Anda di halaman 1dari 16

a.

Laporan kegiatan prabaca

Judul buku : Panduan Praktis Budi daya Melon


Pengarang : IR. PADMIARSO M. WIJOYO
Penerbit, tahun terbit : Bee Media Indonesia/2019
Jenis buku : non fiksi
Tebal buku :76 halaman
No Pertanyaan Sebelum Membaca
1. Apakah tanaman melon bisa tumbuh di musim hujan?
2. Bagaimana cara membedakan melon yang sduah matang?
3. Pupuk jenis apa yang cocok untuk menanam melon?
4. Bagaimana cara awal menanam buah melon?
5. Apa sejarah awalnya munculnya buah melon di indonesia?

b. Laporan harian kegiatan membaca


Judul buku : Panduan Praktis Budi daya Melon
Pengarang : IR. PADMIARSO M. WIJOYO
Penerbit, tahun terbit : Bee Media Indonesia
Jenis buku : Keterampilan
Tebal buku :76 halaman

No
Hari tanggal
Halaman/ bab yang dibaca
Informasi penting
Tanggapan/pertanyaan

1
Sabtu,
14-09-19
9 – bab 1

Pada bagian ini menjelaskan Sejarah singkat melon, melon merupakan tanaman buah famili
cucurbitaceae, banyak yang menyebutkan buah melon berasal dari lembah panas persia atau
daerah medirterania yang merupakan
Perbatasan antara asia barat dengan eropa dan afrika.
Di indonesia, melon mulai dibudidayakan pada 1970. Daerah yang menjadi sentra penghasil
melon adalah daerah ngawi dan madiun ( jawa timur ), boyolali, serta klaten ( jawa tengah ).

Siapa yang pertama kali menemukan melon?


2

11-bab2

Pada bagian ini menjelaskan tentang Taksonomi dan morfologi tanaman melon. Melon
merupakan tanaman semusim dan tumbuhan merambat. Tanaman yang masih satu keluarga
dengan melon, antara lain : semangka, mentimun, blewah, dan waluh.

 Batang dan daun


Batang tanaman melon bercabang banyak, berwarna hijau muda, berbentuk segilima,
berbulu halus, serta memiliki ruas sebaggai tempat munculnya tunas dan daun.
Daun melon berwarna hijau, permukaan berbulu, bentuk lebar dan menjari
 Bunga
Tanaman melon memiliki 3 jenis bunga, yaitu bunga jantan, betina, dan hermafrodit.
 Buah
Buah berbentuk bulat , walaupun ada yang panjang dan tidak mengandung air.
 Biji
Buah melon berbiji banyak, terkumpul dalam rongga buah yang diliputi lenir.
 Akar
Mempunyai akar tunggang dan akar samping banyak serta agak dalam.

Apakah ada perbedaan pada setiap jenis melon?

15-bab3

Pada bagian ini menyebutkan beberapa


Jenis – jenis melon.
1. Sky rocket
2. Select rocket
3. Jede dew
4. Honey dew
5. Autum sweet
6. Golden prize
7. New century
8. Red queen
9. Emarald sweet
10. Cynthia f1
11. Katarinaf1
12. Eagle
Apakah perbedaan pada setiap jenis melon ini?

19-bab4

Pada bagian ini menjelaskan tentang manfaat dan kandungan gizi pada melon
a. Manfaat
Buah melon bermanfaat sebagai pencuci mulut setelah makan dan menjadi
pelengkaphidangan sehari hari, dan sebagai bingkisan atau hadiah
b. Kandungan gizi
Dalam 100 gram buah melon terkandung kalori 23,0 kal; 0,6 gram protein; kalsium 17 mg;
2.400 IU vitamin A; 30 mg vitamin C; 0,045 mg thiamin; 0,065 mg ribloflavin; 1,0 mg
niacin; 6,0 gram karbohidrat; 0,4 mg besi; 0,5 mg micotinamida; 93,0
air dan 0,4 gram serat.

Apakah bauh melon bisa menyembuhkan suatu penyakit?

20-bab5

Pada bagian ini menjelaskan Sentra penanaman melon. Sebelum 1980, buah melon hadir
diindonesia sebagai buah impor. Kemudian, banyak perusahaan agribisnis yang mencoba
menanam melon untuk dibudidayakan di daerah cisurua ( bogor ) dan kalianda ( lampung )
dengan varietas melon di amerika, taiwan, jepang, cina, prancis, denmark, belanda, dan
jerman.

Apa yang menyebabkan perusahaan agribisnis mencoba menanam melon?

21-bab6

Pada bagian ini menjelaskan Persyaratan tumbuh.


A. iklim
1. Angin yang bertiup keras dapat merusak/ mematahkan tangkai daun, tangkai buah, dan
batang tanaman.
2. Hujan terus menerus akan menggugurkan calon buah yang sudah terbentuk dan dapat
menjadikan kondisi lingkungan yang menguntungkan patogen.
3. Tanaman melon memerlukan penyinaran matahari minimum 10 jam perhari selama
pertumbuhannya.
4. Tanaman melon memerlukan suhu yang sejuk dan kering untuk pertumbuhannya.
5. Kelembapan udara secara tidak langsung memengaruhi pertumbuhan tanaman melon.
B. Media tanam
1. Tanah yang baik untuk budi daya tanaman melon ialah tanah berpasir yang banyak
mengandung bahan organik untuk memudahkan akar tanah melon berkembang dan
tanaman melon tidak menyukai tanah yang terlalu basah.
2. Tanaman melon akan tumbuh baik apabila pH-nya 5,8-7,2.
3. Tanaman melon pada dasarnya membutuhkan air yang cukup banyak.
C. Ketinggian
Tanaman melon lebih senang tumbuh didataran menengah
Apa yang harus dilakukan pada saat musim hujan dan kemarau?

23-bab7

Pada bagian ini menjelaskan Pedoman budidaya melon.


A. Pembibitan
Tanaman melon diperbanyak dengan biji yang telah diseleksi
1. Penyiapan bibit
a. Memilih jenis benih
b. Perlakukan pertisida terhadap benih
c. Pemeraman benih
d. Penyiapan media semai
2. Penyemaian
Benih melon yang telah diperam ditanam di lubang medai semai dalam posisi tegak
dan ujung calon akarnya menghadap kebawah.
3. Pemeliharaan bibit pada persemaian
Supaya benih yang disemaikan tumbuh menjadi bibit sehat dan kekar, harus
mendapatkan pemeliharaan yang baik.
a. Menambah waktu penyinaran matahari
b. Cara dan waktu penyiraman
c. Pemeliharaan bibit
d. Pemupukan
e. Pemberian pestisida
4. Bibit yang siap ditanam di lapangan
Bibit melon telah siap dipindahkan/ditanam ke lapangan apabila sudah mempunyai 3
hellai daun sempurna
( daun sejati, bukan kuncup ) atau bibit tanaman melon telah berusia 15 hari setelah
disemai.
B. Penanaman bibit dilapangan
1. Persiapan
a. Pengukuran pH tanah
b. Analasis tanah
c. Penetapan waktu/jadwal tanam
d. Penetapan luas areal penanaman
e. Pengaturan volume produksi
2. Pengolahan laman
a. Pembersihan lahan
b. Pengemburan tanah
3. Pembentukan bedengan.
a. Cara pembuatan
b. Bentuk bedengan
c. Ukuran dan jarak bedengan
4. Pengapuran
5. Pemasangan mulsa plastik hitam perak ( PHP)
C. Teknik penanaman
1. Penentuan pola tanam
2. Pembuatan lubang tanam
3. Cara penanaman
D. Pemeliharaan tanaman
1. Penyulaman
2. Penyiangan gulma
3. Pembubuhan
4. Perempalan
5. Pemupukan
6. Pengairan dan penyiraman
7. Waktu penyemprotan pestisida
8. Pemeliharaan lain
9. Pemeliharaan bungan dan buah

Bagaimana jika pada saat menanam bibit sudah terjangkit hama?

45-bab8
Pada bagian ini menjelskan Pengendalian hama dan penyakit
A. Hama
1. Kuti aphids
2. Thrips
3. Lalat buah
4. Ulat tanah
5. Oteng-oteng
6. Nematoda
7. Tungau
B. Penyakit
1. Layu bakteri
2. Layu fusarium
3. Embun tepung
4. Penyakit busuk pangkal batang
5. Busuk buah
6. Antraknosa
7. Penyakit kudis
8. Busuk leher
9. Busuk cabang
10. Penyakit virus mozaik
C. Gulma

Bagaimana cara mengendalikan hama?

54-bab9

Pada bagian ini menjelaskan


A. Ciri-ciri waktu panen
Waktu panen buah melon selain bergantung pada varietas tanaman yang ditanam juga
bergantung pada tempat tumbuhnya. Petunjuk yang tertera pada kemasan benih tidak
selalu bisa dijadikan patokan, karena tempat tumbuh dinegara asal benih berbeda
dengan di indonesia.
Adapun ciri-ciri
1. Ukuran buah sesuai dengan ukuran normal
2. Buah melon mengeluarkan aroma harum yang khas
3. Serat jaring permukaan buah melon berjaring sangat nyata ( kasar)
4. Buah mudah dipetik dengan tangan
5. Tangkai buah biasanya telah mengalami retak /pecah
6. Suaranya menggema ketika buah diketuk dengan jari
7. Warna buah cenderung tua
8. Jika dimasukan ke dalam air, tenggelam
9. Ketika buah melon dikupas, kulit tidak mengeluarkan getah
10. Bauh matang pada umur 80-100 hari setelah ditanam
B. Cara panen
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan panen ( pemetikan ) buah
melon yaitu:
1. Penyemprotan pestisida harus sudah diberhentikan satu minggu sebelum panen
2. Panen sebaiknya dilakukan pagi hari
3. Potong tangkai buah melon dengan pisau atau gunting yang steril
4. Panen dilakukan secara bertahap, dengan mengutamakan buah yang benar-benar
telah siap dipanen
5. Buah yang telah dipanen, dikumpulkan di suatu tempat untuk disortir
C. Periode panen
Seandainya dalam jangka 3-5 bulan mendatang harga melon diperkirakan jatuh,
alternatif untuk rotasi tanaman yang dapat menggunakan lahan bekas menanam melon
adalah cabai
D. Perkiraan produksi
Untuk mengetahui jumlah produksi yang akan dihasilkan, bagian pemasaran harus
melakukan penelitian pasar.

Bagaimana jika pada saat memanen terdapat yang belum matang?

10

58-bab10

Pada bagian ini menjelaskan


A. Pengumpulan
Buah-buah melon yang sudah dipanen, dikumpulkan pada sautu tempat untuk segera
disortir.
B. Penyortiran dan penggolongan
Buah yang sehat dan utuh dipisahkan dari buah yang cacat fisik maupun cacat karena
serangan hama dan penyakit.
1. Kelas M1 yaitu melon berbobot 1,5kg/ lebih, jaringan berbentuk sempurna.
2. Kelas M2 yaitu melon berbobot 1-1,5kg jaringanya
berbentuk hanya 70%
3. Kelas M3 yaitu berbobot buahnya bervariasi dengan jaring sedikit atau tidak
terbentuk sama sekali.
C. Penyimpanan
Buah melon yang sudah dipetik, tidak boleh ditumpuk satu sama lain, dan buah yang
belum terangkut dapat disimpan dalam gudang penyimpanan.
D. Pengemasan dan penangkutan
Kemasan untuk melon dapat dibuat dari kayu biasa dan banyak memiliki lubang angin.
Cara menyusunya, bagian dasar kotak diberi jerami kerin yang cuku tebal,kemudian
melon diberikan jerami juga di bagian atas buahnya. Sebellum kotak ditutup, buah
melon diberi lapisan jerami lagi. Selain dari kotak pengemasan bisa juga menggunakan
rajutan benang yang mirip jala, kemudian dimasukan kedalam karton. Dalam karton
dilapisi dengan jerami kering atau kertas hancuran,. Kendaraan yanng digunakan
untuk mengangkut buah melon yang akan dibawa kepasar bergantung jarak yang
ditempuh. Buah yang diekspor, biasanya dipak secara khusus dengan peti kemas yang
terbuat dari kayu, karton atau kotak plastik. Dikargo pesawat, peti kemas melon
dimasukan ke kontainer pendingin agar buah tetap segar jika sampai ketempat tujuan.

Bagaimana jika ada yang busuk atau rusak ditengah perjalanan?

11

61-bab11

Pada bagian ini menjelaskan Gambaran pelung berbisnis.


Agrobisnis melon harus dilakukan secara cermat dan tetap selalu waspada. Walau berdasar
analisis budi daya agrobisnis melon menunjukan prospek yang menjanjikan, tapi suatu
ketika penyemprotan tertunda atau hal-hal sepele lainnya tidak diperhatikan, keuntungan
yang sudah dapat dibayangkan akan sirna seketika.
Perlu dicarikan pasar khusu untuk mendongkrak harga jual. Buah yang berkualitas tinggi
yang ditawarkan akan layak mendapatkan harga jual yang tinggi pula. Informasi harga pasar
dicari sebanyak-banyaknya sebelum panen berlangsung. Rantai tata niaga dipelajari seteliit
mungkin. Usahakan rantai pendek untuk mendapatkan harga jual tinggi.

Bagaiamana jika harga jual melon sedang rendah tetapi jumlah melon pada saat itu sedang
banyak? Apakah akan mengalami kerugian?

12

62-bab12

Pada bagian ini menjelaskan Standar produksi.


A. Ruang lingkup
Dalam ruang lingkup telah disusun beberapa peoman yaitu:
1. Mengutamakan jenis tanaman melon yang bernilai ekonomi tinggi, untuk
meningkatkan pendapatan petani-petani melon, baik untuk konsumsi dalam maupun
luar negeri
2. Mengutamakan jenis tanaman yang dapat memberikan kesempatan tenaga kerja
lebih banyak
3. Mengutamakan jenis tanaman melon yang mempunyai propsek pasar dan pemasaran
yang baik
4. Mengutamakan jenis tanaman melon yang dapat mempertinggi nilai gizi masyarakat.
B. Diskripsi
Berdasarkan uraian diatas, tanaman melon merupakan salah satu tanaman prioritas
utama yang perlu mendapatkan perhatian diantara tanaman-tanaman hortikultura. Buah
melon mempunyai harga yang relatif lebih tinggi dibabndingkan dengan tanaman
hortikultura pada umumnya. Hal ini memberi banyak kenuntungan kepada petani atau
pengusaha pertanian tanaman melon. Dan in memungkinkan adanya perbaikan tata
perekonomian indonesia, khusunya daru bidan pertanian.
C. Klasifikasi dan standar mutu
Untuk klasifikasi dan standar mutu kita harus memerhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Melon yang diproduksi harus diberi merk, yaitu dengan menempelkan sticker pada
buah
2. Kepercayaan yang telah diberikan kepada pelanggan harus dijaga.
3. Pangsa pasar harus diperkuat, dan kontinuitas produksi melon harus dijaga
4. Melon yang berkualitas ( kelas M1 ) harus dikemas sedemikian rupa untuk
memberikan kepuasan terhaadap pelanggan.
D. Pengambilan contoh
Dalam pengambilan contoh untuk penanganan produksi selanjutnya, umur melon kurang
lebih 56-65 HST. Buah melon yang berukuran besar mempunyai berat rata-rata 2,5kg ;
ukuran sedang 1,0-2,5 kg ; dan ukuran kecil sekitar 400 gram.

Apa salah satu keuntungan pada saat membudidayakan melon?

13

64-bab13

Pada bagian ini menjelaskan Analisis usaha budidaya melon.


Berikut ini contoh analisis budidaya melon di daerah ngawi pada lahan terbuka dengan luas 1
ha, populasi tanaman 18.000. tanaman melon yang dibudidayakan adalah ACTION 434. Nilai
biaya produksi dan nilai pendapatan tersusun berdasarkan survei harga-harga pada 2008

Lebong, 23 Oktober 2019


Mengetahui
Orang tua wali guru bahasa indonesia

Mahrul Rasyidi Dedi Supriadi, M.Pd

c.laporan harian kegiatan membaca

Judul buku : Panduan Praktis Budi daya Melon


Pengarang : IR. PADMIARSO M. WIJOYO
Penerbit, tahun terbit : Bee Media Indonesia
Jenis buku : Keterampilan
Tebal buku :76 halaman
No Bab Informasi penting
1 1 Sejarah singkat melon, melon merupakan tanaman buah famili
cucurbitaceae, banyak yang menyebutkan buah melon berasal dari
lembah panas persia atau daerah medirterania yang merupakan
Perbatasan antara asia barat dengan eropa dan afrika.
Di indonesia, melon mulai dibudidayakan pada 1970. Daerah yang
menjadi sentra penghasil melon adalah daerah ngawi dan madiun
( jawa timur ), boyolali, serta klaten ( jawa tengah ).

2 2 Taksonomi dan morfologi tanaman melon. Melon merupakan


tanaman semusim dan tumbuhan merambat. Tanaman yang masih
satu keluarga dengan melon, antara lain : semangka, mentimun,
blewah, dan waluh.

 Batang dan daun


Batang tanaman melon bercabang banyak, berwarna hijau muda,
berbentuk segilima, berbulu halus, serta memiliki ruas sebaggai
tempat munculnya tunas dan daun.
Daun melon berwarna hijau, permukaan berbulu, bentuk lebar dan
menjari
 Bunga
Tanaman melon memiliki 3 jenis bunga, yaitu bunga jantan,
betina, dan hermafrodit.
 Buah
Buah berbentuk bulat , walaupun ada yang panjang dan tidak
mengandung air.
 Biji
Buah melon berbiji banyak, terkumpul dalam rongga buah yang
diliputi lenir.
 Akar
Mempunyai akar tunggang dan akar samping banyak serta agak
dalam.
3 Bab 3 Jenis – jenis melon.
13. Sky rocket
14. Select rocket
15. Jede dew
16. Honey dew
17. Autum sweet
18. Golden prize
19. New century
20. Red queen
21. Emarald sweet
22. Cynthia f1
23. Katarinaf1
24. Eagle

Bab 4 manfaat dan kandungan gizi pada melon


a. Manfaat
Buah melon bermanfaat sebagai pencuci mulut setelah makan dan
menjadi pelengkaphidangan sehari hari, dan sebagai bingkisan
atau hadiah
b. Kandungan gizi
Dalam 100 gram buah melon terkandung kalori 23,0 kal; 0,6 gram
protein; kalsium 17 mg; 2.400 IU vitamin A; 30 mg vitamin C;
0,045 mg thiamin; 0,065 mg ribloflavin; 1,0 mg niacin; 6,0 gram
karbohidrat; 0,4 mg besi; 0,5 mg micotinamida; 93,0
air dan 0,4 gram serat.

Bab 5 Pada bagian ini menjelaskan Sentra penanaman melon. Sebelum


1980, buah melon hadir diindonesia sebagai buah impor.
Kemudian, banyak perusahaan agribisnis yang mencoba menanam
melon untuk dibudidayakan di daerha cisurua ( bogor ) dan
kalianda ( lampung ) dengan varietas melon di amerika, taiwan,
jepang, cina, prancis, denmark, belanda, dan jerman.

Bab 6 Persyaratan tumbuh


A. Iklim
1. Angin yang bertiup keras dapat merusak/ mematahkan tangkai
daun, tangkai buah, dan batang tanaman.
2. Hujan terus menerus akan menggugurkan calon buah yang sudah
terbentuk dan dapat menjadikan kondisi lingkungan yang
menguntungkan patogen.
3. Tanaman melon memerlukan penyinaran matahari minimum 10
jam perhari selama pertumbuhannya.
4. Tanaman melon memerlukan suhu yang sejuk dan kering untuk
pertumbuhannya.
5. Kelembapan udara secara tidak langsung memengaruhi
pertumbuhan tanaman melon.
B. Media tanam
1. Tanah yang baik untuk budi daya tanaman melon ialah tanah
berpasir yang banyak mengandung bahan organik untuk
memudahkan akar tanah melon berkembang dan tanaman melon
tidak menyukai tanah yang terlalu basah.
2. Tanaman melon akan tumbuh baik apabila pH-nya 5,8-7,2.
3. Tanaman melon pada dasarnya membutuhkan air yang cukup
banyak.
C. Ketinggian
Tanaman melon lebih senang tumbuh didataran menengah yang
suhunya agak dingin, yakni ketinggian tempat antara 300-
900m dpl.

Bab 7 Pedoman budidaya melon.


A. Pembibitan
Tanaman melon diperbanyak dengan biji yang telah diseleksi
1. Penyiapan bibit
a. Memilih jenis benih
b. Perlakukan pertisida terhadap benih
c. Pemeraman benih
d. Penyiapan media semai
2. Penyemaian
Benih melon yang telah diperam ditanam di lubang medai
semai dalam posisi tegak dan ujung calon akarnya menghadap
kebawah.
3. Pemeliharaan bibit pada persemaian
Supaya benih yang disemaikan tumbuh menjadi bibit sehat
dan kekar, harus mendapatkan pemeliharaan yang baik.
a. Menambah waktu penyinaran matahari
b. Cara dan waktu penyiraman
c. Pemeliharaan bibit
d. Pemupukan
e. Pemberian pestisida
4. Bibit yang siap ditanam di lapangan
Bibit melon telah siap dipindahkan/ditanam ke lapangan
apabila sudah mempunyai 3 hellai daun sempurna ( daun
sejati, bukan kuncup ) atau bibit tanaman melon telah berusia
15 hari setelah disemai.
B. Penanaman bibit dilapangan
1. Persiapan
a. Pengukuran pH tanah
b. Analasis tanah
c. Penetapan waktu/jadwal tanam
d. penetapan luas areal penanaman
e. Pengaturan volume produksi
2. Pengolahan laman
a. Pembersihan lahan
b. Pengemburan tanah
3. Pembentukan bedengan.
a. Cara pembuatan
b. Bentuk bedengan
c. Ukuran dan jarak bedengan
4. Pengapuran
5. Pemasangan mulsa plastik hitam perak ( PHP)
C. Teknik penanaman
1. Penentuan pola tanam
2. Pembuatan lubang tanam
3. Cara penanaman
D. Pemeliharaan tanaman
Penyulaman
1. Penyiangan gulma
2. Pembubuhan
3. Perempalan
4. Pemupukan
5. Pengairan dan penyiraman
6. Waktu penyemprotan pestisida
7. Pemeliharaan lain
8. Pemeliharaan bungan dan buah

Bab 8 Pengendalian hama dan penyakit


A. Hama
1. Kuti aphids
2. Thrips
3. Lalat buah
4. Ulat tanah
5. Oteng-oteng
6. Nematoda
7. Tungau
B. Penyakit
1. Layu bakteri
2. Layu fusarium
3. Embun tepung
4. Penyakit busuk pangkal batang
5. Busuk buah
6. Antraknosa
7. Penyakit kudis
8. Busuk leher
9. Busuk cabang
10. Penyakit v
11. irus mozaik
12. Gulma

Bab 9 Pada bagian ini menjelaskan


A. Ciri-ciri waktu panen
Waktu panen buah melon selain bergantung pada varietas
tanaman yang ditanam juga bergantung pada tempat
tumbuhnya. Petunjuk yang tertera pada kemasan benih tidak
selalu bisa dijadikan patokan, karena tempat tumbuh dinegara
asal benih berbeda dengan di indonesia.
Adapun ciri-ciri
1. Ukuran buah sesuai dengan ukuran normal
2. Buah melon mengeluarkan aroma harum yang khas
3. Serat jaring permukaan buah melon berjaring sangat nyata
( kasar)
4. Buah mudah dipetik dengan tangan
5. Tangkai buah biasanya telah mengalami retak /peca
6. Suaranya menggema ketika buah diketuk dengan jari
7. Warna buah cenderung tua
8. Jika dimasukan ke dalam air, tenggelam
9. Ketika buah melon dikupas, kulit tidak mengeluarkan
getah
10. Bauh matang pada umur 80-100 hari setelah ditanam
B. Cara panen
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan
panen ( pemetikan ) buah melon yaitu:
1. penyemprotan pestisida harus sudah diberhentikan satu
minggu sebelum panen
2. Panen sebaiknya dilakukan pagi hari
3. Potong tangkai buah melon dengan pisau atau gunting
yang steril
4. Panen dilakukan secara bertahap, dengan mengutamakan
buah yang benar-benar telah siap dipanen
5. Buah yang telah dipanen, dikumpulkan di suatu tempat
untuk disortir
C. Periode panen
Seandainya dalam jangka 3-5 bulan mendatang harga melon
diperkirakan jatuh, alternatif untuk rotasi tanaman yang dapat
menggunakan lahan bekas menanam melon adalah cabai
D. Perkiraan produksi
Untuk mengetahui jumlah produksi yang akan dihasilkan,
bagian pemasaran harus melakukan penelitian pasar.

Bab A. Pengumpulan
10 Buah-buah melon yang sudah dipanen, dikumpulkan pada
sautu tempat untuk segera disortir.
B. Penyortiran dan penggolongan
Buah yang sehat dan utuh dipisahkan dari buah yang cacat
fisik maupun cacat karena serangan hama dan penyakit.
1. Kelas M1 yaitu melon berbobot 1,5kg/ lebih, jaringan
berbentuk sempurna.
2. Kelas M2 yaitu melon berbobot 1-1,5kg jaringanya
berbentuk hanya 70%
3. Kelas M3 yaitu berbobot buahnya bervariasi dengan jaring
sedikit atau tidak terbentuk sama sekali.
C. Penyimpanan
Buah melon yang sudah dipetik, tidak boleh ditumpuk satu
sama lain, dan buah yang belum terangkut dapat disimpan
dalam gudang penyimpanan.
D. Pengemasan dan penangkutan
Kemasan untuk melon dapat dibuat dari kayu biasa dan banyak
memiliki lubang angin. Cara menyusunya, bagian dasar kotak diberi
jerami kerin yang cuku tebal,kemudian melon diberikan jerami juga
di bagian atas buahnya. Sebellum kotak ditutup, buah melon diberi
lapisan jerami lagi. Selain dari kotak pengemasan bisa juga
menggunakan rajutan benang yang mirip jala, kemudian dimasukan
kedalam karton. Dalam karton dilapisi dengan jerami kering atau
kertas hancuran,. Kendaraan yanng digunakan untuk mengangkut
buah melon yang akan dibawa kepasar bergantung jarak yang
Bab Gambaran pelung berbisnis.
11 Agrobisnis melon harus dilakukan secara cermat dan tetap selalu
waspada. Walau berdasar analisis budi daya agrobisnis melon
menunjukan prospek yang menjanjikan, tapi suatu ketika
penyemprotan tertunda atau hal-hal sepele lainnya tidak
diperhatikan, keuntungan yang sudah dapat dibayangkan akan sirna
seketika.
Perlu dicarikan pasar khusu untuk mendongkrak harga jual. Buah
yang berkualitas tinggi yang ditawarkan akan layak mendapatkan
harga jual yang tinggi pula. Informasi harga pasar dicari sebanyak-
banyaknya sebelum panen berlangsung. Rantai tata niaga dipelajari
seteliit mungkin. Usahakan rantai pendek untuk mendapatkan harga
jual tinggi.

Bab A. Ruang lingkup


12 Dalam ruang lingkup telah disusun beberapa peoman yaitu:
1. Mengutamakan jenis tanaman melon yang bernilai ekonomi
tinggi, untuk meningkatkan pendapatan petani-petani
melon, baik untuk konsumsi dalam maupun luar negeri
2. Mengutamakan jenis tanaman yang dapat memberikan
kesempatan tenaga kerja lebih banyak
3. Mengutamakan jenis tanaman melon yang mempunyai
propsek pasar dan pemasaran yang baik
4. Mengutamakan jenis tanaman melon yang dapat
mempertinggi nilai gizi masyarakat.
B. Diskripsi
Berdasarkan uraian diatas, tanaman melon merupakan salah
satu tanaman prioritas utama yang perlu mendapatkan perhatian
diantara tanaman-tanaman hortikultura. Buah melon
mempunyai harga yang relatif lebih tinggi dibabndingkan
dengan tanaman hortikultura pada umumnya. Hal ini memberi
banyak kenuntungan kepada petani atau pengusaha pertanian
tanaman melon. Dan in memungkinkan adanya perbaikan tata
perekonomian indonesia, khusunya daru bidan pertanian.
C. Klasifikasi dan standar mutu
Untuk klasifikasi dan standar mutu kita harus memerhatikan
hal-hal sebagai berikut:
1. Melon yang diproduksi harus diberi merk, yaitu dengan
menempelkan sticker pada buah
2. Kepercayaan yang telah diberikan kepada pelanggan harus
dijaga.
3. Pangsa pasar harus diperkuat, dan kontinuitas produksi
melon harus dijaga
4. Melon yang berkualitas ( kelas M1 ) harus dikemas
sedemikian rupa untuk memberikan kepuasan terhaadap
pelanggan.
D. Pengambilan contoh
Dalam pengambilan contoh untuk penanganan produksi
selanjutnya, umur melon kurang lebih 56-65 HST. Buah melon
yang berukuran besar mempunyai berat rata-rata 2,5kg ; ukuran
sedang 1,0-2,5 kg ; dan ukuran kecil sekitar 400 gram.

Bab Analisis usaha budidaya melon.


13 Berikut ini contoh analisis budidaya melon di daerah ngawi pada
lahan terbuka dengan luas 1 ha, populasi tanaman 18.000. tanaman
melon yang dibudidayakan adalah ACTION 434. Nilai biaya
produksi dan nilai pendapatan tersusun berdasarkan survei harga-
harga pada 2008
Komentar Setelah saya membaca buku ini saya sangat ingin mencoba
menanam dan membudidayakan buah melon
Lebong, 23 Oktober 2019
Mengetahui
Orang tua wali guru bahasa indonesia

Mahrul Rasyidi Dedi Supriadi, M.Pd

Anda mungkin juga menyukai