpajakan.

Zuhdi, Firdaus Aprian, Topowijono, dan Azizah, Devi Farah. 2015. "Pengaruh Penerapan E-
SPT dan Pengetahuan Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak". Jurnal
Perpajakan (JEJAK). Vol. 7(1).

Anda mungkin juga menyukai