Roleplay Terapi Komunikasi Terapeutik Pada Anak Usia Sekolah
Roleplay Terapi Komunikasi Terapeutik Pada Anak Usia Sekolah
SEKOLAH
Kelompok 4 :
Ilmu Keperawatan S1
STIKes Harapan Bangsa
Purwokerto
2016
SATUAN ACARA PELAKSANAAN
I. PENGANTAR
Mata Ajar : Keperawatan Modalitas Behaviour
Pokok Bahasan : Pelaksanaan Terapi Komunikasi Terapeutik
Sub Pokok Bahasan : Pelaksanaan Terapi Komunikasi Terapeutik Pada
Anak Usia Sekolah
Sasaran : 7B
Hari/Tanggal : Rabu,14 Desember 2016
Waktu : 20 menit
Pemeran : Kelompok 4
Tempat : Ruang Kelas
II. Struktur Organisasi
Ketua Tim : Putu Gede Widiantoro
Sekertaris : Anis Fadilah
Narator : M Anas Luthfiadi
Pemeran :
1. Anis Fadilah sebagai ibu pasien
2. Elisa Febriliana sebagai pasien
3. M Anas Luthfiadi sebagai
4. Putu Gede Widiantoro sebagai perawat
5. Sukriadi sebagai kepala bangsal
III.Tujuan
Tujuan Umum
Setelah melakukan roleplay pelaksanaan terapi komunikasi terapeutik
terhadap anak usia sekolah selama 1 x 20 menit, mahasiswa kelas 7B, mampu
menjelaskan.
Tujuan Khusus
Setelah melakukan roleplay pelaksanaan terapi komunikasi terapeutik
terhadap anak usia sekolah selama 1 x 20 menit, mahasiswa kelas 7B, mampu
menjelaskan tentang komunikasi terapeutik pada anak usia sekolah dan
mampu menjelaskan langkah – langkah komunikasi terapeutik pada anak usia
sekolah dengan benar.
IV. MATERI
Terlampir
V. METODE
a. Bermain peran
VI. MEDIA
a. Materi SAP
b. Naskah drama
Proses Mendengarkan
Memerankan
dan menyimak 15 Menit
pelaksanaan terapi
pemeran
komunikasi
terapeutik pada anak
usia sekolah.
Evaluasi Bertanya dan
Menanyakan
menjawab 3 Menit
kembali terapi
pertanyaan
komunikasi
terapeutik pada anak
usia sekolah.
Penutup Mengucapkan Menjawab salam 1 Menit
terimakasih dan salam.
VIII. SETTING TEMPAT
B C
Keterangan gambar :
A = Pemeran
B = Sasaran (Kelas 7B)
C = Narator
IX. PENGESAHAN
Mengetahui,
Dosen Pembimbing
X. EVALUASI
a. Pertanyaan
1. Apa yang dimaksud dengan terapi komunikasi terapeutik pada anak
usia sekolah ?
2. Apa tujuan dari terapi komunikasi terapeutik pada anak usia sekolah ?
b. Kritik dan saran
1. DEFINISI
Perawat Putu : “ Perkenalkan bu, nama saya perawat Putu. Saya bertugas
dari jam 07.00 sampai jam 14.00 siang nanti. Anak ibu
namanya dek Elisa yah bu?. Kebetulan hari ini saya yang
akan merawat anak ibu. Hari ini saya akan memberikan
obat kepada anak ibu, tujuannya supaya rasa nyeri pada
perut anak ibu bisa berkurang. Nanti ibu bisa tolong
membantu saya supaya anak ibu mau meminum obat.
Bagaimana bu, apakah ibu bersedia?
Ibu Anes : “Oh begitu yah mas, yasudah nanti saya akan bantu
supaya anak saya cepet sembuh”.
Perawat Putu : “Baik bu, sejauh ini bagaimana keadaan dek Elisa, bu ?”
Ibu Anes : “Ya begini lah mas, rewel disuruh minum obat ngga mau”
Perawat Putu : “Oh begitu yah. Nah, dek Elisa apa kabar ?”
Elisa : “Baik mas, aku sehat”
Perawat Putu : “Wah dek nisa sudah sehat yah. Biar dek Elisa tambah
sehat, dek Elisa minum obat ini dulu yah”.
Elisa : “Apa itu mas, aku ngga mau minum obat, obatnya pahit !”
Ibu Anes : “ Elisa yang nurut yah, biar Elisa cepet pulang kerumah.
Nanti nisa bisa sekolah lagi.
Perawat Putu : “Iya dek Elisa, ini syrup. Dek Elisa pernah minum syrup
yang rasa strawberry kan? Ini manis kok. Coba dulu yuk.
Coba sedikit aja. Manis kok dek.
Elisa : “ Beneran ngga pahit mas ? mas dulu coba yang minum.